Anda di halaman 1dari 3

Tabel Perbandingan Jenis Pelayanan Rumah Sakit Umum Berdasarkan Kelasnya.

Jenis Pelayanan RSU Kelas A RSU Kelas B RSU Kelas C RSU Kelas D
Medik 18 (delapan belas) dokter umum  12 dokter umum untuk  9 dokter umum untuk  4 dokter umum untuk
untuk pelayanan medik dasar; pelayanan medik dasar pelayanan medik pelayanan medik
4 (empat) dokter gigi umum untuk  3 dokter gigi umum untuk dasar dasar
pelayanan medik gigi mulut; pelayanan medik gigi  2 dokter gigi umum  1 dokter gigi umum
6 (enam) dokter spesialis untuk mulut untuk pelayanan untuk pelayanan
setiap jenis pelayanan medik  3 dokter spesialis untuk medik gigi mulut medik gigi mulut
spesialis dasar; setiap jenis pelayanan  2 dokter spesialis  1 dokter spesialis
3 (tiga) dokter spesialis untuk medik spesialis dasar untuk setiap jenis untuk setiap jenis
setiap jenis pelayanan medik  2 dokter spesialis untuk pelayanan medik pelayanan medik
spesialis penunjang; septiap jenis pelayanan spesialis dasar spesialis dasar
3 (tiga) dokter spesialis untuk medik sepsialis penunjang  1 dokter spesialis
setiap jenis pelayanan medik  1 dokter spesiali untuk untuk septiap jenis
spesialis lain; setiap jenis pelyanan pelayanan medik
2 (dua) dokter subspesialis untuk medik spesialis lain sepsialis penunjang
setiap jenis pelayanan medik  1 dokter subspesiali untuk  1 dokter gigi untuk
subspesialis; dan setiap jenis pelayanan setiap jenis pelayanan
1 (satu) dokter gigi spesialis untuk medik subspesialis medik spesialis gigi
setiap jenis pelayanan medik  1 dokter gigi untuk setiap mulut
spesialis gigi mulut. jenis pelayanan medik
spesialis gigi mulut

Kefarmasian  1 (satu) apoteker sebagai  1 Apt sbg kepala instalasi  1 Apt sbg kepala  1 Apt sbg kepala
kepala instalasi farmasi Rumah farmasi instalasi farmasi instalasi farmasi
Sakit;  4 Apt di Rawat Jalan  2 Apt di Rawat Jalan  1 Apt di rawat inap
 5 (lima) apoteker yang bertugas dibantu 8 tenaga teknis dibantu 4 tenaga dibantu 2 tenaga
di rawat jalan yang dibantu farmasi teknis farmasi teknis farmasi
oleh paling sedikit 10 (sepuluh)  4 Apt di rawat inap dibantu  4 Apt di rawat inap  1 apt koord
tenaga teknis kefarmasian; 8 tenaga teknis farmasi dibantu 4 tenaga penerimaan,
teknis farmasi
 5 (lima) apoteker di rawat inap  1 Apt di IGD dibantu 2  1 Apt koord distribusi, dan
yang dibantu oleh paling tenaga teknis farmasi penerimaan, produksi
sedikit 10 (sepuluh) tenaga  1 Apt di ICU dibantu 2 distribusi, dan
teknis kefarmasian; tenaga teknis farmasi produksi
 1 (satu) apoteker di instalasi 1 Apt sbg koord
gawat darurat yang dibantu penerimaan dan distribusi
oleh minimal 2 (dua) tenaga  1 Apt sbg koord produksi
teknis kefarmasian;
 1 (satu) apoteker di ruang ICU
yang dibantu oleh paling
sedikit 2 (dua) tenaga teknis
kefarmasian;
 1 (satu) apoteker sebagai
koordinator penerimaan dan
distribusi yang dapat
merangkap melakukan
pelayanan farmasi klinik di
rawat inap atau rawat jalan dan
dibantu oleh tenaga teknis
kefarmasian yang jumlahnya
disesuaikan dengan beban kerja
pelayanan kefarmasian Rumah
Sakit; dan
 1 (satu) apoteker sebagai
koordinator produksi yang
dapat merangkap melakukan
pelayanan farmasi klinik di
rawat inap atau rawat jalan dan
dibantu oleh tenaga teknis
kefarmasian yang jumlahnya
disesuaikan dengan beban kerja
pelayanan kefarmasian Rumah
Sakit.
Keperawatan Jumlah sesuai tempat tidur pd rawat Jumlah sesuai tempat tidur Dihitung dengan 2 perawat untuk 3
inap pd rawat inap perbandingan 2 tempat tidur
Kualifikasi & kompetensi Kualifikasi & kompetensi perawat untuk 3 Kualifikasi &
disesuaikan dengan kebutuhan RS disesuaikan dengan tempat tidur kompetensi disesuaikan
kebutuhan RS Kualifikasi & dengan kebutuhan RS
kompetensi
disesuaikan dengan
kebutuhan RS

Tenaga Kesehatan Disesuaikan dengan kebutuhan Disesuaikan dengan Disesuaikan dengan Disesuaikan dengan
dan Non-kesehatan Rumah sakit kebutuhan Rumah sakit kebutuhan Rumah kebutuhan Rumah sakit
sakit

Anda mungkin juga menyukai