Anda di halaman 1dari 12

Simki-Techsain Vol. 01 No.

04 Tahun 2017 ISSN : XXXX-XXXX

JURNAL

PERAN GURU DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013


PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMPN 5 DAN SMPN 8
KOTA KEDIRI

Oleh:
UKTA NUR MUFLIKH
11.1.01.06.0089

Dibimbing oleh :
1. Dra. Budhi Utami, M.Pd
2. Dra. Dwi Ari Budiretnani, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2017
Simki-Techsain Vol. 01 No. 04 Tahun 2017 ISSN : XXXX-XXXX
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Ukta Nur Muflikh | 11.1.01.06.0089 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Pendidikan Biologi || 1||
Simki-Techsain Vol. 01 No. 04 Tahun 2017 ISSN : XXXX-XXXX
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

PERAN GURU DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA


PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMPN 5 DAN SMPN 8 KOTA KEDIRI
Ukta Nur Muflikh
11.1.01.06.0089
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan – Prodi Pendidikan Biologi
Email: ukta.nm.7@gmail.com
Dra. Budhi Utami, M.Pd dan Dra. Dwi Ari Budiretnani, M.Pd
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Abstrak
Ukta Nur Muflikh : Peran Guru Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Pada Pembelajaran
Biologi di SMPN 5 dan SMPN 8 Kota Kediri, Skripsi, Pendidikan Biologi, FKIP UNP Kediri,
2017.
Penelitian ini mengkaji peran guru dalam implementasi kurikulum 2013 pada
pembelajaran biologi di SMPN 5 dan SMPN 8 Kota Kediri dengan tujuan (1) untuk
mengetahui peran guru biologi dalam implementasi kurikulum 2013 pada pembelajaran
Biologi di SMPN 5 dan SMPN 8 Kota Kediri. (2) untuk mengetahui faktor pendukung dan
penghambat implementasi kurikulum 2013 pada pembelajaran Biologi di SMPN 5 dan SMPN
8 Kota Kediri.
Penelitian ini dilaksanakan di Kota Kediri khususnya di SMPN 5 dan SMPN 8 Kota
Kediri dengan subyek penelitian adalah guru bidang studi IPA yang mengajar di kelas VII dan
VIII. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi
kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, pedoman wawancara,
angket dan dokumentasi. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis, sedangkan untuk lembar
observasi dianalisis menggunakan prosentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Peran guru dalam mengimplementasi
kurikulum 2013 pada pembelajaran Biologi di SMPN 5 dan SMPN 8 Kota Kediri sudah
terlaksana dengan sangat baik. Hal ini dapat terlihat bahwa guru sudah mampu
mengembangkan RPP sesuai dengan kondisi sekolah masing - masing, selain itu guru sudah
mampu menerapkan strategi pembelajaran yang mendidik dan sudah menerapkan pendekatan
saintifik. (2) Faktor pendukung implementasi kurikulum 2013 yaitu adanya workshop,
pelatihan dan adanya MGMP serta adanya sistem penilaian kinerja guru. Faktor penghambat
implementasi kurikulum 2013 yaitu minimnya sarana dan prasarana yang ada di lingkungan
sekolah serta sistem penilaian siswa yang dianggap sebagai suatau hal baru.

Kata Kunci : Peran Guru, Implementasi Kurikulum 2013 pada pembelajaran Biologi di
SMPN 5 dan SMPN 8 Kota Kediri

Ukta Nur Muflikh | 11.1.01.06.0089 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Pendidikan Biologi || 2||
Simki-Techsain Vol. 01 No. 04 Tahun 2017 ISSN : XXXX-XXXX
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

I. LATAR BELAKANG Perubahan kurikulum yang terjadi harus


A. Latar Belakang Masalah bisa diantisipasi oleh berbagai pihak, karena
Salah satu ciri negara berkembang yaitu kurikulum menempati posisi yang tinggi
Pendidikan penduduknya rata - rata rendah. dalam kegiatan pembelajaran. Kurikulum
Oleh karena itu negara berkembang terus juga sangat menentukan hasil dan proses
berusaha untuk meningkatkan pendidikan pembelajaran. Guru merupakan salah satu
masyarakatnya. Begitu pula dengan pihak yang merasakan dampak perubahan
Indonesia, Indonesia juga termasuk negara kurikulum, oleh karena itu guru dituntut
berkembang. Hal itu terbukti bahwa untuk mengetahui dan memahami kurikulum
Indonesia juga terus berupaya melakukan karena kurikulum merupakan pedoman yang
peningkatan pendidikan masyarakatnya. digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan
Peningkatan ini bertujuan untuk mencapai (Ainul Marya Rahmani, 2013).
tujuan pendidikan nasional. Salah satunya Strategi implementasi kurikulum yang
yaitu dengan perbaikan kurikulum. efektif dan efisien dalam pembelajaran
Perbaikan kurikulum merupakan sebuah sangat diperlukan untuk mencapai tujuan
tuntutan yang dilakukan oleh pemerintah pendidikan. Implementasi dalam hal
untuk meningkatkan SDM agar lebih kreatif standarisasi dan profesionalisme dalam
dan mempunyai daya saing yang tinggi. pendidikan memberikan keleluasaan sekolah
Melihat tingginya tuntutan tersebut untuk mengedepankan kompotensi tertentu
perkembangan kurikulum yang ada di sesuai dengan visi dan misi sekolah tersebut.
Indonesia selalu terjadi sejak tahun 1984 di harapkan dengan kebebasan ini mampu
hingga yang berlangsung saat ini yaitu mendongkrak SDM sesuai yang diinginkan
kurikulum 2013. (Ainul Marya Rahmani, 2013).
Kurikulum 2013 merupakan Keberhasilan implementasi tergantung
penyempurnaan kurikulum yang sebelumnya oleh kemampuan yang dimiliki seorang
yaitu KTSP. Inti dari kurikulum 2013 adalah guru, karena guru merupakan perancang,
ada pada upaya penyederhanaan, dan pelaksana sekaligus pengembang kurikulum
tematik-integratif. Kurikulum 2013 disiapkan di kelasnya. Kemampuan seorang guru dalam
untuk mencetak generasi yang siap di dalam mengembangkan pengetahuan dan
menghadapi masa depan, karena itu menumbuhkan rasa percaya diri sangat
kurikulum disusun untuk mengantisipasi penting. Tidak jarang kegagalan
perkembangan masa depan. implementasi kurikulum dikarenakan
kurangnya pengetahuan, ketrampilan dan

Ukta Nur Muflikh | 11.1.01.06.0089 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Pendidikan Biologi || 2||
Simki-Techsain Vol. 01 No. 04 Tahun 2017 ISSN : XXXX-XXXX
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

kemampuan guru dalam memahami tugas 2013 pada pembelajaran Biologi di


yang dibebankan kepadanya (Sukmadinata, SMPN 5 dan SMPN 8 Kota Kediri
1997) tahun pelajaran 2014/2015.
Didalam pengimplementasian kurikulum 2. Jenis Penelitian
yang dilakukan oleh seorang tenaga pendidik Berdasarkan masalah yang
atau guru juga tidak lepas dari faktor-faktor diajukan, penelitian ini adalah
yang mempengaruhi proses implementasi penelitian kualitatif, yaitu penelitian
kurikulum tersebut. Faktor-faktor tersebut yang bermaksud untuk memahami
bisa berupa faktor pendukung maupun faktor fenomena tentang apa yang dialami
penghambat. oleh subjek penelitian misalnya
Oleh karena itu peneliti tertarik untuk perilaku, persepsi motivasi, tindakan,
meneliti masalah yang berkaitan dengan dan lain-lain secara holistik, dan
peran guru dalam implementasi kurikulum. dengan cara deskripsi dalam bentuk
Khususnya dalam proses bembelajaran kata-kata dan bahasa, pada suatu
biologi di tingkat SMP. konteks khusus yang alamiah dan
dengan memanfaatkan berbagai
B. Tujuan Penelitian
metode alamiah (Moleong, 2007: 6).
Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui
B. Kehadiran Peneliti
peran guru biologi dalam implementasi
Kehadiran peneliti dalam
kurikulum 2013 pada pembelajaran Biologi
penelitian ini mutlak diperlukan.
di SMPN 5 dan SMPN 8 Kota Kediri. Serta
Peneliti bertindak sebagai instrumen
untuk mengetahui faktor pendukung dan
pengumpul data, namun peneliti tidak
penghambat implementasi kurikulum 2013
bertidak sendiri sebagai partisipan
pada pembelajaran Biologi di SMPN 5 dan
penuh karena peneliti juga akan
SMPN 8 Kota Kediri.
dibantu oleh orang lain yang di tunjuk

II. METODE PENELITIAN oleh peneliti. Status peneliti juga akan

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian diketahui oleh subjek/informan


1. Pendekatan Penelitian sehingga dalam penelitian ini akan
Pendekatan yang digunakan terjalin keterbukaan antara peneliti
berupa penelitian studi kasus, yaitu dengan subjek/informan.
bertujuan untuk mendeskripsikan C. Tahapan Penelitian
peran guru dalam Tahap penelitian merupakan
mengimplementasikan kurikulum proses pelaksananan penelitian mulai

Ukta Nur Muflikh | 11.1.01.06.0089 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Pendidikan Biologi || 3||
Simki-Techsain Vol. 01 No. 04 Tahun 2017 ISSN : XXXX-XXXX
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

dari penelitian pendahuluan, Waktu penelitian ini dilakukan


pengembangan desain, penelitian selama 6 bulan yaitu bulan,
sebenarnya, sampai pada penulisan Januari hingga Juni 2015.
laporan. Adapun tahapan penelitian E. Sumber Data
yang dilakukan dalam penelitian ini Data yang diperlukan dalam
adalah sebagai berikut: penalitian ini antara lain: (1) data
1. Persiapan meliputi pemilihan mengenai kemampuan guru Biologi
tempat penelitian/sekolahan tempat SMPN 5 dan SMPN 8 Kota Kediri
penelitian, menyusun proposal, dalam merencanakan pembelajaran,
mengurus perizinan, menyusun yang meliputi penyusunan RPP,
pedoman wawancara dan pemilihan materi, penerapan metode,
observasi. dan media yang digunakan dalam
2. Pengumpulan data meliputi pembelajaran Biologi, (2) data
beberapa tahap yaitu melakukan mengenai kemampuan guru Biologi
observasi, melakukan wawancara, SMPN Kota Kediri dalam
analisis dokumentasi, melakukan melaksanakan penilaian pembelajaran
review dan membahas data yang biologi, (3) data mengenai kendala-
sudah terkumpul. kendala yang dialami guru Biologi
3. Analisis data, yang dilakukan SMPN 5 dan SMPN 8 Kota Kediri
dengan cara menganalisis semua dalam pelaksanaan pembelajaran
data yang sudah terkumpul mulai biologi, dan (4) data mengenai upaya
dari awal hingga akhir, melakukan yang dilakukan guru Biologi SMPN 5
pendalaman data, serta dan SMPN 8 Kota Kediri untuk
merumuskan kesimpulan akhir. mengatasi kendala-kendala yang
4. Menyusun laporan penelitian. timbul dalam pelaksanaan
D. Tempat dan Waktu Penelitian pembelajaran Biologi.
1. Tempat Penelitian F. Prosedur Pengumpulan Data
Penelitian ini dilakukan di Teknik pengumpulan data merupakan
SMPN 5 dan SMPN 8 Kota langkah-langkah yang ditempuh guna
Kediri yang menggunakan mendapatkan data yang diperlukan.
kurikulum 2013 pada tahun Adapun teknik pengumpulan data
pelajaran 2014/2015. yang dilakukan penulis dalam
2. Waktu Penelitian penelitian ini adalah sebagai berikut :

Ukta Nur Muflikh | 11.1.01.06.0089 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Pendidikan Biologi || 4||
Simki-Techsain Vol. 01 No. 04 Tahun 2017 ISSN : XXXX-XXXX
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

1. Observasi terbuka, yang memungkinkan


Teknik observasi digunakan responden memberikan jawaban
untuk menggali data dari sumber secara luas yang berhubungan
data yang berupa peristiwa, tempat dengan fokus yang diteliti. Dalam
atau lokasi, dan benda serta hal ini, wawancara dilakukan
rekaman gambar. Dalam penelitian penulis dalam suasana yang tidak
ini, observasi yang dilakukan begitu formal, dengan harapan
adalah observasi langsung agar diperoleh informasi
berpartisipasi pasif. Partisipasi sebenarnya dari informan dan
pasif berarti penulis datang di informan pun memberikan
tempat kegiatan orang yang informasi secara jujur. Wawancara
diamati, tetapi tidak ikut terlibat digunakan untuk menjaring data
dalam kegiatan tersebut (Sugiyono, tentang peran guru dalam
2008: 227). implementasi kurikulum 2013
Observasi dalam penelitian ini pada pembelajaran biologi.
dilakukan dengan mengamati 3. Analisis dokumen
langsung proses kegiatan Analisis dokumen dilakukan
pembelajaran di kelas VII secara untuk mengumpulkan data yang
cermat. Hal-hal yang diobservasi bersumber dari dokumen atau arsip
adalah kegiatan pembelajaran yang yang terdapat di tempat penelitian,
terjadi antara guru dengan siswa dalam hal ini di SMPN 5 dan
maupun siswa dengan siswa saat SMPN 8 Kota Kediri. Dokumen
berlangsungnya proses atau arsip yang dianalisis
pembelajaran Biologi. merupakan data yang nyata dan
2. Wawancara benar-benar telah dilakukan guru
Wawancara yang dilakukan dalam melaksanakan pembelajaran
penulis adalah wawancara secara Biologi. Dalam penelitian ini,
mendalam. Menurut Nana Syaodih analisis dokumen ini dilakukan
dalam Ratnasari, (2011: 147), dengan mentranskrip data yang
wawancara yang mendalam (in- berupa RPP, buku materi/buku
depth interviewing) dilakukan pegangan guru dan buku paket
dengan cara mengajukan Biologi milik siswa, daftar nilai
pertanyaanpertanyaan secara siswa, daftar kelas, serta catatan-

Ukta Nur Muflikh | 11.1.01.06.0089 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Pendidikan Biologi || 5||
Simki-Techsain Vol. 01 No. 04 Tahun 2017 ISSN : XXXX-XXXX
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

catatan yang berhubungan dengan kelas VII, dan catatan-catatan yang


pelaksanaan pembelajaran Biologi berhubungan dengan pelaksanaan
yang diambil ketika proses pembelajaran biologi.
pembelajaran berlangsung maupun 2. Reduksi Data
ketika sedang tidak terjadi proses Setelah data dikumpulkan,
pembelajaran. langkah selanjutnya adalah mereduksi
G. Teknik Analisis Data data. Reduksi data diartikan sebagai
Teknik analisis data yang proses pemilihan, pemusatan
digunakan dalam penelitian ini adalah perhatian pada penyederhanaan,
model analisis interaktif. Model pengabstrakan, dan transformasi data
analisis interaktif adalah suatu ’kasar’ yang muncul dari catatan-
analisis data kualitatif yang terdiri catatan tertulis di lapangan.
dari tiga alur kegiatan, yaitu: reduksi Mereduksi data berarti merangkum,
data, penyajian data, dan penarikan memilih hal-hal yang pokok,
kesimpulan atau verifikasi (Sutopo, memfokuskan pada hal-hal yang
2006: 114-116). Penjelasan dari pokok dan penting, mencari tema dan
masing-masing alur kegiatan dalam polanya, serta membuang data yang
model analisis interaktif tersebut tidak perlu.
adalah sebagai berikut: Proses mereduksi data
1. Pengumpulan Data berlangsung secara terus-menerus
Langkah awal dalam analisis data sepanjang penelitian. Setelah semua
dimulai dari pengumpulan data. data terkumpul kemudian ditentukan
Pengumpulan data dilakukan dengan data yang sesuai dengan penelitian.
teknik observasi, wawancara, dan 3. Penyajian Data (Display Data)
analisis dokumen. Analisis dokumen Setelah data direduksi, langkah
dimaksudkan untuk mengetahui selanjutnya adalah menyajikan data.
keakuratan dokumen yang ada dan Melalui penyajian data ini, maka data
pengerjaan dokumen tersebut. terorganisasikan, tersusun dalam pola
Adapun dokumen yang dianalisis hubungan, sehingga akan mudah
adalah perangkat Kurikulum 2013, dipahami (Sugiyono dalam Ratnasari,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2011: 147). Dalam hal ini, sajian data
(RPP), buku pegangan guru dan buku mengacu pada rumusan masalah yang
pegangan siswa, daftar nilai siswa telah ditentukan sebagai pertanyaan

Ukta Nur Muflikh | 11.1.01.06.0089 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Pendidikan Biologi || 6||
Simki-Techsain Vol. 01 No. 04 Tahun 2017 ISSN : XXXX-XXXX
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

penelitian sehingga apa yang penelitian. Simpulan perlu


disajikan merupakan deskripsi diverifikasi agar mantap dan benar-
mengenai kondisi yang rinci untuk benar dapat dipertanggungjawabkan.
menceritakan, menjawab, dan Menurut Sutopo dalam Ratnasari,
menjelaskan permasalahan yang ada. (2011: 156), agar hasil penelitian
Data yang disajikan berupa deskripsi: benar-benar bisa
(1) kemampuan guru Biologi SMPN dipertanggungjawabkan, verifikasi
5 dan SMPN 8 Kota Kediri dalam perlu dilakukan dengan tujuan untuk
merencanakan pembelajaran, yang memantapkan dengan cara
meliputi penyusunan RPP, pemilihan menelusuri kembali kebenaran
materi, penerapan metode, dan media laporan selama penelitian
yang digunakan dalam pembelajaran berlangsung.
Biologi, (2) kemampuan guru Biologi Hasil observasi akan dianalisis
SMPN 5 dan SMPN 8 Kota Kediri menggunakan persentase. Persentase
dalam melaksanakan penilaian yang digunakan yaitu jumlah nilai
pembelajaran biologi, (3) kendala- total jawaban per skala dibagi jumlah
kendala yang dialami guru Biologi aspek yang disajikan dan dikalikan
SMPN 5 dan SMPN 8 Kota Kediri seratus persen, untuk lebih jelasnya
dalam pelaksanaan pembelajaran bisa dilihat pada rumus berikut ini
biologi, dan (4) upaya yang dilakukan (Rahmani, 2013):
guru Biologi SMPN Kota Kediri
untuk mengatasi kendala-kendala
yang timbul dalam pelaksanaan
pembelajaran Biologi. III. HASIL DAN KESIMPULAN
4. Penarikan Simpulan/Verifikasi A. Hasil
Setelah penyajian data, langkah
berikutnya adalah penarikan simpulan
atau verifikasi. Penarikan simpulan
dilakukan sejak berlangsungnya
pengumpulan data.
Tabel: 1.1 Kualifikasi Prosentase Skor
Penarikan simpulan atau Observasi Peran Guru dalam
verifikasi adalah membuat simpulan Pembelajaran

dari data yang diperoleh sejak awal

Ukta Nur Muflikh | 11.1.01.06.0089 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Pendidikan Biologi || 7||
Simki-Techsain Vol. 01 No. 04 Tahun 2017 ISSN : XXXX-XXXX
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Berdasarkan hasil survei yang dengan baik. Namun semua itu kurang
telah dilakukan di SMPN 5 dan SMPN 8 berjalan lancar, hal ini dikarenakan
Kota Kediri Khususnya pada mata masih terbatasnya sumber dan media
pelajaran IPA, pelaksanaan atau pembelajaran yang ada di lingkungan
implementasi kurikulum 2013 pada sekolah. Walaupun begitu hubungan
umumnya sudah berjalan sangat baik antara, guru dan siswa terlihat terjalin
namun perlu dimaksimalkan. Hal dengan baik, sehingga menumbuhkan
tersebut dapat terlihat pada tabel 1.1 , keceriaan atau antusiasme peserta didik,
dimana pada tabel tersebut dapat dibaca hal itu dapat kita lihat pada (gambar 1.4),
bahwa hasil prosentase penilaian saat pada gambar tersebut terlihat antusiame
observasi proses pembelajaran peserta didik dalam kegiatan
menunjukkan hasil yang sangat baik. pembelajaran, meskipun saat proses
Hasil tersebut dibuktikan bahwa rata - belajar mengajar berlangsung ada
rata perolehan nilai prosentase tiap – tiap beberapa kelas yang kondisinya masih
guru menunjukkan nilai yang hampir ramai dan belum bisa kondusif.
mencapai 100%, ini menandakan bahwa
implementasi kurikulum 2013 pada
pembelajaran biologi di Kota Kediri
sudah berjalan dengan sangat baik.
Dalam menjalankan perannya guru di Gambar 1.1 Gambar 1.2
SMPN 5 dan SMPN 8 Kota Kediri
khususnya guru IPA sebagian besar
sudah menunjukkan ketrampilannya
dalam penggunaan sumber maupun
media pembelajaran, hal itu dapat di Gambar 1.3 Gambar 1.4
lihat pada (gambar 1.1 dan 1.3), pada
Walaupun sudah berjalan dengan
gambar tersebut guru terlihat kreatif dan
sangat baik guru masih harus lebih bisa
inovatif didalam memanfaatkan sumber
memaksimalkan proses implementasi
maupun media belajar yang ada di
pada pembelajaran kedepannya, hal ini
lingkungan sekolah. Selain itu jga
dikarenakan masih ditemukannya
terlihat pada (gambar 1.2), pada gambar
hambatan-hambatan saat proses
tersebut guru juga sudah mampu
implementasi kurikulum 2013, hambatan
mendemonstrasikan media pembelajaran
tersebut salah satunya dikarenakan

Ukta Nur Muflikh | 11.1.01.06.0089 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Pendidikan Biologi || 8||
Simki-Techsain Vol. 01 No. 04 Tahun 2017 ISSN : XXXX-XXXX
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

sarana dan prasrana yang kurang Kota Kediri khususnya guru mata
memadai seperti sumber dan media pelajaran IPA atau biologi masih
pembelajaran yang menurut sebagian perlu banyak belajar dalam
besar guru masih kurang mencukupi, mengkondisikan situasi kelas saat
apalagi pada kurikulum baru ini siswa proses pembelajaran berlangsung.
dituntut untuk lebih aktif untuk 2. Faktor pendukung dan penghambat
menemukan, merumuskan, dan implementasi kurikulum 2013 pada
memecahkan suatu permasalahan. Oleh pembelajaran Biologi di SMPN 5 dan
karena itu dibutuhkan sarana dan SMPN 8 Kota Kediri
prasrana yang mencukupi yaitu berupa a) Faktor pendukung antara lain:
kelengkapan sumber dan media 1) Adanya program pemerintah
pembelajaran. berupa workshop dan pelatihan -
pelatihan tentang kurikulum yang
B. Simpulan bertujuan meningkatkan SDM
Bardasarkan penelitian mengenai seorang guru.
peran guru dalam implementasi 2) Adanya MGMP yang diadakan
kurikulum 2013 pada pembelajaran oleh dinas pendidikan kota kediri
Biologi di SMPN 5 dan SMPN 8 untuk membantu meringankan
Kota Kediri, maka dapat ditarik beban seorang guru.
beberapa kesimpulan: 3) Adanya sarana dan prasarana yang
1. Peran guru dalam mengimplementasi memadai di lingkungan sekolah
kurikulum 2013 pada pembelajaran masing - masing baik itu sumber
Biologi di SMPN 5 dan SMPN 8 maupun media pembelajaran.
Kota Kediri sudah terlaksana dengan 4) Diadakannya penilaian kinerja
sangat baik. Hal ini dapat terlihat guru yang bertujuan meningkatkan
bahwa guru sudah mampu kinerja seorang guru.
mengembangkan RPP sesuai dengan b) Faktor penghambat antara lain:
kondisi sekolah masing - masing, 1) Kurangnya pemahaman guru
selain itu guru sudah mampu terhadap kurikulum 2013, hal ini
menerapkan strategi pembelajaran dikarenakn masih minimya guru
yang mendidik dan sudah yang mengikuti pelatihan.
menerapkan pendekatan saintifik. 2) Sistem penilaian yang dianggap
Namun guru di SMPN 5 dan SMPN 8 sulit oleh beberapa guru, hal ini

Ukta Nur Muflikh | 11.1.01.06.0089 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Pendidikan Biologi || 9||
Simki-Techsain Vol. 01 No. 04 Tahun 2017 ISSN : XXXX-XXXX
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

dikarenakan sistem penilaian yang Rahmani, Ainul Marya. 2013. Peran


ada pada kurikulum 2013 berbeda Guru Dalam Implementasi
Kurikulum Tingkat Satuan
dengan kurikulum sebelumnya.
Pendidikan (KTSP) Pada
Kurikulum 2013 mencangkup Pembelajaran Matematika SMPN
penilaian pengetahuan, penilaian 5 Banguntapan Bantul. Skripsi.
Tidak dipublikasikan. Yogyakarta:
sikap sosial, penilaian sikap
UINSK.
spiritual, dan penilaian Ratnasari, Ika. 2011. Kemampuan Guru
ketrampilan, sedangkan pada Mengimplementasikan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan Dalam
kurikulum sebelumnya hanya
Pembelajaran Membaca Siswa
penilaian kognitif dan afektif. SMP. Tesis. Tidak Dipublikasikan.
3) Kurang terpenuhinya sarana dan Surakarta: UNS.
prasarana untuk meningkatkan Sugiyono. 2008. Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
kualitas pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 1997.
IV. DAFTAR PUSTAKA Pengembangan Kurikulum Teori
Kemendikbud. 2013. Instrumen dan Praktek. Bandung: Remaja
Pendampingan Implementasi Roda Karya.
Kurikulum 2013 untuk SMP. Sutopo, HB. 2006. Metode Penelitian
Moelong, Lexy J. 2007. Metodologi Kualitatif, Surakarta: UNS Press.
Penelitian Kualitatif. Bandung:
Remaja Roda Karya.

Ukta Nur Muflikh | 11.1.01.06.0089 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Pendidikan Biologi || 10||

Anda mungkin juga menyukai