Anda di halaman 1dari 1

PENANGANAN BAYI BARU LAHIR

1. Penanganan bayi dilakukan sejak kepala mulai keluar dari jalan lahir
 pembersihan lendir serta cairan yg berada di sekitar mulut &
hidung dengan kapas & kasa steril.

2. Kedua kelopak mata dibersihkan dengan kapas/kasa steril satu demi


satu, dimulai dari luar ke dalam.

3. Sesudah bayi lahir lengkap  saat lahir segera dicatat jam waktu
(stop-watch).

4. Kedua kaki bayi dipegang dengan 1 tangan, sedangkan tangan yang


lain memegang kepala bayi yang lebih rendah dengan sudut ± 30º
daripada kaki dengan posisinya ekstensi sedikit untuk memungkinkan
cairan/lendir mengalir keluar dari trakea & farings.

5. Sementara itu penolong yang lain melakukan suction/pengisapan


lendir/cairan.

6. Tanda bayi sehat :


- Menangis dalam 30 detik.
- Tidak perlu dilakukan apa-apa karena bayi mulai bernapas
spontan.
- Warna kulitnya kemerah-merahan.

7. Bayi diletakkan mendatar kira-kira sama tingginya dengan/ sedikit di


bawah introitus vagina.

8. Bila mulut bayi masih belum bersih dari cairan & lendir  suction
dilanjutkan, mula-mula dari mulut, kemudian dari lubang hidung,
supaya jalan napas bebas & bayi dapat bernapas sebaiknya.

9. Penilaian yang utama sesaat setelah bayi lahir menggunakan APGAR.

10. Hangatkan bayi.

11. Hitung denyut jantung bayi & pernapasan, periksa paru-paru bayi.

12. Suntikan Vit K 0,3cc secara i.m di paha kiri.

13. Suntikan vaksin Hb0 di paha kanan.

14. Lengkapi data bayi.

15. Segera lakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD).

Anda mungkin juga menyukai