Anda di halaman 1dari 5

Sistem Komponen Mesin Mobil

Wednesday, February 27, 2013


sistem pengisian baterai

SISTEM PENGISIAN BATERAI PADA MOBIL

Pada mobil terdapat sumber arus yaitu baterai, yang berfungsi untuk mensuplay semua
kebutuhan listrik yang dibutuhkan oleh kendaraan, seperti untuk lampu penerangan, AC,
Radio-Tape, Klakson, dan bahkan untuk membantu menghidupkan starter kendaraan. Oleh
sebab itu diperlukan sistem pengisian baterai untuk mengisi ulang arus yang ada dalam
baterai.
Baterai akan kehilangan arus listrik yang begitu besar ketika melakukan starter pada
kendaraan, karena motor stater berusaha menggerakkan / memutar poros engkol sehingga
poros engkol tersebut menggerakkan piston, alhasil terjadilah kompresi pada dinding silinder.
Apa itu fungsi Sistem Pengisian ?
sistem pengisian berfungsi untuk mengisi arus listrik kedalam baterai dan untuk memenuhi
semua kebutuhan listrik pada kendaraan.
Komponen - Komponen Sistem Pengisian :
1. Kunci Kontak
berfungsi untuk memutus dan menghubungkan arus listrik dari baterai ke beban.
2. Lampu CHG
berfungsi sebagai lampu indikator pada pengisian, sistem pengisian bekerja normal jika :
ketika mesin kendaraan hidup maka lampu CHG mati, dan jika kunci kontak ON mesin mati
maka lampu CHG menyala.
3. Baterai
berfungsi untuk menyimpan arus listrik sementara.
4. Alternator
berfungsi sebagai pembangkit arus listrik atau sebagai penghasil arus listrik.

5. Regulator
berfungsi mengatur besar arus listrik yang masuk ke dalam rotor coil sehingga tegangan yang
dihasilkan oleh alternator tetap constant (sama) walaupun putarannya berubah-ubah dan juga
berfungsi untuk mematikan lampu CHG ketika sistem pengisian bekerja.
Baterai itu ketika dipakai maka akan berkurang muatan yang tersimpan didalamnya.
Makanya perlu diisi (dicharge) agar tidak terjadi drop tegangan yang dapat menyebabkan
komponen-komponen yang bergantung kepada baterai rentan rusak.
Fungsi baterai pada automobile adalah untuk mensuplai kebutuhan listrik pada
komponen-komponen listrik pada mobil tersebut seperti motor starter, lampu-
lampu besar dan penghapus kaca. Namun demikian kapasitas baterai sangatlah
terbatas, sehingga tidak akan dapat mensuplai tenaga listrik secara terus
menerus.
Dengan demikian, baterai harus selalu terisi penuh agar dapat mensuplai
kebutuhan listrik setiap waktu yang diperlukan oleh tiap-tiap komponen-komponen
listrik.Untuk itu pada mobil diperlukan siatem pengisian yang akan memproduksi
listrik agar baterai selalu terisi penuh.
Sistem pengisian (charging system) akan memproduksi listrik untuk menngsi
kembali baterai dan mensuplai kelistrikan ke komponen yang memerlukannya
pada saat mesin dihidupkan.
Sebagian besar mobil dilengkapi dengan alternator yang menghasilkan arus bolak-
balik yang lebih baik dari pada dynamo yang menghasilkan arus searah dalam hal
tenaga listrik yang dihasilkan maupun daya tahannya.
Mobil yang menggunakan arus searah (direct current), arus bolak-balik yang
dihasilkan oleh alternator harus disaerahkan menjadi arus searah sebelum
dikeluarkan.
Komporen—komponen utama sistem pengisian terdiri baterai,alternator,kunci kontak dan
regulator, seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini :
1. Alternator

Alternator berfungsi untuk menghasilkan arus bolak-balik.alternator memsuplai kebutuhan


listrik pada mobil sewaktu mesin hidup. Tetapi apabila jumlah pemakaian listrik lebih besar
daripada yang dihasilkan alternator, maka baterai lkut memikul beban kelistrikan tersebut.

memperlihatkan konstruksi alternator,Alternator digerakkan oleh poros engkol melalui tali


kipas Dengan berputamya puli alternator, maka rotornya akan berputar menghasilkan arus
listrik bolak-balik pada stator. Arus listrik bolak-balik ini kemudian diubah menjadi arus
searah oleh rangkaian dioda.

Bagian bagian alternator


a. PuIi
Puli berfungsi untuk menerima tenaga mekanis dari mesin untuk memutarkan rotor

b. Kipas
Kipas berfungsi mendinginkan ramgkaian dioda dan kumparan kumparan pada alternator.
c. Rotor
Didalam alternator, rotor merupakan bagian yang bergerak (berputar) .Rotor berfungsi untuk
membangkitkan medan magnet . Kuku-kuku pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub
magnet dan dua slip ring berfungsi sebagai perantara penyaluran listrik ke kumparan rotor.
Perhatikan gambar di bawah ini :

d. Stator

Stator berfungsi untuk membangkitkan arus listrik bolak-balik.


Stator terdiri dari : Stator Coil dan Stator Core

e. End frame

End frame berfungsi untuk pemegang bagian-bagian Alternator.


Pada end frame terdapat lubang-lubang ventilasi untuk tempat mangalirnya udara pendingin.

f. Rectifier

Rectifier berfungsi mengubah arus bolak-balik (AC) yang dihasilkan menjadi arus searah
(DC).
Rectifier terdiri dari 3 dioda positif, 3 dioda negatif dan dioda holder.
dioda holder berfungsi untuk meradiasikan panas dan mencegah dioda panas

g. Regulator
Regulator berfungsi mengatur besar arus listrik yang masuk ke dalam kumparan rotor,
sehingga tegangan yang dihasilkan oleh alternator tetap (konstan) sesuai dengan harga yang
telah ditentukan, walaupun putaran mesin yang menggerakkan berubah-ubah. Di samping itu
regulator juga berfungsi pengisian pada baterai apabila baterai telah penuh dan alternator
sudah dapat menyuplai arus listrik sendiri ke bagian yang memerlukan arus listrik.

Anda mungkin juga menyukai