Adalah gangguan nafas pada bayi baru lahir melalui cairan amnion bercampur
mekonium dengan gambaran radiologis yang khas.
Infeksi Paru
Infeksi pada paru pada bayi baru lahir paling banyak oleh B streptococcus dan
Respiratory Syncytial Virus (RSV). Infeksi B streptcoccus terjadi terutama pada persalinan
normal, dan dapat terjadi selama berada didalam kandungan karna cairan amnion yang
terinfeksi bisa akibat ketuban pecah dini dalam jangka waktu yang lama. RSV yang sering
menyebabkan beberapa gejala seperti nafas bayi yang sangat cepat, sulit bernafas, batuk,
demam, rewel, lesu, mengeluarkan ingus terus menerus dan nafas berbunyi.
Pemeriksaan kultur darah sebagai penunjang diagnosis dan pemilihan antibiotik yang
sesuai. Pada pemeriksaan radiologi ditemukan infiltrat.
Pneumothoraks
Tension pneumothorax disebabkan karena tekanan positif pada saat udara masuk ke
pleura pada saat inspirasi. Pneumothorax dapat menyebabkan cardiorespiratory distress
dan cardiac arrest. Pneumothorax disebabkan karena robekan pleura atau terbukanya
dinding dada. Dapat berupa pneumothorax yang tertutup dan terbuka atau menegang.
Pada gambaran radiologi dapat ditemukan hiperlusen ipsilateral dan ditemukan desakan
cavum mediastinum ke arah sisi lateral. Penanganan pada kasus pneumothorax ini adalah
dengan tindakan pemasangan Water Seal Dra inage (WSD) untuk tetap mempertahankan
tekanan negatif dari cavum pleura sehingga pengembangan paru sempurna.