Anda di halaman 1dari 3

TRIASE

No. Dokumen : 440/ /SOP/Pusk


SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : /09/2019
Halaman : 1/3
dr. SONDANG
UPTD PUSKESMAS DTP
TAMPUBOLON. M. Epid
KLARI
NIP. 196206121989032004

 Triase adalah memilah – milah korban sesuai dengan tingkat


1. PENGERTIAN
kegawatannya untuk menentukan prioritas tindakan.
 Gawat darurat adalah Suatu keadaan yang terjadinya mendadak
mengakibatkan seseorang atau banyak orang memerlukan penanganan /
pertolongan segera dalam arti pertolongan secara cermat, tepat dan cepat.
Apabila tidak mendapatkan pertolongan semacam itu maka korban akan
mati atau cacat / kehilangan anggota tubuhnya seumur hidup.
 Keadaan darurat adalah keadaan yang terjadinya mendadak, sewaktu-
waktu / kapan saja, terjadi dimana saja, dan dapat menyangkut siapa saja
sebagai akibat dari suatu kecelakaan, suatu proses medik atau perjalanan
suatu penyakit.
Sebagai acuan menentukan prioritas tindakan penanganan pasien sesuai
2. TUJUAN dengan tingkat kegawatan pasien

Kebijakan Kepala Puskesmas No. 046/ KAPUS-KLARI/ VII / 2016 .Tentang


3. KEBIJAKAN
Penanganan pasien gawat darurat

4. REFERENSI Website : Puskesmas-oke.blogspot.com

1. Penderita datang diterima petugas / paramedis UGD,


5. PROSEDUR 2. in form concern (penandatangan persetujuan tindakan) oleh keluarga
pasien.
3. Diruang triase dilakukan anamneses,
4. Penderita diperiksa dengan singkat,
5. Penderita diperiksa dengan cepat (selintas) untuk menentukan derajat
kegawatannya. Oleh dokter/paramedis yang terlatih,
6. Penderita dibedakan menurut kegawatannya dengan memberi kode warna:
- Hijau ( PIII ) adalah warna untuk penderita tidak gawat dan tidak
darurat. Misalnya : Penderita Common Cold, gastritis, abses
- Kuning ( PII ) adalah warna untuk penderita yang darurat tidak gawat
dan gawat tidak darurat, Misalnya : luka sayat dangkal
- Merah ( PI ) adalah warna untuk penderita gawat darurat (pasien
dengan kondisi mengancam). Misalnya : Fraktur terbuka, trauma
kepala, Penderita stroke trombosis, luka bakar, Appendic acuta ,
CVA, AMI, asma bronchial dll
- Hitam ( P0 ) adalah warna untuk penderita yang telah meninggal dunia
7. Penderita mendapatkan prioritas pelayanan dengan urutan warna : merah,
kuning, hijau, hitam ( PI, PII, PIII, P0 )
8. Pada waktu jam kerja penderita dengan warna kuning dikirim ke BP /
rawat jalan Unit terkait Poliklinik, Ruang perawatan,
9. Petugas mendokumentasikan identitas pasien, hasil pemeriksaan dan
merencanakan tindakan
10. Petugas melakukan evaluasi tindakan dan merencanakan tindakan
selanjutnya.

DIAGRAM ALUR :

Penderita datang diterima petugas


UGD

Inform Consent

Melakukan Anamnesa

Lakukan pemeriksaan fisik singkat

Tentukan derajat kegawatan

Beri kode sesuai derajat kegawatan

2/3
Penderita mendapat prioritas dengan kode PI, PII, PIII, P0

Dokumentasi dan rencana tindakan

Evaluasi tindakan

6. UNIT TERKAIT Poliklinik, IGD

jjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
jjjjjjjjjjjjjj

3/3

Anda mungkin juga menyukai