Hand Hygiene merupakan salah satu prosedur yang paling penting dan efektif dalam mencegah
terjadinya HAIs (Healthcare Associated Infections ) bila dilakukan dengan baik dan benar. Pada
ruang Flamboyan tentunya memiliki kebijakan atau panduan terkait pengendalian infeksi berupa
pelaksanaan hand hygiene. Isi dari poin-poin SPO hand hygiene sebagai berikut:
Hasil observasi pelaksanaan Hand Hygiene di Ruang Flamboyan selama tanggal 22 Maret 2019
– 23 Maret 2019:
Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan terhadap pasien diperlukan usaha
peningkatan keselamatan pasien seperti mengurangi risiko cidera pasien akibat terjatuh. Pada
ruangan Flamboyan juga telah memiliki kebijakan atau panduan terkait pencegahan pasien jatuh
dan telah di sosialisasikan kepada seluruh perawat yang ada di ruang flamboyan. Penilaian resiko
pasien jatuh dilaksanakan dalam 2 kali pengelompokkan, yaitu penilaian awal risiko jatuh dan
penilaian ulang terkait resiko jatuh. Sesuai dengan kebijakan rumah sakit, penilaian awal risiko
jatuh biasanya akan dilaksanakan kepada seluruh pasien baik yang datang melalui pintu Gawat
Darurat maupun Rawat Jalan dan Pasien rawat inap yang memungkinkan terjadi perubahan
kondisi akibat efek pengobatan. Penilaian ulang dilakukan apabila pasien akan pindah/ transfer
ke unit lain, adanya perubahan kondisi pasen dan adanya kejadian jatuh pada pasien.
Identifikasi pasien risiko jatuh pada rungan Flamboyan menggunakan Morse Fall Score
dikarenakan rata-rata pasien yang ada di ruang flamboyan merupakan pasien dewasa.
Monitoring atau pengkajian ulang resikojatuh dilakukan secara rutin sesuai dengan skor resiko
masing-masing pasien. Berdasarkan data rekam medis seluruh pasien yang ada di ruang
Flamboyan, 100% pengkajian awal risiko terisi secara lengkap, dan 80% form monitoring terisi
secara konsisten.
Pelaporan insiden keselamatan pasien di ruang flamboyan mengacu pada pedoman pelaporan
insiden keselamatan pasien (IKP) oleh Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KKPRS).
Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala ruangan menyatakan bahwa kebijakan dan SPO
telah disosialisasikan kepada perawat ruang flamboyan, akan tetapi untuk blangko form
pelaporan memang belum tercetak dan tersedia di ruangan.
Alur pelaporan
Berdasarkan hasil wawancara dengan perawat yang bertugas pada tanggal 23 Maret 2019
menyatakab bahwa tidak ada form pelaporan atau blangko pelaporan khusus. Biasanya jika
terdapat insiden kejadian cidera, perawat akan melapor kepada Kepala Ruangan yang Kemudia
Kepala Ruangan akan meneruskan untuk dilaporkan kepada tim PMKP RS.