Anda di halaman 1dari 3

PEMANTAUAN STATUS FISIOLOGIS PASCA

SEDASI DAN ANESTESI

RSUD BALIKPAPAN No. Dokumen No. Revisi Halaman


……./ 97 / SPO 00 1/3
Ditetapkan

STANDAR Tanggal Terbit Direktur


PROSEDUR 06 November 2017
OPERASIONAL

dr. C. I. Ratih Kusuma W.


Pengertian Pengawasan dan perawatan pasien yang telah menjalani
tindakan anestesi danoperasi di Ruang Pemulihan sebelum
kembali ke Ruang Perawatan, ICU, atau rawat jalan (one day
care).
Tujuan Mengawasi fungsi vital dan kesadaran pasien yang masih
terpengaruh obat-obat anestesi.
Kebijakan Pedoman Pelayanan Anestesi dengan Kebijakan Direktur Nomor
: 445.040.87/2017
Prosedur Persiapan :
1. Pasien, dokter anestesi, perawat.
2. Rekam medis pasien, lembar catatan anestesi.
3. Alat tulis.
4. Obat-obatan pasca anestesi (analgetik, sedatif).
5. Monitor EKG.
Penatalaksanaan :
1. Serah terima yang jelas data yang tercantum dalam laporan
catatan anestesi.Penilaiankeadaanpasien, tanda vital dan
perubahan yang terjadi selama diruang pemulihan.
2. Bantuan oksigenasi, ventilasi, dan sirkulasi :
PEMANTAUAN STATUS FISIOLOGIS PASCA
SEDASI DAN ANESTESI

RSUD BALIKPAPAN No. Dokumen No. Revisi Halaman


……./ 97 / SPO 00 2/3
a. Pengawasan terhadap terjadinya hipoventilasi karena
depresi pernapasan, obstruksi karena pangkal lidah
atau sekresi cairan, aspirasi cairan lambung dan henti
nafas.
b. Pengawasan fungsi vital, mencegah atau mengatasi
segera komplikasi yang mungkin terjadi.
3. Pemberian analgetik atau sedatif sesuai yang diperlukan
pasien sesuai instruksi dari dokter.
4. Kordinasikan dengan dokter operator dan dokter anestesi
untuk pemindahan pasien.
5. Pencatatan data pasien pada buku register di instalasi
kamar bedah.
6. Berikan analgesia dan sedative bila diperlukan, sesuai
kondisi pasien dan instruksi dokter ahli anestesi.
7. Nilai kondisi pasien sesuai dengan criteria Aldrete untuk
menentukan pasien boleh pulang, ke Instalasi Rawat Inap,
atau ke Instalasi Perawatan Intensif.
8. Pasien dirawat di Instalasi Perawatan Intensif bila
memerlukan :
a. Pengelolaan fungsi sistem organ tubuh secara
terkoordinasi dan berkelanjutan, sehingga dapat
dilakukan pengawasan yang konstan dan terapi titrasi.
b. Pemantauan kontinyu terhadap pasien-pasien dalam
keadaan kritis yang dapat mengakibatkan terjadinya
dekompensasi fisiologis.
PEMANTAUAN STATUS FISIOLOGIS PASCA
SEDASI DAN ANESTESI

RSUD BALIKPAPAN No. Dokumen No. Revisi Halaman


……./ 97 / SPO 00 3/3
c. Intervensi medis segera oleh tim intensive care.
d. Lakukan koordinasi dengan keluarga pasien, perawat
Instalasi Rawat Inap atau Instalasi Perawatan Intensif
untuk pemulangan atau pemindahan pasien dari ruang
pemulihan.

Unit Terkait 1. Instalasi Bedah Sentral


2. Ruang Pemulihan
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Care Unit
5. Instalasi Kebidanan dan Penyakit Kandungan

Anda mungkin juga menyukai