07 TE2C Percobaan8 Aqzal
07 TE2C Percobaan8 Aqzal
LAPORAN PERCOBAAN 8
MODULASI FREKUENSI
Disusun Oleh :
NIM : 4.39.18.0.07
Kelas : TE – 2C
2019
DAFTAR ISI
A. TUJUAN ........................................................................................................................................ 3
G. KESIMPULAN ........................................................................................................................ 10
2
PERCOBAAN 7
MODULASI AMPLITUDO
A. TUJUAN
Setelah melaksanakan praktikum, menyusun rangkaian, memeriksa rangkaian dan menganalisa data
diharapkan mahasiswa dapat :
a. Mengidentifikasi modulasi amplitudo dengan menggunakan osiloskop.
b. Menentukan indeks modulasi dari sinyal FM dengan menggunakan osiloskop.
B. LANDASAN TEORI
Metoda modulasi yang cukup banyak digunakan dalam bidang telekomunikasi antara lain
adalah modulasi frekuensi. Dibandingkan dengan modulasi amplitudo, maka modulasi frekuensi
memiliki berbagai keunggulan yang menyebabkan modulasi banyak digunakan. Modulasi frekuensi
adalah modulasi yang frekuensi pembawanya (carrier) divariasikan secara proporsional terhadap
amplitudo tegangan pemodulasi (sinyal informasi). Frekuensi pembawa lazimnya lebih besar dari
pada frekuensi sinyal informasi. Adapun bentuk gelombang yang dimodulasi dengan modulasi
frekuensi adalah seperti terlihat pada gambar
1.
Dalam modulasi frekuensi dikenal juga adanya indeks modulasi atau sering dikenal pula dengan
sebutan persen modulasi atau faktor modulasi dan ada juga yang menyebut kedalaman modulasi.
3
Indeks modulasi merupakan angka antara 0 dan 1 yang menggambarkan prosentase. Indeks
modulasi untuk modulasi frekuensi dapat dicari dengan rumus
f
m=
fm
Dalam percobaan kali ini akan digunakan IC 555 sebagai osilator, yang dalam kenyataannya bukan
rangkaian yang biasa digunakan untuk rangkaian RF FM. Tetapi percobaan ini diharapkan dapat
digunakan untuk menunjukkan pembangkitan gelombang FM.
D. LANGKAH KERJA
4
5 Volt
U1 Output
4
R Q
3 R1
3k3
7
DC
5
CV
555
R2
2 6 6k8
TR TH
C1
0.0022u
C2
47u
Input Vm
1,44
𝐹𝑜 =
(𝑅12𝑅2)𝐶1
5
E. DATA HASIL PERCOBAAN
6
Gambar Sinyal Output pada Osiloskop
Signal Carier dan Signal Pembawa Informasi pada saat Vm tidak terpasang
7
Saat Tidak Diberi Sinyal Informasi pada Osiloskop
8
F. ANALISIS DATA, PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN
Setelah design rangkaian telah dibuat dan juga telah disimulasikan pada proteus,
dilakukanlah penyusunan guna membuktikan yang telah didesign dan disimulasikan pada proteus.
Pada praktikum yang telah dilakukan sinyal carrier haruslah lebih besar dibandingkan sinyal yang
dibawanya, karena prinsip kerja modulasi frekuensi yaitu menumpangkan sinyal informasi ke
sinyal pembawanya (carrier) sama halnya pada modulasi amplitude.
9
PERHITUNGAN
G. KESIMPULAN
Setelah dilaksanakan praktikum dapat kami simpulkan bahwa:
10