1 Tujuan penelitian Mengetahui Untuk mengetahui perbedaan bentuk faktor dari karakter akar, jenis akar dan morfologi akar pertumbuhan akar dengan indikator dikotil dan kekurangan air pada monokotil. tanaman. 2 Metodelogi penelitian Pemilihan 5 jenis Tanaman yang tumbuhan dikotil dan kekurangan air dapat monokotil tahunan dilakukan dengan dan pemilihan 5 beberapa mekanisme jenis tanaman dikotil yaitu drought escape dan monokotil , dehydration musiman avoidance dan Penggalian setiap drought tolerance. akar tumbuhan Drought escape ( monokotil dan tahan kekeringan ) dikotil merupakan Perilaku perakaran kemampuan suatu tumbuhan dikotil dan tanaman untuk monokotil menyelesaikan siklus Bentuk perakaran hidupnya sebelum dikotil dan terjadi kekeringan monokotil yang cukup serius, Drought dehydration avoidance ( menghindar dari kekeringan ) memungkinkan tanaman untuk menghindari dehidrasi jaringan dengan mempertahankan potensial air daun yang tinggi selama periode kekeringan Drought tolerance ( toleransi terhadap kekeringan ) memungkinkan tanaman untuk bertahan terhadap kekeringan pada potensial air jaringan yang rendah yaitu dengan mempertahankan tugor atau toleransi terhadap dehidrasi. 3 Hasil penelitian Pengamatan Karakter morfologi langsung akra yang dapat pertumbuhan dan dipakai sebagai karakteristik indikator resistensi perakaran, mulai dari tanaman terhadap tinggi, dimeter, lebar kekurangan air tajuk, lebar akar seperti panjang akar , dalam perakaran perluasan dan tumbuhan dikotil dan kedalaman sistem monokotil. perakran , distribusi akar, berat kering akar , volume akar , berat jenis akar , dan resistensi logitudinal pada akar utama , daya tembus akar , rasio akar dan tajuk serta rasio panjang akar dan tinggi tanaman. 4 Simpulan penelitian Dari 20 jenis Karakter morfologi tumbuhan yang akar yang potensial diteliti pertemuan untuk menunjukan akar tumbuhan resistensi tanaman dikotil lebih terhadap kekurangan cenderung tumbuh air ialah kearah pemanjangan akar ke bawah,sehingga lapisan tanah yang kedalaman lebih perakaranya lebih dalam,pertamabahan besar jika luas dan kedalaman dibandingkan dengan sistem perakaran tumbuhan perakaran,perluasan monokotil yang distribusi akar secara pertumbuhan horizontal dan akarnya cenderung vertikal, lebih sama besar dengan besarnya berat kering panjang hampir sam akar pada genotip apada setiap akrnya. tanaman yang lebih tahan Data pengukuran kering,pertambahan antara tinggi,lebar volume perakaran,dan dalam akar,peningkatan perakaran tumbuhan berat jenis akar dan monokotil setahun resistensi dengan semusim longitudinal pada adalah tinggi 11m : akar , daya tembus 1,91m ; lebar akar yang perakran 1,86 m : tinggi,lebih tingginya 0,32m ; dan dalam rasio akar tajuk serta perakaran 0,8m : rasio panjang akar 0,14m .dan pada dan tinggi tanaman. tumbuhan dikotilo setahun dan semusim adalah tinggi 11,04m : 0,48m ; lebar perakaran 7,1 m : 0,43 m ; dan dalam perakaran 1,01 m : 0,14m . 5 Temuan penelitian Perbandingan antara Mengetahui cara pengukuran tinggi penanggulangan perakaran,lebar kekeringan air pada perakaran,dan tumbuhan dengan perakaran tumbuhan mengetahui karakter dikotil dan monokotil morfologi akar. setahun dengan semusim. 6 Hal yang berpotensi untuk Jenis jenis tumbuhan Macam – macam dikembangkan dikotil dan indikator yang dapat monokotil tahunan meminimalisirkan berpotensi dapat kekeringan pada air dikembangkan dengan cara secara luas karna menggunakan karakteristik pada penelitian karakter tumbuhan tersebur morfologi akar. lebih cocok untuk dikembangkan daripada karakteristik yhang terdapat pada tumbuhan diokotil dan monokotil. Artikel 1 : morfologi perakaran tumbuhan monokotil dan dikotil Artikel 2 : karakter morfologi akar sebagai indikator kekurangan air pada tanaman.