Anda di halaman 1dari 4

Pada hari senin 03 novemeber 2019 pukul 07.

00 wib di ruang lily perawatan


penyakit dalam Rumah Sakit Punten akan melaksanakan timbang terima dari dinas
malam kedinas pagi. Kepala ruangan,ketua tim,perawat pelaksana melakukan persiapan
timbang terima yang meliputi kesiapan status klien,buku timbang terima dan alat tulis.
Metode yang diterapkan adalah metode diskusi,ruangan untuk timbang terima
disiapkan dirungan diskusi atau nurse station. Perawat pelaksana menyiapkan pendataan
untuk disampaikan dalam titambang terima meluputi data klien baru, klien bermasalah,
jumlah klien, identitas klien, diagnosa klien ,data obejektif, data subjektif,intervensi
yang sudah dilakukan ,intervensi yang belum dilakukan, intervensi kolaboratif,
pemeriksaan penunjang dan menyiapkan berita acara timbang terima.
Koordinasi dan komunikasi penyampaikan ijin kepada klien yang sedang
dikelola untuk timbang terima,terlebih dahulu menyampaikan dan memastikan
kehadiran kepala ruangan,ketua tim atau perawat primer,perawat pelaksana atau
perawat asosiasi dan menyiapkan buku catatan untuk mencatat informasi yang diperoleh
dari timbang terima.
(Nurse Station)
Kepala Ruangan : Assalamualiakum Wr.Wb
Ketua Tim : Waalaikumsallam Wr.Wb
Kepala Ruangan : Bagaimana kabarnya hari ini teman teman?
Ketua tim : Baik bu sehat
Kepala Ruangan : Alhamdulilah,baik saya ucapkan selamat datang kepada teman
teman yang dinas pagi yang baru saja datang kemudian saya
ucapkan terimakasih kepada teman teman yang dinas malam
yang telah bertugas. Sebelum kita memulai kegiatan timbang
terima marilah kita berdoa dengan harapan semoga kegiatan hari
ini dipermudah, dilancarkan dan semoga klien lekas sembuh.
Berdoa dipersilahkan – Berdoa selesai.
Sebelumnya yang dinas malam berapa orang ?
Ketua Tim : Ada 5 orang
Kepala Ruangan : Untuk yang dinas pagi ada berapa orang?
Ketua Tim : Ada 6 orang
Kepala Ruangan :Baik untuk,timbang terima hari ini saya persilahkan kepada
ketua tim malam untuk membacakan bagaimana kondisi dan
perkembangan kliennya,untuk itu dipersilahkan.
Ketua Tim :Iya,terimakasih kepada ibu karu atas kesempatannya,malam ini
saya Razalina sebagai katim 1 bu,dengan perawat pelaksana
Riski. Disini ada klien baru 1 orang kamar putri bed 1 atas nama
Ny.A usia 68 tahun dengan diagnosa medis Diabetes Melitus,
klien datang pukul 05.20 Wib.
Sedangakan klien yang bermasalah dan harus diobservasi ada 1
orang dan jumlah klien sampai malam tadi ada 9 orang.Yang total
care 1 orang,parsial ada 4 orang dan minimal 3 orang.Klien
terdiri dari 5 klien bpjs dan 4 umum.Untuk kamar putri bed 1 atas
nama Ny. A observasi tanda tanda vitalnya TD 130/90 mmHg
Nadi 78x/menit Respirasi 20x/menit dan Suhu 36,8ºc untuk data
subjektifnya klien mengatakan lemas ,untuk data obejektifnya
klien tampak lemas,klien tampak cemas,kesadaran
composmentis.
Kepala Ruangan :Untuk yang dinas pagi apakah ada yang ditanyakan,silahkan?
PP Pagi :Untuk hasil pemeriksaan laboratoriumnya apakah sudah
dilakukan dan gula darah terakhir berapa?
Ketua Tim :Untuk pemeriksaan laboratorium sudah dilakukan tapi hasilnya
belum,dan untuk gula darah terakhir 504.
PP Pagi : O iya.
Kepala Ruangan : Itu saja yang ditanyakan,apakah ada lagi?
PP Pagi : Belum ada
Kepala Ruangan : Kalau begitu kita lanjutkan saja timbang terima diruangan klien.

Perawat dinas malam melakukan serah terima status klien kepada perawat dinas
pagi. Kemudian perawat yang dinas malam, pagi serta kepala ruangan pergi keruang
klien untuk melakukan klasifikasi data dari klien
(Ruang Rawat Klien )
Ketua Tim : Sebelumnya perkenalkan untuk ketua tim 1 saya Razalian yang
dinas malam sampai pagi ini bersama Pak Riski .Disini juga da
kepala ruang Bu Kristin dan Perawat dinas pagi Bu laela,Nanti
yang akan bertanggung jawab yang dinas pagi ya bu.
Kami disini akan melakukan operan bu,langsung saja untuk Ny.A
yang tadi sudah diceritakan dengan Diabetes Melitus diagnosa
keperawatan yang muncul yaitu ketidakstabilan gula darah
berhubungan dengan kadar glukosa darah ditandani dengan
kurang pengetahuan tentang menejemen penyakit dan
pemantauan gula darah yang tidak adekuat,Resiko kerusakan
integritas jaringan ditandani dengan neuropati perifer.Tindakan
kolaboratif yang sudah diberikan tadi adalah pemberian cairan
infus Ns 14tpm,injeksi lantus 18iu,ondan 40mg,omeprazol
40mg.tindakan mandiri yang dilakukan observasi adanya
kesemutan, rasa tebal yang berlebih,poliuria,polidipsi dan
polifagi.Rencana tindakan selanjutnya pemerikasaan gula darah
jam 9 pagi.
PP Pagi : Selamat pagi bu,saya perawat Laela yang dinas pagi ini,yang
akan merawat ibu dari jam 07.00 samapi jam 14.00 wib.
Bagaimana kondisinya saat ini bu apakah masih lemas?
Klien : Masih mbak
PP Pagi : Bisa istirahat bu?
Klien : Ndak bisa mbak,kekamar mandi terus.
PP Pagi : Mau dipasang kateter biar bisa kencing disini dan biar bisatidur?
Klien : Ndak usah mbak,malah gaenak.
PP Pagi : Yaudah ndak papa. Setelah ini makananya datang tapi disuntik
dulu ya sebelum makan. Jadi kalau mau makan bilang ke
perawatnya dulu ya. Keluarganya ada bu?
Klien : Ada mbak masih beli makan
PP Pagi : Oiya bu
PP Malam : Bu saya yang dinas malam dan jam dinas sudah selesai
selanjutnya dilanjutkan yang dinas pagi.Jika ibu perlu bantuan
bisa ke ruang perawat atau memencet bel yang disebelah ya. Baik
lah bu mungkin itu saja Kita pamit ya bu,selamat beristirahat
semoga lekas sembuh.
Assalamualaikum Wr.Wb
Klien : Waalaiukumsalam Wr.Wb

Setelah selesai timbang terima diruangan klien ,kepala ruangan,ketua tim dan
perawat pelaksana pagi dan siang kembali ke nurse station.

(Nurse Station)
Kepala Ruangan : Demikianlah hasil laporan yang dinas malam ke dinas pagi
apakah ada yang ditanyakan lagi ?
PP Pagi : Tidak ada
Kepala Ruangan : Mari kita tutup dengan doa agar kegiatan kita hari ini
dimudahkan dan dilancarkan.Berdoa dipersilahkan –selesai
Selamat bertugas untuk yang dinas pagi dan selamat beristirahat
untuk yang dinas malam. Assalamualaikum Wr.Wb
Ketua Tim dan PP : Walaikumsallam Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai