Anda di halaman 1dari 10

PANDUAN

WAWANCARA KOMPETENSI
CALON TENAGA KEPERAWATAN

RUMAH SAKIT UMUM PUSAT


FATMAWATI 2015
BAB, I
DEFINISI

1. Wawancara kompetensi keperawatan/kebidanan, adalah wawancara terhadap tenaga


keperawatan/kebidanan untuk memastikan bahwa pengetahuan dan ketrampilan klinis tenaga
keperawatan sesuai dengan kebutuhan pasien atau sesuai dengan kompetensi.
2. Rekrutmen tenaga keperawatan adalah proses penerimaan pegawai keperawatan/kebidanan
yang dilakukan secara terkoordinasi, efisien dan seragam.
3. Kredensial keperawatan merupakan verifikasi kembali keabsahan bukti kompetensi seorang
perawat dan sebagai bahan menetapkan kewenangan klinis (clinical privilege) untuk
melakukan pelayanan keperawatan
4. Kompetensi keperawatan merupakan kemampuan seorang tenaga keperawatan/kebidanan
yang dapat diobservasi mencakup pengetahuan, ketrampilan dan sikap dalam menyelesaikan
suatu pekerjaan atau tugas sesuai standar kinerja yang telaah ditentukan

BAB. II
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup wawancara kompetensi keperawatan. Dilakukan pada saat proses rekutmen yang

dilakukan oleh tim kredensial. Penilaian terdiri dari 3(tiga) domen yaitu knowledge, Skil, dan Attitud.

Nilai antar 1(satu) sampai dengan 4(empat). Rekomendasi yang disampaikan terdiri dari : (1) “

Diterima” untuk Nilai rata-rata hasil wawancara “ 3.5 – 4.0” ; (2) “ Dipertimbangkan” untuk nilai rata-

rata “2,5 - <3.5”; dan (3)“Tidak diterima” untuk nilai rata-rata “< 2,5”

BAB. III
TATA LAKSANA

1. Tim kredensial menyiapkan formulir penilaian wawancara calon pegawai keperawatan RSUP
Fatmawati 2015 (Formulir F/007/193/R/00 dan F/007/194/R/00 )

2. Pelaksanaan wawancara oleh tim kredensial yang mengacu kepada formulir F/007/193/R/00
dan F/007/194/R/00

A. Attitude
1). Mengobservasi penampilan pada saat wawancara
a. Memakai baju sopan sesuai budaya indonesia
b. Memakai sepatu formil
c. Berhias sederhana
d. Rambut / kerudung tertata rapi
e. Memakai perhiasan sederhana/tidak
PENILAIAN
Nilai “ 4 “ : Bila ke 5 persyaratan ada dipeserta
Nilai “ 3 “ : Bila ke 3-4 persyaratan ada dipeserta
Nilai “ 2 “ : Bila ke 2 persyaratan ada dipeserta
Nilai “ 1 “ : Bila hanya 1(satu) persyaratan ada dipeserta
2). Mengobservasi sikap pada saat wawancara
a. Menjawab pertanyaan dengan suara yang jelas
b. Menerima pendapat orang lain/perbedaan
c. Menjawab pertanyaan dengan tegas/pasti
d. Postur tubuh tegak dan siap melakukan komunikasi
PENILAIAN
Nilai “4“ : Bila ke 4 persyaratan ada dipeserta
Nilai “3“ : Bila ke 3 persyaratan ada dipeserta
Nilai “2“ : Bila ke 2 persyaratan ada dipeserta
Nilai “1“ : Bila hanya 1(satu) persyaratan ada dipeserta

B. Knowledge
1. Menanyakan tentang peran dan fungsi perawat klinis
Jawaban

a. Sebagai pemberi asuhan keperawatan (Care giver)


b. Sebagai pembela untuk melindungi klien (Client advocate)
c. Sebagai pemberi bimbingan/konseling klien (Counselor)
d. Sebagai pendidik klien (Educator)
e. Sebagai anggota tim kesehatan yang dituntut untuk dapat bekerja sama dengan
tenaga kesehatan lain (Collaborator)
f. Sebagai koordinator agar dapat memanfaatkan sumber-sumber potensi klien
(Coordinator)
g. Sebagai pembaharu yang selalu dituntut untuk untuk mengadakan perubahan-
perubahan (Change agent)
h. Sebagai sumber informasi yang dapat membantu memecahkan masalah klien
(Consultan)

PENILAIAN
Nilai “4“ : Bila peserta dapat menjawab 7-8 pernyataan yang benar
Nilai “3“ : Bila peserta dapat menjawab 5-6 pernyataan yang benar
Nilai “2“ : Bila peserta dapat menjawab 3-4 pernyataan yang benar
Nilai “1“ : Bila peserta dapat menjawab 1-2 pernyataan yang benar

2. Menanyakan manfaat SIP/STR


Jawaban.
a. Telah teregistasi di Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia
b. Dan telah mempunyai kewenangan untuk memberikan asuhan keperawatan
pasien
PENILAIAN
Nilai “4“ : Bila peserta dapat menjawab 2 pernyataan yang benar
Nilai “2“ : Bila peserta dapat menjawab 1 pernyataan yang benar
3. Menanyakan profil perawat profesional
Jawaban
a. Mempunyai dasar ilmu keperawatan yang kokoh diperoleh melalui pendidikan
formal
b. Mengunakan proses berfikir ilmiah melaksanakan peran dan tanggung jawab
berdasarkam pengerahuan yang diperoleh dari pendidikan
c. Mempunyai pengetahuan dan keterampilan atas dasar teori.
d. Selalu mengembangkan diri
e. Berpegangan pada kode etik profesi dan standar
f. Memilih keperawatan bukan sebagai batu loncatan
g. Memberi pelayanan kepada masyarakat
h. Mempunyai otonom dalam membuat keputusan praktek.

PENILAIAN
Nilai “4“ : Bila peserta dapat menjawab > 5 pernyataan yang benar
Nilai “3“ : Bila peserta dapat menjawab 3-4 pernyataan yang benar
Nilai “2“ : Bila peserta dapat menjawab 2 pernyataan yang benar
Nilai “1“ : Bila peserta dapat menjawab 1 pernyataan yang benar

4. Menanyakan kode etik keperawatan/kebidanan


Jawaban
a. Kode etik keperawatan adalah standar profesional yang digunakan sebagai
pedoman perilaku yang menjadi kerangka kerja untuk membuat keputusan
dalam melaksanakan tugas/fungsi perawat
b. Prinsip-prinsip etik terdiri dari:
- Otonomi (Autonomy) : Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa
individu mampu berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri
- Berbuat baik (Beneficience): Beneficience berarti, hanya melakukan
sesuatu yang baik. Kebaikan, memerlukan pencegahan dari kesalahan atau
kejahatan
- Keadilan (Justice): Prinsip keadilan dibutuhkan untuk terpai yang sama dan
adil terhadap orang lain yang menjunjung prinsip-prinsip moral, legal dan
kemanusiaan.
- Tidak merugikan (Nonmaleficience): Prinsip ini berarti tidak menimbulkan

bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien.

- Kejujuran (Veracity): Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran.


Nilai ini diperlukan oleh pemberi pelayanan kesehatan untuk
menyampaikan kebenaran pada setiap klien dan untuk meyakinkan bahwa
klien sangat mengerti.
- Menepati janji (Fidelity): Prinsip fidelity dibutuhkan individu untuk
menghargai janji dan komitmennya terhadap orang lain. Perawat setia pada
komitmennya dan menepati janji serta menyimpan rahasia
- Karahasiaan (Confidentiality): Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah
informasi tentang klien harus dijaga privasi klien.
- Akuntabilitas (Accountability): Akuntabilitas merupakan standar yang pasti
bahwa tindakan seorang profesional dapat dinilai dalam situasi yang tidak
jelas atau tanpa terkecuali.

PENILAIAN
Nilai “4“ : Bila peserta dapat menjawab > 5 pernyataan yang benar
Nilai “3“ : Bila peserta dapat menjawab 4 pernyataan yang benar
Nilai “2“ : Bila peserta dapat menjawab 3 pernyataan yang benar
Nilai “1“ : Bila peserta dapat menjawab < 2 pernyataan yang benar

5. Menanyakan konsep keselamatan pasien


Enam sasaran keselamatan pasien adalah sebagai berikut :
a. Sasaran I : Ketepatan identifikasi pasien
b. Sasaran II : Peningkatan komunikasi yang efektif
c. Sasaran III : Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai (high-alert
medications)
d. Sasaran lV : Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi
e. Sasaran V : Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
f. Sasaran VI : Pengurangan risiko pasien jatuh
PENILAIAN
Nilai “4“ : Bila peserta dapat menjawab >4pernyataan yang benar
Nilai “3“ : Bila peserta dapat menjawab 3 pernyataan yang benar
Nilai “2“ : Bila peserta dapat menjawab 2 pernyataan yang benar
Nilai “1“ : Bila peserta dapat menjawab 1 pernyataan yang benar

6. Menanyakan pemahaman tentang kredensial


Jawaban
a. Kredensial keperawatan merupakan proses untuk menentukan dan mempertahankan
kompetensi staf keperawatan.
b. Kredensial merupakan salah satu cara profesi keperawatan dalam mempertahankan
standar praktik dan akuntabilitas.
c. Kredensial meliputi pemberian izin praktik (lisensi), registrasi (pendaftaran), pemberian
sertifikat (sertifikasi) dan akreditasi ( Kozier Erb, 1990).
d. Setelah seorang staf keperawatan dinyatakan kompeten melalui suatu proses
kredensial, rumah sakit menerbitkan suatu izin bagi yang bersangkutan untuk
melakukan serangkaian pelayanan keperawatan tertentu dirumah sakit tersebut, hal ini
dikenal sebagai kewenangan klini (clinical privilege) .
e. Tanpa adanya kewenangan klinis (clinical privilege) tersebut seorang staf keperawatan
tidak diperkenankan untuk melakukan pelayanan keperawatan di rumah sakit.
f. Luasnya lingkup kewenangan klinis (clinical privilege) seseorang perawat/perawat spesialis
dapat saja berbeda dengan koleganya dalam spesialisasi yang sama, tergantung pada
ketetapan komite keperawatan tentang kompetensi untuk melakukan tiap pelayanan
keperawatan oleh yang bersangkutan berdasarkan hasil proses kredensial.

PENILAIAN
Nilai “4“ : Bila peserta dapat menjawab > 3 pernyataan yang benar
Nilai “3“ : Bila peserta dapat menjawab 3 pernyataan yang benar
Nilai “2“ : Bila peserta dapat menjawab 2 pernyataan yang benar
Nilai “1“ : Bila peserta dapat menjawab 1 pernyataan yang benar

7. Menanyakan dokumentasi keperawatan yang baik dan benar


a. Metode pencatatan data.
- Penggunaan tinta (hitam/biru)
- Tanda tangan & nama jelas
- Kesalahan. (dicoret dan Diparaf, Tidak boleh dihapus )
- Waktu. (waktu / hari kapan tindakan tersebut akan /telah dilakukan).

b. Fungsi dokumentasi
- Sarana penelitian.
- Sebagai statistik.
- Pendidikan.
- Audit / pemeriksaan

PENILAIAN
Nilai “4“ : Bila peserta dapat menjawab > 4 pernyataan yang benar
Nilai “3“ : Bila peserta dapat menjawab 3 pernyataan yang benar
Nilai “2“ : Bila peserta dapat menjawab 2 pernyataan yang benar
Nilai “1“ : Bila peserta dapat menjawab 1 pernyataan yang benar

8. Menanyakan penanganan pada pasien gawat darurat


Tujuan utama penetalaksanaan kegawat daruratan adalah untuk mempertahankan
hidup pasien, mencegah perburukan dan memulihkan pasien agar dapat hidup
berguna.

Tindakan penangganan pasien gawat darurat:


(1) Periksa kondisi pasien dengan cara gerakkan bahu korban perlahan sambil
memanggil korban.
(2) Bila tidak ada reaksi teriak F-One tujuan untuk meminta bantuan
(3) Baringkan korban
(4) Periksa pernapasannya dengan Lihat - Dengar – Rasakan.
 Rasakan selama 5 – 10 detik.
 Lihat naik turun (kembang-kempis) dada bagian bawah dan perut.
 Dengarkan dan rasakan keluarnya udara dari hidung dan mulut dengan
melekatkan
 Pipi Anda ke wajah korban.
(5) Jika korban tidak bernapas, segera lakukan pernapasan bantuan dengan cara:
a. Angkat dagu korban. Pasang gudel dan face mas.
b. Kempeskan balon ambubag
c. Berikan napas bantuan sebanyak 2 kali setiap 5 detik sambil tetap Lihat -
Dengar - Rasakan hembusan napasnya dan lihat apakah dada korban naik
saat udara dihembuskan.
d. Jika masih belum ada napas, mulailah pernapasan bantuan dengan
menekan dada dan jantung; taruh satu telapak antara tulang dada dan
tulang belakang dan tangan yang lain di atasnya. Tekan dada korban
sedalam 4-5cm dengan cepat. Lakukan 30 tekanan untuk setiap 2
pernapasan (100 tekanan per menit).
e. Ketika korban bernapas lagi, miringkan dia dalam posisi pemulihan.
C.Skil
1. Meminta peserta wawancara untuk mendemostrasikan cara cuci tanggan dengan
salah satu cara dibawah ini:
a. Dengan Handrub ( 6 Langkah)
- Tuangkan cairan 3-5 cc antiseptik kedalam telapak tangan dan
ratakan pada ke 2 telapak tangan
- Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan
dan sebaliknya
- Gosok kedua telapak dan sela-sela jari
- Gosok jari-jari tangan dengan posisi saling mengait
- Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan
sebaliknya
- Gosok ujung jari-jari tangan kanan di telapak tangan kiri dengan
gerakan memutar, kemudian sebaliknya. Selesai

b. Dengan air mengalir


- Basuh tangan dengan air kemudian tuangkan sabun cair secukupnya
dan ratakan pada ke 2 telapak tangan
- Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan
dan sebaliknya
- Gosok kedua telapak dan sela-sela jari
- Gosok jari-jari tangan dengan posisi saling mengait
- Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan
sebaliknya
- Gosok ujung jari-jari tangan kanan di telapak tangan kiri dengan
gerakan memutar, kemudian sebaliknya
- Bilas kedua tangan dengan air
- Keringkan dengan tissu towe hingga benar-benar kering
- Gunakan tissu tersebut untuk menutup keran. Selesai
PENILAIAN
Nilai “ 4 “ : Bila peserta dapat mengerjakan dengan benar dan sesuai
urutan
Nilai “ 3 “ : Bila peserta mengerjakan seluruh langkah-langkah, namun
tidak secara berurutan
Nilai “ 1 “ : Bila peserta mengerjakan cuci tangan tidak semua langkah-
langkah dikerjakan

Satu (1) opsen saja “A” atau “ B “


2. Meminta peserta wawancara untuk mendokumentasikan catatan perkembangan
pasien (SOAP) untuk 1(satu) masalah pasien
- S(Subjective): data yang diungkapkan oleh klien (setelah dilakukan intervensi
keperawatan terkait diagnosa keperawatan klien)
- O(Objektive): data yang dapat diukur dan diamatin (setelah dilakukan
intervensi keperawatan terkait diagnosa keperawatan klien)
- A(Analisis): diagnosa yang didasari pada data
- P(Planning): rencana keperawatan secara mandiri sebagai prioritas dan
kolaborasi
PENILAIAN
Nilai “4“ : Bila peserta dapat menjawab 4 pernyataan yang benar
Nilai “3“ : Bila peserta dapat menjawab 3 pernyataan yang benar
Nilai “2“ : Bila peserta dapat menjawab 2 pernyataan yang benar
Nilai “1“ : Bila peserta dapat menjawab 1 pernyataan yang benar

B. Penyerahan hasil wawancara dan rekomendasi kepada Ka Sub komite Kredensial oleh tim
kredensial
C. Pendokumentasian hasil wawancara calon tenaga kepererawatan oleh Ka Sub Kredensial dan
selanjutnya formulir diserahkan kepada bagian SDM untuk proses selanjutnya

BAB.IV
DOKUMENTASI
Semua berkas rekrutken tenaga keperawatan disimpan di bagian SDM
F/007/194/R/00

FORMULIR
WAWANCARA CALON PEGAWAI KEPERAWATAN
DI RSUP FATMAWATI 2016

Nama Calon Pegawai : ...................................

Pendidikan Terakhir : ...................................

A. Hasil Wawancara

NILAI
4 3 2 1
N KOMPETENSI
Sangat Baik Kurang Sangat
O
Baik Kurang
Attitude
1. Penampilan saat wawancara
2. Sikap saat wawancara
Knowledge
3. Peran dan fungsi tenaga keperawatan
4. Manfaat SIP/STR
5. Profil perawat profesional
6. Kode etik keperawatan
7. Konsep keselamatan pasien
8. Pemahaman tentang kredensial
9 Dokumentasi keperawatan yang baik dan benar
10. Penanganan pada pasien gawat darurat
Skil,
11 Cuci tanggan dengan hand rub/cuci tanggan
dengan air mengalir
12 Mendokumentasikan catatan perkembangan
pasien (SOAP) untuk 1(satu) masalah pasien
Jumlah nilai

NILAI RATA-RATA= Total nilai


14

B. Keterangan yang lain sebagai pertimbangan

C. Rekomendasi
DITERIMA / DIPERTIMBANGKAN / TIDAK DITERIMA

Jakarta,.............................
Mengetahui: Pewawancara
Ka Sub Kredensial Keperawatan

Ns. Winda Yuniarsih. MKep.SpKMB ............................................


NIP:197606041997032001 NIP:

Ka. Komite Keperawatan

Rita Herawati , SKp. MKep


NIP. 196309191986032001
1. Surat Tanda Registrasi Perawat Gigi yang selanjutnya disingkat
STRPG adalah bukti tertulis yang diberikan oleh Pemerintah kepada
perawat gigi yang telah memiliki sertifikat kompetensi sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. Surat Izin Kerja Perawat Gigi yang selanjutnya disingkat SIKPG adalah
bukti tertulis pemberian kewenangan untuk menjalankan pekerjaan
keperawatan gigi pada fasilitas pelayanan kesehatan.

3. Surat Izin Praktik Perawat Gigi yang selanjutnya disingkat SIPPG


adalah bukti tertulis pemberian kewenangan untuk menjalankan
pekerjaan keperawatan gigi secara mandiri.

4. Standar Profesi Perawat Gigi adalah batasan kemampuan minimal


yang harus dimiliki/dikuasai oleh perawat gigi untuk dapat
melaksanakan pekerjaan keperawatan gigi secara profesional yang diatur
oleh organisasi profesi.

Anda mungkin juga menyukai