I. PENDAHULUAN
1. Umum
b. Bahwa untuk kepentingan Penilaian tersebut untuk pembangunan Zona Integritas Menuju
Wilayah Bebas Dari Korupsi dibentuklah tim kerja Pokja pembangunan Zona Integritas
untuk mempersiapakan dokumentasi dan persiapan kelengkapan pelayanan.
2. Dasar
a. Maksud pembuatan laporan ini adalah sebagai laporan pelaksanaan Desk Evaluasi
Pembangunan Zona Integritas menuju WBK oleh tim Menpan di hotel Grand Kemang
Jakarta ;
2
b. Tujuannya adalah untuk memberikan masukan kepada pimpinan guna di jadikan bahan
pertimbangan dalam menentukan langkah pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas
menuju WBK oleh tim Penilai Eksternal.
4. Ruang Lingkup
Ruang lingkup laporan ini meliputi pelaksanaan Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas
menuju WBK oleh tim Menpan RB di hotel Grand Kemang Jakarta ;
5. Tata Urut
I Pendahuluan
II Pelaksanaan
III Hasil yang dicapai
IV Anggaran dan biaya pelaksanaan
V Kesimpulan dan saran
VI Penutup
II. PELAKSANAAN
Kegiatan pelaksanaan Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas menuju WBK oleh tim
Menpan RB di hotel Grand Kemang Jakarta pada tanggal 15 Agustus 2019.
7. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan dengan cara paparan Zona Integritas masing masing Polres sesuai dengan
Ren aksi pembangunan ZI, program unggulan dan Inovasi pelayanan masing-masing polres
dilanjutkan evaluasi dan masukan dari Tim Menpan RB.
a. Dari Tim Menpan Menyampaikan bahwa harus dipastikan setiap anggota Polres mengerti
yang dimaksud pembangunan Zona Integritas sesuai dengan Permenpan nomor 10 tahun
2019 dan mengetahui tugas masing-masing anggota guna mendukung pembangunan ZI.
b. Pembangunan ZI adalah One organisation Show bukan one man show jadi seluruh bagian
dari polres bertanggung jawab dan punya peranan penting bukan hanya unit SPKT, SKCK
dan Satpas.
c. Pembuatan banner anti Korupsi digelorakan dan ditempatkan diseluruh unit pelayanan
Polres khususnya SPKT, SKCK, SIM dan STNK serta untit Penyidikan disat Reskrim dan
Sat Narkoba.
3
d. Pemberian Reward harus sesuai dengan mekanisme yang sudNJHNJJHIah ditetapkan atau
dalam bentuk SOP sehingga ukuran yang mendapat Reward Jelas serta dibuatkan pegawai
Teladan di kantor yang fotonya dapat di akses oleh orang banyak.
e. Semua program unggulan harus dapat diimplementasikan dan dibuatkan SOP program
unggulan, dilakukan evaluasi pelaksanaan program unggulan..
f. Perbanyak tulisan gratis pada kendaraan pelayanan delivery seperti SKCK delivery dan
SIM, TNKB Delivery untuk memudahkan masyarakat memahami bahwa tidak diperlukan
biaya pengiriman tersebut.
g. Informasi pelayanan harus sering di Upload ke media sosial seperti instagram, Facebook,
twitter dll.
h. Indikator kinerja harus ditampilkan sejauh mana kinerja yang sudah dicapai dari target agar
memudahkan evaluasi dan peningkatan kinerja Polres.
i. Dengan wilkum yang luas diperlukan kontrol pengawasan sampai kepolsek (Scope
Pengawasan) agar dapat diapstikan bahwa pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan
dengan baik tidak ada yang tutup sampai tingkat polsek dan polsubsektor.
j. Setiap program unggulan harus ada isu yang ingin dicapai atau latar belakang apa sehingga
progul tersebut diadakan contohnya dengan adanya progul tersebut berkurang crime indek,
berkurangnya kesenjangan masyarakat.
k. Program rumah polisi sangat bagus namun diperlukan perluasan fungsi rumah polisi
diantaranya sebagai tempat pelaporan masyarakat dan sebagai control atau contoh kepada
masyarakat bahwa disini ada rumah polisi yang siap membantu masyarakat.
l. Program ngobar sangat bagus namun perlu diperluas tujuannya yaitu sebagai Pemecahan
masalah atau sebagai tempat pengaduan masayarakat mengenai segala hal tentang polisi
dan harapan mereka kepada polisi atau yang sering disebut feedback dari masyarakat.
m. Dalam IKM diperlukan indikator jelas tentang Puas atau sangat puas meliputi apa saja, jika
tidak puas diperlukan saran atau feedback tentang pelayanan, tempatkan orang yang tanpa
intervesi dalam mengarahkan tempat survei, beri kebebasan masyarakat untuk ikut survei,
serta tampilkan hasil survei kemasyarakat baik lewat papan pengumuman maupun media
massa, Polres Kutim dalam IKM dengan nilai 2,9 dapat ditingkatkan mendekati nilai
tertinggi 4,0 yaitu 3,6 nilai IKM.
9. Adapun anggaran yang digunakan dalam kegiatan tersebut berasal dari anggaran Dukops Polres
Kutim.
4
V. KESIMPULAN DAN SARAN
10. Kesimpulan
Bahwa pada prinsipnya kegiatan Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas menuju WBK
oleh tim Menpan di hotel Grand Kemang Jakarta berlangsung dengan aman tertib dan dengan
kesimpulan diantaranya :
1. Tempatkan hasil surevi dan tempat survei di pelayanan publik yaitu SIM, SKCK, SPKT
dan Penyidikan.
2. Anggota tunjukan 3 S yaitu Senyum Sapa Salam, serta tempatkan anggota yang siap
memberikan informasi pelayanan yang bertugas selalu bergerak atau moving di sekitar
pelayanan untuk memudahkan masyarakat memperoleh informasi pengisian.
3. Tempatkan tukang parkir gratis di sentra pelayanan, jangan ada calo di pelayanan.
4. Bangun persepsi yang baik bahwa pelayanan sesuai dengan ketentuan tidak ada KKN dan
percaloan.
5. Kuatkan kembali peran aktif Bhabinkamtibmas untuk memberdayakan masyarakat,
bangun kembali potensi Bhabinkamtibmas yang sangat besar karena sebagai garda
terdepan pelayanan langsung kepada masyarakat.
11. Saran
Diharapkan hasil Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas menuju WBK oleh tim Menpan
dapat dijadikan masukan oleh pimpinan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat .
VI. PENUTUP
Demikian laporan hasil pelaksanaan Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas menuju WBK
oleh tim Menpan di hotel Grand Kemang Jakarta dibuat dengan harapan dapat memberikan
gambaran serta masukan kepada pimpinan dalam rangka menentukan kebijakan lebih lanjut guna
peningkatan kinerja tugas Polri di masa mendatang yang lebih baik dalam memberikan pelayanan
dan perlindungan kepada masyarakat.
BAMBANG BUDIYANTO
KOMISARIS POLISI NRP 63120456
DOKUMENTASI KEGIATAN DESK EVALUASI ZONA INTEGRITAS
DI JAKARTA
DOKUMENTASI KEGIATAN DESK EVALUASI ZONA INTEGRITAS
DI JAKARTA
DOKUMENTASI KEGIATAN DESK EVALUASI ZONA INTEGRITAS
DI JAKARTA
DOKUMENTASI KEGIATAN DESK EVALUASI ZONA INTEGRITAS
DI JAKARTA