Anda di halaman 1dari 1

I.

Latarbelakang
Tangan merupakan salah satu yang paling sering bersentuhan dengan lingkungan luar. tentu
saja banyak mikroorganisme seperti virus, bakteri, dan jamur yang menempel pada kulit di
telapak tangan kita. cara pencegahan yang efektif dan murah adalah dengan mencuci tangan.
fakta membuktikan bahwa cuci tangan bisa mengurangi 50% lebih mikroorganisme yang
menempel di tangan. namun, banyak orang yang menyepelekan dan melupakan aktivitas
mencuci tangan setelah melakukan suatu pekerjaan dan sebelum makan sehingga mereka
berisiko terserang penyakit yang berasal dari kuman di tangan. ketidakpedulian masyarakat
terhadap kegiatan mencuci tangan dibuktikan dalam sebuah penelitian di Inggris yang
mengungkapkan bahwa hanya separuh orang yang benar-benar mencuci tangannya setelah
membuang air besar/kecil. bukti-bukti telah ditemukan bahwa praktek-praktek menjaga
kesehatan dan kebersihan seperti mencuci tangan sebelum dan sesusdah makan atau buang air
besar atau kecil, dapat mengurangi tingkat infeksi 25%. penelitian lain di pakistan menemukan
bahwa mencuci tangan dengan sabun mengurangi infeksi saluran pernapasan yang berkaitan
dengan pnemonia pada anak-anak balita hingga lebih dai 50%. berdasarkan data Departemen
kesehatan, cuci tangan pakai sabun telah mengurangi angka kematian sampai satu juta
pertahun. sebelumnya hampir 2,2 juta anak meninggal akibat pola hidup tidak sehat. kurangnya
kesadaran mencuci tangan menyebabkan mudahnya kuman masuk kedalam tubuh melalui
mulut ketika makan. berdasarkan survei Departemen Kesehatan, ternyata tidak sampai 15%
kegiatan masyarakat yang didhului dan disudahi dengan mencuci tangan. sebanyak 12%
masyarakat mencuci tangannya setelah buang air, 14% mencuci tangannya sebelum makan dan
hanya 6% yang mencuci tangannya sebelum menyiapkan makan.

Anda mungkin juga menyukai