Anda di halaman 1dari 1

6.

Komplikasi dislokasi panggul

Dislokasi panggul dapat menimbulkan komplikasi yang bersifat jangka panjang terutama apabila
disertai dengan fraktur. Berikut ini adalah komplikasi yang dapat terjadi pada dislokasi panggul.

1. Kerusakan saraf

Pada dislokasi panggul terurama dislokasi panggul posterior, tulang paha dapat keluar dari
tempurungnya sehingga menyebabkan rusak dan regangnya saraf-saraf di pinggul. Saraf yang paling
terkena dampak pada kondisi ini adalah saraf skiatik- dimana saraf ini memanjang dari punggung
bawah sampai ke telapak kaki. Rusaknya saraf skiatik dapat menyebabkan kelemahan pada tungkai
bawah yang mempengaruhi kemampuan pergerakan kaki, lutut dan pergelangan kaki menjadi tidak
normal. Cedera saraf skiatik terjadi pada 10% pasien yang mengalami dislokasi panggul. Namun
mayoritas pasien ini akan mengalami pemulihan saraf.

2. Osteonecrosis

Osteonecrosis merupakan istilah medis dari kematian tulang, dimana hal ini terjadi karena
pergeseran tulang femur yang keluar dari tempatnya yang menyebabkan robekan pada pembuluh
darah lokal. Ketika hal ini terjadi, aliran darah pada pembuluh darah di tulang yang terkena akan
mengalami hambatan sirkulasi sehingga menyebabkan kelemahan pada tulang dan jaringan
sekitarnya, yang akhirnya akan menjadi kematian tulang.

3. Arthritis

Kerusakan cartilago atau tulang rawan dapat menyebabkan radang sendi atau arthritis. Kondisi ini
apabila tidak membaik dari waktu ke waktu akan menyebabkan peradangan pada rongga sendi dan
kekakuan sehingga dibutuhkan tindakan seperti total hip replacement.

Sumber

Posterior Hip Dislocation: Complications & Precautions. Diakses pada :


https://study.com/academy/lesson/posterior-hip-dislocation-complications-precautions.html
tanggal 13 November 2019 pukul 20.38

Hip Dislocation : Disesase & Conditions. Diakses pada : https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases--


conditions/hip-dislocation tanggal 13 November 2019 pukul 20.38

Anda mungkin juga menyukai