Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL BOOK REPORT

“ PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK”

OLEH

TEDDY SOEMANTRY SIANTURI

4192411009

MATEMATIKA DIK B 2019

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN LAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

CBR(Critical Book Report) adalah suatu kegiatan menganalisa, merangkum dan mengevaluasi suatu
buku serta menilai dan mengkritik dari sebuah buku. Hal ini akan menambah wawasan dan
menimbulkan pikiran kritis terhadap penulis mengenai sesuatu hal dan permasalahan. Selain itu
pemberian tugas CBR ini juga merupakan salah tugas yang harus dipenuhi kepada setiap mahasiswa
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Perkembangan peserta didik merupakan salah satu mata kuliah yang wajib bagi mahasiswa prodi
pendidikan. Perkembangan peserta didik sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena mempelajari setiap
hal yang berhubungan dengan peserta didik

B. Tujuan

Tujuan saya sebagai penulis membuat CBR ini adalah

1. Meringkas dan mengulas satu buku mengenai perkembangan peserta didik

2. Mengetahui dan memahami setiap pokok permasalahan pada buku ini

3. Melatih diri untuk selalu bersikap kritis dalam menyelesaikan suatu masalah

4. Memberikan suatu penilaian terhadap suatu buku

C. Manfaat

1. Mengetahui secara umum karakter dan sifat dari setiap peserta didik

2. Mengetahui solusi yang harus diberikan berdasarkan permasalahan setiap peserta didik

3. Memiliki pikiran kritis dalam menghadapi suatu masalah

4. Dapat mengingat dan memahami materi lebih mudah sehingga tidak mudah lupa
Identitas buku
Penerbit : RINEKA CIPTA
Penulis : Prof. Dr. H. SUNARTO
Dra. Ny. B. AGUNG HARTONO
Tahun Terbit : 2008
Kota terbit : Jakarta

Tebal Buku : 245 halaman

ISBN : 978-979-518-826-1

BAB II

ISI

BAB I
KARATERISTIK DAN PERBEDAAN INDIVIDU

“Manusia” adalah makhluk yang dapat dipandang dari berbagai sudut pandang.
Sebagaimana dikenal adanya manusia sebagai makhluk yang berpikir “Homo sapiens”,
makhluk yang berbentuk “Homo faber” makhluk yang dapat dididik “Homo educandum”
dan seterusnya, yang merupakan pandangan-pandangan manusia yang dapat digunakan untuk
menetapkan cara pendekatan terhadap manusia tersebut.

Natur dan Nurture merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menjelaskan karateristik-
karateristik individu dalam hal fisik, mental, dan emosional pada setiap tingkat perkembangan.
Sifat individual adalah sifat yang berkaitan dengan perbedaan individual perseorangan. Ciri
dan sifat orang yang satu berbeda dengan yang lain.

Pertumbuhan manusia merupakan perubahan fisik menjadi lebih besar dan panjang, dan
prosesnya terjadi sejak anak sebelum lahir hingga dewasa. Masa sebelum lahir merupakan
pertumbuhan dan perkembangan manusia yang sangat kompleks, karena pada masa itu
merupakan awal terbentuknya organ-organ tubuh dan tersusunnya jaringan saraf yang
membentuk system yang lengkap. Pertumbuhan fisik manusia setelah lahir merupakan
kelanjutan pertumbuhan pertumbuhannya sebelum lahir. Proses pertumbuhan fisik manusia
berlangsung sampai masa dewasa.
Intelek
Intelek atau daya pikir berkembang sejalan dengan pertumbuhan saraf otak. Karena pikiran
pada dasarnya menunjukkan fungsi otak, maka kemampuan intelektual yang lazim disebut
kemampuan berpikir, dipengaruhi oleh kematangan otak yang mampu menunjukkan
fungsinya secara baik.
Emosi
Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan manusia, banyak hal yang dibutuhkannya.
Kebutuhan setiap orang dibedakan menjadi dua, yaitu kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
Kebutuhan tersebut ada yang primer, yaitu kebutuhan yang harus segera dipenuhi, dan
kebutuhan sekunder yang pemenuhannya dapat ditangguhkan.
Sosial
Dalam proses pertumbuhan, setiap orang tidak berdiri sendiri. Setiap manusia memerlukan
lingkungan dan senantiasa akan memerlukan manusia lainnya. Akhirnya manusia mengenal
kehidupan bersama, kemudian bermasyarakat atau berkehidupan social.
Bahasa
Fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi. Setiap orang senantiasa berkomunikasi
dengan dunia sekitarnya. Sejak bayi manusia telah berkomunikasi dengan dunia lain.
Pengertian bahas sebagai alat komunikasi diartikan sebagai tanda, gerak, dan suara untuk
menyampaikan isi pikiran kepada orang lain.
Bakat Khusus
Bakat merupakan kemampuan tertentu atau khusus yang dimiliki oleh seorang individu yang
hanya dengan rangsangan atau sedikit latihan, kemampuan itu dapat berkembang dengan baik.
Bakat yang dimiliki individu akan mampu menunjukkan kelebihan dalam bertindak dan
menguasai serta memecahkan masalah disbanding orang lain.
Sikap, Nilai, dan Moral
Bloom (Woolfolk dan Nicolich 1984 : 390) mengemukakan bahwa tujuan akhir dari proses
belajar dikelompokkan menjadi tiga sasaran, yaitu penguasaan pengetahuan (kognitif),
penguasaan nilai dan sikap (afektif) dan penguasaan psikomotorik. Semakin tumbuh dan
berkembang fisik dan psikisnya, anak mulai dikenalkan terhadap nilai-nilai, ditunjukkan hal-hal
yang boleh dan yang tidak boleh.
Bab 2

PERTUMBUHAN dan PERKEMBANGAN REMAJA

Dalam bab ini penulis menjelaskan bahwa setiap pertumbuhan dan perkembangan pada remaja selalu
menghasilkan perubahan perubahan yang cenderung berkaitan dengan apa yang dihadapi seorang
remaja. Salah satunya adalah berubah untuk memperoleh hal hal yang baru seperti perubahan fisik dan
sifat. Sama seperti pertumbuhan, dalam hal perkembangan remaja mencapai 10 tugas dari
perkembangan salah satunya adalah mencapai kebebasan emosional dari orang dewasa.

Ada beberapa hukum hukum yang berlaku dalam pertumbuhan dan perkembangan remaja

1. Hukum cephalocoudal

Hukum ini berlaku pada pertumbuhan fisik yang menyatakan bahwa pertumbuhan fisik dimulai dari
kepala ke arah kaki. Yang dimana hukum ini mengatakan bahwa pertumbuhan di area kepala selalu
lebihcepat daripada pertumbuhan fisik yang lainya

2. Hukum proximidistal

Hukum ini mengatakan bahwa pertumbuha selalu dimulai dari area terpenting seperti jantung hati dan
paru paru

3. Perkembangan terjadi dari umum ke khusus

Hal ini dapat dibuktikan pada saat kita masih bayi yaitu anak selalu lebih dahulu mampu menggerakkan
lengan atas, lengan bawah, tepuk tangan terlebih dahulu

4. Perkembangan berlangsung dalam tahapan - tahapan perkembangan

Pada setiap masa perkembangan terdapat ciri ciri perkembangan yang berbeda antara ciri ciri yang ada
pada masa suatu perkembangan dengan ciri ciri yang ada pada masa perkembangan yang lain
Ada beberapa pendapat tentang definisi dari remaja

1. Remaja ditinjau dari perkembangan fisik

Dalam ilmu kedokteran dan ilmu ilmu lain yang terkait, remaja dikenal sebagai suatu tahap
perkembangan fisik dimana alat alat kelinci manusia mencapai kematangannya. Secara anatomis berarti
alat alat kelamin khusunya dan keadaan tubuh pada umumnya memperoleh bentuknya yang sempurna.

2. Remaja menurut masayarakat indonesia

Menurut sarlito(1990), tidak ada profil remaja indonesia yang seragam dan berlaku secara nasional.
Masalahnya adalah karena indonesia terdiri dari berbagai macam suku, adat, dan tingkatan sosial

BAB 3

PERTUMBUHAN FISIK

Pertumbuhan fisik adalah perubahan perubahan fisik yang terjadi dan merupakan gejala primer dalam
pertumbuhan remaja.

Pertumbuhan fisik pada remaja ditandai oleh

1. Perubahan ukuran tubuh, yang selama masa remaja pertumbuhan tinggi badan bertambah

25 persen dan berat badan bertambah sekitar 200 persen atau dua kali lipat

2. Proporsi tubuh yang kurang proporsional

3. Ciri kelamin utama, yaitu kematangan fungsi alat kelamin utama yang pada wanita mengalami
menstruasi dan pada pria mengalami mimpi basah

4. Ciri kelamin Kedua seprti pinggul melebar dan mencuatnya putih susu pada wanita dan tumbuhnya
kumis dan jenggot serta bulu di sekitar kelamin, dan membesarnya jakun pada laki laki

Dan ada juga beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan fisik ini adalah:

(i) faktor keluarga, yaitu meliputi faktor keturunan dan lingkungan keluarga

(ii) faktor gizi, yang erat hubungannya dengan kondisi sosial ekonomi keluarga

(iii) faktor emosional l, yang berkaitan dengan gangguan emosional yang dialami selama
perkembangannya

(iv) faktor jenis kelamin, dimana laki laki cenderung memiliki ukuran tubuh lebih tinggi dan lebih berat
dari wanita

(v) faktor kesehatan


BAB IV
PERKEMBANGAN INTELEK, SOSIAL, DAN BAHASA

istilah intelek berarti antara lain Kekuatan mental dimana manusia dapat berpikir
Suatu rumpun nama untuk proses kognitif, terutama untuk aktivitas yang berkenaan dengan
berpikir. Kecakapan, terutama kecakapan yang tinggi untuk berpikir. Kemampuan berfikir
abstrak menunjukan perhatian seseorang kepada kejadian dan peristiwa yang tidak konkret.

Bakat khusus Merupakan kenyataan yang berlaku dimana-mana bahwa manusia berbeda
satu sama yang lain dalam berbagai hal. Ada kalanya sesorang lebih cekatan dalam satu bidang
dibandingkan dengan orang lain. Dalam bidang tertentu ia mungkin menunjukan keunggulannya
dibandingkan dengan orang lain. Bakat memungkinkan seseorang untuk mencapai prestasi dalam
bidang tertentu, akan tetapi diperlukan latihan, pengetahuan, pengalaman, dan dorongan atau
motivasi agar bakat itu dapat terwujud.

Hubungan sosial (sosialisasi) merupakan hubungan antar manusia yang saling


membutuhkan. Hubungan sosial dimulai dari tingkat yang sederhana dan terbatas, yang didasari
oleh kebutuhan yang sederhana. Semakin dewasa dan bertambah umur kebutuhan manusia
menjadi komplek dan dengan demikian tingkat hubungan sosial juga berkembang menjadi amat
kompleks.

Dalam perkembangan sosial para remaja dapat memikirkan perihal dirinya dan orang lain.
Pemikiran itu terwujud dalam refleksi diri yang sering mengarah ke penilaian diri dan kritik dari
hasil pergaulannya dengan orang lain.

perkembangan bahasa adalah meningkatnya kemampuan penguasaan alat berkomunikasi,


baik alat komunikasi dengan cara lisan, tertulis, maupun menggunakan tanda-tanda dan isyarat.
Bahasa remaja adalah bahasa yang telah berkembang. Anak remaj telah banyak belajar dari
lingkungan dan demikian bahasa remaja terbentuk oleh kondisi lingkungan.
BAB V
PERKEMBANGAN AFEKTIF

Pada bab ini dijelaskan semua hal mengenai afektif seorang peserta didik dari emosi, moral,
sikap dan juga yang lainnya

Emosi adalah pengalaman efektif yang disertai penyesuaian diri dalam diri individu tentang
keadaan mental dan fisik dan berwujud suatu tingkah laku yang tampak. Pada seorang remaja
terdapat aspek aspek emosional yang penting dalam kehidupan remaja.

Sejumlah penelitian tentang emosi anak menunjukan bahwa perkembangan emosi mereka
bergantung pada faktor kematangan dan faktor belajar.oleh karena itu dalam perkembangan
emosional remaja hal ini sangat berpengaruh dalam menentukan emosional seorang remaja

Dalam kehidupan sehari hari emosi seorang manusia dapat mempengaruhi tingkah laku dari
seorang manusia Rasa takut atau marah dapat menyebabkan seseorang gemetar.Keterkaitan antara,
nilai, moral, sikap, dan tingkah laku akan tampak dalam pengalaman nilai-nilai. Dalam hal ini
saling keterkaitan antara nilai, moral, dan sikap dapat menjadi hal yang berpengaruh bagi
remaja

BAB VI
TUGAS PERKEMBANGAN KEHIDUPAN, PRIBADI,
PENDIDIKAN, DAN KARIER, DAN KEHIDUPAN BERKELUARGA

Kehidupan pribadi seseorang menyangkut berbagai aspek, antara lain aspek


emosional, sosial psikologis dan sosial budaya, dan kemampuan intelektual yang terpadu
secara integratif dengan faktor lingkungan kehidupan. Faktor utama yang mempengaruhi
perkembangan pribadi anak, adalah perkembangan kehidupan keluarga beserta berbagai
aspeknya.

Kehidupan merupakan rangkaian yang berkesinambungan dalam proses pertumbuhan


dan perkembangan kehidupan pribadi yang mantap memungkinkan seseorang anak akan
berprilaku mantap, yaitu mampu mengahadapi dan memecahkan berbagai permasalahan
dengan pengendalian emosi secara matang, tertb disiplin dan penuh tanggung jawab.

Banyak bangsa yang mengikuti prinsip pendidikan (belajar) seumur hidup, yang artinya
adalah menusia itu senantiasa terus belajar sepanjang hayatnya. Kehidupan pendidikan
merupakan pengalaman proses belajar yang dihayati sepanjang hidupnya, baik dalam
jalur pendidikan sekolah naupun luar sekolah. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Perkembangan Kehidupan Pendidikan dan Karier yaitu social ekonomi, Lingkungan,
Pandangan Hidup

BAB VII

PENYESUAIAN DIRI REMAJA

Penyesuaian adalah usaha manusia untuk mencapai keharmonisan pada diri sendiri
dan pada lingkungannya.Proses penyesuaian diri adalah proses bagaimana individu
mencapai keseimbangan diri dalam memenuhi kebutuhan sesuai dengan lingkungan.

Penyesuaian adalah sebagai suatu proses kearah hubungan yang harmonis antara
tuntutan internal dan tuntutan eksternal. Dalam proses penyesuaian diri dapat saja muncul
konflik, tekanan, dan frustasi dan individu di dorong meneliti berbagai kemungkinan
prilaku untuk membebaskan diri dari ketegangan. Dalam beberapa hal, respon pengganti
tidak tersedia sehingga individu mencari suatu respon lain yang akan memuaskan motivasi
dan mereduksi ketegangan.

Dalam proses perkembangan, respon anak berkembang dan respon yang bersifat
instinktif menjadi respon yang diperoleh melalui belajar dan pengalaman. Kondisi-kondisi
perkembangan mempengaruhi setiap aspek kepribadian seperti emosional, sosial, moral,
keagamaan, dan intelektual.

Proses penyesuaian diri anak mulai dari lingkungan keluarga sekolah dan masyarakat
secara bertahap dipengaruhi oleh faktor-faktor kultur dan agama. Contohnya tata cara
kehidupan disekolah, dimasjid, gereja, dan semacamnya akan mempengaruhi bagaimana
anakl menempatkan diri dan bergaul dengan masyarakat sekitarnya.Permasalahan-
permasalahan penyesuaian diri yang di hadapi remaja dapat berasal dari suasana psikologis
keluarga seperti keretakan keluarga. Perbedaan prilaku antara anak laki-laki dan anak
perempuan anak mempengaruhi hubungan antar mereka. Penyesuaian diri remaja dengan
kehidupan sekolah. Persoalan-persoalan umum yang sering kali dihadapi remaja antara lain
yang mungkin timbul adalah penyesuaian diri yang berkaitan dengan kebiasaan belajar
yang baik.

BAB III
PEMBAHASAN

Keunggulan dan kelemahan buku

KEUNGGULAN:
1. Cover buku sangat menarik
2. Menjelaskan secara rinci segalanya tentang perkembangan peserta didik
3. Materi banyak didukung para ahli
4. Banyak memberikan contoh contoh tentang perkembangan peserta didik zaman
sekarang
5. Materi dengan judul buku relevan
6. Adanya penyelesaian masalah dalam setiap unsur permasalahan
7. Adanya kaitan antara setiap permasalah pokok dengan permasalahan lainnya
8. Adanya soal soal latihan sehingga dapat melatih mahasiwa dalam menyelesaikan suatu
sengketa dalam bidang perkembangan peserta didik

KELEMAHAN
1. Banyak istilah istilah yang rumit yang selalu dimengertu
2. Memiliki sedikit referensi dari buku lain yang mengandung pendapat penulis
3. Tidak adanya gambar /grafik untuk memperjelas materi
4. Bahasa dan penulisan yang digunakan sngat membingungkan karena memakai bahasa
formal

Anda mungkin juga menyukai