A. Tujuan Percobaan
B. Teori Dasar
Salah satu kelompoik senyhawa organic yang terdapat pada tumbuhan , hewan atau manusia dan yang
sangat berguna bagi kehidupan manusia ialah lipid. Lipid adalah senyawa organic berlemak dan
berminyak tyang tidak larut dalam air, dapat diekstrak dari sel dan jaringan dengan pelarut nonpolar,
seperti kloroform atau eter. Jenis lipid yang paling banyak adalah nlemak atau triglidserol yanjg
merupakan bahan bakar utama bagi hamper selurtuih organisme.
Komponren unit penyusun lipuid adalah asam lemak. Asam lemak adalah asam oragnik berantai panjang
yang mempunyai atom karbon 4 sampai 24. Asam lemak memiliki gugus karboksil tunggal dan atom
hidrokarbon nonpolar yang panjang.
C. Alat
Alat:
Tabung reaksi
Pembakar gas
D. Cara Kerja
1. Uji kelarutan
Prinsipo: Derajat kelarutan lemak atau minyak dapat dilihat atau ditentukan dengan pengamatan secara
langsung tergantung pada bahan pelarut yang dipakai.
Bahan :
Minyak kelapa
Lemak sapi
Mentega
Margarin
Gliseroil
Asam Plamitat
Asam oleat
Peraeaksi :
Ether
Chloroform
Benzena
Karbon tetraklorida
Alcohol panas
Asam yang diencerkan
Alkali
Air
Cara Kerja :
2) Dibubuhkan sedikit bahan percobaan ke dalam tabung yang berisi bahan pelarut
Diamati, bila kedua bahan terlihat terpisah berarti tidak larut, bila tidak terlihat larutan disaring
melalui kertas saring pada sebuah kaca arloji, kemudian larutan diuapkan diatas penangas , bila ada
residu berarti bahan yang terlarut. Jumlah residu menunjukkan derajat bahan yang diuji.
2. Uji noda
Prinsip : Lemak atau minyak dapat membentuk noda translucent sehingga kertas tulis yang tidak
tembus pandang menjadi semitransparent
Bahan :
Minyak kelapa
Lemak sapi
Gliserol
Asam palmitat
Asam oleat
Pereaksi :
Cara kerja :
Bahan percobaan :
Minyak tengik
Minyak kelapa
Gliserol
Asam palmitat
Asam oleat
Air suling
Pereaksi
Cara kerja :
4. Uji Akrolein
Prinsip : Gliserol dalam bentuk bebas atau yang terdapat minyak/lemak bika mengalami dehidrasi
akan membentuk aldehid akrilat atau disebut juga akrolein
Bahan :
Minyak tengik
Minyak kelapa
Gliserol
Asam palmitat
Asaam oleat
Karbohidrat
Pereaksi
Kristal KHSO4
Cara kerja :
1) Dimasukkan sedikit kristal KHSO4 ke dalam tabung yang bersih dan kering
2) Dibubuhkan sedsikit (3-4) tetes bahan percobaan
3) Dipanaskan langsung diatas api, mula-mula api kecil lalu api besar
4) Perhatikan bau akrolein yang terbentuk dan berupa asap putih
5) Bandingkan bau akrolein dengan bauu SO2 yang terbentuk dari karbohidrat.
5. Penyabunan
Prinsip : Alkali bila bergabung dengan asam ; lemak akan membentuk sabun yang dapat berfungsi
sebagai emulgator
Bahan :
Minyak tengik
Minyak kelapa
Gliserol
Asam palmitat
Asam oleat
Karbohidrat
Peraksi :
Air suling
Larutan KOH breralkohol
Larutan NaOH beralkohol
Cara kerja
1) Dimasukkan sedikit bahan percobaan (4-5 tetes) ke dalam tabung , dibubhkan air suling 3 ml
2) Dimnasukkan 1 ml larutan KOH beralkohol
3) Dipanaskan campuran tersebut sampai mendidih 1-2 menit , dikocok dan perhatikan
pembentukan busa
4) Diulangi percobaan diatas tetap dengan menggunakan NaOH beralkohol, dibandingkan hasilnya.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Uji kelarutan
Pengamatan
No
Bahan Percobaan Lakmus biru
PH Lakmus Merah
1 Minyak tengik 6 Lakmus merah Lakmus merah
2 Minyak kelapa3 3 Lakmus merah Lakmus biru
3 Lemak sapi 7 Lakmus merah Lakmus biru
4 Mentega 6 Lakmus merah Lakmus biru
5 Gliesrol 6 Lakmus merah Lakmus biru
6 Asam palmitat 6 Lakmus merah Lakmus biru
7 Asam oleat 4 Lakmus merah Lakmus merah
8 Tempe 6 Lakmus merah Lakmus merah
9 Tahu 6 Lakmus merah Lakmus merah
10 Brokoli 6 Lakmus merah Lakmus merah
4. Uji Akrolein
++ : sedikit
+++ : banyak
5. Penyabunan
Pengamatan
No Bahan percobaan
NaOH beralkohol KOH beralkohol
1 Minyak tengik ++ +++
2 Minyak kelapa ++ +++
3 Lemak sapi + ++
4 Mentega + ++
5 Gliserol +++ ++++
6 Asam palmitat ++ ++
7 asam oleat ++ ++++
8 Tempe + +
9 Tahu + +
10 Brokoli + +