Anda di halaman 1dari 5

Praktikum Rangkaian Elektronika II

PERCOBAAN I
KARAKTERISTIK OP-AMP

1.1.Tujuan
 Mempelajari Pengoperasian penguat inverting.
 Mempelajari Pengoperasian penguat non inverting.
 Mempelajari Pengoperasian penguat penjumlah.
 Mempelajari karakteristik common mode rejection pada op amp.

1.2. Alat dan Bahan


 Modul Praktikum 1 buah
 Osiloskop Dual Trace 1 buah
 Power Supply 1 buah
 Generator Fungsi 1 buah
 Kabel Penghubung secukupnya

1.3.Teori Dasar
Carilah teori dasar tentang:
a. Prinsip kerja op-amp
b. Op amp sebagai penguat non-inverting
c. Op amp sebagai penguat inverting
d. Common mode rejection pada op-amp
e. Op amp sebagai penguat penjumlah

1.4.Prosedur Percobaan
A. Penguat Op-Amp Inverting
1. Hubungkan rangkaian sebagai berikut:

Politeknik Negeri Malang 1


Praktikum Rangkaian Elektronika II

RF 10KΩ

RR
10KΩ
-

-
+
Function
Generator
1KHz

Gambar 1.1 Rangkaian Penguat Op-Amp Inverting


2. Set generator pada fungsi 1 kHz, serta naikkan amplitudonya sampai
mencapai 1Vpp, amati serta catat besar Vout dan fasa yang terjadi.
3. Ganti nilai RR dengan nilai resistansi seperti tertera dalam tabel 1.1 serta
amati Vout dan fasanya, lengkapi tabel 1.1.

B. Penguat Non Inverting


1. Menghubungkan rangkaian seperti pada gambar 1.2 berikut:

-
+
-

Gambar 1.2 Rangkaian Penguat Non Inverting


2. Ulangi langkah pada prosedur pecobaan penguat Op-Amp Inverting untuk
langkah 2-3 serta lengkapi Tabel 1.2.

Politeknik Negeri Malang 2


Praktikum Rangkaian Elektronika II

C. Common Mode Rejection


1. Menghubungkan rangkaian seperti pada gambar 1.3 di bawah ini:

+
-
+

Gambar 1.3 Rangkaian Common Mode Rejection


2. Set generator frekuensi sebesar 4 Vpp 1kHz kemudian hubungkan ke input
rangkaian. Catat nilai output rangkaian pada tabel 1.3.
3. Ganti nilai R1 dengan hambatan yang tertera pada Tabel 1.3. Lengkapi
tabel 1.3!

D. Penguat Penjumlah
1. Menghubungkan rangkaian seperti pada gambar di bawah ini:

Gambar 1.4 Rangkaian penguat penjumlah


2. Berikan tegangan input V1 = 1Vpp, 1kHz dan V2= 2Vpp, 1 kHz.
3. Sambungkan nilai R1 dengan hambatan 3.3k
4. Amati nilai tegangan keluaran op-amp!
5. Ubah nilai hambatan R1 sesuai dengan nilai yang tertera pada Tabel 1.4
dan ulangi langkah 4.
6. Lengkapi Tabel 1.4

Politeknik Negeri Malang 3


Praktikum Rangkaian Elektronika II

1.5 Hasil Pecobaan


1.5.1 Data Percobaan Penguat Op-Amp Inverting
Tabel 1.1 Hubungan antara VIN dan Vout Penguat Op-Amp Inverting

RR Vinp-p Voutp-p (V) Gain fasa


RF
(kΩ) (V) Teori Simulasi Praktek Teori Simulasi Praktek Teori Simulasi Praktek

10 1
10 3,3 1
kΩ 4.7 1
33 1

1.5.2 Data Percobaan Penguat Op-Amp Non Inverting


Tabel 1.2 Hubungan antara VIN dan Vout Penguat Op-Amp Non Inverting

RR Vinp-p Voutp-p (V) Gain fasa


RF
(kΩ) (V) Teori Simulasi Praktek Teori Simulasi Praktek Teori Simulasi Praktek

10 1
10 3,3 1
kΩ 4.7 1
33 1

1.5.3 Data Percobaan Common Mode Rejection Op-Amp


Tabel 1.3 Hasil Pengamatan Common Mode Rejection

R1 Vinp-p Voutp-p (V) Fasa


RF
(kΩ) (V) Teori Simulasi Praktek Teori Sim Praktek
10 4
10 3,3 4
kΩ 4.7 4
33 4

Politeknik Negeri Malang 4


Praktikum Rangkaian Elektronika II

1.5.4 Data Percobaan Penguat Penjumlah


Tabel 1.4 Hubungan antara VIN dan Vout Penguat Penjumlah

R2, R1 V1p-p V2p-p Voutp-p (V) Gain fasa

RR (kΩ) (V) (V) Teori Simulasi Praktek Teori Simulasi Praktek Teori Simulasi Praktek

3,3 1 2
10
4.7 1 2
kΩ
33 1 2

1.6 Analisis Hasil Praktikum


Analisis hasil praktikum dibuat berdasarkan pada capaian pembelajaran sub bahasan
(1.1). Analisis meliputi:
1. Bentuk umum persamaan tegangan output pada penguat op-amp inverting
2. Analisis fasa tegangan output pada penguat op-amp inverting
3. Bentuk umum persamaan tegangan output pada penguat op-amp non inverting
4. Analisis fasa tegangan output pada penguat op-amp non inverting
5. Perbedaan output penguat op-amp inverting dan non-inverting
6. Analisis fenomena tegangan output pada percobaan common mode rejection
7. Bentuk umum persamaan tegangan output pada penguat penjumlah
Hasil praktikum dibandingkan berdasarkan teori, simulasi software dan pengukuran.
Perbedaan nilai tersebut kemudian dianalisis dan dicari solusi penyebabnya.

1.7 Kesimpulan
Kesimpulan diperoleh berdasarkan analisis hasil praktikum yang mengacu pada capaian
pembelajaran.

1.8 Referensi

Politeknik Negeri Malang 5

Anda mungkin juga menyukai