Anda di halaman 1dari 23

1.

KONSEP MENULIS DAN KARYA


TULIS ILMIAH
2. RAGAM KARYA TULIS ILMIAH
3. BAHASA DALAM KARYA TULIS
ILMIAH
4. TEHNIK PENULISAN KARYA TULIS
ILMIAH
Suatu ketrampilan berbahasa
seseorang yang dipergunakan
untuk berkomunikasi secara tidak
langsung (tidak bersemuka),
bersifat produktif, berisi gagasan
yang lengkap, dan menggunakan
lambang-lambang grafis.
MENULIS SEBAGAI PROSES
KOMUNIKASI

CHANNEL AUDIENCE

MESSAGE

COMMUNICATOR
 Mencatat pembicaraan
 Meyakinkan orang
 Melaporkan/memberitahukan
 Mempengaruhi
 Kejernihan pikiran
 Keruntutan organisasi tulisan
 Pemakaian kata-kata lugas
(bukan metafor)
 Struktur kalimatnya mudah
dipahami.
 USIA PEMBACA
 JENIS KELAMIN
 TEMPAT TINGGAL
 LATAR BELAKANG
PENDIDIKAN
 MINAT BUDAYA PEMBACA
 KEYAKINAN POLITIK
PEMBACA
 FALSAFAH HIDUP
 PEKERJAAN/KEAHLIAN
 KEGEMARAN PEMBACA
WACANA INFORMATIF Memberitahukan

WACANA PERSUASIF
meyakinkan

WACANA LITERARY Menghibur

WACANA EKSPRESIF mengekspresikan


PENULIS

PIKIRAN PENYANDIAN PSIKOMOTOR


Menurunkan gagasan Menerjemahkan gagasan Mempergunakan
ke sandi lisan, selanjutnya sejumlah sarana
mengubah ke sandi tulis mekanis untuk
merekam sandi
tulis.
PEMBACA

PIKIRAN PENYANDIAN PSIKOMOTOR

Menyimpulkan gagasan- Melihat tulisan


Menerjemahkan sandi tulis
gagasan penulis
menjadi sandi lisan dan
mendapatkan gagasan penulis
 Penggunaan nada yang serasi.
 Adanya kejujuran penggunaan gagasan.
 Penyusunan bahan-bahan secara lengkap
dan utuh.
 Penggunaan bahasa yang jelas (tidak
samar-samar).
 Meyakinkan atau menarik minat pembaca
terhadap pokok pembicaraan.
 Melalui perevisian, setelah adanya kritik.
 Adanya kebanggaan dari penulisnya.
Karya tulis atau bentuk lainnya yang
telah diakui dalam bidang ilmu
pengetahuan, teknologi atau seni
yang ditulis atau dikerjakan sesuai
dengan tata cara ilmiah dan mengikuti
pedoman atau konvensi ilmiah yang
telah disepakati atau ditetapkan.
ASPEK ILMIAH SEMI ILMIAH NONILMIAH

DATA Faktual Subjektif Fiktif


ANALISIS Metodenya Tidak Tidak
jelas menggunakan menggunakan
metode metode
ORGANISASI Sistematis Panduan tidak Tidak sistematis
jelas

BAHASA Baku Nonbaku Ragam sastra


Seperangkat norma yang harus
diperhatikan dalam penulisan karya
ilmiah.
 Pengutipan/perujukan
 Perizinan terhadap bahan yang
digunakan
 Penyebutan sumber data atau
informan
PENTINGNYA PENULISAN
KARYA ILMIAH

Untuk mendapatkan akumulasi


pengetahuan baik secara teoritis dan
praktis.
PENCAPAIAN TUJUAN MELALUI:

KAJIAN PUSTAKA
KAJIAN DOKUMEN
PENYUSUNAN RUMUS
PENGEMBANGAN MODEL
PROTOTIPE KARYA TEKNOLOGI
PENYUSUNAN TEORI
DATA SURVEI
 Istilah ilmu (science) juga disebut ilmu
pengetahuan merupakan produk dari
pengamatan dan pemikiran secara
sistematis dengan mengikuti kaidah dan
tunduk pada azas tertentu berdasarkan
bidang-bidang tertentu.

 Cara memperoleh ilmu pengetahuan


melalui berpikir deduktif ataupun induktif.
Rasional

Sifat
Ilmu

Teleologis Kognitif

Rasional berdasarkan penalaran bukan emosi atau


naluri.
Kognitif melibatkan pengenalan, pemahaman,
penyerapan, pemikiran dan penalaran.
Teleologis mengandung tujuan tertentu.
Untuk mendapatkan pengetahuan yang sahih dan
akurat diperlukan pendekatan ilmiah.

Pendekatan ilmiah dilaksanakan secara bertahap


yakni merumuskan masalah, mengumpulkan data,
menganalisis data dan menyusun informasi.

Terdapat 3 dimensi untuk memperoleh ilmu


pengetahuan yakni dimensi aktivitas, metode
(pendekatan ilmiah) dan produk (ilmu pengetahuan).
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU

Mengumpulkan data

Hipotesis

Analisis Data
Merumuskan masalah

Memilih topik Menyusun Laporan


1. ARTIKEL ILMIAH
2. LAPORAN
3. MAKALAH
4. SKRIPSI
5. TESIS
6. DISERTASI
1. ARTIKEL
2. RESENSI
3. KRITIK
4. ESAI
5. FEATURE
1. ANEKDOT
2. DONGENG
3. HIKAYAT
4. CERPEN
5. CERGAM
6. ROMAN
7. PUISI
dan, sehingga, sedangkan, tetapi,
bahkan, serta, bagi, maka,
sebagai, agar, dari, oleh, atau

Oleh karena itu, Dengan demikian,


Jika….., maka, Di samping itu, Hal
ini, Sehubungan dengan, Berkaitan
dengan, Berdasarkan

Anda mungkin juga menyukai