Anda di halaman 1dari 7

SEJARAH PENEMUAN X – RAY

NAMA : AHMAD HILMY


PRODI : TEKNIK ELEKTROMEDIK
M.KUL : PERALATAN RADIOLOGI 1
SEMESTER : 3 (Tiga)
Sejarah Sinar X Sebagai Penemuan Tak Disengaja

Penemuan sering diartikan sebagai sesuatu yang baru, yang diciptakan atau tercipta secara
sengaja maupun tidak sengaja. Sebuah penemuan biasanya erat kaitannya dengan ilmu
pengetahuan.

Orang yang menciptakan penemuan disebut sebagai penemu ataupun ilmuwan. Para ilmuan
ini merupakan orang-orang yang memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar terhadap sesuatu,
dan akan melakukan apapun untuk mendapatkan jawaban atas keingintahuannya tersebut.

Saat ini, ada begitu banyak penemuan yang sudah dimanfaatkan oleh masyarakat di dunia.
Penemuan-penemuan tersebut terbukti telah memberikan banyak manfaat bagi kehidupan
manusia selama ini.

Salah satu contoh penemuan yang sangat mempengaruhi kehidupan manusia adalah penemuan-
penemuan dalam bidang kesehatan, seperti penemuan obat dan alat-alat medis lainnya yang
dimanfaatkan untuk menyembuhkan penyakit.

Tapi, pernahkah anda berfikir tentang seberapa keras usaha yang dilakukan oleh para ilmuwan
demi menciptakan sebuah penemuan baru? Sekarang mungkin anda bisa dengan mudah
memanfaatkan penemuan-penemuan tersebut. Akan tetapi, anda juga perlu
mengetahui sejarah atau asal usul penemuan-penemuan tersebut, agar anda bisa lebih
menghargainya.

Sebagian besar penemuan memang tercipta karena adanya perencanaan yang dibuat terlebih
dahulu. Sebagian besar penemuan tersebut dirancang melalui tahapan-tahapan tertentu, yang
dibarengi dengan usaha dan kerja keras. Namun ternyata, beberapa penemuan yang ada saat ini
memiliki sejarah yang unik. Salah satunya adalah sebuah penemuan dalam bidang kesehatan.

Penemuan ini tercipta karena sebuah ketidaksengajaan. Tapi ketidaksengajaan ini ternyata
menghasilkan sesuatu yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Penemuan tersebut
yaitu: penemuan Sinar X (X-Ray, Sinar Rontgen). Sinar X dalam dunia medis ini mungkin
sudah tidak asing lagi di masyarakat, khususnya dalam dunia medis.
Pengertian Sinar X:

Sinar X (X-Ray, Sinar Rontgen) adalah sebuah gelombang elektromagnetik, dengan panjang
gelombang yang cenderung sangat pendek, tapi memiliki energi yang sangat besar.

Sinar X ini mempunyai daya tembus yang sangat tinggi, dan memiliki kemampuan
mengionisasi atom dari materi yang dilewatinya, dan kemudian menjadikannya sebagai salah
satu bentuk radiasi elektromagnetik.

Fungi Sinar X:

Sinar X atau disebut juga dengan radiasi rontgen ini umumnya dipakai dalam dunia medis atau
kedokteran, untuk membantu dokter melihat bagian dalam tubuh, tanpa perlu melakukan
pembedahan. Berbagai alasan yang mengharuskan seseorang untuk melakukan tes kesehatan
dengan sinar X adalah sebagai berikut:
1. Untuk memastikan bagian dalam tubuh yang mengalami sakit.
2. Untuk memantau perkembangan suatu jenis penyakit, misalnya osteoporosis, radang
sendi, penyumbatan pembuluh darah, kanker tulang, tumor payudara, gangguan.
pencernaan, pembesaran jantung, berbagai jenis infeksi, kerusaka gigi, dan lain
sebagainya.
3. Untuk dapat melihat efek dari pengobatan medis yang telah dilakukan.

Sejarah Penemuan Sinar X:

Penemu Sinar X adalah seorang ilmuan Jerman yang sangat terkenal dengan kemampuan dan
reputasinya yang sangat baik, yang bernama Wilhelm Conrad Rontgen. Dengan adanya
penemuan Sinar X ini, namanya menjadi semakin dikenal oleh masyarakat dunia.

Wilhelm Conrad Roentgen merupakan seorang ilmuan yang sangat ahli dalam dunia fisika.
Penemuan Sinar X yang ditemukannya ini diperkirakan dimulai pada tahun 1895, saat
Wilhelm Conrad Roentgen menemukan sebuah layar barium platinocyanide yang bercahaya di
laboratoriumnya, ketika ia sedang melakukan generasi terhadap sinar katoda dalam tabung
Crooke dengan jarak yang agak jauh. Sinar katoda ini merupakan sinar yang terdiri dari arus
elektron.
Pada saat itu, dia bersama dengan beberapa anggota timnya sedang membuat rekayasa sinar
katoda, dan menyorotkannya ke sebuah kaca berlapis yang terdiri dari beberapa bahan kimia.

Dan saat percobaan tersebut dilakukan, ternyata terjadi suatu hal diluar dugaan. Sinar hasil
rekayasa tersebut ternyata bisa menembus lapisan kaca berlapis yang terdiri dari beberapa
bahan kimia tadi. Padahal seharusnya cahaya tidak bisa menembusnya.

Arus yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan voltase tinggi di antara elektrode,
yang ditempatkan di masing-masing ujung tabung gelas, dan kemudian mengosongkan udara
yang ada di dalamnya, dengan cara menutup tabung sinar tersebut dengan kertas hitam tebal.

Seharusnya didalam penelitian tersebut tidak ada cahaya yang terlihat dari tabung meskipun
sinar listrik telah dinyalakan. Akan tetapi, apa yang dipikirkan tidak sesuai dengan kenyataan
yang terjadi. Kekeliruan akan hasil penemuan inilah yang menjadi awal sejarah
ditemukannya Sinar X, yang dianggap sebagai penemuan penting yang tak disengaja.

Sejak kejadian tersebut, Wilhelm Conrad Rontgen akhirnya memutuskan untuk meningalkan
penelitian awalnya, dan memilih untuk fokus pada gelombang elektromagnetik baru yang
ditemukannya secara tidak sengaja.
Rontgen mulai menuliskan kertas kerja pertamanya pada bulan Desember 1895. Dan tanpa
harus menunggu lama, laporan Rontgen tersebut langsung menarik minat dan perhatian
ilmuwan lainnya untuk melakukan penelitian yang sama terhadap Sinar X tersebut.

Hanya dalam beberapa bulan saja, ratusan ilmuwan mulai melakukan penelitian terhadap sinar
x yang ditemukan oleh Wilhelm Conrad Rontgen. Penamaan Sinar X pada penemuan Rontgen
ini, dibuat sesuai dengan keberadaannya yang masih sangat misterius saat pertama kali muncul.
Dalam dunia matematika, “X” adalah lambang dari sesuatu yang belum atau tidak diketahui.

Seiring berjalannya waktu, penelitian mengenai Sinar X ini semakin berkembang. Bahkan
seorang ilmuan yang bernama Antoine Henri Becquerel menemukan fenomena baru
mengenai sinar x, saat dia sedang melakukan sebuah penelitian.

Fenomena tersebut adalah berkaitan dengan radioaktivitas. Radioaktivitas ini adalah


kemampuan inti atom yang tak-stabil, untuk memancarkan radiasi menjadi inti yang stabil.
Materi yang mengandung inti tak-stabil yang memancarkan radiasi, disebut zat radioaktif.

Di dalam dunia keilmuan dan pengetahuan, sebuah penemuan akan memunculkan penemuan-
penemuan baru lainnya, seperti pada penemuan Sinar X yang berawal dari sebuah
ketidaksengajaan. Akan tetapi, meskipun dianggap sebagai sebuah ketidaksengajaan,
penemuan ini nyatanya mampu merubah kehidupan dunia.
Akibat penemuan sinar x yang tidak sengaja ini, tidak hanya dunia kesehatan, tapi juga dunia
industri, pertanian, riset laboratorium dan lain sebagainya semakin terbantu. Dalam bidang
kesehatan, Sinar X ini digunakan untuk mendiagnosis penyakit dalam.

Kata Rontgen yang sering anda dengar selama ini sebagai suatu kegiatan untuk melihat bagian
dalam dari tubuh manusia, merupakan nama dari penemu sinar x yaitu: Wilhelm Conrad
Rontgen.

Meskipun memiliki banyak manfaat, Sinar X ini juga perlu diwaspadai, karena Sinar X ini
dapat mengakibatkan bahaya secara biologis, yang timbul dari radiasi ion sinar X, terutama
bila digunakan terlalu berlebihan.

Contoh bahaya yang dapat ditimbulkannya adalah seperti: penurunan produksi sel darah,
pneumonia atau gangguan paru-paru, kemandulan, kerusakan genetik, kebutaan, infeksi dan
kanker kulit bahkan gangguan fungsi tubuh lainnya.

Yang namanya penemuan manusia, pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak ada
penemuan yang sempurna di dunia ini. Setiap penemuan tersebut pasti memiliki konsekuensi
masing-masing. Begitu juga dengan penemuan sinar x ini. Tapi sebagai penemuan yang
tercipta tanpa sengaja, sinar x ini merupakan salah satu penemuan unik yang sangat
bermanfaat untuk seluruh manusia di dunia.

Anda mungkin juga menyukai