Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

MATA KULIAH
METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI

1. ANNISA RIMADANTIA SAMUDRA (21010119410027)


2. IGA BERLIANA GUSTIA SARI (21010119410039)

MAGISTER TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019

Magister Teknik Sipil


UNIVERSITAS DIPONEGORO
Konsentrasi Manajemen Konstruksi i
TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN BENDUNGAN

1. Tahap persiapan lapangan


Site Access (pembuatan jalan akses guna
mobilisasi dan demobilisasi proyek.)
- Mobilisasi
Bersamaan dengan pembuatan fasilitas lapangan,
peralatan berat harus mulai dimobilisasikan.
Program mobilisasi harus dibuat detail dan
diawasi ketat karena sering sekali keterlambatan
mobilisasi menyebabkan keterlambatan proyek
secara keseluruhan
- Access Road
Penentuan access road yang dipakai penting
karena mobilisasi dan dislokasi peralatan berat dan
pendatangan bahan / material proyek harus tidak
boleh terlambat. Access road harus dirawat dan
diperbaiki selama masa pelaksanaan konstruksi.

2. Construction of Cofferdams
Selanjutnya adalah pekerjaan cofferdams guna
membendung aliran air sungai agar tidak masuk
ke lokasi pekerjaan.
Cofferdam merupakan bangunan penghalang atau
pagar sementara seperti dinding yang kedap air,
bangunan ini dibuat dibuat di dalam tanah atau di
air sehingga menghasilkan suatu daerah yang
kering yang aman terhadap keruntuhan tanah atau
aliran air.

Magister Teknik Sipil


UNIVERSITAS DIPONEGORO
Konsentrasi Manajemen Konstruksi 2
3. Dewatering
Pekerjaan pengeringan lokasi pekerjaan dengan
metode dewatering.
Dalam pelaksanaan bendungan pada saat memilih
pekerjaan sementara untuk
dewatering perlu dipertimbangkan antara lain :
1. Karakteristik pengaliran air sungai, frekwensi
banjir, besar banjir puncak, besaran banjir dan
lama waktu banjir.
2. Kondisi topografi dilokasi bendungan (lebar
sungai, ada sudut belahan sungai).
3. Kondisi geologi, pondasi dan ukuran dari tubuh
bendungan.
4. Lama waktu pengalihan air bila dibandingkan
dengan waktu pelaksana bendungan.

4. Dam Excavation

Selanjutnya pekerjaan bendung dilanjutkan


dengan pekerjaan galian tanah dengan excavator
dan hasil galian diangkut dengan dump truck
untuk dibuang ke disposal area atau disimpan
sebagai stock untuk material timbunan sesuai
dengan jenis dan spesifikasi tanah. Galian batuan
dengan blasting (peledakan) biasanya sulit untuk
membentuk dasar galian yang rapi sesuai rock line
excavation yang ada dalam shop drawing ,
selanjutnya digunakan giant breaker yang
dipasangkan pada excawator untuk membentuk
dan merapikan galian bauan

5. Dam Foundation

Dam Foundation adalah bagian dari bendungan


yang berfungsi untuk menjaga kokohnya
bendungan.

pekerjaan pemancangan pondasi hingga mencapai


tanah keras.

Magister Teknik Sipil


UNIVERSITAS DIPONEGORO
Konsentrasi Manajemen Konstruksi 3
6. Dam Embankment

Sebelum menimbun, permukaan pondasi harus


dipadatkan dan dikasarkan dengan menggunakan
bulldozer.
Sebelum pekerjaan beton fondasi bending
dimulai ,pekerjaan yang harus dilakukan adalah
finishing permukaan batuan dengan
membersihkan semua loose material dan menutup
permukaan dengan splash grouting. Splash
grouting adalah campuran semen pasir dan air
yang disiramkan pada permukaan batuan.

7. Dam Concreting

Tahap selanjutnya adalah pekerjaan beton


(concrete) tubuh bendung, kolam olakan (stilling
basin) dan piers serta column

8. Roller Compacted Concrete Embankment

Setelah dilakukan pekerjaan beton pada tubuh


utama bendung, selanjutnya dilakukan pemadatan
beton dengan menggunakan vibro roller dan sheep
foot roller. Pemadatan dilakukan per layer.

9. Spillway Excavation

Magister Teknik Sipil


UNIVERSITAS DIPONEGORO
Konsentrasi Manajemen Konstruksi 4
Penggalian tanah untuk bangunan pelimpas
sampai dengan elevasi rencana.

Dilakukan pekerjaan boring untuk mengetahui


kondisi di dalam tanah dan jenis lapisan tanah

Pekerjaan galian tanah dan galian batu. Pada hasil


galian harus diperkuat menggunakan beton
shotcrete

10. Spillway Foundation

Pekerjaan pemancangan pondasi hingga mencapai


tanah keras untuk bangunan pelimpas.

Pada tebing hasil galian harus diperkuat


menggunakan beton shotcrete. Setelah mencapai
level dasar galian, dilanjutkan pekerjaan grouting
selanjutnya dapat dilakukan pekerjaan pondasi
pada bangunan pelimpas. Setelah itu memulai
pekerjaan bekisting dinding spillway dengan
metode formwork climbing jika terlalu tinggi.

11. Spillway Concreting

Pekerjaan ini bisa dimulai bersamaan dengan


tubuh bendungan karena dilokasi yang berbeda.
Pekerjaan pengecoran bangunan pelimpas.

Pengecoran dinding spillway secara bertahap


kemudian pekerjaan struktur lantai dan setalah itu
pembangunan jembatan di atas spillway yang
digunakan untuk akses menuju tubuh bendungan.

Magister Teknik Sipil


UNIVERSITAS DIPONEGORO
Konsentrasi Manajemen Konstruksi 5
12. Intake Excavation

Penggalian tanah sampai mencapai elevasi


rencana untuk bangunan intake.

Pekerjaan galian tanah sampai pada tanah keras


dilakukan dengan excavator. Kemudian
pembuatan lantai kerja yang di cor dengan
menggunakan beton readymix, kemudian
pekerjaan pembesian (penulangan) tujuan untuk
memperkuat dinding dan langsung dibuat dengan
lantai kerja

13. Intake Foundation

Selanjutnya dilakukan pekerjaan pemancangan


pondasi hingga mencapai tanah keras untuk
bangunan intake.

Pekerjaan pondasi dilakukan setelah dilakukannya


pembersihan lahan hasil galian tanah.

14. Intake Concreting

Pekerjaan pengecoran bangunan intake. Pekerjaan


bangunan intake berfungsi untuk pengambilan air
pada saat sudah beroperasional. Air tersebut akan
dialirkan ke hilir dan dijadikan Pembangkit Listrik
Tenaga Air. Struktur intake dan bangunan outlet
menggunakan beton bertulang. setelah pengecoran
bangunan intake pekerjaan selanjutnya adalah
membangun jembatan penghubung antara intake
dengan jalan akses diatas tubuh bendung.

Magister Teknik Sipil


UNIVERSITAS DIPONEGORO
Konsentrasi Manajemen Konstruksi 6
15. Spillway Gate Equipment

Pemasangan pintu pada bangunan pelimpas.


Pekerjaan ini dilakukan setelah pekerjaan struktur
selesai

16. Intake Gate Equipment

Pemasangan pintu untuk bangunan Intake.


Pekerjaan pemasangan pintu- pintu air termasuk
pekerjaan hidromekanikal merupakan pekerjaan
pelengkap.

Magister Teknik Sipil


UNIVERSITAS DIPONEGORO
Konsentrasi Manajemen Konstruksi 7

Anda mungkin juga menyukai