Metode
Penelitian
Kualitatif
Tinjauan Pustaka
(Literature Rewiew)
07
Ilmu Komunikasi Public Relations Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm
Abstract Kompetensi
Modul membahas pengertian tinjauan Mahasiswa mampu menjelaskan
pustaka, fungsi tinjauan pustaka, pengertian tinjauan pustaka, fungsi
langkah-langkah menyusun tinjauan tinjauan pustaka, langkah-langkah
pustaka dan menyusun kerangka menyusun tinjauan pustaka dan
menyusun kerangkan konseptual.
konseptual.
Tinjauan Pustaka
Memahami Bagian-bagian Penelitian
Sebelum membahas lebih lanjut, perlu kiranya diingatkan kembali mengenai bagian-bagian
ataupun tahapan pengerjaan satu penelitian:
1. Masalah penelitian: Tema atau isu dari ketertarikan secara teoritis atau praktis.
2. Paradigma: Asumsi filosofis mengnai kealamiahan dunia. Dan bagaimana kita
memahaminya. i.e. positivisme, pasca positivisme, kritis.
3. Maksud dan tujuan: Aapa yang ingin kita ketahui dan bagaimana jawaban
dibangunkan.
4. Tinjauan pustaka (literature review): Tinjauan kritis atau evaluatif dari pemikiran dan
pengalaman orang lain.
5. Kerangka konseptual: mnyediakan struktur atau isi dari keseluruhan penelitian atau
kajian berdasarkan literature atau pustaka tertentu.
6. Pertanyaan penelitian: Pertanyaan specifik yang harus dijawab.
7. Pengumpulan data dan analisis: Metodologi, metode dan analisis.
8. Interpretasi hasil: memberikan makna ataupun arti pada hasil.
9. Evaluasi penelitian:meninjau ulang kerangka konseptual.
Sementara fungsi kajian literatur menurut Iskandar (2008: 51) adalah sebagai berikut:
3. Kajian literatur dapat menimbulkan gagasan dan mendasari penelitian yang akan
dilakukan oleh peneliti.
5. Kajian literatur membantu peneliti untuk menjelaskan latar belakang masalah yang
diteliti.
6. Kajian literatur meningkatkan keyakinan dan motivasi bagi peneliti. Penguasaan teori
yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, dapat mendukung keyakinan akan
pengetahuan peneliti untuk termotivasi melakukan penelitian sampai menemukan
hasil penelitian.
8. Kajian literatur dapat peneliti gunakan untuk menyusun kerangka konseptual yang
digunakan dalam penelitian.
1. Temukan fokus, tidak semua bagian dari literatur yang anda gunakan secara persis
terkait dengan penelitian anda, seleksi lagi bagian mana yang terkait. Pilihkah satu
dari sekian banyak hal untuk memfokuskan pengaturan dari tinjauan anda.
2. Konstruksikan pernytaan tesis anda, gunakan fokus yang telah anda temukan
untuk melakukannya. Penyataan ini akan mengargumentasikan perspektif tertentu
dari sumber yang anda dapatkan
3. Mengorganisasikan, kategori dasar terdiri dari : Pendahuluan (memberikan ide
yang singkat dari topik sebuah tinjauan pustaka, seperti tema sentral atau pola
pengaturannnya), Isi (berisikan diskusi anda mengenai sumber tersebut dan
organisasikan baik secara kronologis, tematik, atau metodologis) dan Kesimpulan
atau Rekomendasi (diskusikan apa yang telah anda gambarkan dari proses
meninjau literatur tersebut.
4. Mulailah merangkaikan.
5. Gunakan bukti-bukti, interpretasi anda harus dibackup dengan bukti-bukti yang
akan menunjukkan bahwa perkataan anda valid
6. Selektiflah, pilih hanya poin-poin yang terpenting saja untuk menekankan tinjauan
anda. Jenis informasi yang anda pilih hendaklah yang memiliki keterkaitan langsung
dengan fokus penelitian anda.
Sebuah tinjauan literatur adalah sepotong diskursif prosa, bukan daftar yang
menggambarkan atau meringkas salah satu literatur demi satu. Ini biasanya pertanda buruk
untuk melihat setiap paragraf awal dengan nama peneliti. Sebaliknya, mengatur tinjauan
literatur menjadi bagian yang menyajikan tema atau mengidentifikasi tren, termasuk teori
yang relevan. Anda tidak mencoba untuk membuat daftar semua materi yang dipublikasikan,
tetapi untuk mensintesis dan mengevaluasi sesuai dengan konsep membimbing tesis atau
pertanyaan penelitian. Jika Anda menulis sebuah bibliografi, Anda mungkin perlu untuk
meringkas setiap item secara singkat, tapi masih harus mengikuti melalui tema dan konsep
dan melakukan beberapa penilaian kritis terhadap bahan-bahan yang didapatkan. Gunakan
pengenalan keseluruhan dan kesimpulan untuk menyatakan lingkup cakupan Anda dan
merumuskan pertanyaan, masalah, atau konsep bahan yang dipilih Anda menyala.
Biasanya Anda akan memiliki pilihan untuk pengelompokan bagian-bagian menjadi
beberapa bagian, ini membantu Anda menunjukkan perbandingan dan hubungan. Anda
mungkin dapat menulis sebuah paragraf atau lebih untuk memperkenalkan fokus setiap
bagian (Dena Taylor).
Kerangka Konseptual
Dalam penelitian kualitatif, menurut Vaughan (2008) kerangka konseptual berguna dalam
menyediakan peneliti dengan:
1. Kemampuan untuk bergerak di luar deskripsi 'apa' untuk penjelasan 'mengapa' dan
'bagaimana'.
2. Sebuah cara untuk menetapkan seperangkat penjelasan yang dapat digunakan
untuk mendefinisikan dan memahami data yang mengalir dari pertanyaan penelitian.
3. Sebuah alat penyaringan untuk memilih pertanyaan penelitian yang tepat dan
metode pengumpulan data terkait.
4. Sebuah titik referensi / struktur untuk pembahasan literatur, metodologi dan hasil.
5. Batas-batas pekerjaan.
Bhattacherjee, Anol (2012). Social Science Research: Principles, Methods, and Practices,
2nd edition. University of South Florida, USA.
Bungin, Burhan (2006). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Iskandar. (2008). Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan Kualitatif).
Jakarta: Gaung Persada Press.
Sugiyono (2006). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung: Afbaeta.
Sukidin, Basrowi (2002). Metode Penelitian Kualitatif Perspektif Mikro. Surabaya: Insan
Cendekia.