Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Nur mawaddah

STAMBUK : 031 2016 0371 / kelas C3

TUGAS II

Soal
1. Jelaskan tipologi Kawasan reklamasi pantai ?
2. Jelaskan dan berikan contoh reklamasi pantai berdasarkan
bentuk fisik ?
3. Jelaskan kriteria struktur reklamasi pantai untuk Kawasan
pendidikan ?

Jawab:
1. Menurut Modul Terapan Pedoman Perencanaan Tata Ruang
Kawasan Reklamasi Pantai (2007), kawasan reklamasi
dibedakan menjadi beberapa tipologi berdasarkan fungsinya
yaitu :

 Kawasan Perumahan dan Permukiman.


 Kawasan Perdagangan dan Jasa.
 Kawasan Industri.
 Kawasan Pariwisata.
 Kawasan Ruang Terbuka (Publik, RTH Lindung, RTH
Binaan, Ruang Terbuka Tata Air).
 Kawasan Pelabuhan Laut / Penyeberangan.
 Kawasan Pelabuhan Udara.
 Kawasan Mixed-Use.
 Kawasan Pendidikan.

Selain berdasarkan fungsinya, kawasan reklamasi juga


dibagi menjadi beberapa tipologi berdasarkan luasan dan
lingkupnya sebagai berikut :

 Reklamasi Besar yaitu kawasan reklamasi dengan


luasan > 500 Ha dan mempunyai lingkup pemanfaatan
ruang yang sangat banyak dan bervariasi. Contoh :
Kawasan reklamasi Jakarta.
 Reklamasi Sedang merupakan kawasan reklamasi dengan
luasan 100 sampai dengan 500 Ha dan lingkup
pemanfaatan ruang yang tidak terlalu banyak ( ± 3 –
6 jenis ). Contoh : Kawasan Reklamasi Manado.
 Reklamasi Kecil merupakan kawasan reklamasi dengan
luasan kecil (dibawah 100 Ha) dan hanya memiliki
beberapa variasi pemanfaatan ruang ( hanya 1-3 jenis
ruang saja ). Contoh : Kawasan Reklamasi Makasar.

2. Jelaskan danberikan contoh Reklamasi Pantai Berdasarkan


Bentuk Fisik Terbagi Menjadi 2 Yaitu :

a. Menyambung dengan daratan


Yaitu berupa kawasan daratan lama yang berhubungan
langsung dengan daratan baru. Penerapan tipologi ini
sebaiknya tidak dilakukan pada kawasan dengan
karakteristik khusus seperti:

 Kawasan permukiman nelayan;


 Kawasan hutan bakau;
 Kawasan hutan pantai;
 Kawasan perikanan tangkap;
 Kawasan terumbu karang, padang lamun, biota
laut yang dilindungi;
 Kawasan larangan (rawan bencana); dan
 Kawasan taman laut.

b. Terpisah dari daratan


Yaitu diterapkan pada kawasan-kawasan yang memiliki
karakteristik khusus seperti yang telah disebutkan di
atas. Tipologi ini memisahkan daratan lama yang
memiliki karakteristik khusus dengan kawasan daratan
baru dengan tujuan untuk:

 Menjaga keseimbangan tata air yang ada;


 Menjaga kelestarian kawasan lindung (hutan bakau,
pantai, hutan pantai);
 Mencegah terjadinya dampak/konflik sosial; menjaga
dan menjauhkan kerusakan kawasan potensial (biota
laut, perikanan, minyak); dan
 Menghindari kawasan rawan bencana.

c. Gabungan 2 bentuk fisik (terpisah dan menyambung dengan


daratan)
Yaitu tipologi reklamasi yang merupakan gabungan dua
tipologi reklamasi yaitu gabungan dari tipologi A dan
B.

- Contoh kawasan reklamasi pantai berdasarkan kondisi


fisik sebagai berikut :
3. Jelaskan Kriteria-kriteria struktur reklamasi pantai
untuk Kawasan Pendidikan sebagai berikut:

Rencana detil tata ruang kawasan reklamasi pantai


meliputi rencana struktur ruang dan pola ruang. Struktur
ruang di kawasan reklamasi pantai antara lain meliputi
jaringan jalan, jaringan air bersih, jaringan drainase,
jaringan listrik, jaringan telepon. Pola ruang di kawasan
reklamasi pantai secara umum meliputi kawasan lindung dan
kawasan budi daya. Kawasan lindung yang dimaksud dalam
pedoman ini adalah ruang terbuka hijau. Kawasan budi daya
meliputi kawasan peruntukan permukiman, kawasan
perdagangan dan jasa, kawasan peruntukan industri, kawasan
peruntukan pariwisata, kawasan pendidikan, kawasan
pelabuhan laut/penyeberangan, kawasan bandar udara, dan
kawasan campuran.

Dan beberapa kriteria:


a. Prasarana : jaringan jalan, air bersih, drainase,
sanitasi, pemadam kebakaran;
b. Utilitas : jaringan listrik, telepon dan gas;
c. Sarana : ruang terbuka (taman, plaza dan olah raga),
perpustakaan, pertokoan, kesehatan, peribadatan,
keamanan, fasilitas umum dan fasilitas sosial;
d. Didukung dengan akses ke pusat kawasan perumahan dan
permukiman, pelayanan niaga, perdangan dan jasa
serta pusat kebudayaan;
e. Pengaturan transportasi:
 Didukung penyediaan prasarana transportasi di
wilayah perairan dan daratan;
 Penyediaan kelengkapan transportasi air skala
lingkungan untuk kanal, sungai, creeks dan atau
lagoon yang memadai seperti dermaga
lingkungan/kolektif, pelantar, boat, jetty;
 Penyediaan kelengkapan transportasi jalan yang
memadai seperti terminal, halte, pedestrian.
f. Harus menyediakan ruang dan mengatur parkir dengan
sistem:
 Kantong parkir;
 On street parking;
 Inner court yard parking;
 Back yard parking.
g. Didukung view dan amenitas yang menarik dengan
melaui perencanaan:
 Kawasan tepi air/pantai : dimana konfigurasi
sebagian bangunan diorientasikan ke ruang
perairan sehingga sebagian kawasan pendidikan
secara eksklusif memiliki view dan amenitas
pantai sekaligus menjadi bagian wajah depan
dari lingkungan perdagangan dan jasa;
 Waterscape;
 Landscape/Garden Citty;
 Pelestarian potensi lingkungan pantai.

Anda mungkin juga menyukai