Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sumber daya alam hayati di Indonesia yang beranekaragam dan melimpah ruah
melengkapi kekayaan alam Indonesia. Sumber daya alam merupakan segala sesuatu
yang dapat diperoleh dari ligkungan untuk keperluan hidup manusia.
Salah satu pemanfaatan sumber daya alam hayati oleh manusia adalah sebagai
sumber makanan.Sumber hayati yang dijadikan sumber vitamin salah satunya adalah
kecambah. Kandungan dari kecambah yaitu vitamin E yang sangat baik untuk
kesuburan wanita.Selain itu kecambah juga mengandung nutrisi yang bermanfaat
untuk menjaga kesehatan kulit dan kecerahannya.
Di Indonesia banyak dijumpi tanaman kecambah yang kaya akan manfaat dan
harganya terjangkau.Namaun, selama ini kecambah hanya diolah sebagai lalapan
dalam makanan. Sehingga banyak masyarakat yang enggan untuk mengonsumsi
kecambah karna rasanya yang getir. Hal ini dapat dikhawatirkan asupan vitamin E
dalam tubuh menjadi berkurang.
Berdasarkan hal tersebut, pembuatan es krim pelangi dari bahan kecambah dapat
menjadi solusi untuk meningkatkan daya tarik terhadap pengonsumsian kecambah,
meningkatkan nilai jual dari kecambah dan dapat memenuhi kebutuhan vitamin E
dalam tubuh manusia.Sehingga masyarakat tidak akan merasa enggan untuk menikmati
kecambah karena sudah diolah dalam betuk es krim pelangi yang lezat.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja manfaat kecambah bagi tubuh?
2. Bagaimana cara pembuatan es krim pelangi dari bahan kecambah?
3. Apa keuntungan yang diperoleh dari pembuatan es krim pelangi dari
bahan kecambah?

C. Manfaat
1. Meningkatkan kreasi dan inovasi masayarakat dalam mengolah
kecambah sebagai makanan.
2. Meningkatkan daya tarik terhadap pengonsumsian kecambah.
3. Meningkatkan nilai jual dari kecambah.
4. Memenuhi kebutuhan vitamin E pada tubuh.

2
BAB II
LANDASAN TEORI

D. Kecambah
Kecambah atau tauge (Vigna Radiata) adalah tumbuhan (sporofit) muda
yang baru saja berkembang dari tahap embrionik didalam biji. Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kecambah diartikan sebagai tumbuhan kecil
yang tumbuh dari biji kacang-kacangan yang disemikan. Kecambah yang
diharapakan dapat tumbuh menjadi tanaman yang berproduksi apabila keadaan
lingkungan menguntungkan. Kecambah dapat juga diartikan sebagai tumbuhan
kecil, yang belum lama muncul dari biji dan masih hidup dari persediaan
makanan yang terdapat dalam biji. (Tjitrosoepomo, 1985). Permulaan
kehidupan tumbuhan terjadi karena pertumbuhan radikal (calon akar), dan
planula (calon batang). (Anonymous, 2010).
Kecambah biasanya dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu: radikula
(akar embrio), hipokotil, dan kotiledon (daun lembaga). Perkecambahan biji
dapat dibagi menjadi dua yaitu: epigeal dan hypogeal. Epigeal adalah
perkecambahan yang terjadi pembentangan ruas batang dibawah daun lembaga
atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon terangakat
keatas tanah, misalnya pada kacang hijau (Phaseoulus Radiatus). Sedangkan
hypogeal adalah perkecambahan yang terjadi pembentangan ruas batang teratas,
sehingga daun lembaga ikut tertarik keatas tanah, tetapi kotiledon tetap berada
didalam tanah. Misalnya pada biji kacng kapri (Pisum Sativum). (Pratiwi, 2006)
Kecambah sering digunakan sebagai bahan pangan yang digolongkan
dalam sayur-sayuran. Meski bentuknya keci, tapi sayuran ini mempunyai
banyak manfaat yaitu, mengandung senyawa antioksidan lengkap dengan
perlindungan kekuatan yang luar biasa, terutama vitamin A, vitamin C, dan
vitamin E. Para ahi menyarankan, makan kecambah daam keadaan mentah,
seperti sup sayuran matang, dimasukkan dimasukkan tauge kedalam soup
sebelum masak selesai. Dengan cara ini, kandungan vitamin dan enzim yang

3
rusak dalam kecambah diperkirakan 20%. Jika direbus lama, kerusakannya
dapat mencapai sedikitnya 60%.
Manfaat dari kencambah sangat banyak sekali yaitu: dapat mencegah
kanker, mencegah serangan jantung dan stroke, mencegah osteoporosis,
membangkitkan sistem kekebalan tubuh, melancarkan pencernaan,
meningkatkan kesuburan, menurunkan berat badan dan lain sebagainya. Hal
yang perlu diperhatikan dalam membeli kecambah adalah memastikan
kecambah tidak ada bau yang tidak enak tapi bukan bau asli kecambah
melainkan ada faktor lain yang mempengaruhinya. Jika ada baunya lebih baik
tidak dibeli. Solusi terbaik adalah membuatnya sendiri yaitu dengan merendam
biji kacang hijau.

E. Es Krim
Es krim adalah sebuah makanan beku dibuat dari produk susu seperti
krim yang digabungkan dengan perasa dan pemanis. Biasanya es krim paling
enak dinikmati pada saat cuaca yang panas. Sejarah es krim muncul pada saat
abat ke-4, pada saat Bangsa Romawi diperintahkan oleh kaisar Nero. Ini
terbukti dari catatan sejarah yang menceritakan detail sebuah pesta. Ketika itu,
rakyat romawi berusaha menciptakan makanan segar yang terbuat dari salju
pegunugan yang dicampur denggan madu atau sari buah. Semenjak itu es krim
di kenal diseluruh dunia. Tapi yang paling awal mengenal es krim dengan
bentuk sekarang ini adalah Kaisar Tang dari Dinasti Shang.
Waktu itu, Kaisar Tang disajikan es yang diambil dari salju yang turun,
tapi kaisar tidak langsung menyantap begitu saja es yang tersedia. Da meminta
es dicampur dengan susu sapi, tepung dan sedikit kapur barus. Adonan ini
diaduk hingga membentuk krim. Mulailah dikenal dikalangan istana es krim
yaitu es yang berupa adonan beberpa bahan.
Pada zaman dahulu, pembuatan es krim dilakukan dengan cara
tradisional, yaitu dengan meletakkan bahan campuran es diantara es batu yang
telah dipecah dan diberi garam di atas es batu. Seiring berjalannya waktu serta

4
kecanggihan teknologi, pembuatan es krim sekarang menjadi mudah, yaitu
sudah tersedia dalam bentuk serbuk dan dapat dibuat dengan berbagai kreasi
dan variasi.
Ada ratusan formula yang dijadikan untuk campuran es krim yaitu,
vanili yang biaa untuk parfait (campuran yang mengandung lemak susu dan
telur). Selain itu ada cmpuran untuk custard, sherbert, sorbert, frappes,
soufflé,dan milkshake. Semua produk ini dapat dibuat dalam es krim lembut
atau freezer milkshake.
Kandungan gizi yang terdapat pada es krim sangat banyak khususnya
vitamin (vitamin A, vitamin B1, vitamin B12). Mineral dan kalsium yang
terkandung didalamnya juga dianjurkan agar dikonsumsi untuk perkembangan
anak khususnya perkembangan tulang dan gigi. Selain itu es krim juga dapat
menurunkan resiko kanker payudara karena terdapat kandungan susu
didalamnya. (Journal of Cancer, Institue of Community Medicine, University
Tromso, Norwegia). Dalam sebuah riset dikatan bahwa es krim tidak
menyebabkan pilek dan batuk selama kondisi badan anak itu sehat. Karena
penyakit infeksi saluran pernafasan tersebut baru akan muncul apabila kondisi
anak pada saat kurang baik. (G.J Connet and B.W.Lee)

5
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

F. Jenis Penelitian
Dalam penelitian kali ini menggunakan jenis penelitian dasar atau penelitian
murni, yaitu pencarian terhadap sesuatu karena ada perhatian atau
keingintahuan terhadap hasil suatu aktivitas. Peneltian dasar dikerjakan tanpa
memikirkan kepraktisan atau titik terapan.
G. Subjek dan Tempat Penelitian
1. Subjek penelitian
Seperti yang telah dijelaskan pada judul penyusun karya tulis ini, bahwa
objek yang diteliti adalah cara pembuatan es krim pelangi berbahan
dasar kecambah. Kecambah dijadikan sebagai objek penelitian karena
banyak masyarakat yang enggan untuk mengonsumsi kecambah.
Kecambah didapatkan dari biji kacang hijau.
2. Tempat Penelitian
Penelitian pemanfaatan kecambah sebagai bahan dasar es krim ini
dilaksanakan dirumah saya di Desa Kendalbulur, Kecamatan
Boyolangu Kabupaten Tulungagung.
H. Prosedur Penelitian
1. Persiapan Penelitian
Pada dasarnya, hal terpenting yang harus dipikirkan oleh seorang
penulis karya ilmiah pada tahap persiapan ini adalah:
a) Pemilihan topik
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan pada saat
menentukan topic untuk karya ilmiah. Dalam penulisannya harus
mengikuti kaidah kebenaran isi, metode kajian, setra tata cara
penulisannya yang bersifat keilmuan.
b) Mengidentifikasi pembaca karya ilmiah

6
Kewajiban seorang penulis karya iliah adalah memuaskan
kebutuhan pembacanyaakan informasi, yaitu dengan cara
menyampaikan pesan yang ditulisnya agar mudah difahami oleh
pembacanya. Sebelum menulis, harus diidentifikasi kira-kira
siapayang membaca tulisannya.
c) Menentukan cakupan isi materi karya ilmiah
Cakupan materi adalah jenis dan jumlah informasi yang akan
disajikan dalam tulisan.
2. Langlah-langkah penelitian
a) Bahan:
1) ½ ons kecambah
2) I kaleng susu kental manis putih
3) 1 sendok makan pengembang
4) 2 kaleng air (menggunakan bekas kaleng susu)
5) 1 butir telur
6) 3 sendok makan maizena
7) Sedikit vanili
8) Pewarna makanan

b) Peralatan:
1) Mixser
2) Wadah
3) Sendok
4) Solet
5) Blender
c) Langkah Kerja
1) Masukkan kecambah yang sudah dibersihkan kedalam
blender lalu blender hingga lembut.

7
2) Masukkan susu kental manis, air, maizena dan telur,lalu
aduk hingga semua tercampur rata.
3) Masak diatas kompor hingga meletup-letup, dinginkan
dan masukkan kedalam freezer.
4) Diamkan sekitar 6 jam, keluarkan adonan dari freezer
dan mixser selama 10 menit.
5) Masukkan pengembang yang telah diencerkan, 2 sendok
air dan vanili.
6) Setelah itu mixser lagi selama 30 menit, masukkan
pewarna makanan agar lebih menarik.
7) Jika ingin hasil yang lebih lembut dan lebih banyak, bias
dimixser 1x lagi.

Anda mungkin juga menyukai