Soal :
Wewenang
Memberikan penjelasan yang bersifat penafsiran
terhadap putusan-putusan Majelis.
Menyelesaikan pemilihan dan selanjutnya
mengangkat presiden wakil presiden
Mengubah undang-undang dasar
Menetapkan peraturan Tata tertib majelis
Sesudah Amandemen
Setelah amandemen,MPR berkedudukan sebagai
lembaga tinggi Negara yang setara dengan lembaga
tinggi Negara yang setara dengan lembaga tinggi
Negara lainnya seperti lembaga keptesidenan,DPR,
DPD, BPK, MA, dan MK.
Wewenang
Menghilangkan Supremasi kewenangannya
Menghilangkan kemenangannya menetapkan
GBHN
Tetap berwenang menetapkan dan mengubah
UUD
DPR
Sebelum amandemen
Presiden tdk dapat membubarkan DPR yang
anggota-anggotanya dipilih oleh rakyat melalui
pemilihan umum secara berkali lima tahun
sekali.
Wewenang
Memberikan persetujuan atas RUU yang
diusulkan presiden
Memberikan persetujuan atas PERPU
Memberikan persetujuan atas Anggaran
Sesudah Amandemen
Setelah amandemen,Kedudukan DPR diperkuat
sebagai lembaga legislatif dan fungsi serta
wewenangnya lebih diperjelas seperti adanya
peran DPR dalam pemberhantian presiden
Wewenang
Membentuk undang-undang yang dibahas
dengan presiden untuk mendapat
persetujuan bersama
Membahas dan memberikan persetujuan
peraturan pemerintah pengganti Undang-
undang
PRESIDEN
Sebelum Amandemen
Presiden adalah lembaga negara yang memiliki
kekuasaan untuk menjalankan pemerintahan. Di
Indonesia, presiden menjabat sebagai kepala
negara dan juga kepala pemerintahan. Sebelum
amandemen dilakukan Presiden diangkat oleh
MPR dan bertanggung jawab kepada MPR.
Selain itu sebelum amandemen juga tidak
dijelaskan adanya aturan mengenai batasan
periode jabatan seorang presiden dan
mekanisme yang jelas mengenai pemberhentian
presiden dalam masa jabat. Selain itu pada masa
sebelum amandemen, Presiden memiliki hak
prerogatif yang besar
Wewenang
Wewenang
Memegang kekuasaan pemerintah menurut
UUD
Memegang kekuasaan tertinggi atas AD, AL
dan AU
Melakukan pembahasan dan pemberian
persetujuan RUU bersama DPR
Mengesahkan RUU menjadi UU
Menetapkan Peraturan Pemerintah pengganti
Undang-Undang dalam sutuasi yang memaksa
Menetapkan peraturan pemerintah
Mengangkat dan memberhentikan meteri-
menteri
Menyatakan perang, membuat perdamaian
dan perjanjian dengan persetujuan DPR
Mengangkat duta dan konsul
Menerima penempatan duta negara lain
dengan memperhatikan pertimbangan DPR
Memberi grasi dan rehabilitasi berdasarkan
pertimbangan MA
Memberi amnesti dan abolisi berdasar
pertimbangan DPR
Menetapkan hakim agung yang dicalonkan KY
dan disetujui DPR
Menetapkan hakim konstitusi yang calonnya
diajukan oleh DPR dan MA
Mengangkat dan memberhentikan KY dengan
persetujuan DPR.