TINJAUAN KHUSUS
Kabupaten Karawang adalah sebuah kabupaten yang terletak di bagian utara Provinsi
Jawa Barat, Indonesia. Ibukotanya adalah Karawang. Kabupaten Karawang berbatasan
langsung dengan Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor di barat, Laut Jawa di utara,
Kabupaten Subang di timur, Kabupaten Purwakarta di tenggara, serta Kabupaten
Cianjur di Selatan. Kabupaten Karawang memiliki luas wilayah 1.753,27 km2 atau
3,73% dari luas Provinsi Jawa Barat. Karawang merupakan salah satu daerah yang
memiliki lahan subur di Jawa Barat, sehingga sebagian besar lahannya digunakan
untuk pertanian.
3.1.2 Demografi
Kabupaten Karawang memiliki 30 kecamatan yang terdiri dari 297 desa dan 12
kelurahan. Jumlah desa terbanyak ada di Kecamatan Telagasari, Jatisari, dan
Tempuran, yaitu 14 desa dan yang paling sedikit adalah Kecamatan Majalaya dan
Ciampel, yaitu sebanyak 7 desa. Adapun dari 309 desa/kelurahan tersebut yang
termasuk desa swadaya hanya 9 desa, swakarya 251 desa, dan sisanya sebanyak 59
desa adalah desa swasembada.
Pada tahun 2014 jumlah penduduk Kabupaten Karawang mencapai 2.250.120 jiwa.
Penduduk laki-laki pada tahun 2014 berjumlah 1.154.982 jiwa dan penduduk
perempuan berjumlah 1.095.138 jiwa. Dengan luas Kabupaten Karawang sebesar
1.753,27 km2 didapatkan kepadatan penduduk per km2 sebesar 1.283,38 jiwa.
3.2 Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang
Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang memiliki Visi dan Misi jangka panjang dan
menengah. Visi jangka menengahnya adalah:
Visi ini memberikan pengertian suatu kondisi masyarakat Karawang menyadari, mau
dan mampu untuk mengenali, mencegah, dan mengatasi permasalahan kesehatan yang
dihadapi, sehingga dapat bebas dari gangguan kesehatan, baik yang disebabkan karena
penyakit termasuk gangguan kesehatan akibat bencana, maupun lingkungan dan
perilaku yang tidak mendukung untuk hidup sehat.
Visi ini merupakan cara pandang jauh ke depan tentang kemana Pembangunan
Kesehatan di Kabupaten Karawang akan diarahkan dan memperjelas arah yang akan
dicapai Dinas Kesahatan serta menggambarkan aspirasi di masa depan, dan menjadi
inspirasi untuk meningkatkan pelayanan yang profesional melalui persiapan sumber
daya kesehatan yang mempunyai keeratan dengan mutu pelayanan.
Dalam rangka mencapai visi tersebut, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang
memiliki Misi yang harus diemban dan dilaksanakan yaitu:
khusus lapangan dan kualitas laboratorium kesehatan daerah, serta adanya jaminan
kesehatan bagi masyarakat terutama masyarakat miskin
Dinas dipimpin oleh Kepala Dinas berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Bupati melalui Sekretaris Daerah
3.4 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang
Susunan Organisasi Dinas terdiri atas :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, membawahi :
1. Subag Program dan Pelaporan;
2. Subag Keuangan;dan
3. Subag Umum dan Kepegawaian.
3.5 Unsur Organisasi,Tugas Pokok Dan Fungsi Serta Tata Kerja Pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Karawang
3.5.2 Sekretariat
Sekretaris mempunyai tugas pokok mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas
dalam hal pengelolaan administrasi perencanaan dan program, keuangan serta
kepegawaian dan umum di lingkungan Dinas serta mengkoordinasikan pelaksanaan
tugas dan fungsi bidang-bidang.
Tugas Substantif:
1. Kefarmasian, meliputi :
1) peningkatan manajemen dan klinikal farmasi;
2) pembinaan penggunaan obat rasional;
3) pengawasan sarana produksi dan distribusi produk obat dan kosmetika;
4) pengawasan sarana produksi dan distribusi produk alat kesehatan;
5) pengawasan sarana produksi dan distribusi produk alat kesehatan rumah
tangga;
Rincian tugas Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga,
yaitu :
a. Tugas Atributif:
b. Tugas Substantif :
a. Tugas Atributif:
b. Tugas Substantif :
3.5. 4 PERIJINAN
Dahulu, sebelum ada BPMPT balai penanaman modal pelayanan terpadu), ijin-ijin
mengenai tenaga kesehatan dan sarana kesehatan diatur melalui Dinas Kesehatan
Kabupaten. Namun sejak 2011, sebagian ijin harus melalui BPMPT sekarang
DPMPTSP dan sejak 2017 semua perijinan dibuat melalui satu pintu yaitu melalui
DPMPTSP. Dinas Kesehatan Kabupaten berdasarkan SK Bupati menjadi Tim Teknis
dari DPMPTSP. Ijin-ijin yang harus diurus ke DPMPTSP adalah ijin Apotek, Rumah
sakit, Toko Obat, Klinik, SIP, SIK, SIKTTK,SIPA, dan Batra. Khusus izin PIRT masih
melalui dinkes kesehatan melalui Seksi Kefarmasian.
Baru-baru ini Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadau Satu Pintu
(DPMPTSP) Karawang, meluncurkan program “Si Teteh” (Sistem Informasi Tepat
dalam pelaksanaan, transparan dalam pelayanan, Efektif dalam proses, dan Handal
dalam pengelolaan).
Dijelaskan, program Si Teteh baru mencakup perizinan Surat Izin Usaha Perdagangan
(SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK)
serta izin praktek perorangan saja. Sementara, untuk penerbitan Izin Mendairikan
Bangunan (IMB) atau izin yang memerlukan survei lapangan, harus langsung
mendatangi kantor DPMPTSP. Total perizinan yang bias diakses secara elektronik
online atau melalui program Si Teteh ada tujuh belas jenis layanan perizinan.
3.6.1.2 Demografi
Jumlah penduduk Kecamatan Cikampek berdasarkan data dari Biro Pusat Statistik
Kabupaten Karawang tahun 2018 adalah sebanyak 112.354 jiwa, yang terdiri dari
57.579 penduduk laki-laki dan 54.776 penduduk perempuan serta meliputi 26.728
Kepala Keluarga.
Tabel 1.
Jumlah Penduduk kecamatan Cikampek tahun 2018
No Nama Desa Luas (km2) Jumlah Jumlah Tingkat
Rumah Penduduk Kepadatan
Tangga Penduduk/
km2
1 Cikampek 0,97 1.736 7.436 7.666
Kota
2 Cikampek 1,94 4.868 21.956 11.318
Barat
3 Cikampek 1,12 2.597 10.675 9.531
Timur
4 Cikaampek 1,22 2.700 11.455 9.389
Selatan
5 Cikampek 3,74 1.163 4.540 1.214
Pusaka
6 Kamojing 9,27 1.116 8.948 426
7 Dawuan 2,93 3.198 12.761 4.355
timur
8 Dawuan 3,22 4.411 20.748 6.443
Tengah
9 Dawuan 3,64 3.263 13.895 3.817
Barat
10 Kalihurip 18.33 1.276 4.941 270
Kecamatan 46,38 26.728 112.354 2.422
2 POSYANDU 93
3 APOTIK 19
4 OPTICAL 3
5 BP.SWASTA 6
6 KLINIK 24 JAM 26
8 RUMAH BERSALIN 1
11 PRAKTEK drg.SWASTA 2
13 PENGOBATAN TRADISIONAL 3
14 POSYANDU MADYA 62
15 POSYANDU PURNAMA 16
16 POSYANDU MANDIRI 12
17 POSKESDES 0
21 POS UKK 1
22 POS BINDU 5
23 PUSLING 1
3.6.1.6 Ketenagaan
Tabel III
Tenaga Kesehatan Puskesmas Cikampek Tahun 2018
JUMLAH 63 14
1 ISPA 1.446
2 Hipertensi 1.076
3 Myalgia 1.023
4 Dispepsia 968
5 Bronchitis 817
1. UGD 24 JAM
2. Rawat Inap : Terdiri dari 3 kamar ( 1 kamar isolasi = 1 bed, 2 kamar = 6 bed )
3. Ambulans
B.Kegiatan pengelolaan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai meliputi:
1. Perencanaan kebutuhan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai
Perencanaan dilakukan setiap akhir tahub dengan menggunakan format RKO (Rencana
Kebutuhan Obat) dengan memperhitungkan sisa stok yang tersedia dan buffer stok serta lead
time(Waktu tunggu kekosongan obat) dengan memperhatikan hasil laporan pemakaian obat
setiap bulan di format LPLPO(Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan
Obat).Perencanaan kebutuhan menggunakan metode konsumsi yaitu berdasarkan pemakaian
obat periode sebelumnya.
Jenis penyakit yang bisa ditangani di rawat inap puskesmas adalah penyakit sbb :
1.Typhoid tanpa komplikasi
2.Gastritris /Dyspepsia
3. Diare dengan dehidrasi Ringan,Sedang
4.Demam Berdarah grade 1
5.hipertensi
6.Vertigo
(sumber : BPJS 2017)
3.6.2 Puskesmas Klari
3.6.2.1 Geografi
Puskesmas Klari terletak dijalur utama pantura atau jalan provinsi yaitu Jalan Raya Klari
berlokasi di jalan Raya Klari Kosambi No 20 Klari, Kecamatan Klari.
3.6.2.2 Demografi
Jumlah penduduk Kecamatan Klari berdasarkan data dari Biro Pusat Statistik Kabupaten
Karawang tahun 2015 adalah sebanyak 90152 jiwa, yang terdiri dari 46248 penduduk laki-laki
dan 43904 penduduk perempuan.
Tabel V
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Wilayah kerja Puskesmas Klari
Tahun 2013 – 2015
Tingkat
Laki –
Tahun Perempuan Jumlah Pertumbuhan
Laki
(%)
3.6.2.5 Ketenagaan
Jumlah Tenaga Pelaksana di UPTD Puskesmas DTP Klari terdiri dari 30 orang PNS dan 18
Orng PTT, Sukarelawan 14orang. Terdiri dari 5 orang Tenaga Medis, 29 orang tenaga Bidan,
Tenaga Teknis Farmasi, 14 Tenaga Perawat, Tenaga sanitarian, Tenaga Gizi, Tenaga Laboran,
dan tenaga non Medis lainnya.
Puskesmas Klari merupakan Unit Pelaksana Teknis Tingkat Daerah Dinas Kesehatan
Kabupeten Karawang yang memiliki pelayanan rawat inap , rawat jalan berupa poli klinik
umum, poli klinik gigi, poli klinik gizi, poli klinik ibu dan anak, serta fasilitas penunjang
diagnostic lain seperti USG,EKG, Radiologi dan Laboratotium.
3.6.2.2 Demografi
Puskesmas Wanakerta memiliki 10 Desa dengan jumlah penduduk berdasarkan data dari Biro
Pusat Statistik Kabupaten Karawang tahun 2018 adalah sebanyak 49.855 jiwa.
Tabel VI
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Wilayah kerja Puskesmas Wanakerta
Tahun 2018
Jumlah
Laki –
Tahun Perempuan Jumlah Rumah
Laki
Tangga
2018 24.553 25.302 49.855 33.086
Misi :
1. Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Bidang Kesehatan
2. Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Secara Mandiri
3. Meningkatkan Kualitas Penyehatan Lingkungan
4. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Pada Masyarakat dan Jaminan
Kesehatan Masyarakat
5. Meningkatkan Kualitas Manajemen dan Sumber Daya Manusia Petugas
Puskesmas
Motto :
“PELAYANAN KAMI ADALAH KESEHATAN ANDA”
3.6.2.4 Struktur Organisasi Puskesmas Wanakerta
3.6.2.5 Ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan Jumlah
SKM 2
Dokter 2
Dokter Gigi 1
Apoteker 1
Asisten Apoteker 1
Perawat 9
Bidan 20
Perawat gigi 1
Ahli Gizi 1
Sanitarian 1
Administrasi 4
Petugas kebersihan 3
Petugas Keamanan 1
TOTAL 46