Kode Soal

Prodi S1 Ilmu Gizi Universitas Alma Ata tahun 2017

O2
KASUS OBSGYN

Seorang wanita (Ny. IO) usia 23 datang ke RS dengan keluhan lemas dan mual. Riwayat
obsetri sekarang: post vacum ekstraksi. Riwayat obsetri dahulu: caesar 2 tahun yang lalu.
Diagnosis medis: post vacuum ekstraksi atas indikasi kala 2 tak maju oleh karena hejan ibu tidak
kuat.
Pasien mengalami masalah gastrointestinal, yaitu mual. Riwayat makan sebelum masuk RS:
 Makanan pokok : nasi 3x/hari
 Lauk nabati : tempe, tahu setiap hari
 Lauk hewani : daging ayam 2x/minggu, telur ayam 4x/minggu
 Sayur : bayam 3x/minggu, sawi 2x/minggu
 Buah : pisang 3x/minggu, pepaya 2x/minggu, jeruk 1x/minggu
 Minuman : teh, air putih setiap hari
 Pasien tidak suka minum susu dan ngemil.
Berat badan saat hamil 63 kg, setelah melahirkan 57 kg, tinggi badan 160 cm, LLA 26 cm.
Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium diketahui kadar WBC tinggi (16,4 H x 103/UL) dan
MCHC rendah (32,4 Hg/dl), kadar Hb normal (12,2 g/dl). Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik,
diketahui TD: 110/70 mmHg, nadi: 78 x/menit, respirasi: 20 x/menit, suhu afebris. Asupan
makan (recall 24 jam): energi 692,10 kcal, protein 10,96 g, lemak 3,87 g, KH: 151,05 g.