PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

DEMAM TIFOID
Demam Tifoid merupakan penyakit sistemik akut
1. Pengertian (Definisi) disebabkan oleh infeksi kuman salmonella thipi atau
salmonella paratyphi
1. Demam
2. Pusing atau sakit kepala
3. Mual
2. Asesmen Keperawatan 4. Muntah
5. ADL
6. Pengukuran Tanda-Tanda Vital
7. Pengkajian lain:bio, psiko, sosial, spiritual, budaya
1. Ketidakseimbangan nutrisi: Kurang Dari
Kebutuhan (00002)
3. Diagnosis Keperawatan 2. Nyeri akut (00132)
3. Hipertermia (00007)
4. Mual (00134)
1. Suhu tubuh dalam batas normal 36,5oC - 37,5oC
Kriteria 2. Hemodinamik stabil
4. Evaluasi/Nursing 3. Perbaikan nafsu makan
Outcome 4. Tidak ada mual dan muntah
5. Mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari
1. Manajemen hipertermi
2. Manajemen mual (1450)
5. Intervensi Keperawatan 3. Observasi tanda-tanda vital (6680)
4. Kolaborasi pemasangan infus (4190)
5. Kolaborasi pemberian obat (2314)
1. Konseling nutrisi/pola makan
2. Pola istirahat
6. Informasi dan edukasi
3. Pola hidup sehat
4. Aktivitas di rumah
Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah
dilaksanakan intervensi dan dibandingkan dengan NOC
7 Evaluasi
serta analisis terhadap perkembangan diagnosis
keperawatan yang telah ditetapkan
8. Penelaah kritis Sub Komite Mutu Keperawatan
1. Widodo D. demam Tifoid. Buku Ajar penyakit Dalam.
Edisi 5. Jakarta. Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit
Dalam; 2797-2805.
2. Parry Christopher M, Hien Trans tinh. Thyphoid fever.
N Engl J Med 2002; 347: 1770-1782
3. Herath. Early Diagnosis of Typhoid Fever by the
9. Kepustakaan
detection on Salivary IgA. J Clin Pathol 2003: 56: 694-
698
4. Alwi I, Salim S, Hidayat R, Kurniawan J, Tahapary D,
editors. Panduan Praktik Klinis Penatalaksanaan di
Bidang ilmu Penyakit Dalam. Indonesia. Interna
Publishing. 2015. P892-898
5. Wilkinson, J.M., & Ahern, N.R. (2011). Diagnosis
Keperawatan Diagnosis NANDA, NIC Intervensi,
NOC Outcome (Edisi 9). Jakarta: EGC