Olfa Mega
ABSTRACT
The objective of the research was to study nutrients composition of horse and beef nikumi (surimi-like) pastes. A
completely block randomized design with two factorial were used to arrange the treatments. First factor was
meat (horse and beef meat) and another one was sum of leaching (0, 3, 6, 9 times). Data were analyzed using
ANOVA and were tested by Least Square Means (LSMeans). The results showed that leaching decreased fat,
protein, salt soluble protein content of paste significantly and increased carbohydrate one but did not affect ash
content significantly. The decreasing percentage of fat contents in 3,6 and 9 times leaching were 15,96%; 29,16%
and 42,12% respectively, the protein were 13,14%;24,56% and 29,35%; and The salt soluble protein were 13,53;
28,15 and 67,64. the carbohydrate increase 28,35%; 88,57% and 120,35% from leaching 0 times.
ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi komposisi nutrisi pasta berbahan baku nikumi kuda dan sapi. Penelitian
menggunakan rancangan acak kelompok pola faktorial, faktor 1 terdiri dari jenis daging (daging kuda dan
daging sapi) dan faktor 2 terdiri dari jumlah leaching (0, 3, 6 dan 9) kali. Data dianalisis dengan anova uji lanjut
menggunakan Least square means (LSMeans). Hasil penelitian menunjukkan pencucian (leaching) nyata (P<0,05)
menurunkan kadar lemak, protein, protein larut garam dan meningkatkan karbohidrat pasta tetapi tidak nyata
meningkatkan kadar abu pasta. Persentase penurunan kadar lemak berturut-turut pada pencucian 3, 6 dan 9 kali
adalah 15,96%; 29,16 % dan 42,12% untuk kadar protein adalah 13,14%; 24,56 % dan 29,35% serta untuk kadar ssp
adalah 13,53%; 28,15% dan 67,64%. Karbohidrat meningkat 28,35%, 88,57% dan 120,35% dibanding tanpa
pencucian.
Daging
Daging Giling
Leaching/Pencucian 0, 3, 6, 9 kali
Suhu air 5-10oC
Volume air 3:1
Konsentrasi NaCl 0.3%
Pengepresan
Penambahan antidenaturan
Raw Nikumi
Dicampur
Masukkan kedalam
botol
Exhausing 20 menit
Sterilisasi 30 menit
121oC
Pendinginan
nyata dilanjutkan dengan Least Square Means Perbedaan ini disebabkan oleh antara lain
(LSM) (Stell dan Torrie, 1995). kandungan air nikumi kuda (70,60%) sebagai
bahan baku pembuatan pasta lebih tinggi dari
nikumi sapi (68,01%) (Mega, 2006). Kadar air
HASIL DAN PEMBAHASAN pasta meningkat cenderung meningkat jika
dibandingkan dengan kadar air nikumi sebagai
Komposisi nutrisi pasta nikumi kuda bahan baku. Besarnya peningkatan disajikan
dan sapi ditampilkan dalam Tabel 1. pada Tabel 2. Peningkatan kadar air disebabkan
karena adanya penambahan air pada saat
Kadar Air pembuatan pasta yaitu 60% dari berat nikumi.
Air merupakan senyawa yang sangat Meskipun penambahan air cukup besar namun
penting dalam struktur emulsi pasta. pada Tabel 2 kisaran peningkatan kadar air
Kandungan air dalam pasta sangat adalah 0,63 % - 3,35% hal ini dikarenakan
mempengaruhi tekstur pasta tersebut. Kadar terjadinya penguapan pada proses exhausing
air pasta nikumi sapi dan kuda berkisar antara dan sterilisasi.
64,63% sampai 69,40%, kadar air pasta rata-rata
adalah 66,97%. Hasil analisis ragam Kadar Abu
menunjukkan jenis daging berpengaruh sangat Hasil analisis ragam menunjukkan
nyata (P<0,01) terhadap kadar air nikumi, bahwa kadar abu pasta nikumi kuda dan sapi
sedangkan frekuensi pencucian tidak sangat nyata (P<0,01) dipengaruhi oleh jenis
berpengaruh nyata (P>0,05). Tidak terjadi daging, sementara frekuensi pencucian tidak
interaksi antara jenis daging dan frekuensi memberikan pengaruh yang nyata (P>0,5).
pencucian terhadap kadar air pasta nikumi. Tidak terjadi interaksi antara kedua faktor
Kadar air pasta nikumi kuda nyata lebih tinggi terhadap kadar abu. Kadar abu pasta nikumi
(68,42%) dibanding pasta nikumi sapi (65,52%). kuda (3,98%) nyata lebih tinggi dibanding dari
Tabel 1. Rataan hasil analisis kimia pasta nikumi kuda dan sapi berdasarkan 100% bahan kering.
pasta nikumi sapi (3,26%). Perbedaan karena sebagian lemak hilang dengan adanya
kandungan abu pada pasta ini dipengaruhi pencucian, semakin banyak frekuensi
oleh kandungan abu nikumi dari kedua jenis pencucian lemak yang hilang semakin banyak.
daging ini. Kadar abu nikumi kuda adalah Penambahan minyak sebanyak 15% dari bobot
3,38% dan nikumi sapi 2,83% (Mega, 2006) bahan utama yaitu nikumi pada proses
sehingga kandungan abu dalam produk pasta pembuatan pasta berguna untuk membentuk
yang menggunakan bahan baku nikumi tersebut emulsi dengan air dan susu skim. Penambahan
juga berbeda karena komposisi bahan lain lemak nabati tersebut sama jumlahnya pada
dalam pembuatan pasta sama pada semua setiap perlakuan, sehingga pola penurunan
perlakuan. Terjadi penurunan kadar abu dari kadar lemak pasta sama dengan penurunan
nikumi menjadi pasta, besarnya penurunan kadar lemak nikumi. Persentase penurunan
berkisar antara 0,46% - 0,76%. Penurunan ini kadar lemak berturut-turut pada pencucian 3,
diduga karena adanya perubahan komposisi 6 dan 9 kali adalah 15,96%; 29,16 % dan 42,12%
bahan yaitu adanya penambahan bahan dibanding tanpa pencucian.
pembuatan pasta sehingga persentase kadar
abu terhadap total bahan menurun. Kadar Protein
Sterilisasi panas menyebabkan
Kadar Lemak terjadinya koagulasi protein dan kehilangan
Jenis daging dan frekuensi pencucian asam amino sekitar 10-20% (Fellows, 2000).
sangat nyata (P<0.01) mempengaruhi kadar Jenis daging dan frekuensi pencucian sangat
lemak pasta nikumi kuda dan sapi, dan terdapat nyata (P<0,01) mengaruhi kadar protein dalam
interaksi antara kedua faktor tersebut. Kadar pasta nikumi kuda dan sapi, tetapi tidak terjadi
lemak pasta nikumi kuda nyata lebih rendah interaksi antara kedua faktor ini terhadap
(18,62%) dibanding pasta nikumi sapi (21,08%) kadar protein pasta nikumi. Kandungan kadar
dengan kisaran kadar lemak pada kedua jenis protein pasta berkisar antara 36,23% – 55,51%.
daging ini antara 12,57% sampai 25,67%. Rataan kandungan protein pasta nikumi kuda
Frekuensi pencucian nyata adalah 43,29% sedangkan pasta nikumi sapi
menurunkan kandungan lemak pasta nikumi, rata-rata 46,04%. Tingginya kandungan protein
Tabel 2. Penurunan komposisi nutrisi pasta kuda dan sapi dari bahan baku nikumi.
P eubah Je n is F r ek u e ns i P en c u c ia n (k a li)
(% ) D a g in g 0 3 6 9
A ir K uda - 2 .6 5 - 0 .6 3 -3 .0 3 -2 .4 1
Sapi - 1 .5 4 - 3 .2 1 -3 .3 5 -1 .8 8
A bu K uda 0 .5 2 0 .7 6 0 .5 4 0 .5 7
Sapi 0 .4 6 0 .5 6 0 .6 8 0 .7 3
L emak K uda 1 6 .1 4 1 3 .3 4 1 1 .2 6 9 .8 9
Sapi 1 1 .6 9 1 1 .9 1 1 3 .0 4 1 3 .2 9
P r o t e in K uda - 2 8 .0 9 - 2 2 .1 5 - 2 2 .8 3 - 2 1 .7 9
Sapi - 2 1 .3 4 - 2 6 .1 5 - 2 6 .0 8 - 2 3 .2 7
P r o t e in L a r u t G a r a m K u d a - 2 .4 8 - 1 .7 -1 .3 8 -2 .2 5
Sapi - 1 .5 4 - 1 .8 -0 .6 5 0 .4 7
K a r bo h id r a t K uda 1 9 .3 8 7 .9 5 1 1 .7 7 1 1 .1 7
Sapi 1 0 .1 2 1 0 .5 7 1 1 .8 1 1 .4 4
Keterangan : - = meningkat
pasta nikumi sapi disebabkan oleh kandungan pencucican 3, 6 dan 9 kali untuk kadar ssp
protein nikumi sapi 70,25% dibanding nikumi adalah 13,53%; 28,15% dan 67,64%.
kuda 67,01% (Mega, 2006). Terjadi penurunan
kadar protein dari bahan baku nikumi menjadi Kadar karbohidrat
pasta nikumi, besarnya penurunan ini adalah Frekuensi pencucian sangat nyata
30,67% untuk pasta nikumi kuda dan 29,50% (P<0,01) mempengaruhi kadar karbohidrat
untuk pasta nikumi sapi, penurunan ini tidak pasta, jenis daging berpengaruh nyata (P<0,05)
termasuk sumbangan protein dari susu skim tetapi tidak terdapat interaksi antara keduanya.
yang ditambahkan sebanyak 20% dalam Pada proses pembuatan nikumi ditambahkan
pembuatan pasta. Turunnya kandungan bahan antidenaturasi atau krioprotektan yaitu
protein diduga akibat terjadinya denaturasi sukrosa dan sorbitol, kedua bahan tersebut
protein selama proses pemanasan baik pada termasuk golongan karbohidrat. Penambahan
tahap exhausing maupun pada proses krioprotektan ini akan meningkatkan
sterilisasi. Menurut Fellows (2000), sterilisasi kandungan karbohidrat nikumi. Disamping itu
terhadap daging kaleng menyebabkan peningkatan kadar karbohidrat terjadi karena
terjadinya perubahan tekstur yang disebabkan adanya komponen larut air yang terpisah
oleh koagulasi protein dan kehilangan selama proses pencucian sehingga persentase
kemampuan protein dalam mengikat air, hal ini karbohidrat meningkat terhadap berat daging.
menyebabkan terjadinya pengkerutan dan Rata-rata kandungan karbohidrat pasta nikumi
pengerasan jaringan otot. Frekuensi pencucian kuda adalah 32,94% dan pasta nikumi sapi
nyata menurunkan kadar protein pasta. Kadar 25,62%. Pencucian nyata meningkatkan
protein pasta nikumi adalah 53,66%, 46,61%, kandungan karbohidrat pasta berturut-turut
40,48% dan 37,91% berturut-turut untuk pasta untuk leaching 0, 3, 6 dan 9 kali adalah 18,38%,
tanpa pencucian, pencucian 3 kali, 6 kali dan 9 23,59%, 34% dan 40,50%. Karbohidrat
kali. Persentase penurunan kadar protein meningkat berturut-turut untuk pencucian 3, 6
berturut-turut pada pencucican 3, 6 dan 9 kali dan 9 kali adalah 28,35%, 88,57% dan 120,35%
adalah 13,14%; 24,56 % dan 29,35% dibanding tanpa pencucian.