Anda di halaman 1dari 2

Dumn Hopper : Berfungsi menampung bahan sementara sebelum masuk kealat

utama.Pada alat ini sulfur yang merupakan bahan utama pembuatan asam sulfat
ditampung didalam alat ini sebelum masuk ke melter

Melter : Berfungsi utk melebur belerang dgn pemanas Steam tekanan 7 kgf /
cm2 dan temperatur 170 °C melalui Coil. Untuk meratakan panas & mengurangi
kotoran maka pada dasar Melter dilengkapi pengaduk sedangkan untuk mengatasi
terjadinya asam dapat baik dan mengcoating dari Filter.

Storage Tank : Menampung Sulfur cair dari Filter . Storage Tank yang
dilengkapi dengan Steam Coil (4 kgf / cm2) untuk mempertahankan suhu 130 –
140 °C

Furnace : Yang fungsinya membakar sulfur cair dengan udara kering


sehingga akan terbentuk SO2 gas. Sulfur cair dari Storage bebas ditambahkan
serbuk kapur.

Filter : Untuk menyaring kotorannya dan ditambahkan diatomeceous (bahan


precoating) supaya penyaringan Tank dialirkan secara spray ke dalam Sulfur
Furnace dengan ditambahkan udara kering dari Drying Tower. Pada alat ini terjadi
reaksi S + O2 SO2

Drying tower : Menambahkan udara kering ke sulfur furnace

Conventer : Converter yang terdiri dari 4 Bed dengan fungsi mengkonversi


SO2 menjadi SO3 dengan bantuan katalisVanadium Pentaoksida, dengan reaksi
sebagai berikut :

Menara Absorber : Pada alat ini air yang terkandung diserap dengan
H2SO4 98,5% dan udara kering yang dihasilkan dengan suhu 110 ºC digunakan
sebagai udara pembakar pada Sulfur Furnace. Penyerapan gas SO3 dari Bed 3 dan
4 dilakukan di Absorber Tower dengan H2SO4 98,5% yang merupakan reaksi
eksotermis :

Tanki penampung : Asam Sulfat dari Drying Tower dan Absorber


Tower ditampung dalam tanki penampung, apabila konsentrasi asam sulfat masih
terlalu tinggi maka ditambah air sehingga diperoleh H2SO4 98,5% .

Anda mungkin juga menyukai