Anda di halaman 1dari 72

Pedoman

MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES


Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

DIREKTORAT KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA


DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
 2016 a
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

TIM PENYUSUN

drg. Kartini Rustandi, MKes


Jelsi Natalia Marampa, SKM, MKKK
Mila Tejamaya, SSi, MOHS, PhD
Ike Pujiriani, SKM, MKKK
Elsye As Sara, SKM, MKKK, MSc, CIH
 Audrey Adhisty Balzar,
Balzar, SKM

b
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

TIM PENYUSUN

drg. Kartini Rustandi, MKes


Jelsi Natalia Marampa, SKM, MKKK
Mila Tejamaya, SSi, MOHS, PhD
Ike Pujiriani, SKM, MKKK
Elsye As Sara, SKM, MKKK, MSc, CIH
 Audrey Adhisty Balzar,
Balzar, SKM

b
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala


rahmat dan bimbingan-Nya, buku Pedoman Manajemen Risiko
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan ini dapat tersusun dengan baik. Fasilitas pelayanan
kesehatan adalah tempat yang memiliki risiko Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3) lebih tinggi serta karakteristik yang
berbeda dengan tempat kerja lain. Salah satua spek penting
dalam pelaksanaan K3 adalah manajemen Risiko yang bertujuan
agar risiko yang mungkin timbul dan pekerjaan dan lingkungan
kerja dapat dikelola, diminimalisasi sehingga mengurangi angka
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja pada pekerja yang ada
di tempat kerja tersebut.
Pedoman manajemen Risiko di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
disusun agar dapat menjadi acuan melakukan langkah-langkah
manajemen risiko mulai dari identikasi bahaya, evaluasi risiko
dan pengendalian risiko di fasilitas pelayanan kesehatan, hal ini
dikarenakan pekerja di fasilitas peIayanan kesehatan tidak hanya
dituntut memberikan pelayanan kepada pasien namun saat
bersamaan juga terpajan berbagai macam bahaya yang dapat
menyebabkan terjadi penyakit dan kecelakaan yang disebabkan
atau berhubungan dengan pekerjaan.
Terimakasih kami ucapkan kepada berbagai pihak yang telah
meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya dalam penyusunan
Pedoman Manajemen Risiko di Fasilitas Pelayanan Kesehatan ini.

i
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Semoga apa yang telah dicurahkan baik moril maupun material


mendapatkan balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk penyempurnaan
buku ini sangat kami harapkan. Semoga buku Pedoman ini dapat
dipahami, diaplikasikan dan bermanfaat bagi kita semua.

Jakarta. November 2016


Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga

drg. Kartini Rustandi, M.Kes


NIP 196304071987122001

ii
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................... i


DAFTAR ISI ............................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR ................................................................. v
DAFTAR TABEL ..................................................................... vi
DAFTAR SINGKATAN ............................................................ vii

BAB I. PENDAHULUAN ...................................................... 1


A. Latar Belakang ................................................. 1
B. Tujuan .............................................................. 4
C. Sasaran ............................................................ 5
D. Ruang Lingkup ................................................. 5
E. Dasar Hukum ................................................... 6
F. Pengertian ........................................................ 6

BAB II. KONSEP MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN


DAN KESEHATAN KERJA DI FASILITAS
PELAYANAN KESEHATAN ..................................... 8
A. Bahaya K3 ........................................................ 8
B. Risiko K3 ........................................................... 13
C. Manajemen Risiko ........................................... 14
1. Persiapan .................................................. 14
2. Identikasi risiko ........................................ 14
3. Analisis risiko ............................................ 15

iii
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

4. Evaluasi risiko ........................................... 16


5. Pengendalian risiko .................................. 16
6. Komunikasi dan konsultasi ....................... 17
7. Pemantauan dan telaah ulang ................. 17

BAB III. LANGKAH-LANGKAH MANAJEMEN RISIKO K3


DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN .............. 18
A. Persiapan Pelaksanaan Manajemen Risiko ..... 18
B. Identikasi Risiko .............................................. 18
C. Analisis Risiko ................................................... 20
D. Evaluasi Risiko ................................................ 23
E. Pengendalian Risiko ........................................ 26
F. Komunikasi dan Konsultasi .............................. 31
G. Pemantauan dan Telaah Ulang ......................... 32
H. Manajemen Risiko Lain Terkait K3 ................... 32

BAB IV. PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO K3 ............... 33


A. Penerapan Manajemen Risiko K3 di Fasyankes
Primer ............................................................... 33
B. Penerapan Manajemen Risiko K3 di Fasyankes
Rujukan ............................................................ 44
REFERENSI .......................................................................... 45

LAMPIRAN CONTOH PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO K3 DI


INSTALASI GAWAT DARURAT

iv
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Jumlah kasus PAK dan KAK di Indonesia


Tahun 2011-2014 .............................................. 2
Gambar 2. Jenis Bahaya Kesehatan di Lingkungan Kerja .. 9
Gambar 3. Proses Manajemen Risiko K3 .......................... 17
Gambar 4. Hierarki Pengendalian Risiko K3 ...................... 26
Gambar 5. Beberapa jenis Alat Pelindung Diri (APD) ......... 29
Gambar 6. Contoh APD di Ruang Operasi ......................... 29
Gambar 7. Pengendalian Risiko ......................................... 30

v
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kategori Dampak/Konsekuensi .......................... 20


Tabel 2. Kategori Kemungkinan/Probabilitas ................... 21
Tabel 3. Matriks Risiko ...................................................... 21
Tabel 4. Skala Tingkat Risiko ............................................. 21
Tabel 5. Kategori Dampak/Konsekuensi ............................ 22
Tabel 6. Kategori Kemungkinan/Probabilitas .................... 22
Tabel 7. Matriks Risiko........................................................ 22
Tabel 8. Tingkat Risiko ....................................................... 23
Tabel 9. Evaluasi dan Prioritas Pengendalian Risiko
dengan Metode Analisis Risiko Semikuantitatif ... 24
Tabel 10. Evaluasi Risiko Metode Analisis Semikuantitatif .. 25
Tabel 11. Metode Pengendalian Bahaya berdasarkan
Lokasi Pengendaliannya ..................................... 30
Tabel 12. Contoh Penerapan Manajemen Risiko K3
di Fasyankes Primer Menggunakan Metode
Kualitatif ............................................................... 34

vi
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

DAFTAR SINGKATAN

 APD : Alat Pelindung Diri


 AS/NZS : Australian Standard/New Zealand Standard
CO : Carbon Monoxide
CO2 : Carbon Dioxide
Fasyankes : Fasilitas Pelayanan Kesehatan
GBP : Great Britain Poundsterling 
GDP : Gross Domestic Product 
HIV/AIDS : Human Immunodeciency Virus/Acquired
Immunodeciency Syndrome
IGD : Instalasi gawat Darurat
ILO : International Labour Organization
ISO : International Organization for
Standardization
K3 : Keselamatan dan Kesehatan Kerja
KAK : Kecelakaan Akibat Kerja
K : Konsekuensi
NIOSH : The National Institute for Occupational
Safety and Health
NO2 : Nitrogen Dioxide
N2O : Nitrous Oxide
OSHA : Occupational Safety and Health
 Administration

vii
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

P : Probabilitas
P3K : Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
PAK : Penyakit Akibat Kerja
Permenakertrans : Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
SDM : Sumber Daya Manusia
TB : Tuberculosis
UU : Undang-undang
WHO : World Health Organization
WTP : Water Treatment Plant 

viii
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

BAB I.
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di setiap tempat kerja, selalu terdapat bahaya yang berpotensi


menyebabkan terjadinya penyakit akibat kerja (PAK) dan/
atau kecelakaan akibat kerja (KAK), bahkan kematian. ILO
global menunjukkan bahwa setiap tahun terjadi lebih dari
2,3 juta kematian akibat PAK dan KAK. Selain itu, lebih dari
317 juta kasus insiden telah terjadi di berbagai tempat kerja
di dunia setiap tahunnya, dengan kerugian sebesar 4% dari
GDP (Gross Domestic Product ) Global yang disertai dengan
tingginya angka hari kerja hilang (ILO, 2014). Di Inggris,
selama tahun 2014-2015 sebanyak 1,2 juta orang mengalami
PAK dan 142 orang yang meninggal pada saat bekerja, dengan
total kerugiaan diperkirakan mencapai GBP 14,3 milliar (HSE
UK, 2016)
Di Indonesia, data dari Pusat Data dan Informasi Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia tahun 2015 memperlihatkan
bahwa jumlah kasus PAK dan KAK yang dilaporkan oleh
Puskesmas pada tahun 2011-2014 masih kerap terjadi
(Gambar 1). Hal ini mengindikasikan bahwa masih perlu
ditingkatkannya usaha yang sistematis dalam pengendalian
risiko keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di tempat kerja.

1
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Gambar 1. Jumlah kasus PAK dan KAK di Indonesia Tahun 2011-2014


(Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2015)

Menurut Undang-undang Kesehatan No. 36 Tahun 2009,


fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) merupakan alat
dan/atau tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan
upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif,
kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah,
pemerintah daerah, dan/atau masyarakat. Selain memberikan
pelayanan kepada pasien dan pengunjung lainnya, fasyankes
 juga merupakan tempat kerja bagi tenaga kesehatan, sumber
daya manusia (SDM) lainnya dan pemangku kepentingan lain
seperti mahasiswa magang, dosen, dan lain-lain.
Tidak seperti tempat kerja pada umumnya, fasyankes
memiliki keunikan dalam hal budaya kerja dan risiko K3.
Berdasarkan data statistik di Amerika Serikat pada periode
tahun 1989-2011, angka KAK dan PAK di rumah sakit
hampir 2 kali lebih tinggi dari rata-rata industri secara umum,
bahkan lebih tinggi dari yang memajan pekerjanya sehingga

2
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

risiko K3 di fasyankes lebih tinggi dibandingkan sektor lain


seperti konstruksi dan manufaktur (OSHA, 2013). Masalah
kesehatan kerja yang paling sering muncul pada pekerja di
fasilitas kesehatan secara berturut ialah gangguan terkait
muskuloskeletal (54%), memar (11%), sakit tanpa alasan yang
 jelas (10%), patah tulang (5%), luka berulang (3%), terpotong
atau tertusuk (3%), dan luka-luka lainnya (14%) (Bureau of
Labor Statistics USA, 2011).
Dalam melakukan pekerjaannya, pekerja fasyankes
dihadapkan dengan berbagai risiko K3 seperti ergonomi
(contohnya mengangkat dan memindahkan pasien), bahaya
biologi (contohnya kontak langsung dengan pasien yang
memiliki penyakit menular seperti TB, hepatitis, HIV/AIDS;
benda tajam seperti jarum, gunting operasi; pasien dengan
gangguan kejiwaan; dan sebagainya), pekerjaan yang bersifat
dinamis dan terkadang tidak dapat diprediksi, serta terpajan
berbagai macam bahaya lainnya seperti ergonomi perkantoran,
food safety , kualitas udara dalam ruangan, penanganan beban
manual, bahaya kimia (seperti etilen oksida, glutaraldehida),
bahaya sik (seperti kebisingan, radiasi, jatuh dari ketinggian
maupun dari ketinggian yang sama),dan sebagainya (OSHA,
2012; OSHA, 2013; WHO, 2016). Hal ini tidak sejalan dengan
budaya kerja di fasyankes yang lebih menekankan pada
keselamatan dan kesehatan pasien, sehingga aspek K3
terhadap pekerja cenderung terabaikan. Kondisi tersebut
terkadang belum disadari oleh SDM yang ada di fasyankes.
Dapat dikatakan pemahaman SDM di fasyankes terhadap
risiko K3 masih rendah dan berakibat pada tingginya angka
absen sakit, biaya asuransi, tingkat kehilangan tenaga kerja
yang handal dan gangguan kejiwaan (OSHA, 2013).

3
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Dalam UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,


disebutkan bahwa kesehatan adalah hak seluruh warga
Indonesia, termasuk pekerja di fasyankes. Sebagai salah satu
upaya preventif, UU Kesehatan tersebut mengamanatkan
dilakukannya upaya pengelolaan risiko (manajemen risiko).
Oleh karena itu, pedoman ini disusun sebagai panduan dalam
melakukan manajemen risiko K3 di fasyankes sehingga potensi
bahaya teridentikasi dan dapat dikendalikan serta menjadi
dasar dalam penyusunan program K3 di fasyankes. Dengan
terlaksananya upaya manajemen risiko K3 di fasyankes maka
kondisi tempat kerja yang sehat, aman dan nyaman dapat
tercapai sehingga pekerja menjadi sehat, selamat, bahagia
serta produktif.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum
Untuk meminimalkan risiko K3 yang ada di fasyankes
guna mencegah terjadinya PAK dan KAK pada SDM
fasyankes dan insiden pada pasien, pendamping, dan
pengunjung.

2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kemampuan dalam mempersiapkan
pelaksanaan manajemen risiko K3 di fasyankes;
b. Meningkatkan kemampuan dalam mengidentikasi
risiko K3 di fasyankes;
c. Meningkatkan kemampuan dalam menganalisis
risiko K3 di fasyankes;
d. Meningkatkan kemampuan dalam melakukan
pengendalian risiko K3 di fasyankes;

4
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

e. Meningkatkan kemampuan dalam melakukan


komunikasi dan partisipasi K3 di fasyankes;
f. Meningkatkan kemampuan dalam melakukan
monitoring dan evaluasi pengelolaan risiko K3 di
fasyankes;
g. Melakukan perbaikan berkesinambungan terkait
manajemen risiko;
h. Sebagai bahan perencanaan dalam menyusun
program K3 di fasyankes.

C. Sasaran

1. Pengelola program K3 di Rumah Sakit, Puskesmas,


laboratorium, dan fasyankes lainnya;
2. Pimpinan dan manajemen fasyankes;
3. Dinas kesehatan provinsi, kabupaten dan kota.

D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pedoman ini meliputi manajemen risiko K3


yangterdiri dari:
1. Konsep manajemen risiko K3 di fasyankes;
2. Langkah-langkah penerapan manajemen risiko di
fasyankes;
3. Penerapan manajemen risiko di fasyankes;
4. Indikator keberhasilan manajemen risiko di
fasyankes.

5
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

E. Dasar Hukum

1. Undang-undang No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan


Kerja;
2. Undang-Undang No 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan;
3. Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
4. Peraturan pemerintah No 50 Tahun 2012 tentang
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja;
5. Keppres RI No. 22 tahun 1993, tentang Penyakit Yang
Timbul Karena Hubungan Kerja;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No
432/MENKES/SK/IV/2007 tentang Pedoman Manajemen
Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No
1087/MENKES/SK/VIII/2010 tentang Standar Kesehatan
dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit.

F. Pengertian

Fasilitas pelayanan kesehatan: Suatu alat dan/atau tempat


yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan
kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif
yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau
masyarakat (UU No. 36 tahun 2009).

6
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Bahaya (hazard ): Apapun (peralatan, mesin, metode kerja,


material, kondisi) yang mempunyai potensi untuk menimbulkan
kerugian baik pada keselamatan maupun kesehatan.
Risiko: Kemungkinan/peluang untuk terjadinya dampak pada
keselamatan dan kesehatan sebagai akibat adanya pajanan
bahaya.
Probabilitas: Kemungkinan terjadi atau tidak terjadinya
sesuatu.
Konsekuensi: Dampak yang ditimbulkan akibat pajanan
bahaya seperti penyakit akibat kerja, kecelakaan akibat kerja,
bahkan kematian.
Manajemen Risiko: Upaya yang logis dan sistematis dalam
mengendalikan risiko, dan terdiri dari tahapan: persiapan/
penetapan konteks, identikasi, analisis, evaluasi dan
pengendalian risiko, komunikasi dan partisipasi, serta
pemantauan dan telaah ulang.

7
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

BAB II.
KONSEP MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJADI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

Fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) merupakan tempat


kerja yang memiliki risiko keselamatan dan kesehatan (K3) yang
tinggi sehingga diperlukan pelaksanaan K3 agar pekerja selamat
dan sehat. Inti dalam melaksanakan upaya K3 ialah manajemen
risiko K3. Manajemen risiko merupakan aktivitas yang sistematis,
terkoordinasi, dan tepat waktu dalam rangka mengendalikan
risiko.Tujuan dari manajemen risiko K3 adalah untuk mengurangi
dampak negatif dari suatu risiko dari bahaya K3 di tempat kerja.
Untuk melaksanakan manajemen risiko di fasyankes maka perlu
dipahami tentang bahaya dan risiko K3 yang ada.

A. Bahaya K3

Bahaya K3 adalah bahaya yang dapat menimbulkan


ketidaknyamanan, menurunkan derajat kesehatan,
menyebabkan sakit/cedera bahkan kematian. Secara umum,
bahaya K3 dapat diklasikasikan menjadi 5 kategori yaitu
bahaya sik, bahaya kimia, bahaya biologi, ergonomi dan
bahaya psikososial (Gambar 2).

8
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Bahaya
Fisik

Bahaya Bahaya
Psikososial Kimia

Bahaya

Bahaya Bahaya
Ergonomi Biologi

Gambar 2. Jenis Bahaya Kesehatan di Lingkungan Kerja

Kelima bahaya tersebut di atas, dapat menimbulkan


dampak, baik terhadap kesehatan maupun terhadap
keselamatan. Penjelasan mengenai kelima bahaya tersebut
adalah sebagai berikut:

1. Bahaya Fisik
Bahaya sik umumnya berasal dari energi yang dilepaskan
dari alat dan proses kerja, serta berasal dari lingkungan.
Beberapa contoh bahaya sik adalah getaran, kebisingan,
iluminasi atau pencahayaan, iklim kerja, radiasi pengion
(sinar X, α, β, γ), dan radiasi non pengion (medan magnet
dan medan listrik, sinar UV, sinar infra merah, dll).
Bahaya gravitasi (seperti jatuh dari ketinggian, terpeleset,
tersandung), mekanik (seperti benda bergerak, mesin
potong), listrik, radiasi nuklir, dan gas bertekanan pun
dapat dikategorikan kedalam bahaya sik.

9
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

2. Bahaya Kimia
Bahaya kimia berasal dari sifat alami/ kandungan yang
terdapat dalam bahan kimia. Umumnya bahaya kimia
bersumber dari bahan yang dipakai dalam proses kerja,
udara ambien di area proses kerja, dan katalis proses
kimia di tempat kerja. Contoh bahaya kimia adalah
gas (CO, CO2, NOx, N2O, dll), uap (formaldehida, uap
merkuri, alkohol, benzene, toluen, xylene, dan cairan
kimia yang mudah menguap lainnya), serta partikulat
(asap, debu, ber, fume, mist, fog). Dampak kesehatan
akibat bahan kimia dapat sangat luas spektrumnya dari
iritasi, sensitisasi, asksia, hingga mutasi gen (mutagen)
(Kurniawidjaja 2012). Dampak terhadap keselamatan dari
pajanan bahan kimia dapat menyebabkan kebakaran,
ledakan, korosi, dll. Pekerja dapat terpajan bahaya
kimia melalui inhalasi (jalur pernapasan), ingesti (jalur
pencernaan), injeksi, kontak mata, dan kontak melalui
kulit.

3. Bahaya Biologi
Bahaya biologi adalah bahaya yang bersumber dari
organisme dan mikroorganisme, seperti bakteri, jamur,
algae, virus, tanaman, dan binatang (insect, lebah, ular,
dll). Bahaya biologi menyebabkan penyakit yang dapat
menular dari satu orang ke orang yang lain baik melalui
kontak langsung ataupun tidak langsung. Pajanan bahaya
biologi di lingkungan kerja juga dapat terjadi ketika pekerja
kontak dengan cell cultures, tanah, tanam-tanaman,
debu organik, makanan dan sampah serta limbah.
Faktor yang dapat mempengaruhi rendah tingginya risiko
bahaya biologi ialah sistem pengaturan udara (ventilasi),

10
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

kelembaban, suhu, iluminasi alami dari cahaya matahari,


housekeeping , dan juga kekebalan tubuh manusia.

4. Bahaya Ergonomi
Bahaya Ergonomi adalah bahaya yang disebabkan karena
ketidaksesuaian interaksi antara pekerja, peralatan,
lingkungan dan organisasi kerja (esain peralatan,
tempat, prosedur, dan postur kerja). Ilmu Ergonomi
sendiri mempelajari interaksi antara manusia, pekerjaan,
lingkungan, dan organisasi kerja yang memiliki fokus
ilmu untuk menyesuaikan pekerjaan serta alat kerja
dengan karakteristik dan keterbatasan sik manusia.
Ilmu ergonomi bertujuan untuk mencegah cedera dan
gangguan kesehatan akibat penggunaan otot berlebih
(beban kerja berlebih), postur janggal, maupun pekerjaan
yang berulang (NIOSH, 2014). Hal ini dilakukan melalui
mendesain pekerjaan, ruang kerja, kontrol, tampilan alat
atau mesin, pencahayaan, dan peralatan kerja sesuai
dengan kemampuan dan keterbatasan sik pekerja
(NIOSH, 2014). Dampak kesehatan yang paling sering
ditimbulkan akibat bahaya ergonomi adalah Gangguan
Otot Tulang Rangka Akibat Kerja (GOTRAK).
Faktorrisiko GOTRAK terkait ergonomi antara lain:
• Postur dan pergerakan tubuh
o Postur statis (duduk/berdiri lama dengan posisi
netral tanpa membawa beban lebih dari empat
 jam)
o Postur janggal (membungkuk, memutar, miring)
• Penanganan beban manual (mengangkat,
membawa, menarik, dan mendorong)

11
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

• Pekerjaan repetitif (dilakukan berulang-ulang dalam


sekali kerja)
• Durasi kerja
• Berat beban objek

5. Bahaya Psikososial
Menurut ILO (1986) bahaya psikososial adalah hasil
interaksi antara aspek desain kerja, organisasi dan
pengelolaan pekerjaan, kondisi sosial serta lingkungan
yang dapat mempengaruhi kesehatan pekerja melalui
persepsi dan pengalamannya (Leka & Jain, 2010).
Pajanan bahaya psikososial dapat mempengaruhi
kesehatan dan keselamatan pekerja serta kesehatan
organisasi seperti produktivitas perusahaan, kualitas
produk dan jasa, dan iklim kerja organisasi. Bahaya
psikososial secara umum berkaitan erat dengan konteks
kerja (contohnya gaji dan fasilitas kerja kurang, hubungan
keluarga tidak harmonis sehingga mempengaruhi
pekerjaan, hubungan interpersonal yang tidak baik,
komunikasi atasan-bawahan tidak baik, dan lainnya)
dan konten pekerjaan (beban kerja berlebih, pekerjaan
tidak sesuai dengan kemampuan pekerja, kerja lembur,
dan lainnya) (Kurniawidjaja, 2012). Gejala dari dampak
kesehatan karena bahaya psikososial beragam seperti
perubahan perilaku (gangguan tidur, kecenderungan
konsumsi rokok dan minuman beralkohol, isolasi diri),
perubahan siologia (sakit maag, diare, mudah sakit
kepala dan lemas, gangguan organ seksual, dan lainnya),
perubahan mental (sulit konsentrasi, mudah lupa, dan
lainnya), serta perubahan psikologis (mudah marah,
tidak terarah, merasa kosong, dan lain-lain). Dampak

12
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

kesehatan yang paling sering muncul umumnya terkait


gangguan kardiovaskuler dan syaraf.

6. Bahaya Lain Terkait K3


Selain kelima jenis bahaya di atas, terdapat jenis bahaya
lain yang berisiko menimbulkan dampak negatif terhadap
fasilitas, pelayanan, citra fasyankes, dan lain-lain. Berikut
beberapa contoh bahaya lain terkait K3 :
- Bencana alam: angin kencang, gempa bumi, tsunami,
banjir,, gunung meletus, pergeseran tanah, kemarau
banjir
- Bahaya teknologi: kegagalan listrik, kegagalan
genset, kegagalan IPAL, terhentinya pasokan air
bersih, kegagalan sistem sirkulasi udara, kegagalan
gas medik, kegagalan pembuangan limbah padat,
kegagalan re detection,
detection, kegagalan re protection,
protection,
kerusakan sistem informasi, kegagalan sistem
komunikasi, kelangkaan bahan bakar, kelangkaan
logistik bahan makanan, kegagalan WTP, korsleting
- Keamanan: penculikan anak, pencurian, perkelahian,
ancaman orang bersenjata, demonstrasi, ancaman
bom, penyalahgunaan limbah
- Dan lain-lain

B. Risiko K3

Risiko didenisikan sebagai peluang terjadinya suatu dampak


atau konsekuensi terhadap keselamatan dan kesehatan yang
diakibatkan oleh pajanan bahaya di tempat kerja. Risiko K3
merupakan peluang terjadinya PAK atau KAK. Menilai tingkat
risiko merupakan aktivitas yang penting untuk memutuskan

13
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

apakah risiko dari suatu bahaya dapat diterima (acceptable


( acceptable))
atau tidak dapat diterima (unacceptable
(unacceptable)) sehingga perlu
dilakukan pengendalian.
Dalam menilai risiko, metode kualitatif, semi kuantitatif atau
kuantitatif dapat digunakan, tergantung pada sumber daya
yang tersedia di fasyankes. Ketiga metode tersebut akan
dijelaskan pada sub-bab 2.C.3. Output dari penilaian risiko
adalah keputusan tentang prioritas penerapan pengendalian
dan pengembangan program K3 di fasyankes.

C. Manajemen Risiko
Manajemen risiko adalah metode yang logis dan sistematis
dari suatu rangkaian kegiatan dalam rangka menurunkan
konsekuensi, baik PAK
PAK maupun KAK. Manajemen risiko terdiri
dari beberapa tahapan, yaitu persiapan, identikasi, analisis,
evaluasi dan pengendalian risiko, komunikasi dan partisipasi,
serta monitoring risiko.
Mengacu kepada AS/NZS 4360 tahun 2004 yang diadopsi
ke dalam ISO 31000, proses implementasi manajemen risiko
terdiri atas langkah-langkah sebagai berikut:

1. Persiapan
Merupakan sebuah tahapan di mana fasyankes
menentukan tujuan, sumber daya manusia, sumber daya
nansial, ruang lingkup, metode yang akan digunakan,
dan waktu pelaksanaan manajemen risiko.

2. Identifkasi risiko

Merupakan upaya untuk menemukan atau mengidentikasi


bahaya yang ada di tempat kerja, populasi berisiko,
rute pajanan bahaya, serta konsekuensi yang mungkin

14
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

timbul akibat pajanan bahaya tersebut. Identikasi risiko


umumnya dilakukan berdasarkan uraian detail dari
masing-masing tahapan pekerjaan.

3. Analisis risiko
Merupakan proses menilai apakah risiko dapat diterima
atau tidak. Terdapat
Terdapat 3 jenis metode dalam analisis risiko:
a. Metode kualitatif 
Tingkat risiko dinilai dengan menggunakan skala
deskriptif dengan menggunakan sebuah formulir
analisis risiko yang sederhana namun komprehensif.
b. Metode Semikuantitatif 
Menggunakan skala dalam bentuk angka untuk
menilai tingkat risiko. Risiko digambarkan sebagai
fungsi dari probabilitas/kemungkinan terjadinya
dampak (P) dan konsekuensi/dampak (K),
sehingga secara matematis risiko dinyatakan dalam
persamaan 1. Semakin tinggi P/K, maka risiko akan
semakin tinggi, dan semakin rendah P/K maka risiko
pun akan semakin rendah.

Risiko = f (P, K) (persamaan 1)

Dimana,
P : Probabilitas atau kemungkinan terjadinya dampak
C : konsekuensi atau dampak
c. Metode Kuantitatif 
Melakukan uji yang lebih detail untuk menentukan
tingkat probabilitas/kemungkinan dan konsekuensi.

15
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Dalam toksikologi, konsekuensi disajikan dalam


bentuk hubungan dosis-respon (dose-response).
Dalam analisis pajanan bahaya kimia, pengukuran
konsentrasi bahaya kimia di udara kerja dilakukan
dengan pendekatan higiene industri. Modeling juga
seringkali digunakan untuk memprediksi kejadian
yang akan datang dari beberapa kejadian yang
pernah terjadi, dan dapat digunakan untuk analisa
risiko kuantitatif. Analisis kuantitatif umumnya
memerlukan sumber daya (manusia dan nansial)
yang lebih besar, namun hasil analisisnya lebih
akurat. Oleh karena itu umumnya analisis kuantitatif
dilakukan sebagai analisis lanjutan bila diperlukan
analisis risiko yang lebih detail.

4. Evaluasi risiko
Merupakan proses membandingkan antara hasil analisis
risiko dengan pengendalian yang telah diimplementasikan.
Dalam tahapan ini diputuskan apakah pengendalian yang
ada telah mencukupi atau perlu dilakukan pengendalian
tambahan. Rekomendasi pengendalian tambahan
merupakan output  dari tahapan ini.

5. Pengendalian risiko
Merupakan proses implementasi dan pengembangan
strategi untuk mereduksi risiko yang muncul, sesuai
dengan rekomendasi yang telah dibuat pada tahapan
evaluasi risiko. Dalam penerapan pengendalian risiko
harus diperhatikan hierarki pengendalian risiko (subbab
3.E) serta efektivitasnya.

16
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

6. Komunikasi dan konsultasi


Merupakan proses yang menopang manajemen risiko.
Proses ini dijalankan dengan melakukan komunikasi
dan konsultasi, baik kepada pihak eksternal dan internal
fasyankes demi jalannya tahapan manajemen risiko
yang lebih baik secara keseluruhan. Studi banding
terhadap pelaksanaan manajemen risiko di fasyankes
lain merupakan salah satu upaya dalam melaksanakan
konsultasi.

7. Pemantauan dan telaah ulang


Merupakan proses untuk melakukan penilaian efektivitas
keseluruhan tahapan manajemen risiko agar dapat
melakukan pengembangan. Tahapan ini juga berfungsi
untuk membuat proses manajemen risiko sesuai dengan
kondisi dan keadaan yang aktual.

Persiapan
   g
    i    n
   s    a
   a
   t     l
    l     U
   u Identifikasi Risiko     h
   s    a
   n    a
   o     l
    K    e
   n     T
   a    n
    d  Analisis Risiko    a
    i     d
   s    n
   a    a
    k
    i    u
   n    a
   t
   u Evaluasi Risiko    n
   m    a
   o    m
    K    e
Pengkajian Risiko     P

Pengendalian Risiko

Gambar 3. Proses Manajemen Risiko K3


(Berdasarkan AS/NZS 4360 Tahun 2004, Diadopsi dalam ISO
31000)

17
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

BAB III.
LANGKAH-LANGKAH MANAJEMEN RISIKOK3 DI FASILITAS
PELAYANAN KESEHATAN

Proses manajemen risiko harus dilakukan secara menyeluruh dan


sistematis seperti yang digambarkan pada Gambar 3. Penerapan
manajemen risiko K3 di fasyankes dilakukan dengan langkah-
langkah sebagai berikut:

A. Persiapan Pelaksanaan Manajemen Risiko

Langkah persiapan pelaksanaan manajemen risiko di


fasyankes adalah sebagai berikut:
1. Menetapkan pelaksana manajemen risiko beserta uraian
tugasnya. Pelaksanaan manajemen risiko dilakukan
dengan melibatkan setiap unit atau instalasi.
2. Menetapkan anggaran pelaksanaan manajemen risiko
3. Menetapkan ruang lingkup, metode, dan instrumen
penilaian risiko. Dalam menetapkan pelaksanaan
manajemen risiko K3 meliputi kegiatan rutin, non-rutin,
dan kedaruratan.
4. Melatih pelaksana tentang langkah-langkah manajemen
risiko, termasuk cara mengisi formulir yang digunakan
dalam manajemen risiko.
5. Menentukan waktu pelaksanaan

B. Identifkasi Risiko

Identikasi risiko adalah upaya untuk mengenali keberadaan


suatu bahaya, pekerja yang terpajan serta karakteristik bahaya
yang berpotensi menimbulkan risiko terhadap kesehatan dan

18
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

keselamatan di fasilitas pelayanan kesehatan secara detil.


Pada umumnya, risiko dapat disebabkan karena aspek-aspek
berikut dan interaksi antar aspek tersebut, seperti:
• Lingkungan kerja sik
• Peralatan dan material/bahan yang digunakan
• Proses kerja dan bagaimana proses kerja tersebut
dilaksanakan
• Desain pekerjaan dan manajemen

Dalam langkah identikasi risiko ini, juga perlu dilakukan


identikasi terhadap populasi yang berisiko yakni:
• Populasi yang terpajan bahaya dan berpotensi terkena
dampak akibat pajanan bahaya tersebut
• Pihak lain yang mungkin terpajan bahaya, seperti pasien,
pengunjung, orang yang mengantarkan barang ke
fasyankes, klien, dan masyarakat lainnya yang memiliki
potensi terkena dampak akibat aktivitas pekerjaan
fasyankes (contohnya, masyarakat yang melewati
fasyankes yang sedang dibangun/ direnovasi)

Untuk memudahkan, identikasi risiko dilakukan berdasarkan


unit kerja dan proses kerja. Identikasi harus dilakukan
terhadap semua risiko, baik risiko terhadap keselamatan
maupun kesehatan di tempat kerja. Cara mengidentikasi
dapat melalui:
• Observasi terhadap unit-unit yang ada di fasilitas
pelayanan kesehatan dengan melakukan survey
 jalan selintas (walkthrough survey ) untuk melakukan
pengamatan terhadap jenis kegiatan, alur kerja, Lembar
Data Keselamatan (LDK), jenis bahaya, metode atau
prosedur kerja, peralatan dan material/bahan yang

19
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

digunakan, serta kondisi lingkungan kerja di masing-


masing unit kerja.
• Analisis terhadap data insiden, PAK, dan KAK yang ada
di fasyankes.
• Konsultasi dan diskusi dengan pekerja tentang bahaya
yang ada di unit kerjanya

C. Analisis Risiko
Setelah identikasi risiko, langkah selanjutnya yang dilakukan
adalah analisis risiko.Tujuan dari analisis risiko adalah untuk
menilai tingkat risiko K3 (rendah/ sedang / tinggi) baik sebelum
maupun setelah adanya pengendalian. Berikut adalah metode
analisis risiko :

1. Metode Kualitatif 
Dalam analisis kualitatif, tingkat risiko dinilai dengan
menggunakan skala deskriptif saja, dengan menggunakan
sebuah formulir analisis risiko yang sederhana namun
komprehensif. Baik bahaya dan dampak dikategorikan
berdasarkan pengetahuan, kemampuan, dan kesepakatan
dari tim K3. Pengkategorian dampak (konsekuensi) dan
kemungkinan (probabilitas) disajikan pada Tabel 1dan 2.

Tabel 1. Kategori Dampak/Konsekuensi


Dampak/Konsekuensi Efek pada Pekerja
Ringan Sakit atau cedera yang hanya membutuhkan P3K dan
tidak terlalu mengganggu proses kerja
Sedang Gangguan kesehatan dan keselamatan yang lebih
serius dan membutuhkan penanganan medis, seperti
alergi, dermatitis, Low Back   Pain, dan menyebabkan
pekerja absen dari pekerjaannya untuk beberapa hari
Berat Gangguan kesehatan dan keselamatan yang sangat
serius dan kemungkinan terjadinya cacat permanen
hingga kematian, contohnya amputasi, kehilangan
pendengaran, pneumonia , keracunan bahan kimia,
kanker

20
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Tabel 2. Kategori Kemungkinan/Probabilitas


Kemungkinan/probabilitas Deskripsi
Tidak mungkin Tidak terjadi dampak buruk terhadap kesehatan dan
keselamatan
Mungkin  Ada kemungkinan bahwa dampak buruk terhadap
kesehatan dan keselamatan tersebut terjadi saat ini
Sangat Mungkin Sangat besar kemungkinan bahwa dampak buruk
terhadap kesehatan dan keselamatan terjadi saat ini

Tabel 3. Matriks Risiko


Dampak/keparahan
Matriks Risiko Ringan Sedang Berat
Tidak mungkin Risiko rendah Risiko rendah Risiko sedang
  n   )
  a   s
  a Mungkin
  n   t
   i
   k   i
   l
   i Risiko rendah Risiko sedang Risiko tinggi
  g   b
  n  a
  u   b
  m  o Sangat
  r
  e   P mungkin Risiko sedang Risiko tinggi Risiko tinggi
   K    (

Sumber: ILO, 2013

Tabel 4. Skala Tingkat Risiko


Tingkat
Deskripsi Pengendalian
Risiko
 Ada kemungkinan rendah bahwa
Risiko cedera atau gangguan kesehatan
Prioritas 3
rendah minor terjadi saat ini, dengan dampak
kesehatan yang ringan hingga sedang
Konsekuensi atau keparahan dari
Risiko cedera dan gangguan kesehatan
Prioritas 2
sedang tergolong kategori serius meskipun
probabilitas kejadiannya rendah
Kemungkinan besar terjadi gangguan
Risiko
kesehatan dan cedera yang moderate Prioritas 1
tinggi
atau serius atau bahkan kematian.

2. Metode Semikuantitatif 
Dalam analisis semikuantitatif, setiap kategori diberi nilai
dengan angka numerik. Nilai tiap kategori perlu disepakati
dalam tim K3 sebelumnya. Sebagai contoh, konsekuensi,
kemungkinan dan tingkat risiko di kategorikan ke dalam
skala numerik seperti yang dapat dilihat pada Tabel 5 –
Tabel 8.

21
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Tabel 5. Kategori Dampak/Konsekuensi


Kategori Dampak/Keparahan
1 Tidak ada dampak
2 Membutuhkan P3K
3 Membutuhkan perawatan medis
4 Menyebabkan cacat permanen
5 Menyebabkan kematian

Tabel 6. Kategori Kemungkinan/Probabilitas


Kategori Kemungkinan/Probabilitas
1  – sangat jarang Terjadi sekali dalam lima tahun
2  – jarang Terjadi sekali dalam 2-5 tahun
3  – mungkin Terjadi sekali dalam 1-2 tahun
4  – sering Terjadi beberapa kali dalam setahun
5  – sangat sering Terjadi dalam hitungan minggu atau bulan

Tabel 7. Matriks Risiko


Dampak/Konsekuensi

X 1 2 3 4 5

1 1 2 3 4 5
   /
  n   s 2 2 4 6 8 10
  a   a
  n    t
   i    i
   k    l
   i 3 3 6 9 12 15
  g    b
  n   a
  u    b 20
  m   o
  r 4 4 8 12 16
  e    P
   K
5 5 10 15 20 25

22
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Tabel 8. Tingkat Risiko


Dampak x
Tingkat risiko Keterangan warna
Kemungkinan

1 – 3 Rendah

4 – 6 Sedang

8 – 12 Bermakna

15 – 25 Tinggi

3. Metode Kuantitatif 
Dalam analisis kuantitatif, dilakukan pengukuran pajanan
bahaya dengan menggunakan berbagai macam instrumen
dan dibandingkan dengan nilai standar yang sesuai
dengan ketentuan berlaku. Sebagai contoh pengukuran
iklim kerja, pencahayaan (iluminasi), radiasi pengion dan
nonpengion, bahan kimia, dan mikroorganisme. Apabila
hasil pengukuran tidak sesuai dengan standar, maka
diperlukan tindakan pengendalian.

D. Evaluasi Risiko
Evaluasi risiko dilakukan dalam rangka membandingkan
tingkat risiko yang telah dihitung dengan upaya pengendalian
yang telah dilakukan. Bila masih ada sisa risiko maka perlu
diterapkan pengendalian lanjutan. Tahap ini juga digunakan
untuk menilai efektivitas pengendalian. Hasil evaluasi risiko
diantaranya adalah:
• Gambaran tentang sisa risiko yang ada.
• Gambaran tentang prioritas risiko yang perlu ditanggulangi.
• Masukan/informasi untuk pertimbangan penerapan
pengendalian lanjutan.

23
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia    4
   2

Tahapan evaluasi juga meliputi penentuan kategori tingkat


risiko K3, apakah termasuk dalam kategori Dapat Diterima,
Moderat, atau Penting. Kategori tingkat risiko ini penting untuk
menentukan prioritas pengendalian risiko dan jangka waktu
pengendaliannya. Di bawah ini merupakan contoh kategori
tingkat risiko beserta jangka waktu pengendalian (Tabel 9)
serta contoh tabel evaluasi risiko (Tabel 10). Setiap tim K3
perlu menentukan pengkategorian risiko serta jangka waktu
pengendalian sesuai dengan sumber daya dan kemampuan
tim serta fasyankes. Hal ini dilakukan agar risiko terkendali
dengan lebih sistematis dan terarah.

Tabel 9. Evaluasi dan Prioritas Pengendalian Risiko dengan


Metode Analisis Risiko Semikuantitatif 
Nilai Kategori Nilai Kategori Tingkat Prioritas
Jangka Waktu Pengendalian
Risiko Risiko Risiko Pengendalian
Membutuhkan pengendalian
1  – 3 Rendah Dapat Diterima Prioritas 4
dalam waktu 1 tahun
Membutuhkan pengendalian
4  – 6  Sedang Prioritas 3
dalam waktu 6 bulan
Moderat
Membutuhkan pengendalian
8  – 12  Bermakna Prioritas 2
dalam waktu 3 bulan
Membutuhkan pengendalian
15  – 25 Tinggi Penting Prioritas 1 segera (maksimal dalam waktu
1 bulan)

24
  n   S   i
  a
  a   E  s    5
  m   K  e    l   o
  e   k   a
  g
  n
   2
  o   N  n   v   i   s
  s   i
  a
   d
   d   A  o   e   i
   L   R   S   e
  e    d    S
   P   Y   n
   S   I
   k
   A   i
   F   l   o
   i    k
  a   i   a
   I    b
  u    l
   i    i   s    6
  s   i
   D  p    N   R   S
   A  e
   J   R   o
   R  n    k    C    3
   i
  a
   E   t   s
   i
   K  a    R    P    2
   N   h
  e    i   r    i   o
   A  s   g   a   p   n    k   a   h   n
   T   e   n    j
  r   u   a    i  a   t
  r   a   g
  a   a   o   m   k
   t
   k   g    k   o   i
  n   h   a   e   k    d    b   e   d   i    b   s
   A   K   a   a   n   y    k   a   s   a   u   n    f   a   n   i
  r
   H  n   n   i
   l    d   a   c   n    k   n    k   a   o    i
  a   a    k   n   r   n   a   g   a
   t   a
   l   r   n   g
  r   a
   l
   E  a    k   d   u   p   a   a   e    t   n   n   r
  a   i
   i
  a   d   o   a   n   e   i
  a   n   S   a   a    k   a   a   a   n    i   a   a   n   i
   S   i
  r    d   e   g   r   n   e
  n   l   r
  m    i
   k   h   y   n   h    i
  e   u   m  a   n   a    i    k
  g    3
  r
  n   u   e   m
  e
   E   t    f
   i    i   e   u   t   a
  n   g   n   t
   i   r
   b   u
  a    d
  g   a
  n   d    b   n   o
  r
  e   a   n   m
  o
   t
  a   n    –   a
  s   k   m
  a   n   2   k   u   o   k   o
   K  n    t    T   n
  e   a    D
  g   a   b
  g    /
   t   e    k   a   n   n
  s    i    i   e
   h
  e   n   b   i
   t
  e
  g   n   w   g   e   g   n
  a    P   y   n   p   r   u   s   g   n   g    i   m  o   m   l  a   n   o   a   n    i    h   l
  a   n   k   u   o
   t
   N  e    t   e   m   u    j   o   n
   d   d   r   a   k
  n   m   s   n
  e   a   a   e   g
  r   e   e   e   g
  r   s
  r   e   e   a   l
   i
  e   e   e   s   n   g   r
   A  m    i
   t   e   i
   P   t   e   e
   t   a   P   y   t   p   p   p   d   m  e   P   p   m  e   p   P   p   o   P   p   i   r   u   e
  e
   D   K   n   a
   N   a    l   o    k   n
   A   u   e    k
   i
  v   s   a
   T
   A
   k
   i   e   i
   L   R   r
  m
  e
   M   m    B
   A   e    i   o
   L
   E    S    l   a   k    2
   i    i
  s    1
   S    N   i
   E   s
   i    R
   K   s
   i
   O    l   o    C    3
   K   a    k
   i
   I
   S
  n    i
  s
   R    P    4
   I
   R
   A
  e  ,   a
   t
   N
   E    d    i
  s
  o   k
   t
  o   g
   M
  o
   t   n
  e
  n
  a
  r
  u
   E
   J
  e    k
  e
  n   n
  a   a
   A    M   s
  n
  u   d
  g
  g   g
   N   o   n
   A   o    K   n   l
  a   a
   M    k
   i   u
   G   t
  s
   i
   R    j
  a   n
  a
   i   r   g   j
  e   n   a    t
  s    k
  e   a
  p   a
  y   r   w
  a    P   e   a   r
  u
   l
   T   e
   P
  a
  v   a
  y
   t   n   n   n   l   r
  a   a   a   a   a   t
  u
   E    h   a
   l
   k   k   a   k
  g   h   j
  r   u
  u   s
  n   o
 .   a
  a   i   n   a   e   k   a   p
  a   d   k   l
  a   m
   0    i   n   g
   B   s   n   e   i
  n   i    d
   1   s   t
  p   e
  p
  e   m   (
   )
   l    i   o
  r    P   m  e
  n   a
   l
  a
  e    k   s    t   m   e
   i   g
  r
  a   g
  a   n   s   n   c   n   g
   b    D   e   a   a   a   a   e   a   n
  a
  a    S   d   p   y   s   d   j
   T    i
  s
   l   a
   k
  a    i
  a   i    f
  y   s   g   i    i
  a   n   n   t   m
   h   t
  e   a   n   o
  a   e
  o   y   i
   B   P    d   n
  r   o
  e   g
  r
   T   E

  a
   j
  r   n
  e   a
   K   a
  s   m  n
   i
  e   r
  s   e
  e   i
  o
  r   n   s
   P   e   a
   P   p
  o
   N    1
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

E. Pengendalian Risiko
Pengendalian risiko merupakan tahapan terakhir dalam
manajemen risiko. Bila tingkat risiko belum dapat diterima,
maka risiko harus dikendalikan sampai kepada tingkat risiko
yang dapat diterima (tidak memiliki dampak kesehatan dan
keselamatan pada pekerja yang berarti). Metode pengendalian
dapat diterapkan berdasarkan hierarki dan lokasi pengendalian.
Hierarki pengendalian merupakan upaya pengendalian mulai
dari efektivitas yang paling tinggi hingga rendah.

Eliminasi

E
f  Subtitusi
e
k
t Pengendalian
i Teknik
v
i Administratif
t
a
s APD

Gambar 4. Hierarki Pengendalian Risiko K3

26
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Berikut penjelasan dari hierarki pengendalian terdiri dari:


•  Eliminasi
Eliminasi merupakan langkah pengendalian yang paling
baik untuk mengendalikan pajanan karena menghilangkan
bahaya dari tempat kerja. Namun, beberapa bahaya sulit
untuk benar-benar dihilangkan dari tempat kerja.
•  Substitusi
Subtitusi merupakan upaya penggantian bahan, alat atau
cara kerja dengan alternatif lain dengan tingkat bahaya
yang lebih rendah sehingga dapat menekan kemungkinan
terjadinya dampak yang serius. Contohnya mengganti
pelarut benzena menjadi toluen.
• Pengendalian Teknik
Pengendalian teknik merupakan pengendalian rekayasa
desain alat dan/atau tempat kerja ataupun dengan
mengganti alat dengan teknologi yang lebih baik.
Pengendalian risiko ini memberikan perlindungan
terhadap tempat kerja bukan hanya perlindungan individu
saja. Contohnya dengan melakukan penyekatan pada
ruang dengan tingkat bising yang tinggi.
• Pengendalian Administratif 
Pengendalian administratif berfungsi untuk membatasi
pajanan pada pekerja. Pengendalian administratif
diimplementasikan bersamaan dengan pengendalian
yang lain sebagai pendukung. Efektivitas pengendalian ini
tidak setinggi eliminasi, subtitusi, dan teknik dikarenakan
pengendalian administratif tidak membatasi jumlah
pajanan namun hanya mengurangi frekuensi pajanan
saja. Contoh pengendalian administratif ialah pelatihan

27
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

pada pekerja, penyusunan prosedur kerja bagi pekerja,


pemberian izin kerja, pengaturan terkait pemeliharaan
alat. Di fasyankes contoh pengendalian administratif yang
dapat dilakukan adalah pengaturan pembagian waktu
kerja bagi perawat, rotasi kerja petugas administrasi
rumah sakit, rotasi kerja bagi pekerja radiologi, pemakaian
label pada setiap bahan kimia, pengaturan peletakkan
bahan kimia di laboratorium, dan lainnya.
• Alat Pelindung Diri
Menurut Permenakertrans No 08/MEN/VII/2010, Alat
Pelindung Diri (APD) adalah suatu alat yang mempunyai
kemapuan untuk melindungi seseorang yang fungsinya
mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi
bahaya di tempat kerja. Alat pelindung diri tidak mengurangi
pajanan dari sumbernya hanya saja mengurangi jumlah
pajanan yang masuk ke dalam tubuh pekerja. Sifat dari alat
pelindung diri ialah eksklusif (hanya melindungi individu)
dan spesik (setiap alat memiliki spesikasi bahaya yang
dapat dikendalikan). Alat pelindung diri memerlukan
pemeliharaan yang tepat dan ada beberapa yang bersifat
sekali pakai. Implementasi alat pelindung diri seringkali
menjadi komplementer dari upaya pengendalian di
atasnya dan/atau apabila pengendalian di atasnya
belum cukup efektif. Di bawah ini terdapat gambar yang
menunjukkan jenis-jenis alat pelindung diri yang umum.

28
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

KETERANGAN GAMBAR
1.  Alat Pelindung Kepala
2.  Alat Pelindung Mata
3. Alat Pelindung Mata
dan Muka
4.  Alat pelindung Telinga
5. Pakaian Pelindung
6.  Alat Pelindung Tangan
7.  Alat Pelindung Kaki

Gambar diambil dari Website PT. Mandiri Kar a Teknindo

Gambar 5. Beberapa jenis Alat Pelindung Diri (APD)

Gambar 6. Contoh APD di Ruang Operasi

Berdasarkan lokasinya, pengendalian risiko dapat dilakukan


di sumber, di media antara sumber dan pekerja, ataupun
dilakukan pada pekerja.

29
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Gambar 7. Pengendalian Risiko

Metode yang dapat diterapkan berdasarkan lokasi


pengendaliannya dapat dilihat pada Tabel 11 berikut:

Tabel 11. Metode Pengendalian Bahaya berdasarkan Lokasi


Pengendaliannya
Eliminasi
Substitusi
Modifikasi sumber atau proses
Sumber
 Automatisasi
Isolasi/containment/enclosure sumber bahaya
Local exhaust ventilation
Ventilasi general/penghawaan dengan jendela
Media Menjauhi sumber
Jadwal kerja
Cara kerja aman
Pekerja Prosedur kerja
 Alat pelindung diri

30
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

F. Komunikasi dan Konsultasi


Komunikasi dan konsultasi merupakan hal yang penting
pada setiap langkah atau tahapan dalam proses manejemen
risiko. Rencana komunikasi perlu dikembangkan baik kepada
pimpinan maupun kepada karyawan sejak tahapan awal
proses pengelolaan risiko. Hal ini diperlukan karena persepsi
risiko dapat bervariasi pada setiap orang, karena perbedaan
asumsi, konsep, isu-isu, dan kepentingan tiap orang dalam
tim.
Komunikasi dan konsultasi yang perlu menjadi perhatian
termasuk:
1. Komunikasi pengelolaan risiko (pengelola K3 fasyankes)
dengan pekerja yang ada di fasyankes
Komunikasi ini diperlukan untuk menyamakan persepsi
tentang bahaya dan risiko yang ada, matriks risiko,
pengendalian, dan sebagainya. Semua proses komunikasi
ini harus tercatat, seperti daftar hadir rapat K3, daftar
training K3, dan sebagainya.
2. Komunikasi pekerja yang ada di fasyankes dengan pihak
pengelola K3.
Hal ini bertujuan memastikan adanya temuan ataupun
masalah K3 di lapangan dapat segera diketahui oleh
pengelola untuk ditindaklanjuti serta memastikan pekerja
dapat melakukan upaya K3 dengan nyaman.
3. Komunikasi internal tim K3
Hal ini bertujuan agar tercipta keharmonisan dalam tim
sehingga terhindar dari perbedaan-perbedaan persepsi
terkait manajemen risiko.

31
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

4. Komunikasi dan konsultasi dengan pihak eksternal.


Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya studi banding
(benchmark) dengan fasyankes lain yang telah
menerapkan K3, atau dengan ahli di bidang K3. Hal ini
untuk memastikan bahwa manajemen risiko yang sedang
dijalankan tidak menyimpang dari peraturan/ketetapan/
standar yang ada serta adanya penilaian yang objektif
sesuai dengan sistem yang ideal.

G. Pemantauan dan Telaah Ulang


Pemantauan selama pengendalian risiko berlangsung perlu
dilakukan untuk mengetahui perubahan-perubahan yang
bisa terjadi. Perubahan-perubahan tersebut kemudian
perlu ditelaah ulang untuk selanjutnya dilakukan perbaikan-
perbaikan. Pada prinsipnya pemantauan dan telaah ulang
perlu untuk dilakukan untuk menjamin terlaksananya seluruh
proses pengelolaan risiko dengan optimal.

H. Manajemen Risiko Lain Terkait K3


Seperti halnya manajemen risiko K3, risiko lain yang terkait
K3 seperti bencana alam, kebakaran, keamanan, gangguan
terhadap citra fasyankes, dan lainnya perlu diidentikasi,
dianalisis, dievaluasi, dan dikendalikan dengan menggunakan
formulir kerentanan bahaya (Hazard Vulnerability Assessment ).
Komunikasi dan konsultasi serta pemantauan dan telaah ulang
pun harus dilakukan pada manajemen risiko lain ini.

32
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

BAB IV.
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO K3

A. Penerapan Manajemen Risiko K3 di Fasyankes Primer 

Penerapan Manajemen Risiko K3 di Fasyankes primer


mengikuti langkah-langkah di bab 3 yaitu :
1. Persiapan
2. Identikasi Risiko
3. Analisis Risiko
4. Evaluasi Risiko
5. Pengendalian Risiko
Berikut merupakan contoh penerapan manajamen risiko
dengan metode kualitatif.

33
  n   S   i
  a
  a   E  s
  n
  a
   l    i    i    i    4
   K  e
  a   a
  r
  a
  r
  a    3
  m
  o   N  n   e   g   s
  e
  g   l
  u   7
  n   1
  u   7
  n   1
   d   A  o    d   n   e
  a   y
  a
   J   0
   2
  a
   J   0
   2
  e    d
   P   Y   n   o
   t    T   n
  e
   9
   1
   9
   1
   S   I   e    P
   k
   A   i
   F   l    M   s   s
   I    b
  u
  a
  n   a
   3   m
  a
   3   m
   D  p   n   a
  s    K   s    K   s
   A  e   a    k
  a
  e
  m   k
   i
  e
  m   k
   i
   J   R    k    l
  e    T   s
  u    T   s
  u
   R  n   a    P    P    P
  a
   E   t
   K  a
  n
  u   g
  n   s   s
   N   h
  e   g   u   b   n   a
  a   m
  n   a
  a   m
  g   a
   A  s
   T   e   g   g   w   n   s
   i
  p   e
  n   s
   i
  p   e
   A   K   n   n   a
  a   J   m   k
   i   s   m   k
   i   s
   H  n   e   n
  e    P   u
   P
   P   u
   P
   E  a    P
   S   i
  r
   M
  e
   E   t   r   u   s
  a    i
  s   n    t   a
  a   r   u   a   g
   K  n   e   p   i
   t
  m  s    j
  n   t    t
  a    k
   i
  e   h   n   g   a
  n
  c
   h   d   n
  u   a   a
  s   p   y
   i   a   n
   N  e    l    i   e
  m
   i   s   n
  a
  a   n   l
   i   n   e
   t    i   g   k   t   s    l
  g
  u   l   a
  a
  p   n   g   s
  a
   A  m   r    d   a   a   a    i   n   x   e
   d
  e
   D   K   n   k   d   h   n
  u   m  w  n   u
   l   r   n   n
   P   m   d   e    b   g    0
  a
  e   a   n   a   a    0   l    d   /   o   e
  p   g   n   a
  a   a
  n   n   r   y
  e   n
   j   r
   N    3   n   n   a   a
  r    t   u
   A   s   n   g   m  n
  o   i   a    l
   k   T   n   a   s   n   a   h   a   a
   k    k
  a
  a   y   u   a
   k   a
   k
  u   u
   t   n   a
  r
   T   e   e   e   T   a   a   m   l
   R    P   m  g
   i
   i
   i    h
  u   a   u   u   a   l  a    b   a   a
  g
   b   b   p   g   c   k   m  g   n   p
  e
   A    k   n
   i
  n   m  ,   r
  e   e   i   e   L   e   m
  n   n   r   n
  e   e   e   e   e   a   m
   M   n    P   d   m   P   T   P   l   a   P   p   b   M   P   u   e
  r    t
   A   a      o      o      o      o      o      o
   L   y
   E
   S
  s    l   o
  e   k
   h
  a
   h
  a
   E   a   v   i
  s
  e   i
   d
  n
   d
  n
   K    F    L   R   e
   R
  e
   R
   i
   O    d   f
   K
   I    i
   3   t
   h
  a
   d
  n
  a
  g
   S
   I   a
   K   t
   C   n
  e   n
   i
   i
  o   l
   R   o    R    R
   k
   i
   N
   k   a   s
   i
   E    i   u    R   n
   i
   k
  n
   i
   k
   M   s   K
   i    P   g
  n
  g
  n
   E   u   u
   J
   A
   R    M    M
   N   n    i   a   n   a
   A   e   s
  n
  e
  a   k
  m    d   i    j
   (
   M    )
   f   a
  m    3    i    t   u
   k
  n
  a
  y    i   n
  n   s   a
  e
   j    K    i   a
   t   e
  s
   h
  a
   k
  a    d   a
  r    h
  o    l
   l   a    d  ,    i   a
   l
  n   e   t    i
  a    k
   i    K
  a
  u   o    l
  e   a
  e
   t   n   h   l
  e   a   e   e
  n   s
   i
   K    K   m    K   n   d   k
  a    R    d   e
  n    t   o   n   m   n   m
   M   e   e   a
   j
  n
  a
  r   g   j   r
  a
  a
  a   k   r
  a
  a
  a   k
  m    M   s   f   e   s   f   e
  n    X   e   n
   j
  e
   k   n
  e   a
  a
  p   a   t   r
  a    i
  g   d   s   a   t   r
  a    i
  g   d   s
  a    6   s   a   a   y   r
   P    T  e   u
   t   n   n   d   u
   t   n   n   d
  p    1   a    l   n
  a    k   e   e   a   e   e   e   a   e
  a    0   e    M   a   n    P   p   d   m    P   p   d   m
  r    2   m    b    h   u
  e    l   s
   i
  e
  a   a   g
   T    k   g
  n   u
  n   i
  a   g   l
  n    X    J
  u    k   r   g   n   o
   k
   i
  s   a
  n
  a
  a
  n   l
  g   i   r
  s   s   e   n   o   e    i
  s   p   y   a   n   d
  a    t  e
  e   a    9   u    d   a   k
  a    L   i
  m    i
   (    R
   i
  r   a
   k   h
  y
  a
   t    h   u
  r
   P   m    1    P
 ,   e   -    i
  o
  s   o   i
   k   k   n   s   a
  e
  a
   k   a
  g
  n   u
  u   l   s
  a   u   a
  s   a    H    h    R    i   a    D   B   g   c   a    h   l
  e   s    3
  s   i
  s   i   n   e   r
  n   a   n
   h    K
  a   i    i
  a    k   s   R   R
   l
  a    i   u
   T   p   k
  u   r
  e   t
   S   t
  a
  a   p
  o
   t    k   a    d   g   a    i    d
  s    l   m   a   n    k   i
   i
  a   f
  s   s
  a   n
  n   u   e    i    P    L    i    i
   t    l   u   e
  s   l   g    i
  g   s
  n
  a
  a
  y
   P    S    T   n
  o   :   :   :
  a
  n   e   a
  n
  a   n
  v   e
  a
  n   k
  a   f
  n   )
  a   k
   d   a
   h
  r    d
   I    A   E   P   y   i    i   n   a
   C   n   a    i
  a   t
  s
  a   i
  y   f   a   (
   b   b
 .   a    W   y   n
  a   e
  a   a
   h   y   a
   b
   2   a    h   d
   i   a   a   a   )
   1   n   n
  a   a   a   r   c   h
  n   a
  u   m
  e   r
   h   l    k
  a   i
  a   g   n
  e
   B   T   e
   P   b
  u   e   d   s
   S   k   u   i
   l   s
   k   n   r    (    f
  e   a   a
   l
  a
  r   a   n   s
   b   e   e    W
   t   a   i
  n   d
  a    P   n   r    d
  e   s   a   a   e
   T   a
  s K   e   j
  s   r   a
   t
   f   n   m
  u
   t    k   r   e
  o   a
  e   m
   t    k   a    P   K    d   i   a
  n   s   k
   i   a    l   e   a   e
  n   e    P   p   r
   U    W   P
  o
   N    1
  n   S   i
  a
  a   E  s
  n
  a
   l    i    i   r    i   r    5
  m   K  e
  a   a
  g   s
  r
  a
  u   7
  e
   b
  o   7
  r
  a
  u   7
  e
   b
  o   7
   3
  o   N  n   e
  g   l   n   1
  a
   t
   k   1
  n   1
  a
   t
   k   1
   d   A  o   n   e
  a   y    J   0
   2
   0
   O   2    J   0
   2
   0
   O   2
  e    d    T   n    9    9    9    9
   P   Y   n
   S   I
  e
   P
   1    1    1    1
   k
   A   i
   F   l   s   s   s   s
   I    b
  u
  a
  n   a
   3   m
  a
   3   m
  a
   3   m
  a
   3   m
   D  p   a    K   s    K   s    K   s    K   s
  s
   A  e    k
  a
   l    i
  e
  m   k    i
  e
  m   k   e
  m   k
   i
  e
  m   k
   i
   J   R   e    T   s
  u    T   s
  u    T   s
  u    T   s
  u
   R  n    P    P    P    P    P
  a
   E   t
   K  a   g   s   s   s   s
  n
   N   h
  e   u   b   n   a
  a   m
  n   a
  a   m
  n   a
  a   m
  n   a
  a   m
   A  s   g   a   n   s
   i   n   s
   i   n   s
   i   n   s
   i
  g   w   p   e   p   e   p   e   p   e
   T   e   n   a
   A   K   a   J   m   k
   i   s   m   k
   i   s   m   k
   i   s   m   k
   i   s
  n    P   u    P   u    P   u    P   u
   H  n   e    P    P    P    P
   E  a    P
   S   i
  r    i   r    i   a    i    l    k   u   r    k   i   n   h   n   h
  e
   E   t    d   n   n   l
  a
  a   a   e
   t   g   j    k   i
   b   a    l   o   t
   t   u   m  a   l   a   a   l
  a
  a   g   e   a   r   a
   l
   K  n    )   g   g   k
  n   r
  e   n   m
   i    k   m   r    k
  a   n   o
  n   g   m  g  n   m
   i   n   m    )    t   a   e    f   u
   N  e
   C   a   b
  e   n   g   a   t   n
  o   a   j   u   e   j
  u
  s   n   a
  o
   4   a
  r   a
  u   u   a
  r   e   a   n   d    i   g    d
  a   n   l   n
   i   a   2   n   a   r   r   g
   A  m    d   a   a   r   a
   d   n    l
  a   n    k   e   m  e   r
  o   o   e   n   t
  m   l   a   m  a   g   e
  e
   D   K   n   k   d   h    –   a   u   a   n   a
   k
   i   a   k   n   n
  a
  p   s   a
   i   a
  a   n   g
   j
  n   i   p   n   n   e
  e   a   n   a   8   t   g   h   a    k   n   n   a   n   p   a   n   n    k   a   k
  m   d   e   b   (
   1   a   n   i   r
  e    h
   i
  n
  a   t   a
  a   r
   k
  r    i   n
  a   e   a   e   r   a    t
  a   a   n   a   a
  y   o
  a    i
  a   r    i   p   i
   /   o
   l
   N   n   g   m    h
  o   i   r    i
  a
  u
  s
  r    b   s
  r   n   k   u   g
  r    b   u    d   t
  a   n   a   a   n   r   s
  n   u   g   r      g   a
     n   u   n
   A   n   e
   k   T   n   a   a   e   s   r    b   a   e   a   u   e   k    i   o   s    f   u   h   s   e   a   k    i       h   s   s   a
  e       i
  e   e   T   a   m   r
  p   l   g   f   u   o   a   e   a   g   a   s   u   a   e   a   a
  r   n
   T    b   r   g   i   g   r   r   y   i    d   g   b   a   m  s   i    k   g   o   l    i       t
     c   y   g   i
  n   n   e
  a   g   l
   A    R    P   m  m  u   l
  a   e   k   a   m
  e   c   m  a
  c   s   n   o   i
   k   a
  c   n   s   n   n    d   k
  r
  u   t
  u   g   l
  g   a   n   i
   k   n      e   n   u
   t    k   i
  r   s
  y    i   a   P   e
  r   e   e   e   e   e   i
  o   m  e   e   u   e   e   m   a   a
  a
  o   t   n   e   e   s   e      r   e
      t   e   e   a
   M   n   M  s   d
  s
   P   s   m   d   P   b   (   s   P   k   p   P   t    t    P   p   i
  p   d   s   i   r   m      S   P   p   p   p
   A      o      o      o      o      o      o      o      o      o
   L
   E    l   o    h
  a
  g
  n
  g
  n
  g
  n
   S   e   k
  v   i
  s
   d
  n
  a
   d
  a
   d
  a
   d
   E   e   i
   L   R   e   e   e   e
   K    R    S    S    S
   O
   K   n   g   g   g
   I   a
  g
  n
  a
  n
  a
  n
  a
   S
   I    C   n
   i    d    d    d
  e   e   e
   R   o    R    S    S    S
   k
   i
   N   s
   i
   E    R   n
   i   n
   i   n
   i   n
   i
   k    k    k    k
   M    P   g   g   g   g
  n   n   n   n
   E   u   u   u   u
   J    M    M    M    M
   A
   N    i
  s   g
   A   n
  n   n   a
   l
   M   e   n   a   u   a
  n   t  ,   a
  u
   k   n   )   a   s    t
   i   r   a    k  g
  n   j
  a   r
  e   a   s   u   n   a    k   i   a
   /    l   u   n   e
   h   k
  g   a   p   a   g
  s
  n   g   a
  n   n   g   r   a   y   k   u
  s   g  ,   a
  r   a
   l
  e   s
  u   n
  n   l   n   f   n   n   t   n    l   e
  o   a   a
  u   a   a   r
  e   e   e   e   o   a
  a   t   r
  e   t
   K   r   p    G  s   p   n
   P   i   m    G  o   d    K   s

  n   n   m


  a   n   m
  a   n   m
  a   n   m
  a
  a
   j   a   a   k
  r   a   k
  r   a   k
  r   a   k
  r
  r   g   j   a
  s   f   e   s   a
   t   e   a
  s   f   e   a
  s   f   e
  e
   k   n
  a
  p   a   t   r
  s   a
   f   r   a   t   r   a   t   r
  e   a
  y   r
  a    i
  g   d
  u
  a    i
  g   d
  u
  s   a    i
  g   d
  u
  s   a    i
  g   d
  u
  s
  e    t   n   n   d   t   n   d    t   n   n   d    t   n   n   d
   P    T   e   e   a   e   e   n
  e   a   e   e   e   a   e   e   e   a   e
   P   p   d   m   P   p   d   m    P   p   d   m    P   p   d   m
  g   i
  r    i
  r   n    l   a   s   /    i   n   k
  n   a   a   a   a   j   u   h   g   e   a
   i   a   d    d    d   g   e    t   a   g    i
  s   y
  s   a   y   n   n   g   m  n   t  a   d   i
  n
   t   a   n
  p   y
   i    )    i   n   a
  r   s   n
  r   a   a
   l   g    l   e   e   a
   j   a   e   p   a
   k   h   a   n   a   n   s    f    k
  r   a   t
  r
   h   b
  s   a   u
  u   s   k   s   a   r   a   u   a   a
  r    l
  u   u   u
  a   l
  e
  r   r
  o   p    t   n    d   u   a   l    l
   D   B    b   a
  e   r   g
  a   a    b
  r    i
  r   s   e
  r   n    l   a   u
  a   r    l
  r    t
  a
  a
  m   l
  e   i
  n   e   d   i   a
  a   d   o   a   e   t   e   e   a   u   r
  e
   D   b   l    B   u   (    P   k   p   a   t    t    J   t

   i   a    t


 ,   r    i    l   a   i
  g   s   y   e   s   u   s   )   i   a
  g
   j
  r   g
  a
  n   k   a   m   u
  r   m   a   g   g   e   g
  a   f    h   s   i
   i   a   r
  v   j   o
  a   l   n
  n
   k   i
   t
  y   i
   i   a
   b   n   o
  p   i   a
   j    )
   )
   l
  a
  a   t    (   a    b    i    i
  y   n   g
  r    t    i ,   a   a   m   a   s
  o
  a   e    )   o   i
  r   r   y   r   y   o   n   y
   h   d
   i   u   a   o   e
   t   a   u   a   n
   t   a   s
  a   g   h   o
  a   r
  e    b   i   r   e
   k
   i   p    k   n   a   h   s   h   o
  a   g    k
   b   n   a   i
   B   T   e   i
  m   e   a   a   b   o   b   r   e   a   b   s
   D   k    M  s   b   d   (    P   (   e    B   y   (   p

  s   a
  e   j
  s   r
  r   e
  o
   P   K

  o
   N
  n   S   i
  a
  a   E  s
  n
  a
   l    i    i    i    i   r    6
  m   K  e
  a   a
  g   s
  r
  a
  u   7
  r
  a
  u   7
  r
  a
  u   7
  e
   b
  o   7
   3
  o   N  n   e
  g   l   n   1
  a
  n   1
  a
  n   1
  a
   t
   k   1
   d   A  o   n   e
  a   y    J   0
   2    J   0
   2    J   0
   2
   0
   O   2
  e    d    T   n    9    9    9    9
   P   Y   n
   S   I
  e
   P
   1    1    1    1
   k
   A   i
   F   l   s   s   s   s
   I    b
  u
  a
  n   a
   3   m
  a
   3   m
  a
   3   m
  a
   3   m
   D  p   a    K   s    K   s    K   s    K   s
  s
   A  e    k
  a
   l    i
  e
  m   k    i
  e
  m   k   e
  m   k
   i
  e
  m   k
   i
   J   R   e    T   s
  u    T   s
  u    T   s
  u    T   s
  u
   R  n    P    P    P    P    P
  a
   E   t
   K  a   g   s   s   s   s
  n
   N   h
  e   u   b   n   a
  a   m
  n   a
  a   m
  n   a
  a   m
  n   a
  a   m
   A  s   g   a   n   s
   i   n   s
   i   n   s
   i   n   s
   i
  g   w   p   e   p   e   p   e   p   e
   T   e   n   a
   A   K   a   J   m   k
   i   s   m   k
   i   s   m   k
   i   s   m   k
   i   s
  n    P   u    P   u    P   u    P   u
   H  n   e    P    P    P    P
   E  a    P
   S   i
  r    i
  e
   E   t   u
   t   n   u   s   n   s    t
   i   a   r  a   u   a   g    d   n   a
  n   l   r
  e    D   t
  a
   k   a   p   i  a    i
   t   a   n   t    k   a    h   d   n   a   a   a    t    P   a
   K  n   a   n
  a   m   s    t
  n
  e
   j    h   g   c   u
  s
  a
  p
  a
  y    )   g
  n
  g   k
  n   r
  e    A   s
   i   a   n   m    )
   N  e   s   a   n   w    t   g    l   n   a    k   u   l    i
   i    t   s
  g   e    C
  a   a   e
  a   b   a
  n   a   n   e
   t   g   a
  o
   4   r   u   u   r   e   r
  a   n   l
   i   a    h   a   p   r   r
   A  m    d   a   a   a   n   n   x
   i    l   g   s   n    2   n   a
   d   n   a
  p   m   a
  e
   k
  e
   D   K   n   k   d   h   r
   i   e   n
  u   n   u   m  w
  e   r   a   d  o   n   a   n    –   a   a
   k   u   g    l   a   n   n
  a   s   l
   i   s
  e   a   n   a   n   t   s   p   a    0   /   p    l    i
   t   n   n   a    k   n   n   a
  n   k   n   a
  m   d   e   b   a    i   g    0   n   g   n   a
  r   a   n
  a   r    8
  u    1   a   a   a    h
   i   a   t   a
  a   r   r   a
  a   e   a   m
   N   n   g   m  r
  o   i   n   r   n    3   a
  n   n
  a   a   a   u   a   y   r    t    (    h
  r    i
  a
  u    h
   i
   k
  r   s   n   u
   k   k   g   n
  r    b   u
  u   u   a    l   u   n   a   r
  e   r   u
   A    k   T   n   a   t    d  a    k   y   h    k   k   e
  r   s   b
  e   e   T   a    d   n   s   n   a   i    i   u   a   t
   h   l   a   a   r   a   e   s
  n
  a   r   e   u   i   o
  g   f   a
   b   a   r   r   g
  a    l   u   e   p   o   a
   T    R    P   g   e   e   a
  a   s   i   m  g   i    b  m   a   u    i
  p   m   b   g   a   a   g   g    l
  p   m   u   a   b   r  m   e   a   g   n   g
  g   l   g   p
   A   n   j   o   s   n   n   r  ,   n   c   k   r   n   n   m  a   m   m  a   n   i   n   o   i
   k   a   n   u
  e   r  e   r   a   e   e   i   e   m   e   L   e   n   e   e   e   a   u   e   y   e   i   r    l
   k
  a   m  a
  c   s   o   m  e   e   r
  e   e   e   e   e   i   c
  e
   M    P   k   P   p   P   d   m   P   l    P   T   P   p   b   P   r    t   n   M  s   d   e   c
  a   e    P   s   m   d   P   b   (   s   P   b
   A      o      o      o      o      o      o      o      o    P   s      o      o      o
   L
   E    l   o    h
  a
   h
  a
   h
  a
  g
  n
   S   e   k
  v   i
  s
   d
  n
   d
  n
   d
  n
  a
   d
   E   e   i
   L   R   e   e   e   e
   K    R    R    R    S
   O
   K    h   n   n   g
   I   a   a   a   n
   d   g   g   a
   S
   I    C   n
  e   n
   i   n
   i    d
  e
   R   o    R    R    R    S
   k
   i
   N   s
   i
   E    R   n
   i   n
   i   n
   i   n
   i
   k    k    k    k
   M    P   g   g   g   g
  n   n   n   n
   E   u   u   u   u
   J    M    M    M    M
   A
   N    i
  s   a   n   a
  a   k
   A   n   m    d   i    j
   (   n
   M   e   a   n   a
  u   n   y    i   n   a   s   i
   t
   k   a   n   s   a   n   )   u   n   a   r
  e    h    k   a
  r    h    k   i   a
   /    l
  s   a
   l   a
  a    d
   d  ,    i   a   a
   l   g   s
  a
  g   a   p
  g   r   a   a
  y   k   u
  s
  n   e   t
   l    i   e   n
   t   n   h   l   n   u   n
  n   l   n   e   n
  o   e   a   e   a   e   e   a   a   a   a   r
  e   e   f   e
   K    K   m    K   n   d   k   u
  r   p    G  s   p   P   i  n   m

  a   n
   j   a
  r   g   j    t    t    t    t
  e   a
   k   n   p   r  ,   a   r  ,   a   r  ,   a   r  ,   a
  e   a
  y   r
  e
  e
   t   u   w
   k
  m
  a
  e
   t   u   w
   k
  m
  a
  e
   k
  m   e
   t   u   a   t   u   w
  w
   k
  m
  a
   P    T   o   m  r
  e   o   m  r
  e   o   m  r   r
  e   o   m  e
   D  u   p    D   u   p    D  u   p   D   u   p
  n   u
  n   i   g   i
  r    i
  r   n
   i   n   a   g   l
  a   n   a   a   a
  s   a   a   n   l
  g   i
  n   d   r   a   d    d    d
  y   n   n
  p   y
   i   a
  a    t  e    )    i
  r   a   y
  a   u   a
   l   g    l   e   e
   k   h    t    h
  a   g   r   a   n   a   n   s
  r   a
  s   a    k   a   u   s   u   s   u   s   a
  e   n   u   l
  a   u   a
  o   p
   D   B   g   c   a
  n   e   r
  n    h   l   a   n    b   a
  r   g   r   r
   k   a   a    b
  r    i
  r
   i   u   u   r
  e   t   a   e   e   n   e   d   i   a
   T   p   k    S   t   a   p    D   b   i   a   d
   l    B   u   (

   i   n   a   a    t


 ,   r    i
  g   s   a   y   y   e   s
  u
  u   s   )   i
  a
  n   k   n   )    d   a   a   m   r   m   a   g
  a   f   a   k    h    h   s   i
   i   a   r
  v   j   o
  a   l
  y   i
   i
   i
  s
  a   i
  n   a
  a   (   a   n   o
  p   i
  a   t   y   f    b   b    b
   (   a    b
  y   n   a   a   a   g
  r    t    i ,   a
  a   e    h   y    b    )   o   i
  r   r   y
   h   d
   i   a   a
  u   m   a   )   u   a   o   e   a
  a   r
  e
  c   h
  n   a   e   r
   h   l    k
  a   i    b   i   r   e
   k
   i   p
   t
   k   n   a   h
   B   T   e   u   e   d   s   e   i
  m   e   a   a   b
   P   b
   (    S   k   u   i
   f    D   k    M  s   b   d   (

  s   a   m


  e   j   u
  s   r   m
  r   e
  o    U
   P   K    i
   l
  o
   P

  o
   N    2
  n   S   i
  a
  a   E  s
  n
  a
   l    i
  r   r   r   r   s    7
  m   K  e
  a   a
  g   s
  e
   b
  o   7
  e
   b
  o   7
  e
   b
  o   7
  e
   b
  o   7
  u
   t
  s   7
   3
  o   N  n   e
  g   l    t
   k   1
   0
   t
   k   1
   0
   t
   k   1
   0
   t
   k   1
   0
  u   1
  g   0
   d   A  o   n   e
  a   y    O   2    O   2    O   2    O   2    A   2
  e    d    T   n    9    9    9    9    9
   P   Y   n
   S   I
  e
   P
   1    1    1    1    1
   k
   A   i
   F   l   s   s   s   s   s
   I    b
  u
  a
  n   a
   3   m
  a
   3   m
  a
   3   m
  a
   3   m
  a
   3   m
   D  p   a    K   s    K   s    K   s    K   s    K   s
  s
   A  e    k
  a
   l    i
  e
  m   k    i
  e
  m   k   e
  m   k
   i
  e
  m   k
   i
  e
  m   k
   i
   J   R   e    T   s
  u    T   s
  u    T   s
  u    T   s
  u    T   s
  u
   R  n    P    P    P    P    P    P
  a
   E   t
   K  a   g   s   s   s   s   s
  n
   N   h
  e   u   b   n   a
  a   m
  n   a
  a   m
  n   a
  a   m
  n   a
  a   m
  n   a
  a   m
   A  s   g   a   n   s
   i   n   s
   i   n   s
   i   n   s
   i   n   s
   i
  g   w   p   e   p   e   p   e   p   e   p   e
   T   e   n   a
   A   K   a   J   m   k
   i   s   m   k
   i   s   m   k
   i   s   m   k
   i   s   m   k
   i   s
  n    P   u    P   u    P   u    P   u    P   u
   H  n   e    P    P    P    P    P
   E  a    P
   S   i
  r    i
  e
   E   t   s   n   r    k   i   n   h   n   h   u   n   n   i   n   n   i   n   m  n
   i
  s   a
  o   t
   t   u   m  a   l   a    t
  a   a   l   a   a   h   a   a   a   h   a   a   a   m
   K  n   g
  n   o   n    k   n   o   g   g    k
  a   n   a   u
  n   n   l   a   u
  n   n   l   a   h
  g
  a
  g
   i   e   p   e   a
   f   u   n   m   n   m   a   s   e   a   a
   j   s   e    j   a   a    l   a    l
   N  e   n    i   o   n   u   e   u
  a   j    d   j
  w    t   g    k
   i    k    k
   i    k   a   b   a
  s   a
  a   n   l   n   s    d    i   g   a   n   r   m   a   p   r   r   m   a   r
  p   e   m   m
   A  m    i   a   a   r   g    h   a   e   e   e   e   e
  e    d   a   a   p   m  e   r
  o
  e   a
  r   n   m   m    b   m  m    b   a    i   a
   D   K   n   k   d   h   n   n   n   o   e   n    i   e   e   g   e   g   r    i   n    i
  g
  e   a   n   a   a
  a   i   a   n   n
  o   k   a
  p   i
   i    /
   t
  s   p
  n   i   p   n   n   a
  r   p   n   n   a
  a   g   a    l   g
   N   m   d   e   b   n   a   a   a
  a   s   u   s   a   a
  r   g   s
  n   u   r    i      g   a   n   a
  r   n   r   r   a    3
  a   a
  r   c   r   a    3
  a
  r   c   n   a   a   i
  s
  n   g   m   k
  o   i   r      n   u   u   u   e   r
  a   n    b
   A    k
   k   T   n   a   u   i    k   e
  a   k    i       h   s
      i   s   a   u   a   u   u   y    K   e   u   y    k
   d   n   K   s   u   u   i   u
   T   e   e   T   k   r   e
  s   i
  e   r
  e
  s   u    l
  n   k   a      c   e   a
   i   g
  a
  r
   i   n   t
  a   d   d
  e   n   d
  e   n   k   k   s
  u   g   e   i   u
   k   g   g   g   g
  a
  g   m
   t
   i
   t
   R    P    l   a   e
  y    i   a   g   o   n       t   e
  y   u   k   i   g   j
  a   s   e
   i   s   e
   i   e   g   i   e   n   n   g
  s   s   e   n   i   a   a   s
   A   e   m    k   e      e
  n   m  s   l   n   i      r   n
  e   t   r   s   n   r   r   s   o   s   p   n   n   r   a   p   s   e   n    b   n   b
  e   e   e   a   e   e   i  s       t   e   e   a   e   e   o   a   r   a   s   e   i   s   o   s   e   i   e   e   e   u
   M   m  p   P   p   p   P   p   r   m      S   P   p   p   p   P   k   P   p   P   p   a   P   b    P   p   a   P   b   M  p   s   p   S
   A      o      o      o      o      o      o      o      o      o      o      o      o
   L
   E    l   o   g
  n
  g
  n
  g
  n
  g
  n
   i
  g
   S   e   k
  v   i
  s
  a
   d
  a
   d
  a
   d
  a
   d
  g
  n
   E   e   i
   L   R   e   e   e   e    i
   T
   K    S    S    S    S
   O
   K   g   g   g   g    t
   I   n
  a
  n
  a
  n
  a
  n
  a   a
  r
   S
   I    C    d    d    d    d   e
  e   e   e   e    B
   R   o    S    S    S    S
   k
   i
   N   s
   i
   E    R   n
   i   n
   i   n
   i   n
   i   n
   i
   k    k    k    k    k
   M    P   g   g   g   g   g
  n   n   n   n   n
   E   u   u   u   u   u
   J    M    M    M    M    M
   A
   N    i
  s   g    /
   f
   A   n   n   a
  n   a
   l   a   r
   M   e   u   a
  n   t  ,   a   n   n   r   a   n   n   n   a
  u   a    k  g
  n   j
  a   r   a   a   a   r   e   n   a   a   y
   k
  e   u   n   e
   h   k   u   n   g   a
   t
  n   n
  a
  n  ,   u   r   u   s
  g   g   u   a   s   a
  m   d   h   g
  s
  n   g  ,   a
  r   a
   l
  e   s
  r   e
  g   u   d   e   a   g
  g   e   e   g   m
  e
  n   t   n    l   e   n   n   n   m  u   m    b   n   t   a
  r   n   t
  o   o   a
  a   t   r
  e   t   a   r
  a   e   e   e   t   s   r
  e   e   a   i   e   a   a   i
  s
   K    G  o   d    K   s    G  p   p   s   a   p   K   g   s   p   d   G  s

   i ,    i ,    i ,


  g
   i   g
   i   g
   i
  a   n
   j   a   g   g   g
  r   g   j    t    t    t    t    t
  e   a
   k   n   p   r  ,   a   r  ,   a   r   a   r   a   r   a
  e   a
  y   r
  e
  e
   t   u   w
   k
  m
  a
  e
   t   u   w
   k
  m
  a
  e
   t   w
   k   a
  e
   t   w
   k   a
  e
   t   w
   k   a
   P    T   o   m  r
  e   o   m  r
  e   o   r  e   o   r  e   o   r  e
   D   u   p    D  u   p    D   p    D   p    D   p
   l    i
  s   n   n   k    i
  r    i    i
  r    i   u   n
  a   i   e   e   a   a   g   a   g   a   a
   i   g   s    i
  s   a   g   o   n   i
  s   s   y    d   i
  g    d   i
  g
   t   r
  a   u
  p   y
   i   n   p   a   a   a   a   n   r   r   p
  r   a   a
   j   s   p   p   p   a   o   o   m    i
 ,
  a   r
   k   h
  s   a   r   a   k
   i
  r    d   n    h   b    b   n   b
  a   n   n   a   u  ,
  e   u   n   e   a   a    l   u
  a   l   g   i
  n   r
  a   i
  c
  r   p   m
   k   l
   t   a   r
   k   h   g   n   s   a
   D   B   s   e
  r   m   a   r   n   a
  m   l    i
  s   e    t   s
  e   e
   i   e   a
  a   a   g   m  r
  o   a   e   i
   d   e   e   u   r
  e    i   o   e
   P   k   p   t    b   d    J   t    B   m    G  m    C   u   l    (   p

   i    l   a   i   a


  a    j
  r   g   y
  g   s
  a   g   e   g   a    )
  n   k   g   n
   k   i    h    )   a
   i
  a   f   n    t    k
  y   i
   i   a
   j    )
   )
   l
  a
  a
   b
   i
  s
   i   m
   i
  a   t    i    i    (    f   m   k
  y   n   a   m   a   s
  o   n   a   a   a
  a   e   r   y   o   n   y   r   y
  a   g   y
   h   d
   i   u   a   n
   t   a   s
  a   g   h   o   g   )
  n   k   a
  a   h    l   a
  a   r
  e   s   h   o    k
   b   n   a   i    i
  s   i    t   a   h
   B   T   a   g
  o   b   r   e   a   b   s    i   s   a
  e   b   a
  m   b
   P   (   e    B   y   (   p    B   i
   f    G   (    A   (

  s   a
  e   j    i
  s   r   g
   i
  r   e
  o    G
   P   K    i
   l
  o
   P

  o
   N    3
  n   S   i
  a
  a   E  s
  n
  a
   l    i    i   r   r    8
  m   K  e
  a   a
  g   s
  r
  a
  u   7
  e
   b
  o   7
  e
   b
  o   7
   3
  o   N  n   e
  g   l   n   1
  a
   t
   k   1
   t
   k   1
   d   A  o   n   e
  a   y    J   0
   2
   0
   O   2
   0
   O   2
  e    d    T   n    9    9    9
   P   Y   n
   S   I
  e
   P
   1    1    1
   k
   A   i
   F   l   s   s   s
   I    b
  u
  a
  n   a
   3   m
  a
   3   m
  a
   3   m
   D  p   a    K   s    K   s    K   s
  s
   A  e    k
  a
   l    i
  e
  m   k   e
  m   k
   i
  e
  m   k
   i
   J   R   e    T   s
  u    T   s
  u    T   s
  u
   R  n    P    P    P    P
  a
   E   t
   K  a   g   s   s   s
  n
   N   h
  e   u   b   n   a
  a   m
  n   a
  a   m
  n   a
  a   m
   A  s   g   a   n   s
   i   n   s
   i   n   s
   i
  g   w   p   e   p   e   p   e
   T   e   n   a
   A   K   a   J   m   k
   i   s   m   k
   i   s   m   k
   i   s
  n    P   u    P   u    P   u
   H  n   e    P    P    P
   E  a    P
   S   i
  r    t    t    i    i   a
  e
   E   t   n   k
  n   i   a   a
  a   a   d   y    d
  r   g    i
  u   n   s   a   a   t
   l   r   g   n
  n   a
  n
  a
  n   l
  a
  a   a
  r
  e
   t    D   t
  a   g   s
   K  n    h   l   n   a   a   a
   l   a   e   u    k   g   g   k   e    P   a   g   k
   i    l   e    3   i   s   p   r    A   s   n   i
  n   i
   t   e   t   r
  a   a   y    t   u   n   n   r
   i   s    K   e   a   m    )
   N  e    b    )   n    k    i   e
  s   a   n
  a   n   l   n    i   s    t
   i    i   o
  r    i    k   e
  g    i   a   i   a
  s   s   l   u
  a   b
  u
  r
  e   a
  r   e   r   s   m
   A  m    i
   d   a   a   a    i
  g   m  o   p   i
  s
  g   e
  v   g    i   g   r   e   a
  e   n   k   d   h    h   (   p
  g   i   p
  s
   i
  g    i   r   n   e
  m
   i
  g   n
  a
  p   m   l
  s   a    k
  s   p   e
  p
   D   K   e   a   n   a    b   n   a   n   n    d   a   t   n    l   a   n   a    i   a   n   a   n   n
  e   a   m   a   n   a    k   n   n   n   k   a   a
  m   d   e   b    l    l   o   n
  a   a   i   n
   l   a   a
  n   l   a    d   a   l   a   a    h
   i   a   t   a
  a   r   r   a   n
  a   e   a   m  a   a   a    i
   N   n   g   m    b
  o   i   a    k   t   a
  y   /    h
  u   a   a   a   n   g
   k   n
  a
  s   a   h
   i
   k
  r   s   n   k   u   g
  r    b   n   s   u
   k   k
   A    k   T   n   a   n   a   a    b    k   n    b   u   u   r    b   e   r   u   e   k   o   a   u   u   i
  e   e   T   a   m    h
   k   u
   i    i   a   u
  n   t   g   e   n   s
  r    b   e   a   g   f   u    i   g   a   r   s
   T   a    b   m   e   a   g   k   m
  a   a   g
   d    k   a   m   e    b   r   n   g   g
  g   i   o
  r   r   p   k   e   e   i
   k   c   n   r    l   m  y
  g
   R    P   g   a   g   m   a    h   n   s   g   a   a   o   a
   A   n   n   n   b   r   m  n   m  r   n   l
  r   a   e   n    i
  n   l   n   b   r   a   n
  m  c   e   s   n   l   a   u
  o   m  e   e   e   e   e   n
   i   s
  e   r
  e   e   a   e   e   e   e   e   e   a   u   e   e   e   a   n   a   e   m  a   e   e   e   e   i   u
   M    d   p   y   b   k   P   p   m   P   r   m  p   P   p   m   t   p   e   c   e    P   s   m   d   P   b   (   s   P   b   m  p   P   k
   A      o      o      o    P   s      o      o      o      o
   L
   E    l   o    h
  a
  g
  n
  g
  n
   S   e   k
  v   i
  s
   d
  n
  a
   d
  a
   d
   E   e   i
   L   R   e   e   e
   K    R    S    S
   O
   K   n   g   g
   I   a
  g
  n
  a
  n
  a
   S
   I    C   n
   i    d    d
  e   e
   R   o    R    S    S
   k
   i
   N   s
   i
   E    R   n
   i   n
   i   n
   i
   k    k    k
   M    P   g   g   g
  n   n   n
   E   u   u   u
   J    M    M    M
   A
   N    i
  s   g
   A   n
  n   n   a
   l
   M   e   n   a   u
  n   t
  u   a   s   i
   t   r   a
   k   u   n   a    k   i   u
  e   g   a   p   a   a
   /    l   g
  s   g   r   a   y   k   u
  s   g  ,
  n   u   n
  n   l   n   e   n   n   t
  o   a   a   r
  e   e   f   e   o
  a   t
   K    G  s   p   P   i  n   m    G  o
   i ,    i ,    i ,
  n   g
   i   g
   i   g
   i
  a
   j   a   g   g   g
  r   g   j
  a    t    t    t
  e
   k   n   p   r   a   r   a   r   a
  e   a
  y   r
  e
  e
   t   w
   k   a
  e
   t   w
   k   a
  e
   t   w
   k   a
   P    T   o   r  e   o   r  e   o   r  e
   D   p    D   p    D   p
  g    i   g   i
  r    i
  r   n    l
  n   g
   i   n   a   a   a   a
   i   a   g   a   d    d    d   g
  s   a   y   n    l   y   n   n   g
  p   y
   i  ,   a    )    i   n
  r   a   a
  a    k    b   a
   l   g    l   e   e   a
   j
   k   h   g   )   a   m   a   n   a   n   s
  r   a   r   a
  s   a   a   n   k   a   u   s   u   s   a   o   p   u   n
  e    b   h   r   r    t
   D   B   m  m   i  g
  u   n
  a   u   t
  n   e    b   a
  r    k   a
  g   a    b
  e   e   n   e   d   i  r    i
  r
  a
  s   e
  o   r
  e   i   a
   t    t    d   u   m    D   b   i   a   d
   l    B   u   (    P   k

   i   a    t


 ,   r    i    l
  g   s   y   e   s
  u
  u   s   )   i   a
  g
  a
  n   k   a   m   r   m   a   g   g
  a   f    h   s   i
   i   a   r
  v   j   o
  a   l   n
  y   i
   i   a
   b   n   o
  p   i   a
   j
  a   t    (   a    b
  y   n   g   a
  a   e    )
  r    t
  o   i    i ,
  r   r   y   r   a
  y
   h   d
   i   u   a   o   e
   t   a   u   a
   t
  a   r
  e    b   i   r   e
   k
   i   p    k   n   a   h    h
  s   a
   B   T   e   i
  m   e   a   a   b   o
   D   k    M  s   b   d   (    P   b
   (

  s   a
  e   j
  s   r
  r   e
  o
   P   K

  o
   N
  n   S   i
  a
  a   E  s
  n
  a
   l    i
  r    i   r    9
  m   K  e
  a   a
  g   s
  e
   b
  o   7
  r
  a
  u   7
  e
   b
  o   7
   3
  o   N  n   e
  g   l    t
   k   1
   0
  n   1
  a
   t
   k   1
   d   A  o   n   e
  a   y    O   2    J   0
   2
   0
   O   2
  e    d    T   n    9    9    9
   P   Y   n
   S   I
  e
   P
   1    1    1
   k
   A   i
   F   l   s   s   s
   I    b
  u
  a
  n   a
   3   m
  a
   3   m
  a
   3   m
   D  p   a    K   s    K   s    K   s
  s
   A  e    k
  a
   l    i
  e
  m   k   e
  m   k
   i
  e
  m   k
   i
   J   R   e    T   s
  u    T   s
  u    T   s
  u
   R  n    P    P    P    P
  a
   E   t
   K  a   g   s   s   s
  n
   N   h
  e   u   b   n   a
  a   m
  n   a
  a   m
  n   a
  a   m
   A  s   g   a   n   s
   i   n   s
   i   n   s
   i
  g   w   p   e   p   e   p   e
   T   e   n   a
   A   K   a   J   m   k
   i   s   m   k
   i   s   m   k
   i   s
  n    P   u    P   u    P   u
   H  n   e    P    P    P
   E  a    P
   S   i
  r    i
  e
   E   t   u   t
   t   u   r    k   i   n   h   n   h
  o   u   m  a   l
   t   a   a   l   a    t
  u   n   u   a   g
  a    h   d   n    d   n   l
  a   a
  a   r
  e
   t    D   t
  a
   K  n    k   k
  a   a    k   t
  n   o   g   g    k
  a   n   u   a   a    )   g    k   e    P   a
   A   s
  a   u   n   n   m   m   w   a   s   p   y   C
   i    f   u   n   n   r   m    )
   N  e   s   n   w  w   o   a   j   u
  e   j    t   g   o   a   a   b  e   a
  a    l   a   n    i   g    d   a   n    4   r   u   r   e   r
   A  m    d   n
   i   a   n   m  r
  g
  e
  e   r    h   a    2   n   a   n   r   a   m   l   e
  e   a   a   h
  n   k   o   a
  r   n   a    d   a   n   p   s   a    k
   D   K   e   n    i   e    k   u   g   n    i   a
  e   a   d    i   n   o   e   n   a   s
   –
  a   s   a   a   n   n    k   a    t   p    i
   t   a    k   n   n
  m   d
  n   b   a   n   d
  e   a   a   a   o   i
  s
  p
   /    i   n   i
  a
  s   n
  a
   8
  r    1   a   n   h
   i   a   n   a
  a   a   r   n   a
   k
   N   r   g   a   u   a   r   a
  p   r    i      n   u   r   n   r   r    t   n   t   r    b   a   m
     g    (    h   g   e
  o   n   g   m
   k   i   u    t   n   u   r   r       i   n   u   a   u    t   u   n   a   r    i   u   s
  r   r   u   k   u
   A   n   a    t
  e   T   e   T   n   a   a
  s    k   e   i
  a       h   s
  s   a    t
  a   a   n    d    d   n   a   r   n   e   s  a   e   g   e   k
   f    i   o   a   n
   T   a   a   u
   h   k   g   o   i    l       t   e
     c   y   g   i   a
  r   e   g   e   i   a   e   a
  g   p   m    l   p   m   b   r
  a
  g   i   u   g   o
  r   r   u
   A    R    P   g   g   j  a   a   a   n
   k   e      e   u    k    i   a
   j   s   e   g   n   m   u   a   a   n   n   g   o
   l    k   a   g   a
  p
  n   n   r   r
   i    l   n    i   n    t   r   s   n   r   o   s   n   a    k    l   m   c   s   n    i
  o   m  e   g
  c
  e   e   e   t   e   e   i      r   e
  s       t   e   e   a   e   e   r   a   e   a   m   e   y
  e   i  r   a   e   e   e   e   e   i   n   u
  r
   M    d   P   k   i   s   P   p   r   m      S   P   p   p   p   P   k   P   p   P   u   r    t   n   M  s   d   P   s   m   d   P   b   (   s   e   e
   A      o      o      o      o      o      o      o      o      o      o    P   b
   L
   E    l   o   g
  n
   h
  a
  g
  n
   S   e   k
  v   i
  s
  a
   d
   d
  n
  a
   d
   E   e   i
   L   R   e   e   e
   K    S    R    S
   O
   K   g   n   g
   I   n
  a   a
  g
  n
  a
   S
   I    C    d   n
   i    d
  e   e
   R   o    S    R    S
   k
   i
   N   s
   i
   E    R   n
   i   n
   i   n
   i
   k    k    k
   M    P   g   g   g
  n   n   n
   E   u   u   u
   J    M    M    M
   A
   N    i
  s   a   n   a
  a   k
   A   n
  a  ,   a   m    d   i    j
   (
   M   e    k   a
  u   n   j   y    i   n    t
   k   g   a   r
  e   n   s   a   n   )    i   r
  e   n    h   k    k   a
  r    h    k   i   a
   /    l
  s   a
  r   a
   l   a    d
   d   a   a
   l   g   s   a
  y   k   u
  s
  n   n   e   s
   l   e    i  ,    i   e   n
   t   n   h   l   a
  n   n   f   n
  o   a   r
  e   t   e   a   e   e   a   a   e   e   e
   K    d    K   s    K   n   d   k   u
  r   p   n
   P   i   m
   i ,
  g
   i   m   m
  a   n
   j   a   g   u
   i
  r
  u
   i
  r
  r   g   j    t   s   t   s   t
  e   a
   k   n   p   r   a   a   o   a   o
  e   a
  y   r
  e
  e
   t   w
   k   a
  a
  g   r
  u   o
  a
  g   r
  u   o
   t    t
   P    T   o   r  e   e   b   e   b
   D  p   a
   P   l   a
   P   l
   i   n   n   k   n   u
  n   i    i
  r   n   n   g
  s   a
   i   e   a   a   g   l   a   a   e   n
   i   n   s   d    i   a
  s   a   a   o   s   y   n   l
  g   i
  n   d   r    d   m  a
   d   i
  p   y   a   n   p    k   a   n   a    t  e    )   s   d
   i
  r   a   s   a   u   p   a   u    l   e   e   e   s
  s   i
   k   h    k
   i
  r    k   n   i    d    h   b   r   a   n   p    i   s
  s   a
  e   u   g   i   n
  e   k   a   r   u   u
  a   l
   l   u
  u   l   s   s   a   r
  o   s    l
  a
   D   B   m   l
  a   n    d
  r   n   a
  m   l   a   u   a
   h   l   a   r    b
  r   a   i    i   g
  r   n   n
  e   i   e   e   e   u   r   u   r   a   n   e   d   r   a
  p   d   d   b   m   e
   J   t   e   t
   S   t
  a
  a   p    B   u   (
  a
  a   d   a    i
  y   d

   i   a   i
   j   n   a  ,   r   n   a
  g   s   r   g   a   y   e   s   u   i  e   y
  a
  n   k   e   g
  n    d   a   m   u
   i   m
  r    t   a
  a   f    k   i
   t    h   a   r
  s   v   j
   i   o   h
  y   i
   i
   )
   l   n   a
  a   (   n   a
  p   b
  a   t
   )
   i   a
   i    b   b   a    (
  y   n   m   a   s
  o   a   g
  r    t    i ,    )
  a   e   o   n   y    b   o   i
  r   r
  n   i
   h   d
   i   n   a   s
  a   g   h   o   u   m   a   )   o   e   e   g
  a   r
  e   o
  g    k
   b   n   a   i   e   r
   h   l    k
  a   i   r   e
   k
   i   p
   t   g   l
   k   n   e   o
  r
   B   T   r   e   a   b   s   u   e   d   s   e   a   a   l   o
   i
  e    B   y   (   p    S   k   u   i
   f    M  s   b   d   a   b

  m
  s   a   u
   i
  e   j   r
  s   r   o
   t
  r   e
  o   a
  r
   P   K   o
   b
  a
   L

  o
   N    4
  n   S   i
  a
  a   E  s
  n
  a
   l    i    i    i   r   r    i    0
  m   K  e
  a   a
  g   s
  r
  a
  u   7
  r
  a
  u   7
  e
   b
  o   7
  e
   b
  o   7
  r
  a
  u   7
   4
  o   N  n   e
  g   l   n   1
  a
  n   1
  a
   t
   k   1
   t
   k   1
  n   1
  a
   d   A  o   n   e
  a   y    J   0
   2    J   0
   2
   0
   O   2
   0
   O   2    J   0
   2
  e    d    T   n    9    9    9    9    9
   P   Y   n
   S   I
  e
   P
   1    1    1    1    1
   k
   A   i
   F   l   s   s   s   s   s
   I    b
  u
  a
  n   a
   3   m
  a
   3   m
  a
   3   m
  a
   3   m
  a
   3   m
   D  p   a    K   s    K   s    K   s    K   s    K   s
  s
   A  e    k
  a
   l    i
  e
  m   k    i
  e
  m   k   e
  m   k
   i
  e
  m   k
   i
  e
  m   k
   i
   J   R   e    T   s
  u    T   s
  u    T   s
  u    T   s
  u    T   s
  u
   R  n    P    P    P    P    P    P
  a
   E   t
   K  a   g   s   s   s   s   s
  n
   N   h
  e   u   b   n   a
  a   m
  n   a
  a   m
  n   a
  a   m
  n   a
  a   m
  n   a
  a   m
   A  s   g   a   n   s
   i   n   s
   i   n   s
   i   n   s
   i   n   s
   i
  g   w   p   e   p   e   p   e   p   e   p   e
   T   e   n   a
   A   K   a   J   m   k
   i   s   m   k
   i   s   m   k
   i   s   m   k
   i   s   m   k
   i   s
  n    P   u    P   u    P   u    P   u    P   u
   H  n   e    P    P    P    P    P
   E  a    P
   S   i
  r    i
  e
   E   t   n   n   g    t  a   a
  y   s   n
   i
  r    k   i   n
  o   u   m  a    h   n   h    t   u   u   s
  a    i   n   s    t
   i   a
  a   r
  a   a   n    l   s   a    t   a   a   l
  a    k   p   i   n   t    k
   K  n   a    h   i   a   n
  a   l   o   g    k   t   o   g    l   g    t   a
   t   e   a
   i   s   s   y   3   a   p   n   a   n
   f   u   n
  a
  m  n   m   w   a   n   m   s   n    j   g
   h   i
  n
  c
   N  e   o   n
   k   r   e   u   e   u    t    l   e
  s   a   n    i
  r   e    K    i  s    d    i   g   a    j    d   j   a    t   e   a    k   u
  g   a   p
  g
   i
   l    t   s
  a   n   l   n
   i   a   e    b    k   g
   A  m    d   a   a   m   m   e
  m   m  r
  e   e    h    i
  a   n   x   g   s   n
  e
   D   K   n   k   d   h   e   e   p    i
  r   n   n   n   o   r
  o   e   n    t
  u
  r   n    l   e   r
   i
  n   u   m  w
  a   o   n
  e   a   n   a   p   p   s   n   i   a   a   n   n   k   p   a   s   a   p   g   l    d   n   a
   0   /
  m   d   e   b   n   a   a   d   a
  g    i   a   a   o
  a   r   g
   i    /
  s      g    i   n   i
  a   g    0   a
  n   n   n   n   r   a
   N   o   n   g   m    i   a   n   a   s
  u   k   n   r    i
  r
  u   e       i
  a
  u   s   n   r   n   n    3   a   a   a   a   u   a
  y
   k   i   r    h   u
  g   t      n   a    l
   A   a
  a   k   a   k   a   a   s   n   a   i   k   y   h
   T
   T
  e   e
  n   T   u   n   n   u   n   a
  u   n   s   i
  e   r   s   u    i
  n   k   a      h
   l
  s   a   a   n   t    d
  r   e   a
  e   g   i   a   a
   k    k    h
   i   u   u   a
  a   u   l
   A    R    P    k   u   n   d   a   e   g   u   g
  e   e    d   n
  e   e    i
  y    i   a   g   o   n      c
      t   y   u   k
  n   t   r    i
  g   j
  n   a   m  g
  m   b
   i   p   i    b   g
  m  ,   n   c
  a   i
   l   s   g
  n   m  g   n   u
  n   i
   k      e
  n   m  s   l   n   i
  e   e   a   e   e   s   e      t
     r   s   r   n   n   r
  e   e   e   a   e   e   e   e   i   e   m   e   L   e   n
   M   e   s   o   a
  a   r   u   e   e   l   r
  e   a    P   p   p   P   p   i
  r   m      S   a
   P   p   p   p   P   k    P   d   m   P   l    P   T   P   p
  e
   A   m  p   P   r   m   P   p   s      o      o      o      o      o      o      o      o      o
   L
   E    l   o    h
  a
   h
  a
  g
  n
  g
  n
   h
  a
   S   e   k
  v   i
  s
   d
  n
   d
  n
  a
   d
  a
   d
   d
  n
   E   e   i
   L   R   e   e   e   e   e
   K    R    R    S    S    R
   O
   K   n   n   g   g    h
   I   a   a   n   n   a
  g   g   a   a    d
   S
   I    C   n
   i   n
   i    d    d   n
  e
  e   e
   R   o    R    R    S    S    R
   k
   i
   N   s
   i
   E    R   n
   i   n
   i   n
   i   n
   i   n
   i
   k    k    k    k    k
   M    P   g   g   g   g   g
  n   n   n   n   n
   E   u   u   u   u   u
   J    M    M    M    M    M
   A
   N    i
  s   g
   A   n
  n   n   a
   l
   M   e   n   a   t  ,   n   u   a  ,   a
  u   a    i
  s   l   n   a   t    k   n   j   n
   k   u   n   a   u   a   g   a   r   a
  e   g   a   a   k
  p    h   u
  g   n   e
   h   k    h
  s   g   r   n   i
  s    l   g  ,   a
  a   r   a
   l   a
   l   a
  n   n   l
  u    t   a   e   n   t
   l   a   o   n   e   s
   l   e   e   t
   l
  o   a   a   r
  e   i   e    t   a   r
  e   t   e   a
   K   r
   G  s   p   I    K   G  o   d    K   s    K   m

  n   m   m   m   m


  a
   j   a   u
   i   u
   i   u
   i   u
   i   r
  r   g   j   r
  s   t   r
  s   t   r
  s   t   r
  s   t   e
  e
   k   n
  a
  p   a   o   a   o   a   o   a   o    k
  e   a
  y   r
  e
  a
  g   r
  u   o
  a
  g   r
  u   o
  a
  g   r
  u   o
  a
  g   r
  u   o
  e
   t
   P    T    t    t    t    t   o
  e   b
  a   e   b
  a   e   b
  a   e   b
  a   p
   P   l    P   l    P   l    P   l    A
  g   i
  r    t    i    l   a   i   s   k
   i   n   a   a    d
  a
  a
  g   r    k
   j    i
   l    i
  s   a   n
  s   a   a   d   s   m   g   n   e   i    i
   l   a
  y   n   u   n   a  .    k   m   a   y   a
  p   y
   i
  r   a   a   n   i
  r   a
   j
  a   n
  s   u   s   e   n   n   n   n
  a   y
   k   h    l   g   s   e   t
  o   r    k    i   a   a
  p   l   m  a   a   b
  e   i   a
   t    h
  s   a   n
  a   u    i   m   a   r    k   m   a   r    h   m    d   a   g
  u   s   k   a   i  s   i   a   a
  u   a   u   a   i    k   d   l
  u   n   e   k   a   i   u    k   a
  e
   d   l   s   r
  o   t   s   g   l   n
   D   B    b   a
  r   g   a   e   s   e
  r   m   a   p   t
   l   n   r    d   s
  r   a   n   m   e   n   a
   l   g   c   a
  n   e   r
  n
  e   e   n   a   n   p   b   o   a   e   i
   i   a   a    d   a   u   p   a   r
  e   a   u   i   e    i   u
   D   b   l    P   a   s   l    P   k   p   d   t    b   p   K   t   s    J   s   y   t    T   p   k

   i   a   a    l   a   i


  y   y   a    j
  r   g
  g   s
  a   a   a   g   e   g
  n   k    h    h   g   n
   k   i   n   )
  a   f   n    t   a   k
  y   i
   i   a
   b
  a
   b   a
   j    )
   )
   l
  a
   i
  s
  a   i
  a   t    (    (    i    i   y   f
  y   n    l   a   m   a   s
  o
  a   a
  a   e    )   o   r   y   o   y    h   y
   h   d
   i   u   a    h   )
  a   u   a   n
   t
  n   a   s
  a   g   h   o
  a   a
  c   h
  a   r
  e    b   i   o   i
   k   s   h   o
  a   g    k
   b   n   a   i   n   a
   B   T   e   i
  m   m
   l    i   o   b   r   e   a   b   s   e
   D   k    A   k    P   (   e    B   y   (   p    P   b
   (

  s   a
  e   j
  s   r    k
  r   e
  o   e
   P   K    t
  o
  p
   A

  o
   N    5
  n   S   i
  a
  a   E  s
  n
  a
   l    i    i    i    i   r   r    1
  m   K  e
  a   a
  g   s
  r
  a
  u   7
  r
  a
  u   7
  r
  a
  u   7
  e
   b
  o   7
  e
   b
  o   7
   4
  o   N  n   e
  g   l   n   1
  a
  n   1
  a
  n   1
  a
   t
   k   1
   t
   k   1
   d   A  o   n   e
  a   y    J   0
   2    J   0
   2    J   0
   2
   0
   O   2
   0
   O   2
  e    d    T   n    9    9    9    9    9
   P   Y   n
   S   I
  e
   P
   1    1    1    1    1
   k
   A   i
   F   l   s   s   s   s   s
   I    b
  u
  a
  n   a
   3   m
  a
   3   m
  a
   3   m
  a
   3   m
  a
   3   m
   D  p   a    K   s    K   s    K   s    K   s    K   s
  s
   A  e    k
  a
   l    i
  e
  m   k    i
  e
  m   k   e
  m   k
   i
  e
  m   k
   i
  e
  m   k
   i
   J   R   e    T   s
  u    T   s
  u    T   s
  u    T   s
  u    T   s
  u
   R  n    P    P    P    P    P    P
  a
   E   t
   K  a   g   s   s   s   s   s
  n
   N   h
  e   u   b   n   a
  a   m
  n   a
  a   m
  n   a
  a   m
  n   a
  a   m
  n   a
  a   m
   A  s   g   a   n   s
   i   n   s
   i   n   s
   i   n   s
   i   n   s
   i
  g   w   p   e   p   e   p   e   p   e   p   e
   T   e   n   a
   A   K   a   J   m   k
   i   s   m   k
   i   s   m   k
   i   s   m   k
   i   s   m   k
   i   s
  n    P   u    P   u    P   u    P   u    P   u
   H  n   e    P    P    P    P    P
   E  a    P
   S   i
  r    i    i   a
  e
   E   t   u   a   g    t   a   t   n   n   n   l
  a   r    D   t
  a   n   a   i
   h   d   n    d   a   y   a   a
   l
  n   a   a   a   a   e
   t    P   a   a   g   j
  g   e   r   s
   j   r    )
  u   n
   K  n   u   a   a   a   l   s    k   g   g   k   e    k
   A   s   i   n   e   k
   i   s   p   y   )   a
   i
  c   n   n   r   m    )   c    i
   t   m    k
   N  e   n    C   s   a   a   a   b
  e   a   a
  s   a
  a   n   l   n
  o
   4   a
  r    i   r   u
  r   u
  r
  a
  r   e   r   r    i   n
  a
   k
  n
   A  m    i   a    2   n   a   m   e   a   e   e   n   s
  r   r    i
  e    d   a   a
  n   k   d   h    d   n    i    d
   –   a   u   a
  a   p   n   p   m   l
  s   a    k   s   p   a   u   a   k
  g
   D   K   n
  e   a   n   a   n   r    8
   k
   i
   t   g    i   r   a
  n   n   d   p
  a
  n   l   a    k  a
  n   n    i   a   n   a
  n   k   a
  n   g    k   d
  a
   i   n   n   n
  e   b   r
   1   a   a    h   a   a   e   a   m  a   u
   N   m   d   a   u   a   a   a    k    i   a   t
  a   r   n   e    i
  a   d   s   a
  n   g   m   r
  o   i   u   n
   t
  a
   (    h
  r    i   u   a   g
  n    h
   i   r
  e   s
  r   n   k
  u   u   g
  r    b   n    k   u   a
  s   m
   A    k   T   n   a   l    t   a   r   a   e   s   r   n   n    k
  n   a   s   e   k    i   o   u   s   n   e
   T   e   e   T   a   a   e   p   a
   l   u   r   r    b   e   r   g   f
   b   a   n   u   g   o   a   g   a   k
  u
  p   a   t   e
   k
   i
   f   a
   R    P    k   a   g   m   u
  g   n   p   m  m  u   a   g   d   e   k    b   r   u   e   a   a   g   i
  n   g   l
  o   r   r
  a   g   u
   k   c   n   r   y    i   a   i
  s   j   g   m
   A   r   n   m  a   r    l
   k   g   n   k   a   t   m  a   m  c   e   s   n   o   i    l   a   n   r   r    d   a
  n   k
  e   e   a  u   y   e   i   a   n   i
   l   s   l   a   e   e   e
  e    i   m  e   e   e
  e    b   e   u   e   o   e   i
   M   e
   b   P   r    t   n   M  s   d   e   e   a   e   c
   b   e   e    P   s   m   d   P   b   (   s   P   b   m  o   P   k   k   M   d   j    (
   A      o      o    P   p   m  m  o   P   s      o      o      o      o      o
   L
   E    l   o    h
  a
   h
  a
   h
  a
  g
  n
  g
  n
   S   e   k
  v   i
  s
   d
  n
   d
  n
   d
  n
  a
   d
  a
   d
   E   e   i
   L   R   e   e   e   e   e
   K    R    R    R    S    S
   O
   K   n   n   n   g   g
   I   a
  g
  a
  g
  a
  g
  n
  a
  n
  a
   S
   I    C   n
   i   n
   i   n
   i    d    d
  e   e
   R   o    R    R    R    S    S
   k
   i
   N   s
   i
   E    R   n
   i   n
   i   n
   i   n
   i   n
   i
   k    k    k    k    k
   M    P   g   g   g   g   g
  n   n   n   n   n
   E   u   u   u   u   u
   J    M    M    M    M    M
   A
   N    i
  s   a   n   a   n   g
  a   k   a   n
   A   n   m    d   i    j
   (   r   n
  u   a   n   a
   l
   M   e   a    l   n   a   u   a
  n   t
  u
   k
  y    i   n
  n   s   a   n   )
  a   s
  s   a   a   s   i
   t   r   a    k  g
  e    k   a   u   n   a    k   i   a
   /    l   u   n
  a    d   r    h
  a   a    i   p   g   a   p   a   g
  s
  n    d
   i  ,    i    l   g   s
  a   s   a   g   r   a   y   k   u
  s   g  ,   a
  r
  e   n
   t   n   h   l   n   a   n
  r   u   n
  n   l   n   e   n   n   t   n
  o   e   a   e   e   a   a    t
   i   a   a   r
  e   e   f   e   o   a
  a   t
   K    K   n   d   k   u
  r   p   r   e
   I   p    G  s   p   P   i  n   m    G  o   d

  a   n
   j   a
  r   g   j   r   r   r   r   r
  e   a   e   e   e   e   e
   k   n   p    k    k    k    k    k
  e   a
  y   r
  e
  e
   t   e
   t   e
   t   e
   t   e
   t
   P    T   o   o   o   o   o
  p   p   p   p   p
   A    A    A    A    A
  n   u
  n   i   u   g   i
  r   g   i
  r    i
  r    l   a   k   n   n
   i   a   g   l
  a   a   n   a
   t   n   a   a   a   j   a   a   a
  g   e   d
  s   a   n   l
  g   i   r   a   a    d   n   i
   k   a   d    d   g   m   i   g   d
  p   y
   i
  n   d
  a    t  e   y   a
   t   c
  y   n
  a    )   n    t   n   e
  r   a   u   a
  a   i   e   a
   j    d
   k   h   r    k    l    b   r    l   g
  n
   l
  a   n   r   a   r    i
  s   a   u   s   a   o
  u   u   s   t    d   a   u   s   a   r
  a   u   i
  u   n   a   j
  e   u   l   -   g   u   s   k   o    t   s
   D   B   a   u   a
   h   l    b   a   a   a   r
  r    b   r   a   n   b   r   g   r   a   i   b   e   j   a
  s   r   r    j
  u   r   a   n   e   e   e   b   a   e   e   i   e   r   o   a   e   e   h   s
  e   t
   S   t
  a
  a   p    S   d   b   o   y   D   b   l
   d
  n   B   u   (  a   a   o
   P   k   k   s   b   p

   i   n   a   a  ,   n   a    l


  a   y   y   e   s   a   y   a
  g   s
  a    d   a    )   a   u    d   a   g
  n   k   a   m   r
  s   i   g
  a   f
  y   i
   h
  n   a   n   i
  m
   h
  a    i   v    h
  a   n
  a
   i   a   (   a   i   n    b    j
  a   t    b   b    t
  a   k
   b
   (   a    (    )
   i
  y   n   a    b   a   g
  r    t    )   a   m
  a   e    b
  -   y
  o    )   o   i    i
  r   r
   i   r   y   o
   h   d
   i   u   m   a   )    t   a   u   a   o   e   r   g   u   a   n
   t
  a   r
  e   e   r
   h   l    k
  a   i   a   h
  a    b   i   r   e
   k   p
   t
   k
  u   l
   i   e   a   m   i
  o   s   h   o
  a   g
   B   T   u   e   d   s    b   b   e   i
  m   o   o   b   r
   S   k   u   i
   f    O   (    D   k   a
   M  s   b   j    b    P   (   e

  s   a
  e   j
  s   r
  r   e
  o
   P   K

  o
   N
   i    i
  n   S   i
  a
  a   E  s
  n
  a
   l    i
  r
  r
  a
  r
  a    i    2
  m   K  e
  a   a
  g   s
  e
   b
  o   7
  u
  n
  a
  u
  n
  a
  r
  a
  u   7
   4
  o   N  n   e
  g   l    t
   k   1
   0
   J    J   n   1
  a
   d   A  o   n   e
  a   y    O   2    J   0
   2
  e    d    T   n    9    7    7    9
   P   Y   n   e    1    1    1    1
   S   I
   9   0    9   0
   P    1   2    1   2
   k
   A   i
   F   l   s    3   s    3   s   s
   I    b
  u
  a
  n   a
   3   m    K   a    K   a   a
   3   m
   D  p   a    K   s   m   m    K   s
  s   s   s
   A  e    k
  a
   l    i
  e
  m   k   e
   k
  e
   k
  e
  m   k
   i
   J   R   e    T   s
  u   m   s
   i   u   m   s
   i   u    T   s
  u
   R  n    P    P    T   P    T   P    P
  a
   E   t
   K  a   g   s   s
  n
   N   h   u   b   n   a   s   s   n   a
  e
   A  s   g   a   a   m
  n   s
   i   n   a   n   a   a   m
  n   s
   i
  g   w   a   m   a   m
   T   e   n   a   p   e   n   s
   i   n   s
   i   p   e
   A   K   a   J   m   k
   i   s
  e
  p   k
  e
  p   k   m   k
   i   s
  n    P   u   m  s   m  s    P   u
   H  n   e    P    i   u    i   u    P
   E  a    P    P   P    P   P
   S   i
  r
  e
   E   t   u   t
   t   u   r    k   i   n   h   n   g   u   u   s  a    i
  s   n    t   a
  a   r   u   a   g    i   s   n   r   u
   k   k   o   t
   t   u   m  a   l   a   a   n    t    k   p   i
   t   n   t    t  a
   i    k   a    h   d   n    l   a   a
  a    t
  y    k
   K  n   a   a    k   n   o   g
  a   u   n   n   m
  g   a
  y   a   m   s   e
   j   g   c   u   a   a    )   u
  s   p   y   C   k   g    l   a   a
   i    f   u   n   a   n    h   n    i   n   e
   N  e   s   n   w   w   o   a   j   e   w   t    l   g   a   k   t   s   r
  o    i   n   w
  a   n    i   g    d   t   a   e   u    i
   l
   t   x   p   n   g   a    4   s   u  a   a
  a   n   l
   i   r   g
   A  m    d   a   a   a   m  e   r   e   a    h
  a   n
   i   u   m  w  n   u   g   s    2   r    d
  e
   D   K   n   k   d   h   o   o   e   n    b   r   n    l
   i   o   e   r   n   n    –   n
  a   m  n
  a
  e   a   n   a   n   n   a
  n
  a   n   n   k   p   a
  o    i    i
  o
  n
   t
  s   a    0   a   d
   l   p   g   a   n   r    8    k   a   a   p   n
  m   d   e    b   a   d   a   r  a    i    /
  a    i   g    0    /   a
  n   r   y  a   a    i
   1   t    l    h   a
   N   n   g   m  r
  o   i   u    t   n   u   g   r   s
  r      g   a
     n   u   r   n
  r   n   n    3
  u   a
  n   n   n
  a   a   a   a   u   a   r    t
  u
  u   (   a   a   g   r
  a   d    b   n   e   r
  u
   A    k   T   n   a   t   a   e
  a   k    i       h   s   e
      i   a    t    l
  a   s   n   a   h    k    k   y   k    h   a    t   n   a
  r   n    h
  r    i   u    t    t
  e   e   T   a    h   k   s   u    l   a   e    k   a    k   a    d   a    i
   l   u    i   u    l   a   a   e   a   m   u   a
   T    R    P   g   o    i      c   e   r
   i    i
  y   t    k   c   g   j   a    i
  a   m  g   i   m   b
  m   a   u
  p   g
  a   a   g   e    d
  c   k   g   n   p   m  p   a   a   i
   d   p   g
   A   n   j  a   a
  r   r
   i   a   g
   l   n    k   n
   i
      t
     e   n   o   r   n   r   n  ,    b
  r   n   r   n   n   n
   l   m   n
  e   e   t   e   e   i   s   e      t
     r   e   r   e   e   e   e   i   e   L   e   m  e   e   e   e   a   m  y   m  r
  a
  p   e   i
  n   n   a
  a   e   e   o   e
   M   s   a
   P   k   i    P   p   r   m      S   P   a   p   d   P   k    P   d   m   P   T   P   l    P   p   b   P   r    t   n   e   d   P   p   k   P  u   e
   A      o      o      o      o      o      o      o      o      o      o    M  u      o      o
   L
   E    l   o   g
  n
   h
  a
   h
  a
   h
  a
   S   e   k
  v   i
  s
  a
   d
   d
  n
   d
  n
   d
  n
   E   e   i
   L   R   e   e   e   e
   K    S    R    R    R
   O
   K   g    h   n   n
   I   n   a   a   a
  a    d   g   g
   S
   I    C    d   n
  e   n
   i   n
   i
  e
   R   o    S    R    R    R
   k
   i
   N   s
   i
   E    R   n
   i   n
   i   n
   i   n
   i
   k    k    k    k
   M    P   g   g   g   g
  n   n   n   n
   E   u   u   u   u
   J    M    M    M    M
   A
   N    i
  s   a   n   a
  a   k
   A   n
 ,   a   m    d   i    j
   (
   M   e   a
  u   n   j   n   y    i   n   n
   k   a   r
  e   a   n   s   a
  a   n   )    h
  e    h   k    h    k   a    h   a
  r   a   g   s   l
  s   a
   l   a
   l   a    d   a
  n   e   s
   l   a
  e   t
   l
   d
   i  ,    i    l
   t   n   e   n   a   l   a
  e   t
  o   e
  r
  e   t   e   a    h    l   a   n
  e   a   e   e   u   a   e   a
   K    K   s    K   m    K   n   d   k   r   p   K   m
  a
   t   a
   t   a
   t
  a   n   a
   t   a
   t   a
   t
   j   a
  r   g   j   r
  e   a   e   s   s   s
   k   n   p    k   a   a   a   a   a   a
  e   a
  y   r
  e
  e
   t   g   h
  u   a
  g   h
  u   a
  g   h
  u   a
   P    T   o    t    t    t
  p   e   s   e   s   e   s
   A    P   u    P   u    P   u
   t    i   r   r
  g
  n   a   k   k
  a    k   n   u
  n   i
  a   g   l
  a   a   a
   i    b   c   y   a   n   n   y
  s   a   a
  s   r   a
  o   i
  r   n   y   a   n   l
  g   i
  n   d   r    i   a
  s   l
  p   y
   i   u   s
  u   i   a   n   a
  y   a    t  e   r
  r   a   r    k    d   b   a   a   u   e
  e   m    b    t    h    i
   k   h   g   o    h   a   g   r   s    t
  s   a
  e   g   t   n    l   u
  a    l    l   u    k   a   n   u
  u   l   s   a   a   u
   i   p
   D   B   n   a   o   g   a   a
  m  n   l    l   g   c   a   a   u   a
   h   l    d   d   m
  g
  e   b   r   r   r   n   e   r
   i
  n
  u   r   a   n   a   a   o
  m  o   e
  u
   J   a   e   t
  y   t   e   u
   T   p   k   e   t
   S   t
  a
  a   p    R   p   k

   i   a   i
   j   n   a   a
  g   s   r   g   a   y   y
  a
  n   k   e   g
  n   n   )    d   a   a
  a   f    k   i
   t   a   k    h    h
  y   i
   i
   )
   l    i
  s
  a   i
  n   a
  a   (   a
   b
  a   t   a
   i   y   f    b   b    (
  y   n   a   s
  o
  a   a   a    i
  a   e   n   y    h   y    b   s
   h   d
   i   a   s
  a   g   h   o
  a   a
  u   m   a   )   a
   i
  e   r    d   )
  a   r   c   h
   k
   b   n   a   i   n   a    h   l    k
  a   i    k
  e
   B   T   e   a   b   s   e   u   e   d   s   a   i
  s
   B   y   (   p    P   b
   (    S   k   u   i
   f    R   i
   f
  a
   t
  a
  s   a    T
  e   j
  s   r
  r   e
  o   g   a
  n   h
   P   K   a   a
  u   s
   R   U

  o
   N    6
  n   S   i
  a
  a   E  s
  n
  a
   l    i    i   r    i   r    3
  m   K  e
  a   a
  g   s
  r
  a
  u   7
  e
   b
  o   7
  r
  a
  u   7
  e
   b
  o   7
   4
  o   N  n   e
  g   l   n   1
  a
   t
   k   1
  n   1
  a
   t
   k   1
   d   A  o   n   e
  a   y    J   0
   2
   0
   O   2    J   0
   2
   0
   O   2
  e    d    T   n    9    9    9    9
   P   Y   n
   S   I
  e
   P
   1    1    1    1
   k
   A   i
   F   l   s   s   s   s
   I    b
  u
  a
  n   a
   3   m
  a
   3   m
  a
   3   m
  a
   3   m
   D  p   a    K   s    K   s    K   s    K   s
  s
   A  e    k
  a
   l    i
  e
  m   k    i
  e
  m   k   e
  m   k
   i
  e
  m   k
   i
   J   R   e    T   s
  u    T   s
  u    T   s
  u    T   s
  u
   R  n    P    P    P    P    P
  a
   E   t
   K  a   g   s   s   s   s
  n
   N   h
  e   u   b   n   a
  a   m
  n   a
  a   m
  n   a
  a   m
  n   a
  a   m
   A  s   g   a   n   s
   i   n   s
   i   n   s
   i   n   s
   i
  g   w   p   e   p   e   p   e   p   e
   T   e   n   a
   A   K   a   J   m   k
   i   s   m   k
   i   s   m   k
   i   s   m   k
   i   s
  n    P   u    P   u    P   u    P   u
   H  n   e    P    P    P    P
   E  a    P
   S   i
  r   r    i    l    k   u   r    k   i   n   h   n   h
  e
   E   t   u
   t   n
  a
  n   l
  a
  a   a   e
   t    k   i
   b   a    l   o   t
   t   u   m  a   l   a    t
  a   a   l
  u   n
  a
   k   a   r   a
   l    k
   K  n   a   g
  n
  g   k
  n   r
  e    k   m   r    k
  a   n   o
  n   g   m
  g
  n   m   a   n
  a
   i   m    )   a   e    f   u
   N  e   n   w   a   a   b
  e   n    t   o   n   u   e   u   w   t   g
  s   a
  a   n   l   n
   i   a   u
  r   u
  r
  a
  r   e   a   g
  n   a    i   g
  r
  a   j    d   j
  g   a   n
   A  m    d   a   a   a
  p   m   l
  a
   k   e    d
  a   m  a   g   m  e   r   e    t    h
  a
  a
  n
  e
   D   K   n   k   d   h   n   n   s
   i    j
   i   p   o   e   r
   i   e
  e   a   n   a   n
  a
  a
  n   l
  a
  a    k   n   n   n   a
   k   n   p
  a    t
  n
  a
  n
  a   n   n   o
   k
  e
  p
  n
  a   k
   i    /    i    l
   t
  s   p
  n   i
   N   m   d   e   b   d    h
  a
  a   k    h
   i   a   t
  a   a
  r   a   r   a   n   a   y   a   a   o
  r   g   s   a
  o   a
  n   g   m    t    i   r
  o   i   s
  r   n   k   u
  u   e   k   i   r
  e
  g   b   n   a   a   n   n   u   r    i      g
  r       i
     n   u   n   r   n   r
  u   a   u
   A    k   T   n   a   a   s
  e
  e   a   o   a   u    h   s   e   a   k   e   i       h   s
  s   a    t
   T   e   e   T    h   r    b    b   r   g   f   u   g   o   g   a   m   s    i   s   u   a
   l   e   a   a
  r   n   a   d   d   n
   k   a   e
  e   g   n   g   l   r   r   g   o    i      c   y   g    i   e   g   j   e
   R    P    j   a   a   a
  r    b   r   a   n   i   o   a    b   a   u   u   g   a
   k   c   n    d   k   t   g   l   n   i   g   n       t
  u    k    i   s   i
   A   r    i   m  c   e   s   n   o   i   m   a    k   e      e   n   t   r   s   n   r   o   s
  e   t   m  a   e   e   e
  e    i   m  e   e   a   a   o   t   n   e   e   s      r   e
      t   e   e   a   e   e   r   a
   M    k   i   e   c
  s   e    P   s   m   d   P   b   (   s    P   t    t    P   p   i
  p   d   s   i   r   m      S   P   p   p   p   P   k   P   p
   A    P   s      o      o      o      o      o      o      o      o
   L
   E    l   o    h
  a
  g
  n
  g
  n
  g
  n
   S   e   k
  v   i
  s
   d
  n
  a
   d
  a
   d
  a
   d
   E   e   i
   L   R   e   e   e   e
   K    R    S    S    S
   O
   K   n   g   g   g
   I   a
  g
  n
  a
  n
  a
  n
  a
   S
   I    C   n
   i    d    d    d
  e   e   e
   R   o    R    S    S    S
   k
   i
   N   s
   i
   E    R   n
   i   n
   i   n
   i   n
   i
   k    k    k    k
   M    P   g   g   g   g
  n   n   n   n
   E   u   u   u   u
   J    M    M    M    M
   A
   N    i
  s   g
   A   n
  n   n   a
   l
   M   e   n   a   u   a
  n   t  ,   a
  u
   k   a   s   i
   t   r   a    k  g
  n   j
  a   r
  e   u   n   a    k   i   a
   /    l   u   n   e
   h   k
  g   a   p   a   g
  s
  n   g   r   a   y   k   u
  s   g  ,   a
  r   a
   l
  e   s
  u   n
  n   l   n   e   n   n   t   n    l   e
  o   a   a   r
  e   e   f   e   o   a
  a   t   r
  e   t
   K    G  s   p   P   i  n   m    G  o   d    K   s
  a
   t   a
   t   a
   t   a
   t
  a   n   a
   t   a
   t   a
   t   a
   t
   j   a
  r   g   j
  e   a   s   s   s   s
   k   n   p   a   a   a   a   a   a   a   a
  e   a
  y   r
  e
  g   h
  u   a
  g   h
  u   a
  g   h
  u   a
  g   h
  u   a
   P    T    t    t    t    t
  e   s   e   s   e   s   e   s
   P   u    P   u    P   u    P   u
  g   i
  r    i
  r    l   a   h   i    i    k  ,
  n   a   a   a   j    i   r
  a   s
  r   a    D   n   a    k
   i   a   d    d   g   e   b   d   u   d   a
  s   a
  p   y   y   n   n
  e    k
  g   m   l    i
   t   s   n   P
   P
   d   y
  n
   i   a    )   a  ,    i   a
   t    S   a
  r   a    l   g    l   e    j   s   m   a   n   b
   k   h
  s   a   n   a
  a   u   s   n
  r   r   a    h   a   o   u   n   n
  a   n   a
   t
  u   s   a   u   a   a   a
   b  ,   r   n   r    i   u
  e   r   o    t   n   g   a   n
  a   d   u   j   a   l
   D   B   a    k   a    b
   b   r   g   r   a   i
  e   e   n   e   d   r
  s   e
  r    j
  r
  o   a   e   n    t   r   o
  g   m   J   o    l   a
  a   o   g   l
  e   e   e   r   e   P   p   u   p   e   r
  e
   D   b   i   a
   l    B   u   (    P   k   k   r   p   k   e   a   a
   P   S   l    b   l    k   t

   i   a    t


 ,   r    i    l   a   i
  g   s   y   e   s   u   s   )   i   a
  g
   j
  r   g
  a
  n   k   a   m   u
  r   m   a   g   g   e   g
  a   f    h   s   i
   i   a   r
  v   j   o
  a   l   n
  n
   k   i
   t
  y   i
   i   a
   b   n   o
  p   i   a
   j    )
   )
   l
  a
  a   t    (   a    b    i    i
  y   n   g
  r    t    i ,   a   a   m   a   s
  o
  a   e    )   o   i
  r   r   y   r   y   o   n   y
   h   d
   i   u   a   o   e
   t   a   u   a   n
   t   a   s
  a   g   h   o
  a   r
  e    b   i   r   e
   k
   i   p    k   n   a   h   s   h   o
  a   g    k
   b   n   a   i
   B   T   e   i
  m   e   a   a   b   o   b   r   e   a   b   s
   D   k    M  s   b   d   (    P   (   e    B   y   (   p

  s   a
  e   j
  s   r
  r   e
  o
   P   K

  o
   N
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

B. Penerapan Manajemen Risiko K3 di Fasyankes Rujukan


Penerapan Manajemen Risiko K3 di Fasyankes rujukan
mengikuti langkah-langkah di bab 3 yaitu :
1. Persiapan
2. Identikasi Risiko
3. Analisis Risiko
4. Evaluasi Risiko
5. Pengendalian Risiko
Contoh penerapan manajamen risiko di fasyankes rujukan
dilakukan dengan metode semikuantatif pada salah satu unit
di rumah sakit yaitu Instalasi Gawat Darurat dengan analisa
risiko dapat dilihat pada Lampiran.

44
Pedoman
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI FASYANKES
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

REFERENSI

HSE UK. 2016. Health and Safety Statistics. Available at: http://
www.hse.gov.uk/statistics/.
ILO. 2014. Safety and Health at Work. Available at: http://www.
ilo.org/global/topics/safety-and-health-at-work/lang--en/
index.htm.
Kurniawidjaja, L.M. 2012. Teori dan Aplikasi Kesehatan Kerja.
Jakarta.
Leka, Stavroula and Aditya Jain. 2010. Health Impact of Psychosocial
Hazards at Work. Geneva.
NIOSH. 2014. No title
OSHA. 2012. Worker Safety in Your Hospital: Know the Facts.
 Available at: https://www.osha.gov/dsg/hospitals/
documents/1.1_Data_highlights_508.pdf [Accessed July
24, 2016].
OSHA. 2013. Lessons from High Performing Hospital, Integrating
Patient and Workplace Safety Program.
Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia. 2015. Data Jumlah Kasus PAK dan KAK yang
Dilaporkan oleh Puskesmas Tahun 2011-2014.
Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
WHO. 2016. Health Workers. Available at: http://www.who.int/
occupational_health/topics/hcworkers/en/.

45

Anda mungkin juga menyukai