Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL KEGIATAN

PENJUALAN PRODUK SABUN DAN LILIN


DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SYARAT TUGAS AKHIR PKWU SEMESTER I

Disusun oleh :

Kelompok 5

Anggota : Adelyn (2), Dennis (10), Keizia (17), Rainer (21), Reivaldo
(22), Stephen.H (25)

Kelas : X IPA 3
Bab I :

Deskripsi Perusahaan

1. Deskripsi umum

Perusahaan Kinia adalah perusahaan yang menjual sabun dan lilin. Sabn yang dibuat
bernama “kicu” dan lilinnya bernama “begonia”. Bahan yang diambil untuk
membuat kicu dan begonia tentunya higienis dan aman. Sabun yang berbahan non-
alkohol membuat tangan menjadi lembut dan essence lemon alami yang membuat
tangan menjadi harum. Lilin yang beraromakan jasmine dengan warna yang menarik,
membuat ruangan anda harum dan menerangi kegelapan.

2. Visi, misi, dan tujuan

Visi :

 Mengembangkan usaha dengan memperbaharui dan mebuat produk lebih


berkualitas.
 Membuat strategi usaha yang berkualitas agar dapat bersaing dipasar.
 Menjadikan begonia dan kicu menjadi produk sehari- hari masyarakat.

Misi :

Menjadi usaha sabun dan lilin yang mandiri dan berkualitas yang dapat bersaing
dipasar dan dapat mengembangkan usahanya di dalam maupun luar negeri.
Tujuan :

 Memperoleh suatu keuntungan dan pendapatan dari usaha mandiri yang


didirikan untuk mensejahterakan pemilik dan tenaga kerja.
 Mengajak masyarakat untuk memulai hidup bersih dengan produk yang
ditawarkan.
 Memperoleh kepercayaan yang optimal dari konsumen, sehingga dengan
adanya kepercayaan yang diberikan diharapkan akan membantu perusahaan
berjalan dengan lancar.

3. Jenis usaha

Perdagangan Sabun dan Lilin .

Kebutuhan bahan baku

Lilin :

 Paraffin/ beeswax/ potongan lilin


 Minyak essensial
 Krayon
 Kompor listrik
 Gelas beaker kecil
 Gelas beaker besar
 Spatula
 Pisau
 Air
 Penjepit
 Gelas untuk lilin ditempatkan
 Sumbu lilin
Sabun cair

 Texafon Gelas Beaker besar


 Air Kemasan
 Timbangan Pewarna makanan
 Lemon Spatula
 Sodium Garam

Kebutuhan tenaga kerja

Tenaga kerja yang dibutuhkan dalam kelompok kami sebanyak 6 orang dan masing
masing mempunyai tugas dan peran yang berbeda.

Proses produksi

Lilin :

1) Ambil paraffin secukupnya atau parut lilin batang dengan pisau hingga
menjadi serbuk
2) Kemudian paraffin atau parutan lilin itu ditempatkan di gelas beaker kecil
3) Setelah itu panaskan air 500 ml dengan kompor listrik
4) Jika air sudah mendidih masukkan gelas beaker kecil yang berisi paraffin
ke dalam gelas beaker besar dengan penjepit usahakan agar air tidak
masuk ke dalam gelas beaker kecil tersebut
5) Sambil menunggu mendidih parut crayon hingga membentuk serbuk
6) Jika paraffin sudah berbentuk cair kemudian masukkan potongan crayon
itu dan sambil diaduk menggunakan spatula
7) Setelah crayon dan paraffin sudah tercampur lalu langsung dituangkan ke
dalam gelas yang sudh disediakan untuk tempat lilin
8) Lalu teteskan Minyak essensial agar beraroma
9) Sambil menunggu adonan tersebut mongering atau mengeras sumbu
diusahakan sambil diposisikan di tengah agar menempel dengan baik
10) Setelah adonan mongering maka lilin tersebut telah jadi dan sudah siap
untuk dijual

Sabun cair

1) Ambil texapon lalu di timbang dengan takaran yang sudah ditentukkan


2) Kemudian isi gelaas beaker dengan air 500 gram
3) Setelah itu campurkan texapon dengan air dan aduk dengan spatula hingga
larut dan merata
4) Tambahkan garam ke gelas beaker tersebut agar lebih kental lalu aduk sampai
merata
5) Kemudian setelah rata campurkan sodium dan aduk lagi
6) Lalu tetesi pewarna makanan dan teteskan lemon agar berbau lemon
7) Setelah adonan itu sudah rata dan sudah mengental lalu pindahkan ke botol
kemasan
8) Maka sabun cair sudah jadi dan sudah siap untuk dijual

6. Kapasitas Produk

Sabun ada 10 buah dan lilin ada 10 buah


7. Biaya produksi

Untuk pembuatan sabun dibutuhkan :

-Texapon : Rp 30.000

-Lemon :Rp 10.000

-Pewarna makanan: Rp 5.000

-Garam: Rp 3.000

-Air suling (1 Liter): Rp 8.000

-Botol (10 Botol) :Rp 13.000

-Sodium (1 Kilogram) Rp. 24.000

Total biaya sabun : Rp. 93.000

Untuk pembuatan lilin :

-Parafin 1kg : Rp 28.000

-Krayon : Rp. 15.000

-Pewangi : Rp 20.000

-Tempat lilin : Rp 17.000

Total biaya pembuatan lilin : Rp 80.000


Bab III . aspek keuangan

1. Biaya pemasaran , administrasi , dan umum

Sumber Pembiayaan dan Penggunaan Dana

 Sumber Pembiayaan :
o Uang Kas Bersama = Rp. 200.000
 Penggunaan Dana
o Sabun
 Texapon (1 Kilogram) Rp. 30.000
 Garam (500 Gram) Rp. 3.000
 Sodium (1 Kilogram) Rp. 24.000
 Pewarna Makanan Rp. 5.000
 Lemon Rp 10.000
 Botol Kemasan (10 Botol) Rp. 13.000
o Lilin
 Lilin Batangan (8 Batang) Rp. 10.000
 Crayon (12 Warna) Rp. 15.000
 Tempat Lilin (10 Cup) Rp. 17.000
 Pewangi Rp 20.000

Proyeksi Laba Rugi

 Dalam Proses Pembuatan Lilin


o Jumlah Biaya Bahan = Rp. 62.000
 Harga jual = Rp. 10.000 per cup
 Laba yang didapat jika terjual semua
 10.000 x 10 – 62.000
 Rp 38.000
 Dalam Proses Pembuatan Sabun
o Jumlah Biaya Bahan = Rp. 85.000
o Harga Jual = Rp. 10.000 per Botol
o Laba yang didapat jika terjual semua
o 10 x 10.000 – 85.000
o Rp. 15.000

Anda mungkin juga menyukai