Naskah Publikasi PDF
Naskah Publikasi PDF
NASKAH PUBLIKASI
Oleh:
IKA NUGRAHANI
J210.110.212
Naskah publikasi
Besefta CD dan Isinya
Pada skripsi dengan Judul:
Disusun oleh:
Ika l.lugarahani
J 210.tt0.212
Dosen Pembirnbing
PENELITIAN
Ika Nugrahani.*
Winarsih Nur A, S.Kep., Ns., ETN., M.kep **
Sahuri, S.Kep., Ns
Abstrak
Ika Nugrahani.*
Bd. Sulastri, Skp., M.Kes **
Winarsih Nur A, S.Kep., Ns., ETN., M.kep ***
Abstract
.
Perbedaan Kadar Hemoglobin Sebelum Dan Sesudah Menstruasi Pada Mahasiswa 3
DIII Keperawatan Universitas Muhamadiyah Surakarta (Ika Nugrahani)
Analisis Data
wanita mempunyai resiko paling Teh dan kopi merupakan zat yang
tinggi untuk menderita anemia menghambat proses penyerapan zat
terutama remaja putri. besi dari makanan kepada tubuh.
Sunita (2001) mengungkapkan
Kadar Hb Sesudah Menstruasi bahwa zat besi dalam makanan
Distribusi kadar Hb sesudah memasuki saluran pencernaan
menstruasi menunjukkan sebagian dalam bentuk feros hidrosida koloid.
besar responden memiliki kadar Hb Zat besi dalam bentuk koloid ini tidak
dalam kategori rendah yaitu dapat diserap tubuh secara
sebanyak 26 responden (87%). langsung. Ia harus melalui peran
Berdasarkan data kadar Hb sebelum getah lambung barulah dapat
menstruasi diperoleh nilai kadar Hb diserap melalui tubuh. Asam tanat
terendah sebesar 9,12 gr/dl, tertinggi dalam teh sangat mudah
12,53 gr/dl, rata-rata kadar Hb bersenyawa dengan zat besi dan
sebesar 10,61 gr/dl, dan standar membentuk asam tanat feros larut
deviasi sebesar 0,96 gr/dl. yang merintangi penyerapan zat
Menstruasi merupakan besi. Bila tubuh orang yang kurang
merupakan bagian dari proses darah kekurangan zat besi,
reguler yang mempersiapkan tubuh hemoglobin sintetis dalam tubuh
wanita setiap bulannya untuk bisa berkurang, dan penyakitnya
kehamilan. Pada masa menstruasi bisa bertambah parah.
tersebut remaja putri mengalami
pengeluaran dalam sehingga terjadi Perbedaan Kadar Hemoglobin
pengurangan simpanan zat besi Sebelum dan Sesudah Menstruasi
pada darah. Hughes (2005) Berdasarkan hasil uji paired
mengemukakan bahwa pengeluaran sample t-test Pre test dan Post test
zat besi dari tubuh terjadi melalui pengetahuan kelompok ceramah
kulit, saluran pencernaan, atau urine diperoleh nilai thitung 11,127 dengan
yang berjumlah 1 mg per hari. nilai signifikansi (p-value) 0,000 yang
Sedangkan pengeluaran darah lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05)
selama menstruasi menunjukkan disimpulkan H0 tolak, sehingga
simpanan zat besi dalam tubuh disimpulkan terdapat perbedaan
secara cepat akan menghilang kadar Hemoglobin sebelum dan
sesuai dengan jumlah darah yang sesudah Menstruasi pada
dikeluarkan. Semakin lama wanita mahasiswa DIII Keperawatan
mengalami menstruasi maka Universtas Muhamadiyah Surakarta,
semakin banyak pula darah yang yaitu kadar hemoglobin sesudah
dikeluarkan dan semakin banyak menstruasi lebih rendah
pula kehilangan timbunan zat besi. dibandingkan sebelum menstruasi.
Faktor lain yang Slams, dkk (2010)
berhubungan dengan kadar Hb pada mengemukakan bahwa wanita atau
mahasiswa DIII Keperawatan UMS remaja putri yang sedang
adalah kebiasaan mengkonsumsi mengalami menstruasi merupakan
makanan selama mengalami populasi yang harus diperhatikan.
menstruasi. Hasil penelitian Remaja putri yang mengalami
menunjukkan terdapat 16 responden menstruasi memiliki kecenderungan
(53%) memiliki kebiasaan meminum defisiensi zat besi sebanyak 5%
teh selama menstruasi dan 3 sampai dengan 10%, sehingga
responden (10%) memiliki kebiasaan remaja putri yang mengalami
meminum kopi selama menstruasi. menstruasi rentan terhadap
Perbedaan Kadar Hemoglobin Sebelum Dan Sesudah Menstruasi Pada Mahasiswa 15
DIII Keperawatan Universitas Muhamadiyah Surakarta (Ika Nugrahani)