Anda di halaman 1dari 4

Jenis-jenis hasil hutan

A. Hasil Hutan Kayu


Beberapa hasil yang diambil dari hutan sebagai berikut.

1. Kayu cendana, dihasilkan dari hutan cendana yang terdapat di daerah Nusa Tenggara.
2. Kayu bakau, merupakan hasil hutan di daerah yang berpayau-payau.
3. Bambu, dihasilkan dari hutan honaogen (bambu), terdapat di Jawa dan Sulawesi.
4. Kayu jati, dihasilkan dari hutan jati yang terdapat di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan
Pulau Buton.
5. Kayu pinus, dihasilkan dari hutan pinus yang terdapat di Takengon (Aceh).
6. Kayu meranti, kamper, kruing, ulin, kayu besi, kayu hitam, dan jenis-jenis kayu yang lain
adalah hasil hutan rimba di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Seram, Kei, dan Papua.
7. Kayu jeunjing (sengon), dihasilkan dari hutan kayu sengon. Terdapat di Jawa Barat dan
Jawa Tengah.
8. Rotan, banyak terdapat di hutan Kalimantan, Sumatera, dan Sulawesi.
9. Damar (getah pohon-pohon, seperti getah dari pohon barus), banyak terdapat di hutan
Sumatera dan Sulawesi.
10. Getah agatis, berasal dari pohon agatis yang terdapat di hutan-hutan Kalimantan,
Sulawesi Tengah, dan Maluku.
11. Jelantung, merupakan hasil hutan yang banyak terdapat di Kalimantan dan Sumatera.
12. Buah tengkawang, dihasilkan dari hutan Kalimantan. Kemenyan, merupakan hasil hutan
yang banyak terdapat di Sumatera.
13. Getah perca (getah liar), yaitu sejenis karet hutan yang banyak terdapat di Sumatera
dan Kalimantan.
14. Gambir, dihasilkan dari hutan yang terdapat di Riau dan Kalimantan.

B. Hasil Hutan Bukan Kayu

I Resin 1. Gondorukem 2. Kopal 3. Gaharu 4.


Kamedangan 5. Shellak 6. Jemang 7. Damar mata
kucing 8. Kemenyan
II Minyak atsiri 1. Minyak cendana 2. Minyak kayu putih 3.
Lemo 4. Cengkeh 5. Masohi
III Minyak lemak 1. Tengkawang 2. Kemiri 3. Jarak 4. Nyatoh 5.
Nyamplung 6. Kapok 7. Kelor 8. Mimba 9.
Ketiau
IV Pati 1. Sagu 2. Aren 3. Gadung
V Tanin, bahan pewarna dan getah 1. Bruguiera 2. Pinang 3. Gambir 4. Segawe 5.
Soga 6. Jernang 7. Kunir 8. Secang 9. Jelutung
10. Hangkang 11. Balam 12. Gemor
VI Buah-buhan 1. Asam 2. Matoa 3. Sukun 4. Duren
VII Tumbuhan obat dan tanaman hias
VIII Rotan dan bambu
IX Hasil hewan 1. Sarang burung 2. Sutera alam 3. Lebah madu
X Jasa hutan
XI Lain-lain 1. Ijuk 2. Pandan 3. Ganitri

---

Read more at:

FUNGSI HUTAN
1. Sebagai Paru-paru Dunia

Salah satu fungsi hutan adalah sebagai paru-paru dunia, maksudnya adalah hutan dapat
menyerap gas karbon dioksida yang berbahaya bagi manusia dan menghasilkan gas oksigen
yang sangat diperlukan manusia. Mengingat pentingnya peranan hutan yang satu ini, maka
kita harus bisa menjaga hutan kita. Coba banyangkan jika semua hutan kita musnah atau
hancur, kita akan mendapatkan udara bersih darimana?

2. Sumber Ekonomi

Fungsi hutan lainnya yang tidak kalah penting dari sebagai paru-paru dunia adalah sebagai
sumber ekonomi. Indonesia merupakan salah satu negara dengan luas hutan terbesar didunia
juga mengandalkan hasil-hasil hutannya seperti kayu dan lain-lainnya sebagai sumber
ekonomi nasional. Kita berharap semoga sumber ekonomi dari hutan ini bisa digunakan
sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat banyak di Indonesia ini.

3. Habitat Bagi Flora dan Fauna

Ketahuilah bahwa fungsi hutan tidak hanya diperuntukkan bagi manusia semata, flora dan
fauna pun sepantasnya mendapatkan manfaat hutan sebagai habitat atau rumah bagi mereka
semua.Oleh sebab itu kita seharusnya untuk tidak merusak habitat mereka, kalau hutan kita
menjadi rusak lantas mereka mau tinggal dimana? Ini merupakan tugas kita semua untuk
menjaga dan mengawasi hutan kita dari kerusakan yang berkepanjangan.

4. Tempat Penyimpanan Air

Fungsi hutan lainnya yang begitu bermanfaat bagi kehidupan manusia adalah hutan sebagai
tempat penyimpanan air dalam volume yang begitu besar. Air hujan yang jatuh ke bumi akan
disimpan dalam akar-akar pohon yang ada di hutan. Manfaat ini sangat terasa ketika dimusim
penghujan, hutan bisa dijadikan sebagai pengendali banjir. Ini juga begitu bermanfaat ketika
musim kemarau ketika banyak lahan-lahan yang kering bisa dialirkan air.

5. Pengendali Bencana

Fungsi hutan lainnya yang harus dipahami umat manusia adalah hutan dapat menjadi
pengendali bencana alam seperti banjir dan longsor. Banjir terjadi karena volume air yang
jatuh ke bumi terlalu banyak sehingga aliran air tidak mampu memuat, disinilah hutan
berfungsi untuk mengendalikan banjir yaitu dengan menyerap air-air kedalam akar pohon-
pohonnya. Begitu juga halnya dengan longsor, keberadaan hutan yang lestari akan
meminimalisir kejadian tersebut.

6. Menyuburkan Tanah

Fungsi lainnya yang bisa didapatkan dari keberadaan hutan disekitar kita adalah tanah yang
subur. Ketahuilah bahwa tanah yang subur dapat mengoptimalkan tumbuh kembang tanaman
yang bisa dimanfaatkan bagi manusia. Tanah disekitar hutan bisa tumbuh subur karena
terjadinya proses penguranian daun-daun yang gugur (jatuh kebawah tanah) menjadi tanah
humus yang begitu subur. Tanah yang subur banyak dimanfaatkan manusia untuk menanam
pohon tertentu.

7. Mengurangi Polusi dan Pencemaran Udara

Fungsi hutan yang begitu penting lainnya bagi manusia adalah hutan bisa digunakan untuk
mengurangi tingkat polusi dan pencemaran udara. Hutan bisa menyerap gas-gas yang
menjadi biang terjadinya polusi dan pencemaran udara seperti karbon dioksida, karbon
monoksida, dan lainnya. Gas-gas tersebut sangat membahayakan manusia terlebih jika gas-
gas tersebut sudah berada pada tingkat diatas ambang normal.

Fungsi Hutan
Fungsi hutan sebagai berikut.
1. Pencegah banjir.
2. Penyimpan dan pengatur air tanah.
3. Pencegah terjadinya tanah longsor.
4. Tempat perlindungan tumbuh-tumbuhan dan hewan.
5. Penghasil bermacam-macam kayu dan hasil hutan.
6. Pemupuk kesuburan tanah.
7. Faktor yang mempengaruhi iklim dan keindahan alam, terutama hutan di daerah pegunungan.
8. Tempat rekreasi.
Jam dinding,

ban sepeda,

ban mobil,

Uang logam

CD

Anda mungkin juga menyukai