Anda di halaman 1dari 10

sampul

KATA PENGANTAR

Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
Makalah ini memuat tentang “vitamin E dan vitamin K” yang sangat penting
bagi kesehatan seseorang. Oleh karena itu makalah ini disusun agar pembaca dapat
memperluas ilmu tentang apa itu vitamin E dan vitamin K serta kegunaanmya yang
kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih dosen kami yang telah
membimbing dalam pembuatan makalah ini sehingga makalah ini terselesaikan
dengan baik dan benar.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun
mohon untuk saran dan kritiknya.

Penyusun

I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................................ I
DAFTAR ISI .................................................................................................................................................... II
BAB I ............................................................................................................................................................ 1
A. Latar Belakang ................................................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................................ 1
BAB II .......................................................................................................................................................... 2
A. DEFINISI ......................................................................................................................................... 2
B. SEJARAH PENEMUAN ................................................................................................................... 2
C. SIFAT-SIFAT ..................................................................................................................................... 2
D. MANFAAT VITAMIN K .................................................................................................................. 2
E. SUMBER VITAMIN K ..................................................................................................................... 3
F.JUMLAH YANG DI BUTUHKAN.................................................................................................... 3
G. KEKURANGAN VITAMIN K ......................................................................................................... 3
BAB III......................................................................................................................................................... 6
A. KESIMPULAN ............................................................................................................................... 6
B. SARAN ............................................................................................................................................. 6

II
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Vitamin merupakan nutrisi tanpa kalori yang penting dan dibutuhkan untuk metabolisme
tubuh manusia. Vitamin tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia, tetapi diperoleh dari
makanan sehari-hari. Fungsi khusus vitamin adalah sebagai kofaktor (elemen pembantu) untuk
reaksi enzimatik.Vitamin juga berperan dalam berbagai macam fungsi tubuh lainnya, termasuk
regenerasi kulit, penglihatan, sistem susunan syaraf dan sistem kekebalan tubuh dan pembekuan
darah.Tubuh membutuhkan jumlah yang berbeda untuk setiap vitamin. Setiap orang punya
kebutuhan vitamin yang berbeda.
Anak-anak, orang tua, orang yang menderita penyakit atau wanita hamil membutuhkan
jumlah yang lebih tinggi akan beberapa vitamin dalam makanan mereka sehari-hari.Vitamin
ditemukan di berbagai jenis makanan, buah-buahan, sayur-sayuran, sereal (biji-bijian), daging,
ikan dan produk-produk susu. Kadar vitamin termasuk penyimpanan dan pengolahannya
tergantung dari jenis makanan itu sendiri. Penyimpanan dan pengolahan yang lama akan
mengurangi kadar vitamin di dalam makanan.
Sebuah tema yang sangat menarik tentunya apabila kita mengetahui betapa pentingnya
ilmu yang akan kita pelajari ini. Karena melalui makalah inilah penulis berupaya
mempresentasikan mengenai definisi, peranan dan juga sumber vitamin yang dibutuhkan oleh
tubuh, terutama vitamin K.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat ditarik beberapa rumusan masalah yang
dikaji dalam makalah ini :
 Apa yang dimaksud dengan Vitamin K?
 Menjelaskan Sejarah K
 Sifat-sifat K
 Fungsi dan Manfaat Vitamin K
 Sumber vitamin K
 Jumlah K yang dibutuhkan
 Kekurangan Vitamin K

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI

Vitamin K adalah nama generik untuk beberapa bahan yang diperlukan dalam pembekuan
darah yang normal. Bentuk dasarnya adalah vitamin K1 (filokuinon), yang terdapat dalam
tumbuh-tumbuhan, terutama sayuran berdaun hijau.
Bakteri dalam usus kecil sebelah bawah dan bakteri dalam usus besar menghasilkan vitamin K2
(menakuinon), yang dapat diserap dalam jumlah yang terbatas. Vitamin K termasuk
golongan vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin ini dapat ditemukan dalam berbagai bahan
makanan, misalnya bayam, brokoli, kacang kedelai, daging, telur, stroberi, sereal, serta minyak
sayur. Kecukupan asupan vitamin Kberperan penting dalam proses pembekuan darah dan
kesehatan tulang

B. SEJARAH PENEMUAN
Pada 1929, ilmuwan Denmark Henrik Dam meneliti peran kolesterol dengan memberi makan
ayam diet kolesterol-habis. Setelah beberapa minggu, binatang dikembangkan perdarahan dan
mulai berdarah. Cacat ini tidak bisa dikembalikan dengan menambahkan kolesterol dimurnikan
untuk diet. Tampak bahwa-bersama-sama dengan kolesterol senyawa kedua telah diekstraksi dari
makanan, dan senyawa ini disebut vitamin koagulasi. Vitamin baru menerima surat K karena
penemuan awal yang dilaporkan dalam jurnal Jerman, di mana ia ditunjuk
sebagai”Koagulationsvitamin”. Edward Adelbert Doisy dari Saint Louis University melakukan
banyak penelitian yang mengarah pada penemuan struktur dan sifat kimia dari Dam K. Vitamin
dan berbagi Doisy 1943 Hadiah Nobel untuk obat untuk pekerjaan mereka di laboratorium
vitamin K.

C. SIFAT-SIFAT
–Merupakan golongan Naphthoquinone. Dalam alam ada dua bentuk, yaitu : Vitamin K1
(Phytomenadione) dan Vitamin K2. Derivat aktifnya yaitu Menaphtone (Vitamin K3). Preparat
sintesisnya yaitu vitamin K analogue (misal : Acetomenaphthone).

–Vitamin K dari alam larut dalam lemak. Vitamin K analogue sintesis larut dalam air.

–Stabil terhadap pemanasan dan reducing agents.

–Labil terhadap Oxidizing agents, asam kuat, alkali, dan cahaya.

–Vitamin K1 dan K2 berwarna kuning. Vitamin K sintesis tak berwarna

D. MANFAAT VITAMIN K
a. Fungsi Vitamin K

2
Vitamin K berfungsi membuat protein yang dibutuhkan untuk pembekuan darah
Vitamin K berfungsi membantu menjaga kalsium tetap di luar dari arteri
Vitamin K berfungsi mensintesis protein yang ditemukan pada plasma, tulang dan ginjal
Vitamin K berfungsi penting untuk konversi glutamat asam amino ke asam gamma-
carboxyglutamic (GCA)
Vitamin K berfungsi membantu kalsium masuk ke tulang
Vitamin K terlibat dalam karboksilasi osteocalcin (OC), dalam rangka untuk mengikat kalsium

E. SUMBER VITAMIN K

Untuk memenuhi kebutuhan vitamin K terbilang cukup mudah karena selain


jumlahnya terbilang kecil, sistem pencernaan kita mengandung bakteri yang mampu
mensintesis vitamin K yang sebagian diserap dan disimpan didalam hati. Namun begitu tubuh
pun perlu mendapat tambahan vitamin K dari makanan.
Kebanyakan sumber vitamin K didalam tubuh adalah hasil sintesis oleh bakteri di dalam
sistem pencernaan, namun Anda dapat memperoleh vitamin K dari makanan seperti hati, sayur-
sayuran berwarna hijau yang berdaun banyak, sayuran sejenis kobis (kol) dan susu.
Vitamin K dalam konsentrasi tinggi juga ditemukan pada susu kedelai, teh hijau, susu sapi, serta
daging sapi dan hati. Jenis-jenis makanan probiotik, seperti yoghurt yang mengandung bakteri
sehat aktif, bisa membantu menstimulasi produksi vitamin ini.

F.JUMLAH YANG DI BUTUHKAN


Menurut standar RDA (Recommended Dietary Allowance), kebutuhan vitamin K
seseorang tergantung dari berat badannya. Untuk dewasa, setidaknya membutuhkan 1
mikrogram setiap hari per kg berat badan. Jadi, kalau berat badan Anda 50 kg maka kebutuhan
perharinya mencapai 50 mikrogram.

G. KEKURANGAN VITAMIN K
Minimnya konsumsi sayuran atau mengonsumsi antobiotik terlalu lama. Antibiotik
dapat Jika vitamin K tidak terdapat dalam tubuh, darah tidak dapat membeku. Hal ini dapat
meyebabkan pendarahan atau hemoragik. Bagaimanapun, kekurangan vitamin K jarang
terjadi karena hampir semua orag memperolehnya dari bakteri dalam usus dan dari
makanan. Namun kekurangan bisa terjadi pada bayi karena sistem pencernaan mereka masih
steril dan tidak mengandung bakteri yang dapat mensintesis vitamin K, air susu ibu
mengandung hanya sejumlah kecil vitamin K. Untuk itu bayi diberi sejumlah vitamin K saat
lahir

3
Pada dewasa, kekurangan dapat terjadi karena membunuh bakteri menguntungkan
dalam usus yang memproduksi vitamin K. Terkadang kekurangan vitamin K disebabkan oleh
penyakit liver atau masalah pencernaan.
Penyakit perdarahan pada bayi baru lahir ditandai dengan kecenderungan mengalami
perdarahan, merupakan bentuk dasar dari kekurangan vitamin K.
Hal ini terjadi karena:
– Plasenta tidak mengantarkan lemak dan vitamin K dengan baik
– Fungsi hati dari bayi baru lahir masih belum matang untuk menghasilkan faktor-faktor
pembekuan darah yang cukup (faktor pembekuan adalah protein dalam darah yang
memudahkan pembekuan dan memerlukan vitamin K)
– Usus tidak memiliki bakteri yang menghasilkan vitamin K selama hari-hari pertama bayi
– ASI hanya sedikit mengandung vitamin K.
Suatu suntikan vitamin K seharusnya diberikan pada bayi baru lahir untuk melindungi
bayi dari penyakit ini.
Bayi yang mendapatkan ASI, yang belum mendapatkan suntikan vitamin K pada saat lahir,
sangat rentan terhadap kekurangan vitamin K.
Karena vitamin K larut dalam lemak, penyakit-penyakit yang berhubungan dengan
penyerapan lemak, bisa menyebabkan kekurangan vitamin K pada anak-anak dan dewasa:
– Penyakit seliak
– Fibrostik kistik.
Mengkonsumsi minyak mineral dalam jumlah yang berlebihan juga bisa mencegah
penyerapan vitamin K.Kekurangan vitamin K juga terjadi pada orang-orang yang
mengkonsumsi obat antikoagulan untuk mencegah terbentuknya Bekuan darah.
Gejala utamanya adalah perdarahan (ke dalam kulit, dari hidung, dari sebuah luka atau dalam
lambung), yang disertai dengan muntah.Darahdapat terlihat pada air kemih
atau tinja.Yang paling serius adalah perdarahan ke dalam otak yang bisa terjadi pada bayi baru
lahir.Bila dicurigai adanya kekurangan vitamin K, dilakukan pemeriksaan darah untuk
mengukur kadar protrombin, salah satu faktor pembekuan darah yang memerlukan vitamin K.
Kadar yang rendah (kurang dari 50% dari normal) menunjukkan adanya kekurangan vitamin K.
Tetapi kadar protrombin yang rendah juga dapat disebabkan oleh obat antikoagulan atau
kerusakan hati.
Biasanya diagnosa akan semakin kuat jika setelah penyuntikkan vitamin K, terdapat
peningkatan kadar protrombin dalam beberapa jam dan perdarahan berhenti dalam 3-
6 jam.Jika penderita memiliki penyakit hati yang berat, hati tidak mampu mensintesa faktor
pembekuan walaupun telah disuntikkan vitamin K. Pada kasus seperti ini diperlukan tranfusi
plasma untuk melengkapi faktor-faktor pembekuan.
Anda juga bisa mengalami keracunan vitamin K. Ini terjadi hanya pada orang yang
menerima pengganti vitamin K larut air. Gejala-gejalanya adalah hemolisis (penghancuran sel
darah merah), penyakit kuning dan kerusakan otak.
Adapun gejala dan tanda kekurangan vitamin K :
a. Gejala Kekurangan
Jika vitamin K tidak terdapat dalam tubuh, darah tidak dapat membeku. Hal ini dapat
meyebabkan pendarahan atau hemoragik. Bagaimanapun, kekurangan vitamin K jarang
terjadi karena hampir semua orag memperolehnya dari bakteri dalam usus dan dari

4
makanan. Namun kekurangan bisa terjadi pada bayi karena sistem pencernaan mereka masih
steril dan tidak mengandung bakteri yang dapat mensintesis vitamin K, air susu ibu mengandung
hanya sejumlah kecil vitamin K. Untuk itu bayi diberi sejumlah vitamin K saat lahir.
Pada dewasa, kekurangan dapat terjadi karena minimnya konsumsi sayuran atau mengonsumsi
antobiotik terlalu lama. Antibiotik dapat membunuh bakteri menguntungkan dalam usus yang
memproduksi vitamin K. Terkadang kekurangan vitamin K disebabkan oleh penyakit liver atau
masalah pencernaan.

b. Tanda kekurangan
Kekurangan vitamin K dapat terjadi setelah pengobatan jangka panjang dengan antibiotik oral.
Orang-orang berisiko terkena kekurangan vitamin K adalah mereka yang menderita kekurangan
gizi kronis, mempengaruhi penyerapan vitamin dalam makanan untuk mengurangi obstruksi
pada saluran empedu, celiac penyakit atau sariawan, kolitis ulseratif, regional enteritis.
Suatu ketika anak Anda tiba-tiba terpental dari sepeda. Betisnya tergores sehingga meneteskan
darah. Luka kecil itu lalu dibersihkan memakai kapas sambil sedikit ditekan. Tak lama, darah
pun berhenti menetes dan luka ringan itu ditutup plester supaya anak bermain sepeda lagi.
Apa yang membuat darah berhenti menetes dengan sendirinya sehingga Anda tak perlu repor
mengatasinya? Ya.. Itulah salah satu kegunaan penting vitamin K. Vitamin ini merupakan
kebutuhan vital untuk sintesis beberapa protein termasuk dalam pembekuan darah. Disebut juga
vitamin koagulasi, vitamin ini bertugas menjaga konsitensi aliran darah dan membekukannya
saat diperlukan. Vitamin yang larut dalam lemak ini juga berperan penting dalam pembentukan
tulang dan pemeliharaan ginjal.

5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Konsumsilah semua jenis vitamin dari makanan buah dan sayuranyang anda lahap dalam
takaran yang cukup. Kelebihan ataupun kekurangan vitamin K tentu tidak baik bagi
kesehatan,. Kekurangan Vitamin K dapat menyebabkan darah tidak dapat menggumpal,sehingga
bila ada luka atau Pada operasi terjadi penggumpalan.Kelebihan Vitamin K1 dapat menyebabkan
hemolisis sel darah merah,sakit kuning dan kerusakan sel pada otak.
B. SARAN
Perhatikan dalam pengkonsumsian Vitamin K,karena bila kekurangan atau kelebihan dalam
pengkonsumsian juga dapat menyebabkan hal yang berbahaya bagi tubuh atau dapat berakibat
fatal.

6
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
 Vitamin K Biokimia.htm
 http://organisasi.org/pengertian_dan_definisi_vitamin_fungsi_guna_sumber_akibat_keku
rangan_macam_dan_jenis_vitamin
 http://indonesiaindonesia.com/f/11136-kekurangan-vitamin-k/
 http://nasional.kompas.com/read/2008/05/19/12305311/Vitamin.K.Sahabat.Darah.d
an^ Dam, Henrik (1935), [http://www.biochemj.org/bj/029/1273/0291273.pdf “The
Antihaemorrhagic Vitamin Of The Chick”], Biochemical Journal XXIX (82): 1273-
1285.Tulang
 Drs.Kartasapoetra,G.dkk.2008.Ilmu Gizi.Rineka Cipta.Jakarta
 Almatsier sunita.2009.Prinsip Dasar Ilmu Gizi.PT Gramedia Pustaka Utama.Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai