Anda di halaman 1dari 11

EKONOMI KOPERASI DAN UKM

TATA CARA MENDIRIKAN KOPERASI

DISUSUN OLEH KELOMPOK 5:


Cindy Jumika Rini Br.Sibarani(7193510050)
Zulkarnaen (7191210010)
Arif Andri Panjaitan (7193210004)

DOSEN PENGAMPU:
Dr. SRI REZEKI,SE.,M.Si

FAKULTAS EKONOMI

(FE)UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan

rahmatNya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya yang

berjudul “ Mengenal Koperasi dan UKM ”. Kami juga mengucapkan terimakasih

kepada semua pihak khususnya kepada Dosen Pengampu, yang telah membimbing

kami dalam meyelesaikan makalah ini.

Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan

setiap pembaca dari makalah ini. Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih

jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di

dalamnya. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk

makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik

lagi.

Medan,12 November 2019

Tim Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i

DAFTAR ISI..................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

A. LATAR BELAKANG .......................................................................................... 1


B. RUMUSAN MASALAH ...................................................................................... 2
C. TUJUAN PEMBAHASAN .................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASASAN ............................................................................................. 3

A. PENGERTIAN KOPERASI ................................................................................. 3


B. JENIS KOPERASI ............................................................................................... 3
C. PEMBENTUKAN KOPERASI ............................................................................ 4
D. PENG4ESAH7AN ATAU PENOLAKAN AKTA PENDIRIAN KOPERASI ... 5

BABA III PENUTUP ....................................................................................................... 6

A. SIMPULAN ........................................................................................................ 6
B. SARAN ................................................................................................................. 6

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................


BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan


ekonomi berdasarkan tolong -menolong. Semangat tolong-menolong
tersebutdidorong oleh keinginan member jasa kepada kawan berdasarkan seorang
buat semua dan semua buat seorang4. Itulah yang dikemukakan Bapak Koperasi
Indonesia yaitu Moh. Hatta yang mendefinisikan koperasi lebih sederhana tetapi
jelas,padat, dan ada suatu visi dan misi yang dikandung koperasi.

Sebagai badan usaha koperasi tetap tunduk terhadap kaidah-kaidah


perusahaan dan prinsip-prinsip ekonomi yang berlaku. Khusu yang menyangkut
aspek perkoperasian,ada beberapa aspek yang menjadi pertimbangan untuk
mencapai tujuan koperasi sebagai badan usaha yaitu tahapan pendirian
koperasi,system pembag4ian keuntungan.
B. TUJUAN
Dapat memahami:

1. Pengertian koperasi
2. Jenis koperasi
3. Pembentukan koperasi
4. Pengesahan atau penolakan akta pendirian koperasi

C. RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian dari koperasi

2. Apa saja jenis-jenis koperasi

3. Bagaimana pembentukan koperasi

4. Cara pendirian koperasi


BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KOPERASI

Koperasi secara umum adalah suatu badan usaha (organisasi


ekonomi) yang dimiliki dan dioperasikan oleh para anggotanya untuk
memenuhi kepentingan bersama di bidang ekonomi. Secara etimologi
istilah “Koperasi” berasal dari kata “co-operation” yang artinya kerja
sama. Jadi, setiap anggota memiliki tugas dan tanggung jawab dalam
operasional koperasi serta memiliki hak suara yang sama dalam
pengambilan keputusan.
Koperasi dapat didirikan secara perorangan atau badan hokum
koperasi. Badan usaha ini mengumpulkan dana dari para anggotanya
sebagai modal dalam menjalankan usaha sesuai aspirasi dan kebutuhan
bersama di bidang ekonomi.

B. JENIS KOPERASI

Sebelum mendirikan koperasi harus ditentukan secara jelas jenis koperasi


dan keanggotaan yang selalu berhubungan dengan kegiatan usaha dan dasar
untuk menentukan jenis koperasi adalah adanya kesamaan
aktivitas,kepentingan dan kebutuhan ekonomianggotanya,seperti antara
lain:
I. Koperasi Simpan Pinjam
Adalah koperasi yang kegiatannya hanya usaha simpan pinjam.
Keanggotaan koperasi simpan pinjam pada prinsipnya bebas bagi
semua orang yang memenuhi untuk menjadi anggota koperasi dan
orang4-orang yang mempunyai kepentingan ekonomi yang rsama
II. Koperasi konsumen

Adalah koperasi yang menyalurkan barang-barang konsusmsi


kepada para anggota dengan harga layak, berusaha membuat sendiri
barang-barang konsumsi untuk keperluan anggota dan disamping
pelayanan untuk anggota, koperasi konsumen juga boleh melayani
umum.

III. Koperasi produsen

Adalah koperasi yang anggotanya orang-orang yang mampu


menghasilkan barang.

IV. Koperasi pemasaran

Adalah koperasi yang beranggotakan orang-orang yang


mempunyasi kegiatan dibidang pemasaran barang-barang dagang.

V. Koperasi jasa

Koperasi angkutan,memberikan jasa angkutan barang atau orang.


Koperasi perumahan,memberikan jasa penyewaan rumah sehat
dengan sewa yang cukup murah atau menjual dengan harga
murah.
Koperasi asuransi,member jasa jaminan kepada para anggotanya
seperti asuransi jiwa.

C. PEMBENTUKAN KOPERASI
a. Persyaratan pendirian koperasi
 Didasarkan atas bentuk koperasi yang akan dibentuk
 Koperasi yang akan dibentuk harus berkedudukan di wilayah
negara Indonesia
 Untuk pembentukan koperasi dilakukan dengan akta pendirian
yang memuat anggaran dasar

b. Langkah-langkah dalam mendirikan koperasi


1. Dasar pembentukan
Hal-hal yang harus diperhatikan
Orang-orang yang mendirikan dan yang nantinya menjadi
anggota koperasi harus mempunyai kegiatan dan atau
kepentingan ekonomi yang sama
Usaha yang akan dilaksanakan oleh koperasi harus layak
secara ekonomio
Modal sendiri harus cukup tersedia untuk mendukung
kegiatan usaha yang akan dilaksanakan
Kepengurudsan dan manajemen harus disesuaikan dengan
kegiatan usaha yang akan dilaksanakan agara tercapai efisien
dalam pengolaan koperasi

2. Persiapan pembentukan koperasi


3. Rapat pembentukan

D. PENGESAHAN ATAU PENOLAKAN AKTA PENDIRIAN


Untuk mendapatkan pengesahan status badan hukum koperasi
diperlukan:
1. Penhgajuan permintaan pengesahan akta
2. Penelitian anggaran dasar
3. Pengesahan akta pendirian koperasi
4. Penolakan pengesahan akta pendirian koperasi
BAB III
PENUTUP

KESIPMULAN

Di Indonesia UMKM saat ini dianggap sebagai cara yang efektif

dalam mengatasi kemiskinan. UMKM merupakan kelompok pelaku

ekonomi terbesar dalam perekonomian Indonesia dan terbukti menjadi katup

pengaman perekonomian nasional dalam masa krisis. Selain menjadi sector

usaha yang paling besar kontrtibusinya terhadap

pembang4unannasional,UMKM juga menciptakan peluang4 yang4 cukup

besar bagi tenaga kerja dalam negeri

SARAN

Diharapkan bagi para pembaca terutama mahasiswa untuk bisa lebih memahami
dalam lagi mengenai tata cara mendirikan UMKM .

DAFTAR PUSTAKA

KUSNADI,HENDAR. 2005. EKONOMI KOPERASI. JAKARTA:FAKULTAS EKONOMI UI


DAFTAR PUSTAKA

KUSNADI,HENDAR. 2005. EKONOMI KOPERASI. JAKARTA:FAKULTAS EKONOMI UI

Anda mungkin juga menyukai