Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN

CA MAMMAE (KANKER PAYUDARA)

2.1 PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : ................
Dx : Ca Mammae (Kanker Payudara)

1. BIODATA
a. IDENTITAS KLIEN

Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Agama :
Alamat :
Suku Bangsa :
Pekerjaan :
Pendidikan :

b. PENANGGUNG JAWAB

Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Agama :
Alamat :
Suku Bangsa :
Pekerjaan :
Pendidikan
Hubungan dengan pasien :
2. RIWAYAT KEPERAWATAN
a. Keluhan Utama :

Pada pasien Ca Mammae terdapat benjolan dan terasa nyeri pada payudara.

b. Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien mengeluh terdapat benjolan pada payudara dan bila ditekan terasa sakit. Selain itu pasien
juga mengatakan keluar cairan dari puting susunya dan warna kemerahan pada kulit
payudaranya, maka pasien dibawa ke rumah sakit dan didiagnosa menderita penyakit Ca
Mammae. Pasien perlu mendapatkan perawatan dari rumah sakit lebih lanjut.

c. Riwayat Kesehatan Dahulu :

Pasien Ca Mammae biasanya mengalami gangguan kesehatan tergantung dari faktor resikonya
terdahulu,seperti : menarche di bawah usia 12 tahun,melahirkan anak pertama di atas 35
tahun,menopause di atasm usia 50 tahun,keluarga perempuan kandung menderita kanker
payudara,koitus pertama di bawah usia 20 tahun,dll.

d. Riwayat Kesehatan Lingkungan:

Pasien mengatakan di lingkungan sekitar tempat tinggalnya bersih.

3. POLA FUNGSI KESEHATAN

a. Pola persepsi kesehatan


Apabila sakit pasien biasanya menceritakan kepada suaminya dan biasanya berobat ke rumah
sakit.
b. Pola aktivitas latihan
AKTIVITAS 0 1 2 3 4
Mandiri
Berpakaian
Eliminasi
Mobilitas ditempat tidur
Pindah
Ambulansi
Makanan
Pola aktivitas latihan pasien Ca Mammae tergantung pada tingkat keparahan Ca Mammae
dengan keterangan:
0 = Mandiri
2 = Menggunakan alat bantu
3 = Dibantu orang lain
4 = Tergantung penuh / total
c. Pola Istirahat Tidur
Pada pasien Ca Mammae mudah lelah, lemah, susah untuk tidur karena nyeri pada daerah
payudara
d. Pola Nutrisi Metabolik
Pada pasien Ca Mammae mengalami penurunan intake nutrisi,perubahan selera makan dan
penurunan berat badan.
e. Pola Eliminasi
Pada pasien Ca Mammae tidak mengalami gangguan pada eliminasinya.
f. Pola Kognitif Perseptual
Saat pengkajian pada pasien Ca Mammae tidak mengalami gangguan di dalam berbicara.
g. Pola Konsep Diri
Pasien gelisah dan cemas karena akan mengalami gangguan harga diri,peran diri,gambaran diri
dan identitas diri .
h. Pola Koping
Bila pasien mempunyai masalah pertama kali ,pasien menceritakan pada suaminya
i. Pola Seksual Reproduksi
Pada pasien Ca Mammae pola seksualnya terganggu.
j. Pola Peran Hubungan
Dalam kehidupan sehari-hari pasien memiliki hubungan yang sangat baik dengan masyarakat
dan anggota keluarga lain.
k. Pola Nilai dan Kepercayaan
Pasien beragama Hindu ,biasanya sembahyang 3 kali dalam sehari dan pasien taat.

4. PEMERIKSAAN FISIK

a. Tanda – tanda vital :

- TD : Normal
- Nadi : Takikardi
- Suhu : Hipertermi
- RR : Takipnea

b. Keadaan Umum

Keadaan umum dari pasien Ca Mammae adalah :


- Kesan umum : baik
- Wajah : menyeringai menahan sakit pada daerah payudara
- Kesadaran : CM
- Pakaian, penampilan dan kebersihan terjaga baik.

c. Pemeriksaan head to – toe

 Kulit,Rambut,Kuku
- Inspeksi : warna kulit pasien sawo mateng,rambut pasien berwarna hitam dengan persebaran
tidak merata ,kuku normal
- Palpasi: turgor kulit jelek,kulit teraba hangat
 Kepala
Bentuk wajah simetris ,bentuk tengkorak bulat ,rambut hitam serta tidak ada nyeri tekan pada
kepala, tidak terdapat benjolan (haematoma), deformitas atas terbatas.
 Mata
Bola mata berbentuk bulat,konjungtiva pucat,sclera putih serta pergerakan bola mata normal
,pupil normal.
 Telinga
Inspeksi : daun telinga normal,liang telinga terdapat serumen.
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada prosesus mastoideus.
 Hidung
- Bentuk hidung normal ,tidak terdapat nyeri tekan dan tidak terdapat benjolan .
- Tidak terdapat sumbatan, septum, dan sinis-sinus normal, tidak ada polip
 Mulut
- Bentuk bibir normal ,gigi lengkap dan bersih,mukosa bibir kering,lidah kotor.
- Tidak ada pendarahan dan bengkak pada gusi
 Leher
Bentuk leher tidak simetris, tidak terdapat bendungan vena jogularis, tidak terdapat pembesaran
kelenjar tiroid serta tidak ada nyeri tekan.
 Jantung
Pada pasien Ca Mammae tidak terdapat gangguan pada jantungnya.
 Dada
- Bentuk dada tidak simetris, terdapat nyeri tekan dan benjolan, kulit pada payudara terdapat
kerutan seperti kulit jeruk.
 Paru
- Terdapat perubahan pola nafas ,bunyi nafas ronchi, nafas dangkal,inspirasi nafas pendek
- Vokal premitus tidak seimbang kanan dan kiri

d. Abdomen

Pada pasien Ca Mammae bentuk abdomen simetris,tidak terdapat nyeri tekan,tidak terdapat
benjolan /massa, lien dan hepar tidak teraba, suara kembung, peristaltik usus normal.

e. Anus dan Rektum

Pada daerah anus dan rectum tidak terdapat hemoroid baik interna maupun eksternal.
f. Alat Kelamin

Pada pasien Ca Mammae tampak bersih

g. Muskuloskeletal

Otot simetris, tidak dapat bekerja dengan baik tanpa adanya volem

Keterangan :
0 (zero) : tidak ada kontraksi saat di palpasi
1 (brance) : terasa ada kontraksi otot tetapi tidak ada gerakan
2 (poor) : dengan bantuan penyangga atau sendi dapat melakukan ROM penuh
3 (pair) : dapat melakukan ROM penuh dengan melawan gravitasi tetapi tidak dapat melawan
tahanan
4 (good) : dapat melakukan ROM penuh dan dapat melawan tahanan yang sedang
5 (normal) : gerakan ROM penuh
o. Ekstremitas
Atas : terkoordinasi dengan baik
Bawah : terkoordinasi dengan baik

2.3.DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.Data Fokus
Data Objektif :
- Pasien lemah
- Pasien mual
- Penurunan intake nutrisi
- Turgor kulit jelek
- Mukosa bibir kering
- Lidah kotor
- Pasien bedrest
- Kulit teraba hangat
- Nafas dangkal dan inspirasi nafas pendek
- Penurunan berat badan
- TTV:
- TD : Hipotensi
- Nadi: takikardi
- RR : Takipnea
- Suhu: Hipertermi
- Muskuloskeletal tidak bekerja dengan baik
- Pasien susah tidur
- Pasien cemas dan gelisah
- Berat badan pasien menurun
- Pasien merasa terbakar di daerah payudara
- Muka pasien meringis karena nyeri
- Teraba benjolan di daerah payudara
- Kulit disekitar payudara seperti kulit jeruk
- Muka pucat
- Pasien butuh bantuan untuk melakukan aktivitas sehari – hari
- Kulit teraba hangat.

2. ANALISA DATA
No SYMPTOM PROBLEM ETIOLOGI
1 Do : Nyeri akut Reaksi inflamasi
- Terdapat nyeri tekan pada
payudara
- Meringis menahan nyeri
- Pasien lemah
- TTV :
Takikardi
Takipnea
Hipotensi
2 Do : Hipertermi Ca Mammae
- Suhu: Hipertermi
- RR: takipnea
- Kulit teraba hangat
- Nadi : takikardi
- Turgor kulit jelek
- Mukosa bibir kering
3 Do : Ketidakseimbangan Tidak mampu
- Pasien lemah nutrisi kurang dari dalam
- Penurunan intake nutrisi kebutuhan tubuh memasukkan
- Penurunan berat badan makanan
- Pasien mual
- Turgor kulit jelek
- Mukosa bibir kering
- Perubahan selera makan
- Konjungtiva pucat
4 Do : Intoleransi aktivitas Kelemahan
- ADL tergantung penuh secara
- Pasien bedrest menyeluruh.
- Pasien lemah
- Muskuloskeletal tidak bekerja
dengan baik
- Pasien butuh bantuan untuk
melakukan aktifitas sehari-hari
- Takikardi
- Takipnea
- Hipotensi

5. Do: Resiko infeksi Penekanan


- Peningkatan suhu tubuh terhadap respon
- Pasien lemah inflamasi
- Lidah kotor

6 Do : Cemas Perubahan
- Pasien cemas dan gelisah dalam status
- Pasien susah untuk tidur kesehatan
- Nyeri yang hebat
- Takikardi
- Takipnea
7 Do: Gangguan pola tidur Nyeri
- Pasien lemah
- Nyeri pada daerah payudara
- Pasien cemes dan gelisah
- Pasien susah untuk tidur
- Muka pasien meringis karena
nyeri

DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITAS MASALAH

1. Nyeri akut berhubungan dengan reaksi inflamasi


2. Hipertermi berhubungan dengan Ca Mammae
3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri
4. Ketidakseimbangan nutrusi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan tidak
mampu dalam memasukan makanan

5. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan secara menyeluruh


6. Cemas berhubungan dengan perubahan dalam status kesehatan

7. Resiko infeksi berhubungan dengan penekanan respon inflamasi

2.3.PERENCANAAN

WAKTU No TUJUAN/NOC INTERVENSI/NIC


Tgl Jam Dx
1 Setelah dilakukan tindakan PAIN MANAGEMENT
keperawatan selama…x 24 (1400)
jam skala nyeri dapat
- Gunakan tindakan control
berkurang dengan criteria nyeri sebelum nyeri hebat
hasil : - Laksanakan pemberian
PAIN CONTROL ( 1605 ) analgetik pada pasien jika
(160501) Mengendalikan diperlukan
factor penyebab nyeri - Sediakan pengurangan
(160502) Mampu mengenali nyeri optimal personal
kapan terjadinya serangan dengan menentukan
(160503) Mampu analgetik yang tepat
menggunakan tindakan
- Pertimbangkan tipe dan
pencegahan sumber dari nyeri ketika
(160504) Mampu memilih srategi nyeri
menggunakan tindakan non
- Evaluasi keefektifan dari
analgetik untuk mengurangi tindakan pemberian
nyeri analgetik pada pasien jika
(160505) Mampu diperlukan
menggunakan analgetik yang
- Laksanakan dan
sesuai memodifikasi tindakan
(160506) Mampu control nyeri dasar dari
menggunakan tanda respon nyeri
peringatan untuk mencari
- Berikan informasi yang
bantuan akurat untuk
(160507) Mencatat gejala meningkatkan
untuk tindakan keperawatan pengetahuan keluarga dan
yang professional respon dari pengalaman
(160508) Mampu nyeri
menggunakan bantuan yang
- Monitor kepuasan pasien
ada di sekitarnya dengan management nyeri
(160509) Mampu mengenali pada interval yang
gejala dari nyeri ditentukan
(160510) Mampu
- Temani pasien untuk
menggunakan catatan nyeri memonitor nyeri dan ikut
(160511) Mencatat control serta yang tepat
nyeri atau berkurang - Kolaborasi dengan
pasien, orang terdekat dan
Dengan keterangan : tenaga kesehatan untuk
1 = tidak menunjukkan memilih dan
2 = jarang menunjukkan melaksanakan tindakan
3 = setiap saat menunjukkan pengurangan nyeri secara
4 = sering menunjukkan non farmakologi
5 = secara terus menerus menunjukka- Observasi tanda non
verbal dari
ketidaknyamanan ,
terutama pada
ketidakmampuan untuk
berkomunikasi secara
verbal
- Lakukan penilaian
komprehensif dari nyeri
meliputi lokasi,
karakteristik onset /
durasi, frekuensi, kualitas,
intensitas dan factor yang
menimbulkan nyeri
- Evaluasi pengalaman
yang telah lewat pada
nyeri untuk memasukkan,
sejarah individu /
perorangan atau keluarga
titik kronik atau hasil
ketidakmampuan jika
diperlukan
- Pastikan pasien
mendapatkan perawatan
dengan analgetik yang
diperlukan
2 Setelah dilakukan tindakan TEMPERATURE
keperawatan selama …x 24 REGULATION ( 3900 )
jam diharapkan suhu tubuh
- Monitor temperature
pasien dalam rentang normal, setiap 2 jam sekali jika
dengan kriteria hasil : diperlukan
THERMOREGULATION - Monitor perubahan
( 0800 ) temperature sampai stabil
(080001) Suhu kulit dalam
- Monitor tekanan darah,
rentang normal nadi, dan penafasan jika
(080002) Suhu tubuh dalam diperlukan
rentang normal - Monitor warna kulit dan
(080003) Tidak terasa sakit suhunya
kepala - Monitor laporan tanda
(080004) Tidak terasa sakit dan gejala dari hipotermi
pada otot dan hipertermi
(080005) pasien tidak cepat
- Naikkan masukan cairan
marah dan makanan yang
(080006) tidak tampak lagi adekuat
perasaan ngantuk - Sesuaikan suhu
(080007) Tidak tampak lingkungan sesuai yang
perubahan warna kulit diinginkan pasien
(080008) Tidak tampak
- Ajarkan indikasi dari
perasaan gugup pasien hipotermi dan jika
(080009) Bulu roma tidak diperlukan gunakan
tegak saat dingin treatmen darurat
(080010) Dapat berkeringat
- Tempatkan pada daerah
saat panas yang diisolasi terbebas
(080011) Tidak menggigil dari panas
saat dingin - Gunakan selimut tipis jika
(080012) Nadi dalam rentang diperlukan
normal - Kolaborasikan dengan
(080013) respirasi dalam dokter untuk obat
rentang normal antipiuretik yang
(080014) Fibrasi adekuat dibutuhkan
(080015) mampu mencatat
- Gunakan kasur panas dan
kenyamanan terhadap panas selimut hangat untuk
menjaga suhu tubuh agar
Dengan keterangan : tetap normal
1 = peningkatan yang sangat
tinggi
2 = peningkatan yang besar
3 = peningkatan yang cukup
4 = peningkatan yang ringan
5 = tidak terjadi

3 Setelah dilakukan tindakan SLEEP ENHANCEMENT


keperawatan selama…x ( 1850 )
24jam, diharapkan pasien
- Tentukan aktivitas tidur
dapat tidur dengan nyaman pasien
dengan criteria hasil : - Perkirakan waktu tidur
REST ( 0003 ) pasien yang teratur
(000301) Mampu mengontrol
- Tentukan efek dari
jumlah waktu tidur pengobatan terhadap pola
(000302) Mampu mengontrol tidur
pola tidur pasien - Monitor pola tidur dan
(000303) Mampu mengontrol lama tidur pasien dalam
kualitas tidur pasien jam
(000304) Mampu mengontrol
- Sesuaikan lingkungan
kemampuan fisik pasien seperti cahaya, berisik,
untuk tidur suhu, alas tidur dan tempat
(000305) Mampu menyatakan tidur ) untuk
perasaan segar setelah bangun
meningkatkan tidur
tidur
- Bantu untuk membuang
factor stress sebelum tiba
waktu tidur
- Monitor makanan
sebelum tidur dan selingan
yang tepat dengan tidur
- Naikkan peningkatan
waktu untuk tidur jika
diperlukan
- Kaji rencana administrasi
pengobatan untuk
mendukung tidur pasien
- Intruksikan pasien dan
perubahan lain tentang
factor seperti psikologi,
fisiologi, gaya hidup,
frekuensi bekerja, lama
waktu bekerja, dan factor
lingkungan

4 Setelah dilakukan tindakan NUTRITION MANAGEMENT


keperawatan selama …x 24 (1100)
- Tanyakan kepada pasien
jam nafsu makan pasien dapat
apabila memiliki alergi
bertambah dengan criteria
makanan
hasil :
NUTRITIONAL STATUS : FOOD
- Tetapkan makanan
AND INTAKE ( 1008 ) pilihan pada pasien
(100801) Intake -
makanan Tetapkan dan
lewat mulut adekuat kolaborasikan dengan ahli
(100802) Pemasukan gizi jenis kalori dan tipe
makanan lewat selang makanan yang diperlukan
(100803) Pemasukan cairan untuk kebutuhan nutrisi
melalui mulut adekuat sesuai kebutuhan
(100805) -
Mampu Anjurkan pemasukan
memasukkan makanan sisipan kalori yang cocok untuk
secara total tubuh dan gaya hidup
- Dorong kenaikan
Dengan keterangan : pemasukan makanan yang
1 = peningkatan yang sangat tinggi tepat
2 = peningkatan yang besar - Dorong kenaikan
3 = peningkatan yang cukup pemasukan protein, zat
4 = peningkatan yang ringan besi, vitamin C, yang tepat
5 = tidak terjadi peningkatan - Berikan snack ( minuman
dan buah segar / jus buah )
yang tepat
- Sediakan gula sebagai
pengganti
- Sediakan pilihan
makanan bagi pasien
- Sediakan makanan yang
tinggi protein, tinggi
kalori, makanan yang
bernutrisi, dan minuman
yang bisa segera
dikonsumsi pasien
- Ajarkan pasien untuk
bagaimana menjaga
catatan makanan yang
baik bagi pasien
- Monitor berat badan
pasien
- Monitor catatan masukan
kandungan nutrisi dan
kalori
- Sesuaikan diet pasien
dengan kebiasaan
- Sediakan informasi yang
tepat tentang kebutuhan
nutrisi dan bagaimana cara
menemuinya
- Kaji kemampuan pasien
untuk menemui makanan
yang diperlukan
5 Setelah dilakukan tindakan ACTIVITY THERAPY ( 4310
keperawatan selama …x 24 )
- Kolaborasikan dengan
jam,diharapkan pasien dapat
pekerjaan, fisik, dan atau
elakukan aktifitas secara
terapi rekreasi dalam
mandiri dengan criteria hasil :
ACTIVITY TOLERANCE (0005)
perencanaan dan
(000501) Pemenuhan oksigen memantau aktivitas
dalam rentang normal program, jika diperlukan
(000502) Denyut nadi dalam
- Monitor respon
rentang normal pada respon emosional, perasaan,
aktivitas social dan spiritual dari
(000503) Respirasi dalam aktivitas
rentang normal pada respon
- Bantu pasien untuk
aktivitas menggali maksud dari
(000504) Tekanan systole dalam diri dari kebiasaan
dalam rentang normal pada beraktivitas dan aktivitas
respon aktivitas favorit pasien
(000505) Tekanan diastole
- Bantu pasien untuk
dalam rentang normal pada memilih aktivitas yang
respon aktivitas sesuai dengan kemampuan
(000507) Warna kulit normal fisik, psikologis, dan
(000508) Mampu kapasitas social
menunjukkan usaha dalam
- Bantu pasien untuk focus
bernafas dalam respon untuk dengan apa yang bisa
aktivitas dilakukan pasien yang
(000509) Pasien mampu lebih atau yang kurang
berjalan dengan selangkah - Bantu untuk
(000510) Pasien mampu mengidentifikasi dan
berjalan dengan jarak yang menemukan yang
jauh dibutuhkan dari keinginan
(000511) Pasien mampu beraktivitas
menaiki tangga - Bantu untuk
(000512) Pasien kuat menggunakan alat bantu
(000513) Mencatat aktivitas yang dibutuhkan untuk
pada penampilan sehari – hari beraktivitas
(000514) Mampu berbicara
- Bantu pasien untuk
saat diberi pertanyaan mengidentivikasi pilihan
aktivitas yang dapat
Dengan keterangan : dilakukan
1 = peningkatan yang sangat tinggi- Bantu pasien untuk
2 = peningkatan yang besar mengidentivikasi aktivitas
3 = peningkatan yang cukup yang penuh arti
4 = peningkatan yang ringan - Bantu pasien untuk
5 = tidak terjadi membuat jadwal priode
peningkatan yang spesifik untuk
aktivitas yang rutin
- Bantu pasien atau
keluarga dalam
mengidentivikasi
kekurangan pada level
aktivitas
- Bantu dengan aktivitas
fisik yang regular jika
diperlukan
- Bantu pasien atau
keluarga untuk
mengadaptasi dengan
lingkungan pada
kebutuhan beraktivitas
- Buat lingkungan yang
nyaman

6 Setelah dilakukan tindakan ANXIETY REDUCTION


keperawatan selama…x 24 ( 5820 )
jam diharapkan pasien dapat
- Ciptakan ketenangan,
menghilangkan rasa cemas mendatangkan
pasien terhadap penyakitnya ketentraman
dengan criteria hasil: - Cari pengertian pasien
ANXIETY CONTROL dari situasi cemas
(1402) - Tinggal dengan pasien
(140201) Monitor intesitas untuk memantau
cemas kenyamanan dan
(140202) Eliminasi tanda menciptakan keterbukaan
penyebab cemas - Anjurkan pasien untuk
(140203) Menurunkan tinggal dengan anaknya,
stimulasi lingkungan apabila jika diperlukan
terjadi kecemasan - Sediakan bahan untuk
(140204) Mencari informasi tanda dari kenyamanan
untuk menurunkan kecemasan
- Berikan gosokan pada
(140205) Merencanakan daerah belakang dan
strategi koping untuk situasi gosokan leher
cemas - Anjurkan tidak
(140206) Menggunakan melakukan aktivitas yang
strategi coping yang efektif berat
(140207) Menggunakan
- Dengarkan dan
teknik relaksasi untuk perhatikan keluhan dari
menurunkan cemas pasien
(140208) Mencatat durasi
- Kuatkan dari perlakuan
penurunan dari episode cemas- Ciptakan suasana
(140211) Mampu nyaman dari fasilitas
mempertahankan hubungan rumah sakit
social - Bantu pasien untuk
(140212)Mampu mengidentivikasi situasi
mempertahankan konsentrasi dan persepsi cemas
(140214) Melaporkan tidur
- Kaji perubahan dari level
yang adekuat atau tingkatan cemas
(140217) Mampu mengontrol
- Kontrol stimulasi jika
respon dari kecemasan diperlukan apabila pasien
membutuhkan
Dengan keterangan : - Dukung pasien
1 = tidak menunjukkan menggunakan
2 = jarang menunjukkan perpindahan mekanisme
3 = setiap saat menunjukkan yang diperlukan
4 = sering menunjukkan - Intruksikan pasien untuk
5 = secara terus menerus menggunakan teknik
menunjukkan
relaksasi
-
Berikan pengobatan
medis untuk
menghilangkan cemas
7 Setelah dilakukan tindakan INFECTION CONTROL
keperawatan selama…x (6540)
24jam, diharapkan pasien
- Observasi dan lapotkan
terhindar dari infeksi dengan tanda dan gejala infeksi
criteria hasil : seperti kemerahan, panas,
RISK CONTROL (1902) nyeri, tumor dan adanya
(180305) menggambarkan fungsiolaesa
efek dari penyakit - Kaji temperature tiap 4
(180306) menggambarkan jam
tanda dan gejala - Catat dan laporkan nilai
(180307) menggambarkan laboratorium (leukosit,
gambaran penyakit biasanya protein serum, albumin)
(180308) menggambarkan
- Kaji warna kulit
pengukuran untuk kelembaban, tekstur, dan
meminimalkan keparahan turgor
(180309) menggambarkan
- Gunakan strategi untuk
komplikasi penyakit mencegah infeksi
(180310) menggambarkan nosokomial
tanda dan gejala dari
- Tingkatkan intake cairan
komplikasi - Istirahat yang adekuat
(180311) menggambarkan- Ganti IV line sesuai
penyebab sebelum komplikasi
dengan aturan yang
untuk mencegah penyakit
berlaku
- Pastikan perawatan yang
efektif pada IV line
- Dorong pasien untuk
istirahat
- Berikan terapi antibiotic
sesuai instruksi
- Ajari pasien dan keluarga
tentang tanda dan gejala
infeksi dan kalau terjadi
untuk melapor kepada
perawat
- Ajari pasien dan keluarga
tentang bagaimana
mencegah infeksi

BAB III
PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Kanker payudara (Ca Mammae) adalah suatu penyakit neoplasma yang ganas yang berasal
dari parenchyma. Penyebab sfesifik kanker payudara masih belum diketahui,tetapi terdapat
banyak factor yang diperkirakan mempunyai pengaruh terhadap terjadinya kanker payudara
seperti faktor reproduksi,penggunaan hormon estrogen,obesitas,radiasi dan riwayat keluarga.
Tanda dan gejalanya berupa benjolan pada payudara,erosi atau eksema puting susu,perdarahan
pada puting susu, dan terasa sakit atau nyeri.
Diagnosa yang muncul dari penyakit Ca Mammae adalah :
1. Nyeri akut berhubungan dengan reaksi inflamasi
2. Hipertermi berhubungan dengan Ca Mammae
3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri
4. Ketidakseimbangan nutrusi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan tidak mampu
dalam memasukan makanan
5. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan secara menyeluruh
6. Cemas berhubungan dengan perubahan dalam status kesehatan
7. Resiko infeksi berhubungan dengan penekanan respon inflamasi
DAFTAR PUSTAKA

1. Johnson,Marion dan Maridean mass.2004.NOC.USA: Mosby - year book


2. Mc Loskey, Joanne C dan Gloria M.Bulechec.2004.NIC.USA: Mosby-year book
3. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam. 2001. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid II.
FKUI: Jakarta
4. Price dan Wilson. 2005. Patofisiologi. EGC: jakarta.
5. Santosa, Budi. 2005– 2006. Panduan Diagnosa Keperawatan NANDA. Jakarta: Prima Medika
6. Wikipedia. 2006.Ca Mammae. http//www.pdpersi.co.id
7. Mansjoer, arif. 2000. Kapita Selekta Kedokteran.Media Aesculapius: Jakarta
8. Smeltzer, Suzanne. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. EGC: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai