Motivasi merupakan satu penggerak dari dalam hati seseorang untuk melakukan atau

mencapai sesuatu tujuan. Motivasi juga bisa dikatakan sebagai rencana atau keinginan untuk
menuju kesuksesan dan menghindari kegagalan hidup. Dengan kata lain motivasi adalah sebuah
proses untuk tercapainya suatu tujuan. Seseorang yang mempunyai motivasi berarti ia telah
mempunyai kekuatan untuk memperoleh kesuksesan dalam kehidupan..
Motivasi dapat berupa motivasi intrinsic dan ekstrinsic. Motivasi yang bersifat intinsik
adalah manakala sifat pekerjaan itu sendiri yang membuat seorang termotivasi, orang tersebut
mendapat kepuasan dengan melakukan pekerjaan tersebut bukan karena rangsangan lain seperti
status ataupun uang atau bisa juga dikatakan seorang melakukan hobbynya. Sedangkan motivasi
ekstrinsik adalah manakala elemen elemen diluar pekerjaan yang melekat di pekerjaan tersebut
menjadi faktor utama yang membuat seorang termotivasi seperti status ataupun kompensasi.
Banyak teori motivasi yang dikemukakan oleh para ahli yang dimaksudkan untuk
memberikan uraian yang menuju pada apa sebenarnya manusia dan manusia akan dapat menjadi
seperti apa. Landy dan Becker membuat pengelompokan pendekatan teori motivasi ini menjadi 5
kategori yaitu teori kebutuhan,teori penguatan,teori keadilan,teori harapan,teori penetapan
sasaran.
C. TEORI MOTIVASI DOUGLAS McGREGOR

Douglas McGregor, seorang psikolog sosial Amerika, mengajukan teori XY yang terkenal pada
tahun 1960 bukunya 'The Human Side Of Enterprise. McGregor teori XY adalah pengingat
bermanfaat dan sederhana dari aturan alam untuk mengelola orang, yang di bawah tekanan
sehari-hari kerja yang terlalu mudah dilupakan. Teori x dan teori y masih disebut umum di
bidang manajemen dan motivasi, dan sementara penelitian yang lebih baru telah
mempertanyakan kekakuan model, Mcgregor itu Teori XY tetap menjadi prinsip dasar yang
valid dari yang untuk mengembangkan gaya manajemen positif dan teknik. McGregor Teori XY
tetap pusat untuk pengembangan organisasi, dan untuk meningkatkan budaya organisasi.
Mengemukakan dua pandangan manusia yaitu teori X (negative) dan teori y (positif), Menurut
teori x empat pengandaian yag dipegang manajer

a. karyawan secara inheren tertanam dalam dirinya tidak menyukai kerja

b. karyawan tidak menyukai kerja mereka harus diawasi atau diancam dengan hukuman
untuk mencapai tujuan.
 c. Karyawan akan menghindari tanggung jawab.
d. Kebanyakan karyawan menaruh keamanan diatas semua factor yang dikaitkan dengan
kerja.

Kontras dengan pandangan negative ini mengenai kodrat manusia ada empat teori Y :
a. karyawan dapat memandang kerjasama dengan sewajarnya seperti istirahat dan bermain.
b. Orang akan menjalankan pengarahan diri dan pengawasan diri jika mereka komit pada
sasaran.
c. Rata rata orang akan menerima tanggung jawab.
d. Kemampuan untuk mengambil keputusan inovatif.

Ide McGregor menyarankan bahwa ada dua pendekatan dasar untuk mengelola orang. Banyak
manajer cenderung ke arah x teori, dan umumnya mendapatkan hasil yang buruk. Manajer
tercerahkan menggunakan teori y, yang menghasilkan kinerja yang lebih baik dan hasil, dan
memungkinkan orang untuk tumbuh dan berkembang.

Ide McGregor secara signifikan berhubungan dengan pemahaman modern kontrak fisiologis
yang menyediakan banyak cara untuk menghargai alam tidak membantu-X Teori kepemimpinan,
dan sifat menguntungkan yang berguna konstruktif Y Teori kepemimpinan.

teori x (gaya 'manajemen otoriter')

 Pekerjaan rata-rata orang tidak suka dan akan menghindari hal itu dia / dia bisa.
 Oleh karena itu kebanyakan orang harus dipaksa dengan ancaman hukuman untuk
bekerja menuju tujuan organisasi.
 Rata-rata orang lebih suka diarahkan, untuk menghindari tanggung jawab; relatif
ambisius, dan ingin keamanan di atas segalanya.

teori

 Upaya kerja adalah sebagai alam sebagai bekerja dan bermain.

 Orang akan menerapkan kontrol diri dan pengarahan diri sendiri dalam mengejar tujuan
organisasi, tanpa kontrol eksternal atau ancaman hukuman.
  Komitmen terhadap tujuan adalah fungsi dari penghargaan terkait dengan prestasi
mereka.
 Orang biasanya menerima dan sering mencari tanggung jawab.
 Kapasitas untuk menggunakan tingkat tinggi imajinasi, kecerdikan dan kreativitas dalam
memecahkan masalah organisasi secara luas, tidak sempit, didistribusikan dalam
populasi.
 Dalam industri potensi intelektual dari rata-rata orang hanya sebagian digunakan.

alat untuk mengajar, memahami dan mengevaluasi faktor xy teori

Teori XY diagram dan alat ukur di bawah ini (dan versi pdf doc) adalah adaptasi dari ide
McGregor untuk organisasi modern, manajemen dan bekerja. Mereka tidak diciptakan oleh
McGregor. Saya mengembangkan mereka untuk membantu pemahaman dan penerapan konsep
Teori McGregor XY. Tes adalah alat reflektif sederhana, bukan instrumen ilmiah divalidasi,
melainkan alat bantu belajar dan indikator yang luas.

karakteristik manajer teori x

Mungkin aspek yang paling terlihat dari Teori XY McGregor - dan yang paling mudah untuk
menggambarkan - ditemukan dalam perilaku manajer otokratis dan organisasi yang
menggunakan gaya manajemen otokratis.

Apakah karakteristik dari seorang manajer Teori X? Biasanya beberapa, sebagian atau semua:

 hasil-driven dan tenggat waktu-driven, dengan mengesampingkan segala sesuatu yang

 intoleran
 masalah tenggat waktu dan ultimatum
 jauh dan terlepas
 menyendiri dan sombong
 elitis
 pendek marah
 teriakan
 isu instruksi, arah, fatwa
  masalah ancaman untuk membuat orang mengikuti instruksi
 tuntutan, tidak pernah meminta
 tidak berpartisipasi
 tidak membangun tim-
 tidak peduli tentang kesejahteraan staf, atau moral
 bangga, terkadang ke titik kehancuran diri
 satu arah komunikator
 miskin pendengar
 dasarnya tidak aman dan mungkin neurotik
 anti-sosial
 pendendam dan sbg balasan
 tidak berterima kasih atau memuji
 menahan penghargaan, dan menekan gaji dan remunerasi tingkat
 mendalami pengeluaran ke titik ekonomi palsu
 mencari penyebab atas kegagalan atau kekurangan
 berusaha untuk membagi menyalahkan bukan berfokus pada belajar dari pengalaman dan
mencegah kekambuhan
 tidak mengundang atau menerima saran-saran
 membutuhkan kritik buruk dan mungkin membalas jika dari bawah atau peer group
 miskin di mendelegasikan tepat - tapi percaya mereka mendelegasikan dengan baik
 berpikir memberi perintah yang mendelegasikan
 berpegang pada tanggung jawab tapi bergeser pertanggungjawaban kepada bawahan
 relatif tidak peduli dengan berinvestasi dalam apa saja untuk mendapatkan perbaikan
masa depan
 tak bahagia

mengelola ke atas - Anda mengelola bos teori X

Bekerja untuk bos teori X tidak mudah - beberapa X ekstrim manajer teori membuat manajer
sangat tidak menyenangkan, tetapi ada cara mengelola orang-orang ke atas. Menghindari
konfrontasi (kecuali jika Anda benar-benar ditindas, yang adalah hal yang berbeda) dan hasil
memberikan adalah taktik utama.
  Teori X manajer (atau memang teori Y manajer menampilkan teori X perilaku) terutama
berorientasi hasil - sehingga arah diskusi Anda Anda sendiri dan urusan dengan mereka
sekitar hasil - yaitu apa yang dapat memberikan dan kapan.
 Teori X manajer fakta dan angka berorientasi - sehingga memotong pengeluaran, dapat
mengukur dan membuktikan apa pun yang Anda katakan dan lakukan untuk mereka,
terutama melaporkan hasil dan kegiatan.
 Teori X manajer umumnya tidak mengerti atau memiliki kepentingan dalam masalah
manusia, jadi jangan mencoba untuk menarik rasa kemanusiaan atau moralitas. Tetapkan
tujuan Anda sendiri untuk memenuhi tujuan organisasi mereka dan setuju ini dengan
manajer; dilihat untuk menjadi diri-mulai, memotivasi diri, disiplin dan terorganisir
dengan baik - semakin manajer teori X melihat Anda mengelola diri sendiri dan
memproduksi hasil , semakin sedikit mereka akan merasa perlu untuk melakukannya
untuk Anda.
 Jika Anda diberi tugas yang tidak realistis dan / atau negara tenggat alasan mengapa hal
itu tidak realistis, tetapi sangat yakin tanah Anda, jangan negatif; menjadi konstruktif
tentang bagaimana tujuan secara keseluruhan dapat dicapai dengan cara yang Anda tahu
Anda dapat memberikan.
 Berdiri sendiri, tetapi secara konstruktif - menghindari konfrontasi. Jangan mengancam
atau pergi di atas kepala mereka jika Anda tidak puas atau Anda akan berada dalam
masalah besar setelah itu dan hidup akan jauh lebih sulit.
 Jika bos teori X memberitahu Anda bagaimana melakukan sesuatu dengan cara yang
tidak nyaman atau tepat untuk Anda, maka jangan mempertanyakan proses, hanya
mengkonfirmasi hasil akhir yang diperlukan, dan memeriksa bahwa tidak apa-apa untuk
'merampingkan proses 'atau' menyelesaikan sesuatu lebih efisien 'jika kesempatan muncul
- mereka biasanya akan setuju dengan ini, yang secara efektif memberikan Anda kontrol'
bagaimana ', asalkan Anda memberikan' apa 'dan' ketika '.

Dan ini benar-benar inti dari pengelolaan ke atas X manajer teori - fokus dan mendapatkan
kesepakatan tentang hasil dan tenggat waktu - jika Anda secara konsisten memberikan, Anda
semakin akan diberi kelonggaran lebih pada bagaimana Anda pergi tentang tugas, yang
berjumlah lebih banyak kebebasan. Perlu diketahui juga bahwa para manajer banyak X teori
dipaksa menjadi X teori dengan jangka pendek tuntutan organisasi dan atasan mereka sendiri -
seorang manajer teori X biasanya seseorang dengan masalah mereka sendiri, jadi cobalah untuk
tidak memberikan mereka lagi.