Anda di halaman 1dari 2

60

BAB V
KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan
Pembahasan dan uraian pada bab-bab sebelumnya di laporan ini, dapat ditarik
beberapa kesimpulan yang akan menjawab rumusan masalah, diantaranya:
1. Aktivitas pengeboran yang dilakukan di PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
Unit Palimanan Quarry C 110 adalah pembuatan lubang dengan kedalaman 7 m
dengan kemiringan 70° dan berpola zig-zag. Sementara aktivitas peledakan yang
dilakukan menggunakan bahan peledak utama yaitu DANFO. Pada peledakan di
lokasi Quarry C 110 menggunakan geometri burden 3 meter, spasi 3,5 meter,
stemming 3 meter, subdrilling 1 meter, dan tinggi jenjang 6 meter.
2. Kegiatan pemuatan dan pengangkutan di PT Indocement Tunggal Prakarsa pada
lokasi Quarry C ke crusher dengan jarak 3 km. Alat berat yang digunakan dalam
pengangkutan adalah wheel loader dengan kapasitas bucket 8 𝑚3 sebanyak dua
unit. Pola pemuatan yaitu V - Shape Loading dimana alat berat membentuk sudut
45° pada saat pengoperasiannya, bergerak miring pada saat penggerukan material
dan bergerak lurus pada saat penumpukan material. Sementara untuk membantu
kegiatan pengangkutan digunakan alat dump truck merek caterpillar, dengan
kapasitas bak 32 ton sebanyak 12 unit.
3. PT Indocement Tunggal Prakarsa memiliki dua unit Limestone Crushing Plant.
Peralatan yang berada di Limestone Crushing Plant P9, yaitu hopper, jaw crusher,
impact crusher, apron feeder, belt conveyor, dan tripper. Sementara di Limestone
Crushing Plant P10 memiliki alat-alat yang berbeda dengan P9, yaitu hopper,
apron feeder, bin blow, belt conveyor, double hammer crusher, metal detector,
magnetic separator, dan tripper.
60

5.2 Saran
Kami sebagai peserta kerja praktik di Mining Department PT Indocement
Tunggal Prakarsa Unit Palimanan memiliki beberapa saran untuk membantu
peningkatan produktivitas, yaitu:
1. Diharapkan geometri peledakan di lapangan dapat lebih tepat serta adanya
pengawasan dalam pengisian lubang ledak seperti stemming dan pengisian bahan
ledak agar dapat menghasilkan fragmen yang lebih baik karena dari lubang isian
tersebut mempengaruhi fragmen serta kekuatan ledak.
2. Ditekankan terhadap para operator alat berat agar lebih disiplin dalam bekerja
sehingga dapat mengurangi waktu hambatan yang dapat dihindari untuk
meningkatkan efisiensi kerja.
3. Alat-alat yang berada di Crushing Plant perlu diganti dengan alat-alat baru
dikarenakan alat-alat di Crushing Plant sudah cukup tua karena merupakan
peralatan yang rata-rata dibuat dan digunakan sejak tahun 1996. Sehingga
peralatan tersebut sering mengalami perbaikan, dan menghambat proses
crushing.
4. Sistem penyaliran di lokasi penambangan PT Indocement Tunggal Prakarsa
masih kurang optimal, sehingga menyebabkan terdapatnya genangan air ketika
musim hujan. Oleh karena itu, diperlukan pembuatan mine drainage dan mine
dewatering untuk menghindari penurunan produktivitas yang disebabkan oleh
kondisi jalan tambang yang banjir.

Anda mungkin juga menyukai