Kelas : A
NIM : 1705521013
1. Pemproduksian material lebih mudah, cepat, efektif dan efisien karena sudah
terfabrikasi dan diproduksi secara massal menggunakan mesin.
2. Pendistribusian produk menjadi lebih mudah dan cepat karena menggunakan alat
transportasi yang canggih.
3. Pengerjaan dalam perencanaam maupun proses pembangunan menjadi jauh lebih
cepat, efektif dan efisien karena dibantu teknologi yang memudahkan pekerjaan
manusia.
4. Penggunaan teknologi yang lebih awet dan lebih pintar, seperti material baja yang kini
menggantikan fungsi kayu
5. Kemunculan arsitektur modern dilatar belakangi revolusi industri, awalnya dari
kemunculan bangunan Crystal Palace (U.K.), yang kemudian melopori bangunan
bangunan baru dengan gaya yang mirip dengan Crystal Palace, berdinding kaca dan
menggunakan baja.
6. Profesi Arsitek tidak akan tergantikan dengan robot pada era revolusi industry 4.0
karena kecerdasan buatan (Artificial Intelegence) tidak dapat berpikir tentang estetika.
7. Profesi Undagi (Bali) akan hilang karena pengaruh dari modernisasi sebagai akibat
revolusi industry.
8. Bangunan produk dari budaya daerah akan tergantikan fungsinya. Contoh bangunan
bale kulkul yang digunakan menyampaikan informasi untuk rapat, dll digantikan
dengan adanya social media Whats Up, Line, dll.
Nama : Kadek Dwi Yanti
Kelas : A
NIM : 1705521013
Bali merupakan daerah dengan budaya warisan leluhur yang masih kuat hingga saat
ini. Masyarakat Bali sangat menjaga warisan dan tradisi yang menjadi kepercayaan baik
sebagai pedoman kehidupan maupun dalam konteks arsitektur. Sehingga, hal itu membuat
Bali mempertahankan tradisi yang secara turun temurun tetap dijalankan. Budaya yang
berorientasi pada ke harmonisan membuat budaya Bali kokoh bertahan.
Jika dilihat dari efektivitas waktu, dengan adanya revolusi industry ini, dalam suatu
pekerjaaan untuk membuat bangunan bisa lebih cepat karena adanya teknologi. Beberapa
tenaga ahli kini tegantikan dengan teknologi yang telah diperbaharui tersebut, dikaitkan
dengan perkembangan arsitektur di bali, tenaga ahli masih digunakan dalam pembuatan
bangunan sebagai pemberi ide dan gagasan serta menjalankan tradisi yang ada dibali terkait
dalam pembuatan bangunan. Teknologi yang digunakan masih sebatas penggunaan mesin
yang menunjang pekerja agar lebih efiensin dan cepat.
Kesimpulan
Pengaruh revolusi industry memiliki sudut pandang yang beranekaragam terkait dengan
arsitektur bali serta memberikan dampak positif dan negative bagi perkembangan dalam
bidang arsitekturnya. Kelebihannya mampu memberikan inovasi baru sesuai dengan
kebutuhan manusia. Untuk kekuranganya nilai serta tradisi yang sudah turun temurun harus
bisa tetap dipertahankan sebagai identitas bali.