Anda di halaman 1dari 4

PROFIL

INDIKATOR

TIM PPRA

KOMITE
MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
RUMAH SAKIT PERMATA JONGGOL
1.
INDIKATOR MUTU TIM PPRA
JUDUL INDIKATOR Indikator Surveilans Antibiotik secara Kualitatif dengan metode penilaian
alur Gyssens
TIPE INDIKATOR Input Proses √ Output
Outcome
TUJUAN Perbaikan kualitas penggunaan antibiotik
DEFINISI OPERASIONAL Kualitas penggunaan antibiotik adalah berbagai kategori ketepatan dan
rasionalitas penggunaan antibiotik di rumah sakit berdasarkan data dari rekam
medis yang dinilai berdasarkan alur Gyssens.
ALASAN/IMPLIKASI/ Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dan rasional akan meningkatkan
RASIONALISASI kejadian resistensi terhadap antibiotik dan menimbulkan kerugian dari
berbagai aspek termasuk aspek keselamatan pasien dan beban biaya rumah
sakit.

1
FORMULA

- Kategori 0 = Penggunaan antibiotik tepat / bijak


- Kategori I = Penggunaan antibiotik tidak tepat waktu
- Kategori II A = Penggunaan antibiotik tidak tepat dosis
- Kategori II B = Penggunaan antibiotik tidak tepat interval
pemberian
- Kategori II C = Penggunaan antibiotik tidak tepat cara / rute
pemberian
- Kategori III A = Penggunaan antibiotik terlalu lama
- Kategori III B = Penggunaan antibiotik terlalu singkat
- Kategori IV A = Ada antibiotik lain yang lebih efektif
- Kategori IV B = Ada antibiotik lain yang kurang toksik / lebih
aman
- Kategori IV C = Ada antibiotik lain yang lebih murah
- Kategori IV D = Ada antibiotik lain yang spektrum anti bakterinya
lebih sempit

2
- Kategori V = Tidak ada indikasi penggunaan antibiotic
- Kategori VI = Data rekam medik tidak lengkap dan tidak dapat
dievaluasi.
NUMERATOR Jumlah kasus dengan terapi antibiotik dari berbagai kategori penilaian
Gyssens dalam satu bulan
DENOMINATOR Jumlah kasus dengan terapi antibiotik dalam satu bulan
TARGET Target awal Tahun ke 2 Tahun ke 3 Tahun ke 4 Tahun ke 5
( tahun ke 1)

Penurunan Penurunan Penurunan Penurunan Penurunan


persentase persentase persentase persentase persentase
jumlah jumlah jumlah jumlah jumlah
kasus
kasus kasus kasus kasus
kategori V
ke atas kategori V kategori V kategori V kategori V
sebanyak ke atas ke atas ke atas ke atas
10% sebanyak sebanyak sebanyak sebanyak
15% 20% 25% 30%

CAKUPAN DATA Data registrasi pasien rawat inap


KRITERIA INKLUSI Pasien rawat inap dengan terapi antibiotik peroral dan parenteral
KRITERIA EKSKLUSI Pasien rawat inap tanpa terapi antibiotik peroral maupin parenteral
PENCATATAN Pencatatan : setiap hari
Monitoring : setiap bulan
Pelaporan : setiap 3 bulan
ANALISA DAN Kasus pasien rawat inap dengan terap antibiotik dinilai meggunakan alur
PELAPORAN Gyssens dan dimasukkan dalam kategori masing-masing, kemudian
dijumlahkan dari tiap kategori, dibagi dengan jumlah seluruh kasus rawat
inap dengan terapi antibiotik. Setelah itu dibuat grafiknya.
AREA Unit rawat inap 1 dan rawat inap 2
PIC Tim PPRA
FORMAT PENCATATAN Laporan hasil penghitungan berbagai kategori kualitas penggunaan antibiotik
menurut alur Gyssens

Anda mungkin juga menyukai