JURNAL
Oleh:
UKTA NUR MUFLIKH
11.1.01.06.0089
Dibimbing oleh :
1. Dra. Budhi Utami, M.Pd
2. Dra. Dwi Ari Budiretnani, M.Pd
Abstrak
Ukta Nur Muflikh : Peran Guru Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Pada Pembelajaran
Biologi di SMPN 5 dan SMPN 8 Kota Kediri, Skripsi, Pendidikan Biologi, FKIP UNP Kediri,
2017.
Penelitian ini mengkaji peran guru dalam implementasi kurikulum 2013 pada
pembelajaran biologi di SMPN 5 dan SMPN 8 Kota Kediri dengan tujuan (1) untuk
mengetahui peran guru biologi dalam implementasi kurikulum 2013 pada pembelajaran
Biologi di SMPN 5 dan SMPN 8 Kota Kediri. (2) untuk mengetahui faktor pendukung dan
penghambat implementasi kurikulum 2013 pada pembelajaran Biologi di SMPN 5 dan SMPN
8 Kota Kediri.
Penelitian ini dilaksanakan di Kota Kediri khususnya di SMPN 5 dan SMPN 8 Kota
Kediri dengan subyek penelitian adalah guru bidang studi IPA yang mengajar di kelas VII dan
VIII. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi
kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, pedoman wawancara,
angket dan dokumentasi. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis, sedangkan untuk lembar
observasi dianalisis menggunakan prosentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Peran guru dalam mengimplementasi
kurikulum 2013 pada pembelajaran Biologi di SMPN 5 dan SMPN 8 Kota Kediri sudah
terlaksana dengan sangat baik. Hal ini dapat terlihat bahwa guru sudah mampu
mengembangkan RPP sesuai dengan kondisi sekolah masing - masing, selain itu guru sudah
mampu menerapkan strategi pembelajaran yang mendidik dan sudah menerapkan pendekatan
saintifik. (2) Faktor pendukung implementasi kurikulum 2013 yaitu adanya workshop,
pelatihan dan adanya MGMP serta adanya sistem penilaian kinerja guru. Faktor penghambat
implementasi kurikulum 2013 yaitu minimnya sarana dan prasarana yang ada di lingkungan
sekolah serta sistem penilaian siswa yang dianggap sebagai suatau hal baru.
Kata Kunci : Peran Guru, Implementasi Kurikulum 2013 pada pembelajaran Biologi di
SMPN 5 dan SMPN 8 Kota Kediri
Berdasarkan hasil survei yang dengan baik. Namun semua itu kurang
telah dilakukan di SMPN 5 dan SMPN 8 berjalan lancar, hal ini dikarenakan
Kota Kediri Khususnya pada mata masih terbatasnya sumber dan media
pelajaran IPA, pelaksanaan atau pembelajaran yang ada di lingkungan
implementasi kurikulum 2013 pada sekolah. Walaupun begitu hubungan
umumnya sudah berjalan sangat baik antara, guru dan siswa terlihat terjalin
namun perlu dimaksimalkan. Hal dengan baik, sehingga menumbuhkan
tersebut dapat terlihat pada tabel 1.1 , keceriaan atau antusiasme peserta didik,
dimana pada tabel tersebut dapat dibaca hal itu dapat kita lihat pada (gambar 1.4),
bahwa hasil prosentase penilaian saat pada gambar tersebut terlihat antusiame
observasi proses pembelajaran peserta didik dalam kegiatan
menunjukkan hasil yang sangat baik. pembelajaran, meskipun saat proses
Hasil tersebut dibuktikan bahwa rata - belajar mengajar berlangsung ada
rata perolehan nilai prosentase tiap – tiap beberapa kelas yang kondisinya masih
guru menunjukkan nilai yang hampir ramai dan belum bisa kondusif.
mencapai 100%, ini menandakan bahwa
implementasi kurikulum 2013 pada
pembelajaran biologi di Kota Kediri
sudah berjalan dengan sangat baik.
Dalam menjalankan perannya guru di Gambar 1.1 Gambar 1.2
SMPN 5 dan SMPN 8 Kota Kediri
khususnya guru IPA sebagian besar
sudah menunjukkan ketrampilannya
dalam penggunaan sumber maupun
media pembelajaran, hal itu dapat di Gambar 1.3 Gambar 1.4
lihat pada (gambar 1.1 dan 1.3), pada
Walaupun sudah berjalan dengan
gambar tersebut guru terlihat kreatif dan
sangat baik guru masih harus lebih bisa
inovatif didalam memanfaatkan sumber
memaksimalkan proses implementasi
maupun media belajar yang ada di
pada pembelajaran kedepannya, hal ini
lingkungan sekolah. Selain itu jga
dikarenakan masih ditemukannya
terlihat pada (gambar 1.2), pada gambar
hambatan-hambatan saat proses
tersebut guru juga sudah mampu
implementasi kurikulum 2013, hambatan
mendemonstrasikan media pembelajaran
tersebut salah satunya dikarenakan
sarana dan prasrana yang kurang Kota Kediri khususnya guru mata
memadai seperti sumber dan media pelajaran IPA atau biologi masih
pembelajaran yang menurut sebagian perlu banyak belajar dalam
besar guru masih kurang mencukupi, mengkondisikan situasi kelas saat
apalagi pada kurikulum baru ini siswa proses pembelajaran berlangsung.
dituntut untuk lebih aktif untuk 2. Faktor pendukung dan penghambat
menemukan, merumuskan, dan implementasi kurikulum 2013 pada
memecahkan suatu permasalahan. Oleh pembelajaran Biologi di SMPN 5 dan
karena itu dibutuhkan sarana dan SMPN 8 Kota Kediri
prasrana yang mencukupi yaitu berupa a) Faktor pendukung antara lain:
kelengkapan sumber dan media 1) Adanya program pemerintah
pembelajaran. berupa workshop dan pelatihan -
pelatihan tentang kurikulum yang
B. Simpulan bertujuan meningkatkan SDM
Bardasarkan penelitian mengenai seorang guru.
peran guru dalam implementasi 2) Adanya MGMP yang diadakan
kurikulum 2013 pada pembelajaran oleh dinas pendidikan kota kediri
Biologi di SMPN 5 dan SMPN 8 untuk membantu meringankan
Kota Kediri, maka dapat ditarik beban seorang guru.
beberapa kesimpulan: 3) Adanya sarana dan prasarana yang
1. Peran guru dalam mengimplementasi memadai di lingkungan sekolah
kurikulum 2013 pada pembelajaran masing - masing baik itu sumber
Biologi di SMPN 5 dan SMPN 8 maupun media pembelajaran.
Kota Kediri sudah terlaksana dengan 4) Diadakannya penilaian kinerja
sangat baik. Hal ini dapat terlihat guru yang bertujuan meningkatkan
bahwa guru sudah mampu kinerja seorang guru.
mengembangkan RPP sesuai dengan b) Faktor penghambat antara lain:
kondisi sekolah masing - masing, 1) Kurangnya pemahaman guru
selain itu guru sudah mampu terhadap kurikulum 2013, hal ini
menerapkan strategi pembelajaran dikarenakn masih minimya guru
yang mendidik dan sudah yang mengikuti pelatihan.
menerapkan pendekatan saintifik. 2) Sistem penilaian yang dianggap
Namun guru di SMPN 5 dan SMPN 8 sulit oleh beberapa guru, hal ini