Anda di halaman 1dari 31

BAB I

PENDAHULUAN

A. HAKIKAT PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

Dipandang dari pengertian Program Pengalaman Lapangan (PPL-II), PPL adalah suatu
program mata kuliah proses belajar mengajar yang dipersiapkan dalam Pendidikan Prajabatan
Guru, dirancang untuk melatih para calon guru menguasai kompetensi keguruan / kependidikan
yang utuh dan terintegrasi, sehingga setelah menyelesaikan pendidikannya mereka siap secara
mandiri mengemban tugas sebagai guru. Kompetensi untuk melaksanakan tugas sebagai guru
inilah yang dibentuk melalui PPL-II. Dengan kata lain, PPL-II adalah semua kegiatan kurikuler
yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang
diperoleh dalam semester-semester sebelumnya, sesuai dengan persyaratan yang telah diterapkan
agar mereka memperoleh pengalaman belajar dan keterampilan lapangan dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah atau di tempat pelatihan lainnya. Oleh
karena itu, PPL-II merupakan kulminatif dari seluruh program pendidikan prajabatan guru di
LPTK.
Dipandang dari sudut kurikulum, PPL-II adalah suatu program Matakuliah Proses
Belajar Mengajar yang dipersyaratkan dalam pendidikan prajabatan pendidik/guru. PPL-II
sengaja dirancang untuk menyiapkan mahasiswa calon pendidik/guru agar memiliki atau
menguasai kemampuan keguruan yang terpadu secara utuh, sehingga setelah mahasiswa calon
pendidik/guru tersebut menjadi pendidik/guru, mereka dapat mengemban tugas dan tanggung-
jawabnya secara profesional.
Dipandang dari isi kompetensi, PPL-II adalah seperangkat komponen pelatihan
prajabatan guru yang berlangsung dalam siklus teori-praktik secara berlapis dan berulang pada
setiap langkah yang dipersyaratkan dalam program pelatihan tersebut. Setiap langkah dalam
komponen pelatihan itu selalu mengacu pada teori yang telah dipelajari menuju kepada praktik
pelaksanaan tugas. Selanjutnya teori itu dapat dibenarkan, diperbaiki atau ditolak, berdasarkan
efektivitas dan ketepatannya dalam praktik pada kondisi tertentu.
Praktik PPL-II adalah matakuliah yang mengembangkan kompetensi mahasiswa calon
pendidik/guru dalam melaksanakan praktik kependidikan atau non-kependidikan agar
mahasiswa calon pendidik/guru siap menjadi tenaga pendidik/guru yang berkompetensi dalam
bidang keahliannya. Praktik PPL-II dilaksanakan secara terprogram, terpadu dan terbimbing,
melalui kegiatan praktik pembelajaran, bimbingan konseling, kependidikan di sekolah maupun
satuan pendidikan tertentu yang menyelenggarakan program di bidang pendidikan bagi
mahasiswa kependidikan.
PPL-II khususnya praktik dalam pendidikan hendaknya tidak diartikan terbatas sebagai
latihan mengajar saja. Pengalaman Lapangan yang dimaksudkan dimulai dengan pengenalan dan
pengamatan lapangan pembentukan kompetensi yang utuh mulai dari praktik terbimbing dan
praktik mandiri (merancang dan melaksanakan pembelajaran/bimbingan konseling/pembelajaran
nonformal)
Untuk mewujudkan hal tersebut di atas, maka diperlukan suatu pedoman atau petunjuk
teknik pelaksanaan PPL-II yang memuat petunjuk-petunjuk pelaksanaan bagi mahasiswa calon
guru, Guru Pamong/pembimbing, dosen Pembimbing dan para Pengelola satuan pendidikan baik
formal maupun pendidikan nonformal yang dilibatkan dalam penyelenggaraan PPL-II.

B. LANDASAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN


Buku Petunjuk Pelaksanaan PPL-II disusun mengacu pada landasan :
1. UU RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. UU RI Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen
3. Higher Education Long Time Strategy (HELTS) 2003-2010, Ditjen Dikti Depdiknas 2003
Juklak PPL_BS_2019
Page 1
4. Pedoman Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, Ditjen Dikti Depdiknas 2003
5. PP RI Nomor 19 Tahun 2005, tentang Stándar Nasional Pendidikan Tinggi.
6. PP RI Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
7. Peraturan Mendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Stándar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru
8. Peraturan Mendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Stándar Proses untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
9. Statura Undana Tahun 2009.
10. Keputusan Rektor Undana No. 62 Tahun 2003, tentang Norma dan Tolok Ukur
Penyelenggaraan Pendidikan di Undana.

C. TUJUAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN


Kegiatan PPL-II bertujuan untuk membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon
pendidik/tenaga kependidikan yang profesional, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan
berdasarkan kompetensi, yang meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Secara khusus tujuan PPL-II antara lain:
1. Memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran dan
manajerial di sekolah atau satuan pendidikan, bidang konseling dalam rangka melatih
dan mengembangkan kompetensi guru/pendidik baik di bidang pendidikian formal
maupun nonformal.
2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal, mempelajari, dan
mengahayati permasalahan sekolah atau satuan pendidikan tertentu baik terkait proses
pembelajaran/konseling maupun kegiatan manajerial kelembagaan;
3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni yang telah dikuasai ke dalam kehidupan pembelajaran/pendidikian nyata di
sekolah atau satuan pendidikan tertentu.
4. Memacu pengembangan pembelajaran/pendidikan formal/nonformal dengan cara
menumbuhkan motivasi atas dasar kekuatan sendiri.
5. Meningkatkan hubungan kemitraan antara LPTK Undana dengan pemerintah
daerah/sekolah dan satuan pendidikan terkait.

D. SASARAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN


Sasaran yang ingin dicapai dalam PPL-II agar mahasiswa sebagai praktikan memiliki
seperangkat pengetahuan, sikap, keterampilan, dan keterampilan yang dapat menunjang
tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial,
dan kompetensi profesional.

E. PERSYARATAN DAN BOBOT SKS


PPL-II diikuti oleh mahasiswa FKIP Undana yang telah mengumpulkan minimal 120 sks,
lulus mata kuliah Pendidikan dan Proses Belajar Mengajar, mendapat persetujuan Ketua
Jurusan/Program Studi dan menunjukkan KHS komulatif dengan IPK minimal 2,00. PPL-II
adalah matakuliah intra-kurikuler yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa Program Studi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nusa Cendana, dengan bobot 4
sks.

F. PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN


1. Tempat
PPL-II dilaksanakan di sekolah-sekolah mitra, yaitu TK/PAUD, SD, SMP, SMA, SMK,
atau satuan pendidikan lainnya yang ada hubungannya dengan Program Studi/Jurusan
yang ada di FKIP Undana baik negeri maupun swasta, yang telah disetujui oleh Dinas

Juklak PPL_BS_2019
Page 2
Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Yayasan Pendidikan, Lembaga
dan Pengarah LPTK dilaksanakan pada semester ganjil.

2. Waktu
2.1 Orientasi dan observasi serta partisipasi
Orientasi dan observasi dilaksanakan selama satu s.d. dua minggu, setelah
mahasiswa diserahkan ke sekolah-sekolah latihan/mitra atau satuan pendidikan
tertentu, dengan bimbingan Kepala Sekolah/Kepala Satuan pendidikan, Guru
Pamong/pamong belajar dan pihak-pihak lain yang terlibat, bertujuan untuk
memperoleh pengetahuan serta pengalaman pendahuluan mengenai keadaan
sekolah/satuan pendidikan tertentu.
2.3 Pelaksanaan program pengalaman lapangan
Kegiatan orientasi dan observasi dilanjutkan dengan kegiatan Program pengalaman
lapangan di sekolah-sekolah/satuan pendidikan/tempat praktik dilaksanakan sesuai
dengan kalender kuliah atau kalender alih semester dan diselenggarakan berdasarkan
sistem block atau sistem unit waktu yang disepakati oleh UPT PPL, LPTK (FKIP),
bersama-sama dengan Kepala Sekolah/Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupoaten/Kota tempat latihan. Kegiatan PPL-II dilaksanakan selama satu
semester (Agustus – Desember).

3. Kegiatan Program Pengalaman Lapangan


Kegiatan-kegiatan pada pelaksanaan PPL-II, mahasiswa praktikan akan melakukan :
3.1. Orientasi, observasi, dan partisipasi praktikan di sekolah mitra/lembaga pendidikan
3.2. Penyusunan perangkat pembelajaran (formal nonformal)/perangkat bimbingan
konseling/program pendidikan nonformal
3.3. Latihan praktik pembelajaran (terbimbing/ mandiri)/praktik penyusunan pendidikan
nonformal (PLS);
3.4 Latihan praktik bimbingan konseling mandiri/penyusunan program nonformal (PLS)
3.4 Praktik layanan penanganan kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran tertentu;
3.5 Praktik melaksanakan manajemen pendidikan berbasis sekolah;
3.6 Ujian praktik pembelajaran formal maupun nonformal/bimbingan/konseling.
3.7 Pembuatan laporan akhir PPL-II (hasil orientasi, observasi, praktik manajemen
berbasis sekolah, atau kegiatan pada butir 3.1 s.d. 3.6

G. KEWAJIBAN MAHASISWA PESERTA PPL-II


Mahasiswa wajib menaati tata tertib dan wajib berperilaku yang baik terhadap semua
kegiatan dalam pelaksanaan PPL-II sesuai dengan citra guru dan kode etik guru yang
profesional. Untuk itu, mahasiswa peserta PPL-II wajib:
1. Mendalami Buku Petunjuk Teknis Pelaksanaan PPL-II sebagai acuan utama.
2. Hadir pada waktu penyerahan mahasiswa peserta PPL-II ke sekolah-sekolah latihan yang
telah ditetapkan atau lembaga pendidikan tempat mahasiswa praktik PPL-II.
3. Mematuhi semua ketentuan/peraturan-peraturan, tata tertib yang berlaku di tempat
praktik PPL-II.
4. Berperilaku seperti guru TK/PAUD, SD/SMP/SMA/SMK atau pendidik nonformal.
5. Mengisi daftar hadir setiap hari di sekolah latihan/lembaga.
6. Berpenampilan rapi, mengatur rambut dan menghias diri secara wajar/tidak mengenakan
baju baju kaos, sandal. Putra – rambut tidak gondrong, tidak jabrik, disisir rapi, tidak
memakai anting-anting; Putri – yang berambut panjang disanggul, dan mengikuti
ketentuan yang berlaku di sekolah latihan/lembaga dimana mahasiswa berpraktik.
7. Praktikan tidak diperkenankan merokok selama berada di tempat sekolah praktik;
8. Selalu menjaga diri selalu santun dan tidak melakukan perbuatan yang tercela.
Juklak PPL_BS_2019
Page 3
9. Hadir di sekolah praktik paling lambat 15 menit sebelum pelajaran/kegiatan dimulai dan
meninggalkan sekolah/tempat latihan apabila jam dinas usai, atau seizin Kepala
Sekolah/pimpinan lembaga tempat PPL-II.
10. Berada di tempat PPL/praktik setiap hari kerja dan tidak mengikuti kuliah di pagi hari.
11. Praktikan/mahasiswa peserta PPL-II membentuk pengurus kelompok praktikan di setiap
lokasi praktik/PPL-II dan memilih ketua kelompok di setiap sekolah praktik/tempat
praktik
12. Mempersiapkan diri secara mental maupun material/ilmu dengan sebaik-baiknya;
13. Masing-masing mahasiswa praktikan berkoordinasi dengan Guru Pamong dan Dosen
Pembimbing mengenai rancangan kegiatan dan penyusunan rancangan pembelajaran.
14. Mahasiswa wajib berkonsultasi dengan Guru Pamong dan Dosen Pembimbing mengenai
rancangan kegiatan/pembelajaran, dan wajib mematuhinya.
15. Melakukan pelatihan pembelajaran terbimbing 5 kali dan dinilai oleh Guru Pamong, serta
minimal 1 (satu) kali praktik dinilai oleh Dosen Pembimbing.
16. Melaksanakan pembelajaran mandiri minimal 3 kali (tidak termasuk ujian) atas
bimbingan Guru Pamong, dan minimal 1 (satu) kali praktik dinilai oleh Dosen
Pembimbing.
17. Melaksanakan ujian pembelajaran/bimbingan sebanyak satu kali (satu kali) yang dinilai
oleh Guru Pamong dan Dosen Pembimbing.
18. Melaksanakan semua tugas PPL-II yang diberikan oleh Guru Pamong, Kepala sekolah/
lembaga pendidikan, baik yang menyangkut pembelajaran maupun tugas nonmengajar.
19. Membantu memperlancar arus informasi UPT PPL Undana secara benar ke tempat
praktik dan sebaliknya.
20. Menjaga nama baik almamater dan korp mahasiswa PPL-II sebagai calon guru/pendidik
21. Mengisi format-format (borang-borang) monitoring yang disiapkan oleh UPT PPL
Undana.
22. Mengikuti upacara penarikan mahasiswa PPL-II di sekolah praktik/tempat latihan.
23. Secara individual menyusun laporan akhir PPL-II beserta refleksi diri sesuai kerangka
dan format yang didiapkan oleh UPT PPL Undana.
24. Menyerahkan laporan akhir PPL-II (nomor 23 di atas) beserta refleksi diri yang
disyahkan oleh Kepala Sekolah/Lembaga tempat praktikan berlatih dan Koordinator
Dosen Pembimbing kepada UPT PPL paling lambat 7 hari sebelum ujian praktik
pembelajaran / bimbingan konseling.

Juklak PPL_BS_2019
Page 4
BAB II
MATERI PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

A. Materi Program Pengalaman Lapangan


Sesuai tujuan yaitu membentuk guru/pendidik berkompetensi utuh yang ingin dicapai, materi
pelaksanaan pengalaman lapangan mencakup:
a. Orientasi dan observasi serta praktikan berpartisipasi aktif pada satuan pendidikan.
b. Praktikan:
Calon guru (guru TK/PAUD, SD, SMP, SMA, dan SMK):
1. Berlatih melakukan praktik pembelajaran terbimbing (merancang dan
melaksanakan pembelajaran)
2. Melakukan pembelajaran Mandiri (merancang dan melaksanakan pembelajaran)
3. Ujian praktik pembelajaran (merancang dan melaksanakan pembelajaran)
4. Berlatih melakukan tugas pembimbingan kesulitan belajar siswa pada mata
pelajaran/bidang tertentu
5. Mengerjakan tugas-tugas manajemen berbasis sekolah.
6. Membuat laporan akhir praktik pengalaman lapangan

B. Kegiatan PPL-II
1. Kegiatan Orientasi dan Observasi
Pengenalan lapangan bagi mahasiswa calon pendidik/guru perlu dilakukan sedini
mungkin karena pembentukan sikap profesional kependidikan/keguruan tidak dapat
dibangun dalam waktu sekejap. Kegiatan orientasi dan observasi dalam rangka PPL-II ini
diintegrasikan pada pelaksanaan PPL-II sebelum mahasiswa melaksanakan praktik
pembelajaran/bimbingan konseling/praktik penyusunan program pendidikan. Pengenalan
lapangan dilaksanakan dalam bentuk:
a. Pengenalan dengan baik lapangan/sekolah/lembaga pendidikan nonformal yang menjadi
tempat tugas praktikan. Tugas-tugas dimaksud mencakup:
a) Pengenalan terhadap kondisi fisik lingkungan;
b) Observasi kelas pada umumnya/kelompok belajar;
c) Observasi guru/pamong belajar/pembimbing lapangan pada umumnya;
d) Observasi terhadap administrasi sekolah/kelompok belajar/satuan pendidikan
e) Pengenalan mendalam tentang perangkat kurikulum sekolah/satuan pendidikian
tertentu;
f) Observasi tentang penerapan strategi/metode pembelajaran/strategi pembimbingan
g) Observasi terhadap keberadaan media pembelajaran/sarana belajar/bimbingan dan
pemanfaatannya
h) Observasi pelaksanaan Bimbingan belajar/kelompok belajar;
i) Observasi terhadap pembinaan kesiswaan, ekstrakurikuler, dan koperasi sekolah
j) Observasi tentang menejemen persekolahan/satuan pendidikan di mana mahasiswa
melaksanakan praktik lapangan.
b. Kegiatan observasi tersebut dilakukan dan diatur dengan baik dan disesuaikan kondisi
lapangan agar tidak mengganggu proses pembelajaran di sekolah.
c. Pelaksanaan observasi ini dibimbing oleh kepala sekolah atau guru yang ditugasi dan
koordinator dosen pembimbing.
d. Laporan hasil orientasi dan observasi terintegrasi dengan laporan akhir PPL-II

Juklak PPL_BS_2019
Page 5
2. Tahap Pelatihan Pembelajaran
Pelatihan praktik pembelajaran (real teaching) adalah praktik pembelajaran yang
dilaksanakan praktikan di kelas secara nyata pada PPL-II. Pelatihan praktik pembelajaran
atau praktik konseling dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta PPL-II untuk
meningkatkan keterampilan mengajar atau keterampilan konseling dalam situasi kelas yang
sesungguhnya. Komponen yang dilatihkan terutama adalah: penerapan model-model
pembelajaran bidang studi atau pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi
(kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi
profesional) secara utuh dalam situasi nyata di sekolah di bawah bimbingan Guru Pamong
dan Dosen Pembimbing. Kegiatan praktik pembelajaran dilaksanakan di TK/PAUD untuk
mahasiswa PG PAUD, di SD untuk mahasiswa PGSD, dan di sekolah menengah (SMP, SMA
dan SMK) untuk mahasiswa S1 reguler, kelas khusus, dan Akta Mengajar.

Praktik pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Rekreasi dilaksanakan di SD, SMP, SMA,
atau SMK sesuai muatan kurikulum di tempat praktik. PPL calon calon guru diharapkan
mampu berlatih dan mampu mngintegrasikan empat kompetensi guru secara utuh dalam
proses pembelajaran. Secara rinci empat kompetensi dimaksud adalah sebagai berikut ini.

a. Kompetensi Guru
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang guru, yang dimaksud Guru adalah
pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarah-
kan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini
jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Yang dimaksud dengan kompetensi merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan,
dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan oleh Guru
dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Kompetensi Guru dimaksud meliputi
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi
profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.
Sejalan dengan apa yang termuat dalam ketentuan di atas, bahwa kompetensi yang akan
dicapai adalah kecakapan yang dibakukan dan harus dikuasai mahasiswa melalui
pengalaman belajar dalam perkuliahan maupun pengalaman belajar di lapangan.
Mahasiswa sebagai calon guru wajib belajar, berlatih terus-menerus, menghayati, dan
mendalami hakikat akan tugas dan kewajiban guru, serta memiliki kompetensi yang
dituntutnya. Secara rinci 4 (empat) kompetensi tersebut adalah:
(1) Kompetensi pedagogik dimaksud merupakan kemampuan Guru dalam pengelolaan
pembelajaran peserta didik yang sekurangkurangnya meliputi:
a) pemahaman wawasan atau landasan kependidikan;
b) pemahaman terhadap peserta didik;
c) pengembangan kurikulum atau silabus;
d) perancangan pembelajaran;
e) pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis;
f) pemanfaatan teknologi pembelajaran;
g) evaluasi hasil belajar; dan
h) pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimilikinya.
(2) Kompetensi kepribadian sekurang-kurangnya mencakup kepribadian yang:
a) beriman dan bertakwa;
b) berakhlak mulia;
c) arif dan bijaksana;
d) demokratis;
e) mantap;
Juklak PPL_BS_2019
Page 6
f) berwibawa;
g) stabil;
h) dewasa;
i) jujur;
j) sportif;
k) menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat;
l) secara obyektif mengevaluasi kinerja sendiri; dan
m) mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan.
(3) Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat yang
sekurang-kurangnya meliputi kompetensi untuk:
a) berkomunikasi lisan, tulis, dan/atau isyarat secara santun;
b) menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional;
c) bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga
kependidikan, pimpinan satuan pendidikan, orang tua atau wali peserta didik;
d) bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar dengan mengindahkan norma
serta sistem nilai yang berlaku; dan
e) menerapkan prinsip persaudaraan sejati dan semangat kebersamaan.
(4) Kompetensi profesional merupakan kemampuan guru dalam menguasai pengetahuan
bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dan budaya yang diampunya yang
sekurang-kurangnya meliputi penguasaan:
a) materi pelajaran secara luas dan mendalam sesuai dengan standar isi program
satuan pendidikan, mata pelajaran, dan/atau kelompok mata pelajaran yang akan
diampu; dan
b) konsep dan metode disiplin keilmuan, teknologi, atau seni yang relevan, yang
secara konseptual menaungi atau koheren dengan program satuan pendidikan,
mata pelajaran, dan/atau kelompok mata pelajaran yang akan diampu.

b. Pelatihan Pembelajaran Terbimbing


Mahasiswa mempraktikkan proses pembelajaran yang berlangsung sehari-hari di bawah
bimbingan Guru Pamong dan Dosen Pembimbing. Fokus perhatian dalam
pelatihan/praktik terbimbing adalah :
a. Mahasiswa melakukan kerja praktik, membuat pemetaan kompetansi, penyusunan
program tahunan, program semester, silabus, dan menyusunan RPP seperti yang
dilaksanakan di sekolah mitra/lembaga pendidikan tempat praktikan berlatih.
b. Mahasiswa melakukan kerja praktik dalam rangka mencari/membuat alat/
bahan/media pembelajaran dan latihan cara menggunakannya sebelum latihan praktik
mengajar
c. Mahasiswa melakukan kerja praktik pembelajaran untuk berlatih sekaligus sebagai
kerja praktik/mengajar dalam menguasai konsep materi pelajaran sesuai persiapan
mengajar/rencana pembelajaran yang telah disetujui oleh kedua pembimbing (GP dan
DP) dengan menerapkan bermacam-macam keterampilan dasar pembelajaran secara
terpisah/terpadu/terintegrasi atau utuh dalam latar alamiah dan bervariasi,
pengelolaan proses pembelajanran dan dampaknya terhadap siswa.
d. Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas kependidikan lainnya/manejemen berbasis
sekolah

Pendekatan pembimbingan yang dipakai dalam pelatihan pembelajaran terbimbing dan


tugas-tugas keguruan lainnya oleh GP dan DP dengan menggunakan tiga macam strategi
pelatihan yaitu :
(a) pemodelan,
(b) kerja praktik, dan
Juklak PPL_BS_2019
Page 7
(c) supervisi klinis.
Berdasarkan hasil bimbingan dari GP dan DP, maka seorang mahasiswa calon guru
ditetapkan dapat/belum pindah ke tahap pelatihan mengajar dan tugas-tugas keguruan
lainnya secara mandiri.

Kegiatan praktik pembelajaran, diupayakan agar memenuhi “Stándar Proses meliputi


perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil
pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran untuk terlaksananya proses
pembelajaran yang efektif dan efisien” (Peraturan Mendiknas Nomor 41 Tahun 2007).
Kegiatan praktik pembelajaran dimaksud meliputi :
a. Membuat persiapan perangkat pembelajaran dalam bentuk silabus, RPP, dan media
serta mengadakan persiapan mental/diri setiap kali akan mengajar.
b. Mempersiapkan dan menggunakan metode dan prosedur sesuai karakteristik mata
pelajaran dan siswa dalam proses pembelajaran.
c. Menciptakan dan menggunakan media/alat peraga yang sesuai bidang studinya.
d. Mencari dan memanfaatkan sumber yang ada secara efektif.
e. Mengadakan penilaian terhadap proses dan hasil belajar siswa sesuai aturan yang ada
di sekolah.
f. Mengadakan presensi siswa di kelas.
g. Mengikuti rapat-rapat yang berhubungan dengan proses belajar mengajar dan
pengembangan profesi guru di sekolah, dalam forum KKG atau MGMP.
h. Memeriksa dan mengembalikan pekerjaan rumah siswa.
i. Membuat laporan mingguan tentang setiap tugas yang sudah dikerjakan serta hasil
yang dicapai.

c. Pelatihan Pembelajaran Mandiri


Pada dasarnya tahap ini merupakan tahap akhir dari kegiatan PPL-II. Dalam tahap
ini mahasiswa calon guru diberi kesempatan berlatih secara mandiri, untuk menerapkan
secara utuh dan terintegrasi segala kemampuan keguruan/pembimbingan di dalam situasi
nyata sekolah/kelompok belajar atau lembaga lain, pengayaan konteks dan mengasah
kemampuan refleksi. Seperti halnya dalam latihan terbimbing fokus perhatian pada
latihan pembelajaran mandiri ditujukan kepada pengembangan kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.
Dalam melakukan kegiatan mengajar mandiri, mahasiswa diberi kesempatan
secara mandiri untuk merencanakan, melaksanakan dan menilai hasilnya. Guru Pamong
(GP) dan Dosen Pembimbing (DP) sudah makin mengurangi peranan supervisinya, tetapi
dalam waktu-waktu tertentu, seminggu sekali, diadakan pertemuan balikan antara
mahasiswa praktikan dengan GP dan DP dan atau teman sejawat untuk mendiskusikan
hal-hal yang perlu mendapat perhatian menurut hasil pengamatan masing-masing. Dalam
diskusi ini diharapkan mahasiswa praktikan dapat melakukan refleksi lebih dalam atas
pengalaman-penga-lamannya selama dalam pelatihan.
Berdasarkan hasil pengamatan dan penilaian dari GP dan DP, seorang mahasiswa
calon guru/pendidik dapat mengikuti ujian atau tidak. Jika dinyatakan belum dapat
mengikuti ujian, berarti mahasiswa harus berlatih ulang selama waktu yang telah
ditetapkan dan disepakati.
Ruang lingkup kegiatan latihan pembelajaran/pembimbingan/konseling mandiri,
adalah melaksanakan :
a. Sebagai calon guru kelas (PGSD) dan Tugas Guru Bidang Studi (Program S1
Prajabatan) yaitu membuat program pembelajaran seperti : pemetaan kompetensi
dasar, program tahunan, program semesteran, silabus, RPP, media untuk mata
pelajaran/bidang studi tertentu.
Juklak PPL_BS_2019
Page 8
b. Melaksanakan tugas pembelajaran bidang studi tertentu.
c. Memilih dan menggunakan berbagai strategi pembelajaran/pembimbingan yang tepat
sehingga mewujudkan proses pembelajaran yang mendidik,
d. Memilih dan menggunakan berbagai sumber/media yang tepat sehingga mewujudkan
pembelajaran/pembimbingan yang efektif.
e. Menganalisis hasil penilaian dan melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian.
f. Tugas manajemen pendidikan di sekolah misalnya: mengerjakan mengelola daftar
kelas, laporan bulanan, daftar hadir, buku induk, buku agenda dan lain-lain.
g. Merencanakan dan melaksanakan ko dan ekstra kurikuler sekolah (di SD oleh Guru
Kelas, di Sekolah Menengah bersama dengan petugas yang ditunjuk).
h. Partisipasi dengan kegiatan sekolah melaksanakan tugas, misalnya: piket sekolah,
karyawisata, senam kesegaran jasmani, pertemuan dengan orang tua siswa atau
komite sekolah, upacara bendera, dll.
Latihan pembelajaran mandiri dilaksanakan selama kurang lebih dua minggu dan
dapat ditambah sesuai dengan keadaan/kegiatan sekolah asal tidak mengganggu
pelaksanaan ujian. Untuk program studi PGSD guru kelas, latihan mandiri dilaksanakan
di sekolah dasar kelas rendah (1,2 dan 3) dan di kelas tinggi (4,5 dan 6). Sedangkan
program S1 (sarjana dan akta mengajar), di bidang studinya masing-masing ditentukan
oleh sekolah di mana mereka berpraktik di bawah bimbingan guru pamong.

d. Ujian Praktik
Ujian praktik pembelajaran dilaksanakan jika Guru Pamong dan Dosen
Pembimbing telah bersepakat bahwa praktikan telah mencapai kualitas hasil pelatihan
sudah cukup memadai dan mahasiswa sudah siap untuk mengikuti ujian praktik. Waktu
ujian praktik ditetapkan dalam kesepakatan antara Guru Pamong, Dosen Pembimbing
dan Mahasiswa. Mahasiswa harus aktif menemui Dosen Pembimbing untuk
berkonsultasi.
Penguji ujian praktik pembelajaran terdiri dari Guru Pamong dan Dosen
Pembimbing, sedangkan Kepala Sekolah dapat memberi masukan, terutama saat
penilaian. Apabila pada waktu ujian praktik mengajar, Dosen Pembimbing tidak hadir
menguji, maka ujian praktik dapat ditunda/dibatalkan. Apabila mahasiswa dinyatakan
tidak lulus, maka perlu diberi kesempatan untuk mengulang satu kali lagi ujian dalam
tenggang waktu antara satu sampai dua minggu.
Mahasiswa/praktikan yang menempuh ujian praktik pembelajaran, wajib :
1. Menyerahkan laporan akhir PPL II dan tugas-tugas non mengajar lainnya
yang diketahui Guru Pamong, Dosen Pembimbing dan disyahkan oleh Kepala
Sekolah (sebagai prasyarat menempuh ujian).
2. Paling lambat satu minggu sebelum ujian praktik pembelajaran, mahasiswa
sudah harus mengambil materi/tugas untuk ujian dan mengkomunikasikan waktu
pelaksanaan ujian dengan dosen pembimbing.
3. Menyerahkan persiapan tertulis (silabus dan RPP) kepada Guru Pamong
dan Dosen Pembimbing, selambat-lambatnya dua hari sebelum pelaksanaan ujian,
sambil mengingatkan dan memohon dosen pembimbing untuk hadir menguji saat
ujian.
4. Paling lambat satu hari sebelum ujian, mahasiswa telah
mengkomuniukasikan jadwal dan waktu ujian kepada dosen pembimbing.
5. Apabila Dosen Pembimbing berhalangan hadir karena tugas luar, mahasiswa
yang bersangkutan segera melapor kepada Ketua Program Studi/ Ketua
Jurusan/Kepala UPT PPL untuk segera mencari pengganti penguji atau menunda
waktu ujian.

Juklak PPL_BS_2019
Page 9
3. Tahap Latihan Tugas Non Mengajar/Kependidikan Lainnya
Pada tahap latihan tugas non mengajar/kependidikan lainnya, selain mengerjakan tugas
pembelajaran, mahasiswa mengenal, memahami dan mengerjakan tugas-tugas non
mengajar/kependidikan lainnya, yang meliputi:

1) Praktik Layanan Penanganan Kesulitan Belajar siswa pada mata pelajaran


tertentu
Kegiatan penanganan kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran tertentu ini, harus
dikerjakan oleh semua mahasiswa peserta PPL-II (baik yang berpraktik di TK/PAUD,
SD, SMP, SMA, maupun di SMK)
Kegiatan ini sebagai upaya mengenal, memahami dan menetapkan siswa yang
mengalami kesulitan belajar, khususnya kesulitan belajar pada mata pelajaran tertentu,
dengan kegiatan: mengidentifikasi, mendiagnosis, memprognosis dan memberikan
pertimbangan pemecahan masalah. Kegiatan layanan ini bertujuan untuk mengenal latar
belakang pribadi siswa yang mengalami kesulitan belajar, khususnya kesulitan belajar
pada mata pelajaran tertentu serta memahami dan menetapkan jenis dan sifat kesulitan
belajar, faktor-faktor penyebab dan penetapan kemungkinan pemecahannya, baik cara
pencegahan maupun penyembuhannya.
Praktik layanan bimbingan siswa dilaksanakan secara terpadu, terintegrasi dengan
latihan praktik mengajar sesungguhnya/riil di sekolah tempat mahasiswa melaksanakan
PPL-II.
Ruang lingkup materi kegiatan layanan kesulitan belajar siswa, antara lain :
1.1. Mempelajari dan mengenal siswa di kelas/sekolah
1.2. Mengenal dan mempelajari karakteristik siswa
1.3. Memperhatikan dan mengenal siswa yang menonjol dalam kelas (hal ini dapat
dilakukan melalui pengamatan mahasiswa calon guru terhadap siswa di kelas
sepanjang masa PPL), mengenai :
1.3.1. Prestasi belajar (terpandai atau yang lambat belajar)
1.3.2. Hambatan fisik (cacat/sakit)
1.3.3. Interaksi sosial (suka mengganggu, suka membantah tanpa alasan, suka
bertanya tanpa tujuan dan lain sejenisnya)
1.3.4. Mengadakan wawancara bebas dengan siswa yang bersangkutan tentang :
1) Kegemaran-kegemarannya
2) Tugas-tugas rumah
3) Persoalan-persoalan dan kesulitan-kesulitan di rumah maupun di
sekolah
4) Perhatian sekolah dan keluarga terhadap perso-alan kesulitan siswa.
5) Memberikan bimbingan kepada siswa yang mempunyai masalah-
masalah tertentu dan masalah belajar.
2) Penyusunan Laporan
Laporan akhir kegiatan praktik layanan bimbingan kesulitan belajar siswa pada mata
pelajaran tertentu ini terintegrasi pada laporan akhir PPL-II yang disusun secara
perseorangan (individual).

4. Belajar Melaksanakan Manajemen Pendidikan di Sekolah


Mahasiswa calon guru/pendidik, belajar menangani manajemen pendidikan di
sekolah/lembaga tempat berpraktik adalah bagian integral dari PPL-II yang berupa
pengenalan organisasi, aspek persekolahan, substansi manajemen sekolah dan fungsi-
fungsi atau proses pengelolaan dan penyelenggaraan yang menyangkut segi edukatif,
administratif maupun personalia di bawah bimbingan dan koordinasi Kepala
Sekolah/Kepala satuan pendidikan atau petugas yang ditunjuk.
Juklak PPL_BS_2019
Page 10
Belajar melaksanakan manajemen pendidikan di sekolah bertujuan agar praktikan
mengenal secara langsung dan memperluas wawasan tentang struktur organisasi dan
mekanisme pengelolaan sekolah.
Tugas/aspek yang dipelajari, meliputi :
a. Organisasi Sekolah/lembaga pendidikan
 Mengenal secara singkat sejarah berdirinya sekolah/lembaga pendidikan
 Mencatat dan mempelajari struktur organisasi sekolah/lembaga.
 Mencatat dan mempelajari tugas serta peranan setiap komponen dalam
struktur tersebut
 Mempelajari berbagai kebijakan sekolah dalam bidang penyelenggaraan
organisasi sekolah/lembaga pendidikan.
 Mengerjakan tugas-tugas lain yang dipercayakan.
b. Kurikulum
 Mencatat dan mempelajari isi kurikulum sesuai dengan bidang studi
 Mencatat dan mempelajari organisasi dan penyelenggaraan kegiatan ekstra-
kurikuler
 Berpartisipasi dalam kegiatan ekstra-kurikuler, antara lain : kesenian,
kepramukaan, keolahragaan, karya wisata dan peringatan hari-hari nasional.
 Mempelajari kalender akademik sekolah.
 Mempelajari program tahunan, semesteran, pembagian tugas dan penyusunan
jadwal pelajaran.
 Mempelajari prosedur pelaksanaan penyusunan rencana pembelajaran
 Mempelajari pelaksanaan penilaian meliputi jenis, bentuk, cara dan kreteria.
 Mempelajari pengaturan laporan kemajuan belajar siswa.
 Mempelajari supervisi oleh Kepala Sekolah.
 Mempelajari berbagai kebijakan sekolah di bidang pengajaran.
c. Kesiswaan
 Mencatat dan mempelajari syarat-syarat penerimaan siswa baru
 Mempelajari pengaturan pengelompokan siswa.
 Mempelajari pencatatan kehadiran siswa.
 Mempelajari pengaturan pembinaan dan tata tertib siswa.
 Mempelajari pengaturan mutasi siswa.
 Mempelajari pengaturan lulusan.
 Mencatat dan mempelajari organisasi dan penye-lenggaraan bimbingan dan
konseling.
 Mencatat dan mempelajari syarat-syarat penilaian, ujian dan kenaikan kelas.
 Mempelajari berbagai kebijakan sekolah di bidang kesiswaan.
d. Kepegawaian
 Mencatat nama Kepala Sekolah, Guru, petugas pendidik lainnya dan Tata
Usaha/Penjaga, disertai masa kerja dan tugasnya.
 Mencatat dan mempelajari syarat dan mekanisme penerimaan, prosedur,
pengangkatan, kenaik-an pangkat dan mutasi pegawai.
 Mempelajari pelaksanaan peraturan disiplin pegawai
 Mempelajari pelaksanaan penilaian DP3 pegawai
 Mencatat dan mempelajari usaha sekolah sehu-bungan dengan kesejahteraan
pegawai/guru.
 Mempelajari pelaksanaan pembinaan dan pengem-bangan profesi pegawai.
 Mempelajari pemberhentian/pensiun pegawai.
 Mempelajari berbagai kebijakan sekolah di bidang kepegawaian.

Juklak PPL_BS_2019
Page 11
e. Keuangan
 Mencatat dan mempelajari cara dan prosedur permintaan gaji dan honorarium
guru/pegawai (kalau ada).
 Mempelajari mekanisme pencairan dan pengelolaan dana baik dana rutin
maupun dana pembangunan.
 Mencatat dan mempelajari tentang SPP/uang seko-lah (kalau ada).
 Mempelajari pengelolaan dana dari sumber Komite Sekolah / Majelis
Sekolah.
 Mempelajari pengelolaan dana dari sumber-sumber lain.
 Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS).
 Mempelajari berbagai kebijakan sekolah di bidang pengelolaan keuangan.
f. Kantor Sekolah / Tata Usaha.
 Mencatat dan mempelajari Struktur Organisasi Kantor Sekolah.
 Mencatat dan mempelajari tugas dan peranan dari setiap komponen kantor.
g. Sarana dan Prasarana Sekolah
 Mempelajari perencanaan sarana dan prasarana sekolah.
 Mengenal denah gedung dan fasilitas sekolah.
 Mempelajari pengaturan pendayagunaan prasarana dan sarana sekolah yang
meliputi: laboratorium, perpustakaan, alat peraga bidang studi tertentu, media
pengajaran, alat pelajaran ketrampilan, olah raga dan kesehatan dan lain
sebagainya.
 Mengenal prosedur penggunaan serta pemeliharaan (pengamanan,
penghapus-an, pengembangan) sarana dan prasarana sekolah.
 Mempelajari berbagai kebijakan sekolah di bidang pengaturan sarana dan
prasarana sekolah.
h. Hubungan Masyarakat
 Mempelajari hubungan kerjasama sekolah dengan orang tua, masyarakat dan
Komite Sekolah.
 Mempelajari tugas, fungsi dan struktur organisasi Komite Sekolah.
 Mempelajari usaha dan cara pendayagunaan sumber daya lingkungan.
 Berpartisipasi dalam rapat dengan Komite Sekolah.
 Mempelajari struktur organisasi Komite Sekolah beserta tugasnya.
 Mempelajari berbagai kebijakan sekolah di bidang hubungan masyarakat.
i. Administrasi
 Latihan mengerjakan administrasi kelas, daftar hadir dan daftar nilai (legger).
 Latihan mengerjakan administsrasi sekolah, daftar induk, daftar mutasi guru
serta siswa dan pengelolaan nilai siswa

C. Tahap Pemantauan
Untuk mengetahui keefektifan pelatihan yang dilakukan praktikan di lapangan,
pemantauan sangat perlu diadakan secara sistematis. Secara formal, pemantauan dilakukan
oleh Pembina PPL-II dan LPTK, Dinas Pendidikan. Namun secara teknis, pemantauan
dilakukan oleh Kepala UPT PPL/koordinator dosen pembimbing/staf yang ditunjuk/Ketua
Jurusan/Program Studi. Pelaksanaan pemantauan, pemantau harus menekankan proses
terlaksananya latihan, sehingga ada hal yang perlu mendapat perbaikan selama latihan dapat
segera ditangani. Untuk memudahkan pelaksanaan pemantauan, pemantau menggunakan
lembar/instrumen pemantauan yang disiapkan UPT PPL Undana yang akan disampaikan
melalui koordinator dosen pembimbing dan koordinator mahasiswa/praktikan di sekolah
mitra.

Juklak PPL_BS_2019
Page 12
BAB III
PENILAIAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

A. Pengertian
Penilaian PPL-II adalah proses pengambilan keputusan tentang kelulusan mahasiswa
praktikan yang dilandasi oleh data kemampuan mahasiswa pratikan dalam melaksanakan
praktik kependidikan, keguruan, pembelajaran, dan kegiatan non-pembelajaran lainnya yang
telah dikumpulkan, dianalisis, dan disimpulkan secara sistematis. Komponen penilaian
mengandung dua aspek yaitu: aspek penilaian terhadap pencapaian mahasiswa calon guru
setiap pelatihan, serta penilaian terhadap pengefektifan program yang dirancang bagi
pertumbuhan dan perkembangan kompetensi praktikan.

B. Tujuan
Secara umum tujuan penilaian adalah untuk mengetahui keefektifan tingkat kemampuan
mahasiswa calon guru dalam hal sebagai berikut :
1. Melaksanakan observasi lapangan baik lingkungan fisik, akademik,dan
manajemen di sekolah/lembaga tempat praktikan berlatih.
2. Melakukan pelatihan terbimbing dan mandiri yang meliputi : pelatihan
penguasaan kemampuan dalam hal: mengelola kegiatan pembelajaran, memberi
bimbingan belajar siswa, melakukan/mengerjakan tugas manajemen pendidikan sekolah
serta melakukan tugas-tugas ko dan ekstra kurikuler.

C. Prinsip-prinsip Penilaian
1. Keterbukaan, artinya penilaian PPL-II bersifat terbuka, yang
informasinya diketahui oleh kedua belah pihak yang dinilai (mahasiswa calon guru/calon
guru bimbingan), dan pihak yang menilai (guru pamong/pembimbing dan dosen
pembimbing).
2. Keutuhan, artinya, dalam penilaian yang dilihat dari indikator:
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi
professional praktikan. Di samping itu, prinsip keutuhan juga menuntut penilaian
dilakukan secara utuh, artinya yang dinilai bukan saja pada dimensi keterampilan
mengajar di depan kelas, melakukan konseling kepada siswa tetapi juga mencakup
dimensi lain, seperti kemampuan membimbing kesulitan belajar dan kemampuan
manajerial pembelajaran.
3. Keluwesan dan Kesesuaian, kedua prinsip ini mengandung makna
bahwa penilaian disesuaikan dengan kondisi dan situasi latihan, baik dalam prosedurnya
maupun dalam alat penilaian yang digunakan. Namun, perlu dicatat bahwa prinsip
keluwesan dalam penilaian bukan berarti bahwa kriteria dalam penilaian dapat diubah-
ubah sesuai dengan keperluan dan bukan juga berarti alur waktu seenaknya untuk
menyelenggarakan penilaian.
4. Kesinambungan, artinya, penilaian terhadap penguasaan mahasiswa
calon guru dalam PPL-II dijadwalkan berkesinambungan dan menerus, dari sejak
kemampuan mengobservasi, merancang kegiatan, melaksanakan kegiatan, dan
merefleksikan. Hal ini berarti proses penguasaan mahasiswa calon guru terhadap setiap
aspek dalam latihan dinilai secara teratur, sehingga jika terjadi kesalahan/kekeliruan,
akan dapat diketahui dan perbaikan dapat dilakukan dengan segera. Yang dimulai dari
kegiatan pembekalan, orientasi/observasi, praktik nyata dan penyusunan laporan secara
ilmiah.
5. Objektif, dalam arti penilaian dilakukan secara objektif, sesuai data
hasil pengukuran yang ada, tanpa melihat asal, suku, ras, keyakinan.

Juklak PPL_BS_2019
Page 13
6. Mendidik, artinya bahwa hasil penilaian dipakai untuk memperbaiki
kekurangan serta mempertahankan dan mengembangkan aspek-aspek yang sudah baik.

D. Aspek-aspek Penilaian
Sesuai dengan prinsip keutuhan, aspek-aspek yang dinilai dalam kegiatan PPL meliputi
seluruh kemampuan yang harus ditampilkan oleh mahasiswa sebagai praktikan selama dan
pada akhir pelatihan, serta pada saat ujian praktik mengajar/pembimbingan/konseling
dilaksanakan. Dengan demikian aspek yang dinilai dalam PPL meliputi :
1. Penilaian selama berlangsungnya pelatihan yang meliputi:
a. Penguasaan kemampuan berkaitan dengan kompetensi pedagogic, kompetensi
kepribadian, kompetensi social, dan kompetensi professional.
b. Penguasaan berbagai keterampilan manajerial.
c. Keterampilan dan kecermatan mengobservasi setting sekolah/lembaga pendidikan
dan pelaksanaan pembelajaran/pembimbingan/konseling.
2. Penilaian Akhir
Yaitu penilaian yang dilakukan setelah semua tahap latihan dipelajari; penilaian ini meliputi :
a. Kemampuan menyusun perangkat pembelajaran (kemampuan menjabarkan
kompetensi dasar ke dalam beberapa indikator dalam kurikulum yang dipadukan
dengan alokasi yang tersedia, kemampuan menyusun silabus, kemampuan/
keterampilan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, menyiapkan media dan
sumber belajar).
b. Keterampilan/kemampuan melaksanakan kegiatan/praktik mencakup
keterampilan unjuk kerja mahasiswa dalam membelajarkan kompetensi-kompetensi
dalam kurikulum TK/PAUD/SD/SMP/SMA atau SMK.
c. Keterampilan memberikan bimbingan belajar dan BK
d. Keterampilan tugas melaksanakan manajemen pendidikan di sekolah/lembaga
pendidikan mahasiswa berpraktik.
e. Keterampilan melaksanakan tugas ko dan ekstra kurikuler
f. Komponen afektif mahasiswa yang mencakup: tingkat kehadiran, partisipasi
dalam kelas dan melaksanakan tanggungjawab dalam penyelesaian tugas-tugas.

E. Kriteria Penilaian
Penerapan kreteria penilaian yang diterapkan dalam PPL-II dilaksanakan secara
cermat dan mantap sehingga dapat mencerminkan ciri keprofesionalan tugas-tugas calon
guru/ pendidik. Kriteria yang diterapkan hendaknya mampu meyakinkan pihak pemakai
lulusan, bahwa PPL-II sebagai titik kulminasi dari program pendidikan yang telah
membentuk calon guru/pendidik yang mampu melaksanakan tugasnya sebagai guru di
TK/PAUD/SD dan guru bidang studi/bimbingan konseling di Sekolah Menengah, atau
sebagai pendidik di pendidikan nonformal.
Penilaian PPL-II, menerapkan kriteria penilaian yang bersifat kuantitatif dan
kualitatif. Kriteria kuantitatif berhubungan dengan jumlah pelatihan yang harus dijalani oleh
mahasiswa pada setiap tahap atau kelengkapan tugas-tugas yang dipersyaratkan. Sedangkan
kreteria kualitatif mengacu kepada tingkat penguasaan yang dipersyaratkan untuk dicapai
mahasiswa setelah menjalani sejumlah pelatihan yang ditetapkan dan atau kualitas
kelengkapan tugas-tugas yang dipersyaratkan.
Penilaian pada kegiatan proses pembelajaran/bimbingan konseling mulai dari awal:
pelatihan terbimbing, mandiri, ujian, laporan akhir PPL-II menggunakan angka berskala 1 –
100. Skor akhir PPL-II (rata-rata skor guru pamong dan dosen pembimbing) masing
menggunakan angka berskala 1 – 100.

Juklak PPL_BS_2019
Page 14
F. Prosedur Penilaian
Penilaian penguasaan mahasiswa terhadap komponen-komponen pelatihan, baik secara
terpisah maupun secara utuh dan terpadu dilaksanakan sejak awal hingga akhir pelatihan.
Prosedur penilaian ada dua cara, yaitu :

1. Prosedur penilaian dalam proses


Penilaian dalam proses diterapkan dalam setiap tahap pelatihan, dengan menggunakan
teknik observasi yang dilakukan oleh Guru Pamong, Dosen Pembimbing dan para
mahasiswa teman sejawat. Hasil penilaian dikomunikasikan kepada mahasiswa sebagai
praktikan untuk memberikan balikan atau perbaikan berikutnya. Pelaksanaan perbaikan
proses menggunakan pendekatan supervisi klinis.

2. Prosedur penilaian akhir


Penilaian akhir tahap latihan diadakan ujian praktik pembelajaran/pembimbingan.
Penilaian dilakukan oleh penguji PPL-II yang terdiri dari Guru Pamong (GP) dan Dosen
Pembimbing (DP) dengan menggunakan Alat Penilaian Kemampuan Guru (APKG).

G. Sasaran Penilaian
Sasaran penilaian meliputi :
1. Kegiatan Observasi
2. Latihan praktik pembelajaran/pembimbingan
3. Ujian praktik pembelajaran/pembimbingan
4. Manajemen pendidikan sekolah
5. Layanan penanganan kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran tertentu
6. Kepribadian dan sikap mahasiswa
7. Ekstra kurikuler

H. Cara dan Alat Penilaian


Cara menilai laporan observasi, latihan mengajar terbimbing, latihan mengajar mandiri, ujian
praktik mengajar, penyusunan silabi, penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran,
kepribadian mahasiswa, menggunakan rentangan skor 1 sampai dengan 5, dengan kriteria
serbagai berikut:
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik
3 = kurang baik
4 = baik
5 = sangat baik
Cara dan alat penilaian yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Penilaian penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), menggunakan
format 5
2. Penilaian pelaksanaan pembelajaran, menggunakan format 6
3. Penilaian kompetensi kepribadian dan social, menggunakan format 7
4. Penilaian laporan akhir kegiatan PPL-II menggunakan format 8
5. Rekapitulasi nilai PPL-II menggunakan format 10
6. Rekapitupasi nilai akhir PPL-II menggunakan format 11.

I. Laporan Nilai Akhir PPL-II


Juklak PPL_BS_2019
Page 15
Yang dimaksud laporan nilai akhir di sini adalah laporan dari Kepala Sekolah/lembaga
pendidikan kepada UPT PPL Undana :
1. Satu eksemplar nilai laporan PPL-II mahasiswa (observasi, praktik
menejemen pendidikan, paktik penanganan kesulitan belajar siswa, ekstra kurikuler, atau
tugas nonkependidikan lainnya)
2. Satu bendel hasil penilaian praktik pembelajaran terbimbing, praktik
pembelajaran mandiri, ujian praktik mengajar dari Guru Pamong/Dosen Pembimbing.
3. Rekap nilai akhir dari semua mahasiswa
4. Satu eksemplar program pembelajaran ujian praktik mengajar
mahasiswa.
5. Masukan dan saran.

Cara Penentuan Nilai Praktik Mengajar


Cara penentuan nilai praktik mengajar, baik nilai praktik mengajar pada waktu latihan
mengajar terbimbing/mandiri maupun nilai praktik mengajar pada waktu ujian adalah
menggunakan format 5 dan format 6 yang sama dan rumus yang sama yaitu :
1. Skor latihan praiktik pembelajaran (SLPP) = 2 SRPP + 3 SPM + 3
SK = …………..
8 (jml bobot)
Skor latihan praktik pembelajaran (ke-1 sampai praktik ke 8) dimasukkan ke dalam format
berikut ini.

Pembelajaran Terbimbing Pembelajaran Mandiri SLPP


Prk.1 Prk.2 Prk.3 Prk.4 Prk.5 Prk.6 Prk.7 Prk.8
--- --- --- --- --- --- --- --- (P1+…
+P8)/8

Jika dalam latihan praktik pembelajaran terbimbing dan mandiri, praktikan memperoleh skor:

Pembelajaran Terbimbing Pembelajaran Mandiri SLPP


Prk.1 Prk.2 Prk.3 Prk.4 Prk.5 Prk.6 Prk.7 Prk.8
65,55 70,25 68,50 72,60 74,50 75,50 76,50 78,80 73,025

2 SRPP + 3 SPM + 3 SK
Skor ujian praktik pembelajaran (SUP) = --------------------------------- = ….
8 (jml bobot)
Contoh:
Jika mahasiswa ujian praktik memperoleh skor:
1) Skor RPP (SRPP) = 82,50
2) Skor praktik mengajar (SPM) = 87,50
3) Skor penampilan kepribadian dan social = 78,00
2 x 82,50 + 3 x 87,50 + 3 x 78
Skor ujian praktik pembelajaran (SUP) = ------------------------------------------- = 82,698
8
2 SLPP + 3 SUP
Skor praktik pembelajaran (SP)= ------------------------- = ---
5
2 x 73,025 + 3 x 82,698

Juklak PPL_BS_2019
Page 16
Skor praktik pembelajaran (SP) = ---------------------------------- = 78,83
5
Keterangan:
1) SLPP = skor latihan praktik pembelajaran (memiliki bobot 2)
2) SUP = skor ujian praktik pembelajaran (memiliki bobot 3)
3) SP = skor praktik pembelajaran (latihan dan ujian)
4) SRPP = skor rencana pelaksanaan pembnelajaran (memiliki bobot 3)
5) SPM = skor praktik mengajar (memiliki bobot 3)
6) SK = skor kompetensi kepribadian dan social (memiliki bobot 3)

Cara Penentuan Nilai Akhir PPL-II


Nilai akhir PPL ditentukan dari berbagai kompetensi/kemampuan mahasiswa / praktikan
perolehan praktik pembelajaran (SP) dan perolehan skor laporan tahap akhir (SLA). Dengan
formula sebagai berikut:
1. Skor praktik pembelajaran (SP), memiliki bobot 3
2. Skor laporan akhir PPL (SLA). Memiliki bobot 2
3 SP + 2 SLA
Skor PPL = --------------------- = …
5 (jml bobot)
Berdasarkan contoh di atas, nilai PPL-II mahasiswa sebagai berikut:
Jika mahasiswa memperoleh skor laporan akhir PPL-II (SLA) = 84,00
Misal hasil penilaian guru pamong sbb:
3 x 78,83 + 2 x 84,00
Maka, skor akhir PPL-II diperoleh hasil = ----------------------------- = 80,89
5
Misal hasil penilaian dosen pembimbing sbb:
3 x 82,74 + 2 x 82,00
Maka, skor akhir PPL-II diperoleh = ------------------------------ = 82,44
5
Rata-rata akhir skor guru pamong dan dosen pembimbing:
80,89 + 82,44
Skor akhir = --------------------- = 81,66
2

Skor akhir PPL-II kemudian dikonversi ke dalam Nilai Berskala 0 – 4 (SK Rektor Undana
Nomor 62 Tahun 2003), sebagai berikut:

a. Skor rata-rata 80 – 100 = 4 (A)


b. Skor rata-rata 70 – 79 = 3 (B)
c. Skor rata0rata 60 – 69 = 2 (C)
d. Skor rata0rata 50 – 59 = 1 (D)
e. Skor rata0rata ≤ 49 = 0 (E)

Mahasiswa/praktikan dinyatakan lulus jika telah mencapai nilai akhir 2,00 = C pada skala 0 – 4.
Berdasarkan atas contoh penghitungan di atas, mahasiswa/praktikan memperoleh rata-rata skor
akhir PPL-II dari guru pamong dan dosen pembimbing = 81,66, dan setelah dikonversi Nilai
Berskala 0 – 4, mahasiswa tersebut memperoleh skor 81,66 = nilai 4 (A).
Pembulatan nilai akhir PPL-II (skor guru pamong dan dosen pembimbing) = angka di belakang
koma ≤ 0,5 dibulatkan ke bawah, jika angka di belakang koma ≥ 0,6 dibulatkan ke atas.
Catatan:

Juklak PPL_BS_2019
Page 17
1) Skor dalam Petunjuk Teknis PPL-II ini. Adalah angka hasil pengukuran dari hasil
pengamatan praktikan atau kemampuan mahasiswa menyusun rancangan/laporan
berskala 1 – 100.
2) Nilai dalam petunjuk teknis ini adalah skor rata-rata yang telah dikonversi ke dalam tabel
nilai mutu berskala 0 – 4.
3) LAMPIRAN-LAMPIRAN

Format 1

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH / SATUAN PENDIDIKAN

Nama sekolah : ………..……………………. Nama mahasiswa : ……………………….


Alamat sekolah : ……………………………... NIM/Prodi/Jurusan: ……………………….
Tanggal observasi: ……….. s.d. ………….20

No. Aspek yang diamati Deskripsi hasil pengamatan Keterangan


1. Kondisi fisik sekolah/satuan pendidikan
2 Potensi siswa/warga relajar
3 Kesehatan lingkungan
4 Potensi guru/pamong relajar
5 Potensi tenaga kependidikan (karyawan)
6 Fasilitas pembelajaran dan media
pembelajaran
7 Perpustakaan
8 Laboratorium (jika ada)
9 Guru Bimbingan konseling
10 Bimbingan belajar siswa/warga belajar
11 Ekstra kurikuler (Pramuka, PMI, PMR, dsb)
12 Organsiasi dan fasilitas OSIS
13 Administrasi (karyawan dan sekolah)
14 Karya tulis ilmiah remaja (jika ada)
15 Karya ilmiah oleh guru /pamong belajar
16 Koperasi sekolah/kelompok belajar

Kupang, ...............................20..
Koordinator PPL Sekolah, Mahasiswa,

------------------------------- --------------------------------
NIP NIM

Format 2

Juklak PPL_BS_2019
Page 18
FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS/KELOMPOK BELAJAR
DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK

Nama sekolah : ………..……………………. Nama mahasiswa : ……………………….


Alamat sekolah : ……………………………... NIM/Prodi/Jurusan : ……………………….
Waktu pengamatan: pukul................................. Tgl Observasi : ...........................20..

No Aspek yang diamati Deskripsi hasil pengamatan


A Perangkat Pembelajaran
1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
2. Silabus
3. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
B. Proses Pembelajaran
1. Prapembelajaran
2. Kegiatan inti pembelajaran
a) Penguasaan materi pembelajaran,
b) Pendekatan/strategi pembelajaran,
c) Pemanfaatan sumber dan media pembelajaran
d) Pembelajaran yang memicu dan memelihara
keterlibatan peserta didik, Inovatif
e) Penilaian proses dan hasil belajar,
f) Penggunaan bahasa dalam pembelajaran
3. Penutup
a) Refleksi dan pembuatan rangkuman
b) Pelaksanaan tindak Kanjut
C Aktivitas peserta didik
1. Aktivitas peserta didik di dalam kelas
2. Aktivitas peserta didik di luar kelas

Kupang, ...............................20..
Guru Pamong, Mahasiswa,

------------------------------- --------------------------------
NIP NIM

Format 3
Contoh Sampul Laporan

LAPORAN AKHIR

Juklak PPL_BS_2019
Page 19
PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN
DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 20 KUPANG
TAHUN AJARAN 20../20..

Disusun Untuk Melengkapi Tugas-tugas Dan


Memenuhi Syarat-syarat Guna Menempuh Ujian
Program Pengalaman Lapangan II

Oleh

SHINTA LUCY BRATAWALI


NIM. 07.0104.1234

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG, NOVEMBER 20.....

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan kegiatan Program Pengalaman Lapangan ( PPL-II) ini telah disusun sesuai dengan isi
Pedoman Pelaksanaan PPL-II Undana Tahun 20..

Hari : …………………
Tanggal : ………………… 20..

Juklak PPL_BS_2019
Page 20
Praktikan/Mahasiswa Peserta PPL-II

………………………….
NIM ……………………

Disahkan oleh:
Dosen Pembimbing, Guru Pamong/Pembimbing,

…………………….. ………………………
NIP. NIP …………………

Kepala UPT PPL Undana, Kepala Sekolah/Satuan Pendidikan ……*)

Drs. Heru Suwardi, S. Pd. M. Pd. ………………………………..


NIP. 19540604 198203 1 003 NIP……………………………

*) Coret yang tidak sesuai

Format 4

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR PPL-II

1. Laporan akhir PPL-II merupakan Laporan Individual (perorangan)


2. Isi laporan ditulis tangan sendiri dengan kertas ukuran A-4
3. Tata tulis mengikuti aturan yang berlaku di UNDANA (termasuk penulisan daftar pustaka, jika ada)
4. Kulit luar laporan (cover) diketik computer.
5. Laporan dibuat 25 – 30 halaman, tidak termasuk bagian awal, tabel, bagan, dan lampiran-lampiran
6. Laporan dijilid 4 rangkap ( untuk mahasiswa, dosen, sekolah, dan UPT PPL masing-masing 1 eks).
7. Laporan diserahkan ke UPT PPL satu eksemplar dijilid rapi dengan cover sesuai warna fakultas
(Biru terang), disetujui oleh guru pamong, dosen pembimbing, disyahkan oleh Kepala Sekolah
SKB/Kepala Satuan Pendidikan, dan Kepala UPT PPL Undana.

Juklak PPL_BS_2019
Page 21
8. Laporan akhir diserahkan ke UPT PPL sebelum ujian praktik.
9. Format Laporan akhir PPL-II sebagai berikut:

FORMAT LAPORAN AKHIR PPL-II


a. Bagian awal
1) Halaman judul
2) Halaman persetujuan
3) Kata pengantar
4) Daftar isi
5) Daftar lampiran

b. Bagian Inti
Bab I Pendahuluan, memuat
1.1 Latar Belakang,
1.2 Tujuan PPL -II
1.3 Manfaat PPL-II
Bab II Pelaksanaan Orientasi dan Observasi
2.1 Hasil Pengamatan pada masa orientasi dan observasi serta model les
2.2 Simpulan hasil orientasi dan Observasi
2.3 Refleksi Diri (hasil orientasi dan observasi dan tidak boleh sama dengan praktikan
lainnya)
Bab III Pelaksanaan Praktik Pembelajaran/Pelaksanaan Program
3.1 Waktu dan Tempat Kegiatan
3.2 Tahapan dan Materi kegiatan
3.3 Proses Pembimbingan (dengan guru pamong dan dosen pembimbing)
3.4 Hal-hal yang mendukung dan yang menghambat pelaksanaan praktik
3.5 Alternatif pemecahan masalah yang dilakukan praktikan mengatasi hambatan
3.6 Refleksi diri (tidak boleh sama dengan praktikan lainnya)
Bab IV Pelaksanaan Kegiatan Praktikan dalam manajemen sekolah/satuan pendidikan
4.1 Kegiatan manajemen yang dikerjakan mahasiswa
4.2 Hal-hal yang mendukung dan menghambat pengerjaan manajemen
4.3 Hal-hal yang dapat diteladani praktikan
Bab V Penutup
1.1 Simpulan (hasil orientasi dan observasi, praktik pembelajaran/konseling/pelaksanaan
program pendidikan nonformal, kegiatan manajemen sekolah/satuan pendidikan)
1.2 Saran (jika ada)

c. Bagian akhir
Bagian akhir berisi tentang lampiran-lampiran
Lampiran:
1. Rencana kegiatan,
2. Jadwal kegiatan
3. Struktur organisasi sekolah/satuan pendidikan
4. Contoh perangkat pembelajaran/ program pendidikan
5. Foto copi satu silabus untuk satu mata pelajaran/satu semester
6. Foto copi 5 (lima) contoh RPP (dua RPP pembelajaran terbimbing, dua RPP pembelajaran
mandiri, satu RPP pembelajaran Ujian praktik)
7. Fotocopi instrumen poenilaian masing-masing yang relevan dengan RPP yg dilampirkan
8. Fotoco[pi media pembelajaran yang yg relevan dengan RPP yg dilampirkan
9. Fotocopi presensi/daftar hadir mahasiswa/praktikan di sekolah
10. Fotocopi jurnal konsultasi mahasiswa/praktikan dengan guru pamong/dosen pembimbing
11. Fotocopi nama siswa yang diajaqr dan nilai hasil belajar (miniumal 1 kelas utk SD/satu mata
pelajaran, 1 mata pelajaran 1 kelas untuk SMP/SMA/SMK)
12. Format-format lain yang berkaitan dengan kegiatan praktikan di sekolah/satuan pendidikan

Juklak PPL_BS_2019
Page 22
Format 5
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK MENYUSUN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

1. Nama Mahasiswa/Calon Guru : ..................................................................


2. Nomor Registrasi : ..................................................................
3. Jurusan/Program Studi : ..................................................................
4. Sekolah latihan/Sekolah Mitra : ..................................................................
5. Kelas/Semester : ..................................................................
6. Mata Pelajaran/Materi Pokok : .........................................../ ..................................................

Juklak PPL_BS_2019
Page 23
7. Tanggal mengajar : .................................................................
8. Jenis Kegiatan Mengajar : Terbimbing / Mandiri / Ujian (Coret yang tidak sesuai)
Berilah skor pada butir-butir kemampuan mahasiswa calon guru menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), dengan cara melingkari salah satu angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai
dengan kriteria serbagai berikut:
1 = sangat tidak baik 4 = baik
2 = tidak baik 5 = sangat baik
3 = kurang baik
No Dasar (KD) Aspek Kemampuan yang Dinilai Skor
1. Kejelasan perumusan indikator/tujuan pembelajaran (tidak menimbul-
1 2 3 4 5
kan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar)
2. Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan dan karakteristik peserta
1 2 3 4 5
didik)
3. Pengorgasasian materi ajar (keruntutan, sistematika materi, dan
1 2 3 4 5
kesesuain dengan alokasi waktu)
4. Pemilihan sumber/media pembelajaran (sesuai dengan tujuan, materi,
1 2 3 4 5
dan karakteristik peserta didik).
5. Kejelasan skenario pembelajaran (langkah-langkah kegiatan
1 2 3 4 5
pembelajaran: awal, inti, dan penutup).
6. Kerincian skenario pembelajaran (setiap langkah tercermin
1 2 3 4 5
strategi/metode dan alokasi waktu pada setiap tahap).
7. Kesesuaian teknik penilaian dengan tujuan pembelajaran 1 2 3 4 5

8. Kelengkapan instrumen (soal, kunci, pedoman penskoran) 1 2 3 4 5


Jumlah skor
∑ skor
Rata-rata Skor : ---------- x 100 = ..... , .....
40
Catatan Guru Pamong / Dosen pembimbing: ...........................................................................................
...................................................................................................................................................................

Kupang, ...................................20..
Guru Pamong/Dosen pembimbing

Format 6

LEMBAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

1. Nama Mahasiswa/Calon Guru : ..................................................................


2. Nomor Registrasi : ..................................................................
3. Jurusan/Program Studi : ..................................................................
4. Sekolah latihan/Sekolah Mitra : ..................................................................
5. Kelas/Semester : ..................................................................
6. Mata Pelajaran Materi Pokok : ............................................./ ..................................................
7. Tanggal mengajar : .................................................................
Juklak PPL_BS_2019
Page 24
8. Jenis Kegiatan Mengajar : Terbimbing / Mandiri / Ujian (Coret yang tidak sesuai)
Berilah skor pada butir-butir kemampuan mahasiswa calon guru Melaksanaan Pembelajaran,
dengan cara melingkari salah satu angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria
serbagai berikut:
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik 4 = baik
3 = kurang baik 5 = sangat baik

No Indikator/Aspek Kemampuan yang Diamati Skor


I. PRA PEMBELAJARAN
1 2 3 4 5
1. Mempersiapkan siswa untuk belajar
2. Mempersiapkan siswa untuk belajar dan melakukan apersepsi
1 2 3 4 5
II. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A Penguasaan materi pembelajaran 1 2 3 4 5
3. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran
4. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 1 2 3 4 5
5. Menyampaikan materi dengan jelas, sesuai dengan hierarkhi
1 2 3 4 5
belajar dn karakteristik siswa.
6 Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan sekitar 1 2 3 4 5
B. Pendekatan/strategi pembelajaran
7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang 1 2 3 4 5
akan dicapai dan karakteristik siswa
8. Melaksanakan pembelajaran secara runtut (sistematis) 1 2 3 4 5

9. Menguasai kelas 1 2 3 4 5

10. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat konstekstual 1 2 3 4 5


11. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan
1 2 3 4 5
positif bagi siswa
12. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang
1 2 3 4 5
direncanakan
C. Pemanfaatan sumber belajar / media pembelajaran
1 2 3 4 5
13. Menggunakan media pembelajaran secara efektif dan efisien
14. Menghasilkan pesan yang menarik 1 2 3 4 5
No Aspek Kemampuan yang Dinilai Skor
15 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media pembelajaran 1 2 3 4 5
D. Pembelajaran yang memicu & memelihara keterlibatan siswa
1 2 3 4 5
16. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran.
17. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa
1 2 3 4 5
18. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar
1 2 3 4 5
E. Penilaian proses dan hasil belajar
1 2 3 4 5
19. Memantau kemajuan belajar selama proses pembelajaran
20. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang
1 2 3 4 5
akan dicapai
F. Penggunaan bahasa
1 2 3 4 5
21. Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik, dan benar

Juklak PPL_BS_2019
Page 25
22. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai
1 2 3 4 5
III. PENUTUP
23. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa 1 2 3 4 5

24. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau kegiatan,


1 2 3 4 5
atau tugas sebagai bagian remedi/pengayaan
Jumlah Skor
∑ skor
Rata-rata Skor : ---------- x 100 = ..... , .....
120
Catatan Guru Pamong / Dosen pembimbing: ..........................................................................
...................................................................................................................................................

Kupang, ...................................20..
Guru Pamong/Dosen pembimbing

___________________

Format 7
LEMBAR PENILAIAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN
KOMPETENSI SOSIAL MAHASISWA

1. Nama Mahasiswa/Calon Guru : ..................................................................


2. Nomor Registrasi : ..................................................................
3. Jurusan/Program Studi : ..................................................................
4. Sekolah latihan/Sekolah Mitra: ..................................................................
Berilah skor pada butir-butir penilaian Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Sosial
mahasiswa calon guru, dengan cara melingkari salah satu angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai
dengan kriteria serbagai berikut:
1 = sangat tidak baik 4 = baik
2 = tidak baik 5 = sangat baik
3 = kurang baik

Juklak PPL_BS_2019
Page 26
No Aspek Kemampuan yang Dinilai Skor
1. Menghargai siswa tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku,
1 2 3 4 5
adat istiadat, daerah asal, dan gender
2. Tanggungjawab (sanggup menyelesaikan tugas sesuai dengan ketentuan
1 2 3 4 5
misal melaksanakan pembelajaran dengan baik dan sesuai jadwal)
3. Memiliki kejujuran (menyampaikan sesuai apa adanya, misal izin tidak
1 2 3 4 5
masuk atau tidak mengajar dengan alasan yang sebenarnya.)
4. Kedisiplinan (kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku, misalnya
1 2 3 4 5
mulai/mengakhiri kegiatan pembelajaran sesuai jadwal)
5. Keteladanan (menjadi contoh dalam sikap dan perilaku bagi orang lain,
1 2 3 4 5
misal: mejadi teladan bagi sejawat dan siswa)
6. Etos kerja (komitmen dan bersemangat dalam melaksanakan tugas dan
1 2 3 4 5
mentaati kaidah-kaidah dalam tugas)
7. Inovasi dan kreativitas (kemampuan dan kemauan untuk mengadakan
1 2 3 4 5
pembaharuan dalam pembelajaran)
8. Kemampuan menerima kritik dan saran (mendapat kritik tidak marah
1 2 3 4 5
dan akomodatif terhadap saran orang lain).
9. Kemampuan berkomunikasi (dengan peserta didik, sesama praktikan,
1 2 3 4 5
Guru Pamong/pamong, guru-guru lain, tenaga kependidikan, dengan
pimpinan/kepala sekolah).
10. Kemampuan bekerjasama dengan teman sejawat dan siswa 1 2 3 4 5
Jumlah Skor
Jml Skor
Rata-rata Nilai: ------------- x 100 = ..... , .....
50
Catatan Guru Pamong/Dosen pembimbing: ..............................................................................................
.....................................................................................................................................................................

Kupang, .........................20..
Guru Pamong/Dosen pembimbing

___________________________
Format 8

LEMBAR PENILAIAN LAPORAN AKHIR KEGIATAN PPL-II


(individual)

1. Nama Mahasiswa : ..................................................................


2. Nomor Registrasi : ..................................................................
3. Jurusan/Program Studi : ..................................................................
4. Sekolah latihan/praktik : ..................................................................
5. Tahun Akademik : ..................................................................
Berilah skor pada butir-butir kemampuan mahasiswa calon guru melakukan dan menyusun
laporan akhir PPL (observasi, pembelajaran, bimbingan siswa, manajemen, kokurikuler), dengan cara
melingkari salah satu angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria serbagai berikut:
1 = tidak memiliki kemampuan melakukan dan menyusun laporan PPL-II

Juklak PPL_BS_2019
Page 27
2 = kurang memiliki kemampuan melakukan dan menyusun laporan PPL-II
3 = cukup memiliki kemampuan melakukan dan menyusun laporan PPL-II
4 = memiliki kemampuan melakukan dan menyusun laporan PPL-II dengan baik
5 = memiliki kemampuan melakukan dan menyusun laporan PPL –II dengan sangat baik

No Aspek yang Dinilai Rentangan Skor


1. Efektivitas sajian laporan kegiatan lengkap (sistematika dan kualitas sajian)
1 2 3 4 5
2. Pemakaian bahasa Indonesia (strukur kalimat, kalimat efektif, dan
1 2 3 4 5
kebenaran ejaan)
3. Kelengkapan isi pada: pendahuluan, pelaksanaan, bimbingan kesulitan
1 2 3 4 5
belajar siswa, manajemen sekolah
4. Kemampuan praktikan mengidentifikasi hal-hal yang mendukung/
1 2 3 4 5
menghambat
5. Kemampuan merefleksikan diri dan menyimpulkan
1 2 3 4 5
6. Kebenaran tata tulis dan bahasa dalam laboran
1 2 3 4 5
7. Kejujuran mengemukakan isi laporan
1 2 3 4 5
8. Tanggungjawab menyelesaikan tugas
1 2 3 4 5
9. Ketepatan waktu konsultasi ke Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
1 2 3 4 5
pembimbing penyelesaian laporan PPL
10. Ketepatan waktu menyerahkan laporan kegiatan observasi ke Guru
1 2 3 4 5
Pamong dan Dosen Pembimbing untuk disyahkan
Jumlah Skor

∑ Skor
Rata-rata Nilai: ------------ x 100 = ..... , .....
50

Kupang, .........................20..
Guru Pamong/Dosen pembimbing

............................................

Format 9

FORMAT KONSULTASI
PELAKSANAAN KEGIATAN PPL DISEKOLAH PRAKTIK/MITRA

Nama Mahasiswa : …………………………………..


NIM : …………………………………..
Program : …………………………………..
Nama Guru Pamong : …………………………………..
Nama Dosen Pembimbing : …………………………………..

No Hari, Tanggal Materi dan Konsultasi Paraf Guru / Dosen


1

Juklak PPL_BS_2019
Page 28
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Mengetahui Dosen Pembimbing Kupang,………………...20……


Mahasiswa / Praktikan,

……………………………….. ………………………………..
NIP. NIM

Format 10

REKAPITULASI NILAI PPL

1. Nama Sekolah Praktik/Mitra : ……………………………………………….


2. Hari/Tanggal : ……………………….20..

Jurusan/ Skor PPL Rata-rata


No. Nama Mahasiswa/ Program
NIM SP SLA skor PPL
praktikan Studi (bobot 3) (bobot 2) (1 – 100)
(1 -- 100) (1 -- 100)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
dst

Juklak PPL_BS_2019
Page 29
Keterangan:
SABK = Skor Akhir praktik Pembelajaran (bobot 3), skor berskala 1 -- 100
SLA = Skor Laporan Akhir PPL (bobot 2), skor berskala 1 -- 100

Kupang, ………………..20…
Guru Pamong/Dosen Pembimbing,

………………………………..
NIP.

Format 11

REKAPITULASI NILAI AKHIR PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Skor PPL Rata-rata Nilai


No. Nama Mahasiswa/
NIM Skor Guru Skor Dosen skor PPL Akhir
praktikan
Pamong Pembimbing (1 – 100) PPL
(1 -- 100) (1 -- 100) (0 – 4)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
dst

Catatan:
a. Skor Guru Pamong berskala 1 –
100.
b. Skor Dosen Pembimbing berskala 1
–100.
c. Skor akhir PPL kemudian
dikonversi ke dalam nilai berskala 0 – 4 (SK Rektor Undana Nomor 62 Tahun 2003 sebagai
berikut:
a) Skor rata-rata 80 – 100 = 4 (A)

Juklak PPL_BS_2019
Page 30
b) Skor rata-rata 70 – 79 = 3 (B)
c) Skor rata-rata 60 – 69 = 2 (C)
d) Skor rata-rata 50 – 59 = 1 (D)
e) Skor rata-rata ≤ 49 = 0 (E)
d. Pembulatan nilai akhir (skor Guru
Pamong dan Dosen Pembimbing)= ≤ 0,5 dibulatkan ke bawah ≥ 0,6 dibulatkan ke atas.
Kupang, ……………………..20..
Dosen Pembimbing, Guru Pamong,

……………………. …………………………..
NIP. NIP.

Mengetahui,
Kepala Sekolah,

……………………….
NIP.

Juklak PPL_BS_2019
Page 31

Anda mungkin juga menyukai