Disusun :
M. Alwi Ghifari Hasibuan
NIM : 5183111021
FAKULTAS TEKNIK
PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat Nyalah, sehingga laporan ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa
kami juga mengucapkan terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Penyusunan laporan ini dilakukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi nilai
mata kuliah Konstruksi Kayu.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Langkah-langkah .................................................................................. 3
B. Hasil Praktikum ................................................................................... 3
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................... 4
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1. Potongan kayu manakah yang memiliki densitas paling tinggi ?
2. Potongan kayu manakah yang memiliki densitas paling rendah?
3. Bila ada potongan kayu yang densitasnya sama artinya ?
C. TUJUAN
1. Untuk mengidentifikasi kekerasan kayu.
BAB II
PERSIAPAN PRAKTIKUM
1
A. WAKTU PELAKSANAAN
Tanggal : Jum’at, 20 September 2019
Waktu : 10.00-10.30 WIB
Tempat : Lab. Mekanika Tanah
B. BAHAN UJI
1. Sampel 1 3. Sampel 3 5. Sampel 5
2. Sampel 2 4. Sampel 4
C. PERALATAN PRAKTIKUM
Peralatan Jumlah
1. Mistar 1 Unit
2. Timbangan Digital 1 Unit
3. Alat Tulis 1 Set
BAB III
HASIL PRAKTIKUM
A. LANGKAH-LANGKAH PRAKTIKUM
2
1. Sediakan bahan uji dan peralatan praktikum
2. Sediakan lima sampel kayu yang akan diuji
3. Ukurlah dengan penggaris (panjang, lebar, dan tinggi) masing-masing
potongan kayu dengan teliti.
4. Catat hasil pengukuran
5. Lalu cari volume dari benda uji tersebut menggunakan rumus sebagai
berikut :
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 = 𝑝 𝑥 𝑙 𝑥 𝑡 = ⋯ 𝑐𝑚3
6. Catat hasil perhitungannya
7. Lalu timbang benda uji menggunakan timbangan digital
8. Catat angka yang tertera pada timbangan digital
9. Konversikan angka tersebut ke satuan gram.
10. Lalu cari massa jenis (densitas) kayu menggunakan rumus sebagai
berikut :
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 (𝑔𝑟) 𝑔𝑟
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝐽𝑒𝑛𝑖𝑠 (𝐷𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠) = =⋯ ⁄𝑐𝑚3
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 (𝑐𝑚3 )
B. HASIL PRAKTIKUM
No. Panjang Lebar Tinggi Volume Massa Densitas
Sampel (cm) (cm) (cm) (cm3) (g) (g/cm3)
1 4,5 4,6 3,7 76,590 80 1,045
2 7,7 5,4 3,2 133,056 72 0,541
3 2,9 3,4 3,1 30,566 16 0.524
4 3,7 3,3 2,7 32,967 18 0.546
5 3,8 3,8 3,3 47,652 32 0.672
BAB IV
PENUTUP
3
A. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum pengujian densitas kayu diatas sampel yang
memiliki densitas kayu tertinggi adalah sampel 1 dan yang memiliki densitas
kayu terendah adalah sampel 3, dan bila ada sampel yang memiliki densitas
yang sama maka kayu tersebut memiliki tingkat kekerasan yang sama.
Sampel 1 memiliki densitas 1,045 g/cm3 yang berarti memiliki tingkat
kekerasan yang paling tinggi, Sampel 2 memiliki densitas 0,541 g/cm3 yang
berarti memiliki tingkat kekerasan rata-rata, Sampel 3 memiliki densitas
0.524 g/cm3 yang berarti memiliki tingkat kekerasan rata-rata, Sampel 4
memiliki densitas 0.546 g/cm3 yang berarti memiliki tingkat kekerasan rata-
rata, Sampel 5 memiliki densitas 0.672 g/cm3 yang berarti memiliki tingkat
kekerasan rata-rata.