Anda di halaman 1dari 3

Kumpulan Cerita Dongeng Anak Indones

ia Terpopuler

Pada zaman dahulu, ada Kerajaan yang bernama Seri Bunga Tanjung. Kerajaan i
ni di pimpin oleh Ratu yang sangat arif dan membantah. Ratu tersebut bernama
Cik Sima. Negeri Seri Bunga Tanjung terkenal sebagai negeri yang damai. Sang
Ratu memiliki tujuh Putri yang sangat cantik jelita. Namun, dari ke tujuh Putri i
ni yang paling cantik adalah si bungsu yang bernama Mayang Sari.

Kumpulan Cerita Dongeng Anak Indonesia

Kemakmuran Kerajaan Seri Bunga Tanjung dan kecantikan tujuh Putri Ratu Cik Si
ma terdengar kemana-mana, bahkan terdengar sampai negeri sebrang yang jara
knya lumayan cukup jauh. Kabar kecantikan ke tujuh Putri pun sampai terdengar
ke telinga Pangeran Empang Kuala. Sang Pangeran sangat penasaran dan ingin
membuktikan kebenarannya sendiri. Akhirnya, ia memutuskan untuk pergi ke Ke
rajaan Seri Bunga Tanjung dan di temani dengan menyetujui pengawal dengan
menaiki kapal Kerajaan.

Setibanya Pangeran di pelabuhan Kerajaan Seri Bunga Tanjung. Pangeran dan p


engawalnya menyamar sebagai orang biasa. Setelah berhari-hari mencari kerajaa
n Seri Bunga Tanjung. sampailah rombongan tersebut di sungai yang airnya san
gat jernih.

Suatu hari, ketujuh Putri sedang mandi di Lubuk Sarang Umai. Mereka sangat as
yik mandi, mereka pun bercengkrama satu sama lain. Tanpa mereka sadari, tern
yata Pangeran Empang Kuala dan Pengawalnya yang tanpa sengaja melewati Su
ngai tersebut, melihat Putri-putri yang sangat cantik. Pangeran dan pengawalnya
memutuskan perjalanan dan asik memperhatikan kecantikan ke tujuh Putri terseb
ut. Sang Pangeran bersembunyi di balik semak-semak dan ia sangat terpesona
oleh kecantikan salah satu Putri tersebut, yaitu Putri Mayang Sari.

Advertisements

Pangeran Empang Kuala tampak jatuh cinta pada pandangan pertama kepada P
utri Mayang Sari. Ia pun berniat ingin meminangnya. Beberapa hari kemudian P
angeran mengirim utusan ke keluarga Kerajan Seri Bunga Tanjung untuk memin
ang Putri Mayang Sari.

'' Kami sangat tersanjung dengan lamaran ini. Namun, mohon maaf sesuai deng
an adat dari negeri ini. Putri Bungsu Mayang Sari tidak boleh menikah sebelum
kakak-kakaknya menikah! '' Jawab Ratu Cik Sima dengan sangat yakin kepada pi
mpinan Pangeran Empang Kuala.

Mendengar jawaban yang pangeran Empang Kuala marah besar ini. Karena sang
at murka ia tidak peduli lagi dengan adat karena senang membantah dengan ra
sa malu. Ia pun menyatakan perang kepada Kerajaan Seri Bunga Tanjung. Mend
engar kabar penyerangan Pangeran Empang Kuala Ratu Cik Sima segera ketujuh
Putrinya di sebuah Gua. Sang Ratu pun memberikan bekal yang sangat banyak
untuk mereka makan selama 3 bulan. Setelah melawan ketujuh Putrinya Sang R
atu kembali ke Kerajaan untuk melawan Pangeran Empang Kuala.

Perang tersebut sangat berimbang. Pasukan Kerajaan Seri Tanjung sangat sedikit
dibandingkan dengan Pangeran Empang Kuala. Korban berjatuhan sangat banyak
. Bukan hanya Prajurit Kerajaan saja yang jadi korban, tetapi rakyat jelata yang t
idak berdosa pun menjadi korban.
Tiga bulan sudah berlalu. Namun, peperangan masih belum selesai. Memasuki b
ulan ke empat Pasukan Ratu Cik Sima semakin tidak berdaya. Prajurit dan rakyat
nya semakin banyak yang mati. Akhirnya, Ratu Cik Sima meminta bantuan kepa
da Jin yang ada di bukit Hulu sungai Umai. Dengan kekuatannya yang sangat h
ebat, pasukan Kerajaan Empang Kuala bisa di kalahkan oleh para jin dengan mu
dah.

Sejak saat itu, masyarakat meyakini bahwa kota Dumai diambil dari kata “d'umai
” yang selalu diucapkan oleh Pangeran Empang Kuala kompilasi sang Pangeran
melihat kecantikan Putri Mayang Sari. Sampai saat ini, gua ini dikenal sebagai G
ua Putri Tujuh

Advertisements

Pesan moral dari Kumpulan Cerita Dongeng Anak Indonesia jangan memaksakan
kehendak kita kepada orang lain. Hal itu bisa menimbulkan keributan yang han
ya menghasilkan kerugian di kedua belah pihak. Ikutilah adar istiadat dimanapun
kita berada.

Anda mungkin juga menyukai