Panduan Praktek Klinis

SMF : Obstetri dan Ginekologi

RSUD dr. Mohammad Zyn, Kab. Sampang
2018
PRE EKLAMSI BERAT

1. Pengertian (Definisi) Hipertensi yang disertai proteinuria pada kehamilan diatas 20 mg

2. Anamnesis 1. Kehamilan >20 minggu

2. Pusing
3. Oedem kaki
4. Nyeri ulu hati
5. Mata kabur
6. Kejang
7. Tidak ada riwayat hipertensi sebelum kehamilan

3.Pemeriksaan fisik 1. Kehamilan lebih atau sama dengan 20 mg

2. TD sistolik >160 mmHg atau TD diastolic >110 mmHg
3. Edema pada pretibia, dinding perut, lumbo sacral, wajah dan tangan
4. TFU sesuai usia kehamilan
5. DJJ +.

4. Kriteria Diagnosis 1. TDS >160 atau TDD >110 mmHg

2. Tanda impending eklampsia + (nyeri kepala, mata kabur, nyeri ulu
hati)
3. Proteinurin > +1
4. Didapatkan salah satu komplikasi organ (eklampsia, HELLP
syndrome, edema paru, trombosit <100.000, serum kreatinin >1,1,
oliguria)

5. Diagnosis Pre Eklamsi Berat

6. Diagnosis Banding 1. Hipertensi gestasional

2. Kehamilan dengan hipertensi kronis

7. Pemeriksaan Penunjang 1. DL
2. Protein Urin
3. Kimia Klinik, Faal hemostatsis
4. USG

8. Terapi 1. Usia kehamilan <32 mgg

a. Konsevatif
1) Pematangan paru : Dexamethason 6 mg/12 jam iv selama 2x24 jam
2) SM full doss: IVFD Rl, 40% IV 4 gr (pelan-pelan) dilanjutkan
maintenance SM 40 % 6 gr/ 6 jam sampai 24 jam post partum
b. Aktif
1. PEB
Tensi cenderung naik dan mengarah pada tanda tanda impending
Eklamsi : terminasi kehamilan.
 2. Eklamsi : terminasi kehamilan

2. Usia kehamilan > 32 mgg

a. Bila ada tanda -tanda Impending Eklamsi :
SM full doss: 40% IV 4 gr (pelan-pelan) dilanjutkan maintenance
SM 40 % 6 gr/ 6 jam sampai 24 jam post partum
b. Bila eklamsi, KU baik : Terminasi kehamilan
c. Pre Eklamsi berat
SM full dose: 40% IV 4 gr (pelan-pelan) dilanjutkan maintenance
SM 40 % 6 gr/ 6 jam sampai 24 jam post partum dan terminasi
kehamilan

Terapi Pembedahan :
Profilaksis : Cefazolin 2 gr, IV
Perawatan Post Op
1. Monitor tanda vital dan skala nyeri pasien

9. Edukasi 1. Perjalanan Penyakit dan Komplikasi

2. Diit rendah garam
3. Penjelasan tentang tanda infeksi dan pencegahannya

10. Prognosis Dubia

11. Tingkat Evidens IV

12. Tingkat Rekomendasi C
13. Penelaah Kritis 1. dr. Turah Sp.OG
2. dr. Zakky Sukmajaya, Sp.OG
3. dr. Yuski Amin, Sp.OG
4. dr. Ach Salman F, Sp.OG

14. Indikator Medis Perawatan konservatif:

 Indikator Ibu:
1. Proteinurin maksimal +1
2. Tidak pernah kejang
3. DJJ normal
4. TD < 160/110

 Indikator Janin:
Tidak terjadi gawat janin

Perawatan aktif (terminasi):

 Indikator ibu
1. Tidak pernah kejang
2. Tidak timbul komplikasi sekunder

 Indikator janin:
1. Bayi lahir bugar

15. Kepustakaan 1. Pedoman diagnosis dan terapi Obstetri Ginekologi ,FK UNHAS
Ujung Pandang
2. Pedoman Acuan Nasional Pelayanan Maternal Neonatal, Sarwono
3. Pedoman Diagnosis dan Terapi , FK UNAIR
 4. Panduan Antibiotik Profilaksis POGI Pusat

Sampang, 2018
,
DIREKTUR RSUD dr. MOHAMMAD ZYN
KABUPATEN SAMPANG

dr. TITIN HAMIDAH,M.Kes

Pembina Tk.I
NIP. 19731020 200212 2 006