a. NILAI AKHIR
(𝑵𝑻 × 𝒔𝒌𝒔𝑻)
𝑵𝑨 =
∑ 𝒔𝒌𝒔
NA = Nilai Akhir
NT = Nilai Teori
3. REFERENSI
a. Chohan, Naina. D., & Juli, M. (2007). Pediatric nursing Lippincot manual of nursing
practice pocket guides. Lippincott.
b. Ball, J.W., Blinder, R.C., and Cowen, K.J., (2010). Child Health Nursing.
Partnering with childern and families (second edition). New Jersey, Pearson
Eduaction Ltd.
c. Pott, NL., and Madlenco, BL., (2002). Pediatric Nursing : Care of The Childbearing
& Childreasing Family. Third Edition. Philadelphia : J.B.Lipincott.
d. Wholey L.F. and D.L Wong, (2007). Nursing Care of Infants and Children. St. Louis :
Mosby year Book.
e. Mott, S.R.et.al, (1990). Nursing Care of Children and Families. Redwoodcity :
Addison Wesley.
f. DEPKES. 2010.Modul MTBS.Jakarta.
g. Depkes.2000. Modul Imunisasi. Jakarta.
h. Supartini. (2004). Buku ajar konsep dasar keperawatan anak. Jakarta: EGC.
i. Wong, D.L., Hockenberry, M., Wilson, D., Winkelstein, M.L., & Schwartz, P. (2009).
Buku ajar keperawatan pediatrik. (Edisi 6). (Sutarna, A., Juniarti, N., & Kuncoro,
Penerjemah.). Jakarta: EGC.
PRESENTASI KASUS 4
KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN MASALAH
HEMATOLOGI DAN IMUNOLOGI
PETUNJUK :
1. Buatlah kelompok untuk masing-masing kelas sebanyak 3 kelompok dengan pembagian kasus di
bawah ini (skenario kasus terlampir).
2. Silakan didiskusikan dalam kelompok Anda tentang konsep penyakit tersebut dalam bentuk Web of
Causation (WOC), analisis data dan asuhan keperawatannya.
3. Carilah nursing theory dan 1 jurnal (bisa bahasa Inggris atau Indonesia maksimal 10 tahun terakhir)
yang sesuai untuk intervensi keperawatan pada kasus tersebut .
4. Makalah dikumpulkan pada dosen pembimbing yang mengampu setiap sesi kegiatan.
5. Sistematika penyusunan makalah sesuai dengan template berikut di bawah ini (terlampir)
6. Presentasi masing-masing kelompok maksimal 30 menit
7. Penilaian presentasi kasus berupa : penilaian makalah, media PPT dan keaktifan
SISTEMATIKA MAKALAH :
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
A. Web of Causation (WOC) Penyakit
B. Skenario Kasus
C. Analisis Data (terlampir)
D. Rencana Keperawatan (terlampir)
E. Evaluasi Keperawatan (terlampir)
Lampiran
C. ANALISA DATA
1. ................................................................................................................................................................................................
2. ................................................................................................................................................................................................
3. ................................................................................................................................................................................................
4. ................................................................................................................................................................................................
5. ................................................................................................................................................................................................
D. RENCANA KEPERAWATAN
Skenario Kasus :
1. Kasus ALL
An. Az denganjenis kelamin laki-laki, usia3 tahun dengan diagnosa medis Akut Limfoblastik Leukemia
(ALL).Hasil pemeriksaan cairan cerebrospinal (pemeriksaan aspirasi sumsum tulang) dan gambaran
darah tepi An. RA terdiagnosa penyakit tersebutdan segera mendapatkan therapi pengobatan
kemotherapy untuk membunuh sel kanker.
Pada pengkajian dan pemeriksaan fisik didapatkan data: kesadaran compos mentis, klien menangis
kuat dan gerak aktif, GCS 15: E4M6V5, pupil bulat isokor dengan lebar 3mm / 3mm. Klien tidak
kejang. Sistem respirasi spontan, frekuensi napas 36 x /menit, suara paru vesikuler, tidak ada ronkhi
dan wheezing, saturasi oksigen 98%. Frekuensi nadi 130x/menit, TD 112/88 mmHg, akral hangat dan
capillary refill time (CRT) <3 detik. Anak mengatakan sakit kepala, nyeri pada ulu hati dan lemas. Hasil
laboratorium darah Hb 6,6 g/dL, Ht 20,8 %, Tr 49x103/µL, leukosit 337,69x103/µL. BB anak saat ini 11
kg, saat ini anak mengalami demam yang tinggi dengan suhu 39 ºC, An. Az terlihat rewel dan suka
menangis memanggil orang tuanya, klien juga susah makan dan masih takut dengan perawat
ruangan ketika melakukan tindakan keperawatan.
Terapi medikasi yang diberikan saat ini adalah: Allopurinol 3x30 mg (P/O), Nystatin 4x1ml (P/O) ,
paracetamol syrup 3x120 mg (P/O) dan cefotaxim 3x250 mg (IV). Terapi cairan yang diberikan Air
putih atau susu 30 – 50 ml tiap minum , makanan lunak 1000 kal dan cairan parenteral KaEN 1B +
Bicnat 60 ml/jam.
2. Kasus Thalasemia
An. P denganjenis kelamin laki-laki, usia5 tahun dengan diagnosa thalasemia.Anak terdiagnosa
thalasemia sejak usia 4 tahun dan sering keluar masuk RS untuk transfusi darah.
Pada pengkajian dan pemeriksaan fisik didapatkan data: kesadaran compos mentis, klien terlihat
lemas, penampilan pucat dan lesu. Sistem respirasi spontan, pasien terlihat sesak napas, frekuensi
napas 32 x /menit, suara paru vesikuler, tidak ada ronkhi dan wheezing, saturasi oksigen 98%.
Frekuensi nadi 130x/menit, TD 112/88 mmHg, terdapat pembesaran pada limpa, akral hangat dan
capillary refill time (CRT) <3 detik. Terpasang O2 2 liter/menit nasal kanule.
Ibu mengatakan nafsu makan anak akhir-akhir ini menurun, BB anak turun 1kg dari berat awal 13 kg.
Hasillaboratorium darah Hb 6,6 g/dL, dan anak sedang menjalani post transfusi darah. Saat ini anak
dan ibu sudah merasa pasrah dan menjalani pengobatan dengan rutin. Ibu yakin anaknya bisa
bertahan hidup dan dapat tumbuh seperti anak seusianya.
3. Kasus Retinoblastoma
An. R, jenis kelamin laki-laki usia 3 tahun 1 bulan, masuk RS ‘X’ dengan diagnosa Suspek
Retinolastoma. Hasil pemeriksaan CT Scan Orbita menunjukkan hasil adanya massa intra orbita yang
melibatkan bulbus occuli kiri disertai kalsifikasi intralesional sugestif malignant. Dengan diagnosa
tersebut An. R kemudian dipindahkan ke ruang IKA Non infeksi untuk segera mendapatkan therapi
pengobatan kemotherapy untuk membunuh sel kanker sebelum tindakan pembedahan dilakukan.
Pada saat pengkajian dan pemeriksaan fisik, didapatkan data : KU anak terlihat sakit, suhu tubuh 40
°C, frekuensi nadi 120 x/menit, frekuensi napas 32 x/menit, BB anak : 10 kg dan TB : 83 cm; anak
terpasang IVFD KN 3B 12 tts/menit di tangan kiri, kompres hangat dan terapi pengobatan farmadol
injeksi 4x 100 mg secara drip. Tampak massa orbita kiri yang menonjol keluar (ukuran sekitar 5x4x7
cm) disertai kalsifikasi didalamnya. Sedangkan pada bola mata kanan baik (bulbus occuli dan N.II ).
Pada saat perawatan anak terlihat kurang kooperatif dan ketakutan melihat ada orang asing yang
mendekatinya, An. R tidak mau disentuh kecuali orang tuanya. Anak menangis dan rewel karena
suhu badan yang tinggi. Terlihat ibu dan ayah bekerjasama selama anak dirawat di RS, ibu kooperatif
dan terlihat pasrah dengan perawatan dan rencana tindakan yang akan dilakukan pada anak.
Lampiran
Analisis Jurnal
Judul EBN/Jurnal
A. Abstrak
- Tujuan
- Metode ( Sampel, Metode Pengumpulan data, Prosedur Penelitian)
- Hasil Penelitian dan Diskusi
- Kesimpulan
B. Implikasi Keperawatan