TENTANG
PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB UKM
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Tomohon
Pada tanggal : 2017
Jeand’arc F. Karundeng
PENANGGUNG JAWAB PROGRAM
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS KAKASKASEN
TAHUN ANGGARAN 2017
Uapaya kesehatan tingkat pertama meliputi upaya kesehatan masyarakat esensial meliputi
:
1. UKM Promosi Kesehatan (Promkes)
2. UKKM kesehatan lingkungan (Kesling)
3. UKM kesehatan ibu,anak dan keluarga berencan (KB)
4. UKM gizi
5. UKM Pencegahan dan Pengendalian penyakit (P2)
6. UKM Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
Sedangkan upaya kesehatan masyarakat pengembangan puskesmas KAKASKASEN
meliputi :
1. UKM Kesehatan jiwa
2. UKM kesehatan Gimul masyarakat
3. UKM kesehatan tradisional
4. UKM kesehatan Olahraga
5. UKM kesehatan Indra
6. UKM kesehatan Lansia
7. UKM kesehatan kerja
8. UKM PTM
9. UKM Kespro
D. Batasan operasional
1. Upaya promosi kesehatan adalah upay untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat,agar
mereka dapat menolong diri sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang
bersumber daya masyarakat,sesuai sosial budaya setempat.
2. Upaya kesehatan lingkungan adalah upaya yang dilakukan oleh puskesmas untuk
menjadikan lingkungan yang sehat dalam rangka pencegahan terhadap penyakit
yang berhubungan dengan lingkungan dan menciptakan lingkungan yang dapat
mengoptimalkan penyembuhan suatu penyakit di masyarakat.
3. Upaya kesehatan ibu dan anak dan KB adalah upaya kesehatan primer yang
menyangkut pelayanan dan pemeliharaan kesehatan ibu dalam menjalankan
fungsi refroduksi yang berkualitas serta upaya kelangsungan hidup,
pengembangan dan perlindungan bayi, anak bawah lima tahun (BALITA) dan
anak usia pra sekolah dalam proses tumbuh kembang. Keluarga berencana adalah
upaya keesehatan primer yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan
kesehatan pasangan usia subur dalam menjalankan fungsi refroduksi yang
berkkualitas.
4. Upaya peningkatan gizi masyarakat adalah kegiatan untuk mengupayakan
peningkatan status gizi masyarakat dengan pengelolaan terkoordinasi dari
berbagai profesi kesehatan serta dukungan peran serta aktif masyarakat.
5. Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit adalah suatu upaya untuk
mencegah agar penyakit menular tidak menyebar didalam masyarakat, yang
dilakukan antara lain dengan memberikan kekebalan kepada host melalui kegiatan
penyuluhan kesehatan,surveylans dan imunisasi.
6. Upaya perawatan kesehatan masyarakat upaya puskesmas dalam melakukan
perawatan bagi penderita yang di lakukan di rumah.
7. Upaya penyakit tidak menular adalah program untuk meningkatkan peran serta
masyarakat dalam mencegah dan penemuan dini faktor risiko penyakit tidak
menular.
8. Upaya kesehatan jiwa adalah menjamin setiap orang dapat mencapai kualitas
hidup yang baik, menikmati kehidupan jiwa yang sehat, bebas dari ketakutan,
tekanan dan gangguan jiwa lain yang dapat mengganggu kesehatan jiwa.
9. Upaya gigi masyarakat adalah kegiatan untuk mengupayakan mendapatkan
pelayanan kesehatan gigi dan mulut di desa yang terjangkau.
10. Upaya pengobatan tradisional adalah program pembinaan terhadap pelayanan
pengobatan tradisional,pengobatan tradisional dan cara pengobatan tradisional.
Yang dimaksud pengobatan tradisional adalah pengobatan yang i lakukan secara
turun menurun,baik yang menggunakan herbal (jamu) alat (tusuk jarum, juru
sunat) maupun keterampilan (pijat, patah tulang).
11. Upaya kesehatan indra adalah kegiatan meningkatkan derajat kesehatan indra
penglihatan di masyarakat.
12. Upaya program kesehatan peduli remaja (PKPR) adalah pelayanan kesehatan
yang di tujukan dan dapat di jangkau remaja, menyenangkan, menerima remaja
dengan tangan terbuka, menghargai remja, menjaga kerahasiaan, peka akan
kebutuhan terkait dengan kesehatannya, serta efektif dan efisien dalam memenuhi
kebutuhan dan selera remaja.
13. Upaya kesehatan usia lanjut adalah upaya untuk mempertahankan dan
meningkatakan kualitas hidup masyarakat yang bdrusia lanjut
14. Upaya kesehatan haji adalah upaya untuk memberikan pembinaan,pelayanan dan
perlindungan yang sebaik baiknya bagi jamaah haji sehingga jemaah haji dapat
menunaikan ibadah sesuai ketentuan ajaran agama islam.
E. Landasan hukum
1. UU no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
2. Peraturan mentri kesehatan no. 75 tahun 2014 Pusat Kesehatan Masyarakat
3. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia no. 65 tahun 2013 tentang
pedoman pelaksanaan dan pembinaan pemberdayaan masyarakat bidang
kesehatan
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
B. Distribusi Ketenagaan
Penanggung jawab program upaya kesehatan dan latar belakang profesinya adalah
sebagai berikut
Kegiatan Petugas Profesi
UKM Promkes Susny Karepowan Penyuluh Kesehatan
masyarakat
UKM Kesling Weltin laloan Sanitarian
UKM KIA KB Yulita Kaparang Bidan
UKM Gizi Nancy Kalangie Nutrisionis
UKM P2 Dr junkie pusungunaung Dokter umum
UKM Perkesmas Merlike iliyas Perawat
UKM Usila Novianty Polii Perawat
UKM PTM Fany Rumondor Perawat
UKM Kes. Jiwa Rismawati Perawat
UKM Kes. Gigi Masy Feibe Angow Perawat Gigi
UKM Kes. Olahraga Esty Poluan Fisioterapi
UKM Kes. Indra Elisa Pontoh Perawat
UKM Kes. BATTRA Jonas Kapo Fisioterapi
UKM PKPR Yulita Kaparang Bidan
C. Jadwal Kegiatan
1. jadwal kegiatan UKM di susun berdasarkan usulan dari masyarakat.
2. Pengaturan kegaitan upaya kesehatan masyarakat dilakukan bersama oleh para
pemegang program dalam kegiatan minilokakarya bulanan dengan persetujuan
Kepala Puskesmas.
3. Jadwal kegiatan di buat untuk jangka waktu satu tahun dan di break down dalam
jadwal kegiatan bulanan
4. Jadwal kegiatan di koordinasikan dan di komunikasikan kepada lntas program
maupun lintas sektoral.
BAB III
STANDAR FASILITAS
Adapun fasilitas penunjang untuk masing – masing kegiatan upaya kesehatan dapat
dilihat pada tabel berikut:
Kegitan Saran – prasarana
Pelayanan promosi kesehatan a. Leaflet
b. Alat peraga penyuluhan
c. Kamera
d. Jadwal kegiatan
e. Buku
f. Pamflet
g. Form PHBS
h. LCD dan laptop
Pelayanan kesehatan lingkungan a. Senter
b. Block grill
c. Leaflet
d. Sanitasi kit
e. Swingfog
Pelayanan kesehatan ibu,anak dan a. Tensimeter
keluarga berencana b. Stetoskop
c. Stetoskop laennec
d. Termometer
e. Doppler
f. KB set
g. Partus set
h. Spuit
i. Pita pengukur
Pelayanan gizi a. Leaflet
b. Food model
c. Timbangan badan mikrotois
Pelayanan pencegahan dan pengendalian a. Leaflet / brosur penyuluhan penyakit
penyakt b. Poster
c. Blanko surveilens
d. Senter
e. Alat – alat pelingdung diri
f. Alat kebersihan lingkungan
Upaya perawatan kesehatan masyarakat a. CHN kit
b. Leaflet penyakit
c. Form CHN
Upaya kesehatan usia lanjut a. Leaflet
b. KMS lansia
c. Form laporan
d. LCD
e. Laptop
f. Banner
Upaya PTM a. Leaflet
b. KMS PTM
c. Form laporan
d. LCD
e. PTM kit
Upaya kesehatan haji a. Tensimeter
b. SAP
c. Buku pembinaan haji
d. Timbangan
e. Midline
f. Leaflet
BAB IV
TATALAKSANAAN PELAYANAN
I. Tata laksana upaya promosi kesehatan
1. Penangggung jawab
a. Petugas promkes
2. Perangkat kerja
a. Leaftlet
b. Alat peraga penyuluhan
c. Kamera
d. Jadwal kegiatan
e. Buku
f. Pamfleat
g. Form PHBS
3. Tujuan
Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyrakat dalam
membina dan memelihara perilaku sehat, serta bereran aktif dalam upaya
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
4. Kegiatan
Kegiatan promosi kesehatan yaitu :
a. Pemantauan PHBS
Untuk memetakan perilaku masyarakat, kegiatan berupa pemantauan
PHBS (Perilaku hidup Bersih dan Sehat).pemantauan PHBS dapat berupa
:
Pemantauan PHBS tatanan rumah tangga
Pemantauan PHBS institusi pendidikan
Pemantauan PHBS institusi perkantoran
b. Pembinaan posyandu
c. Penyuluhan
Untuk meningkatkan pengetahuan secara langsung, baik penyuluhan
kelompok/penyuluhan massa ataupun penyuluhan perorangann. Sasaran
kegiatan penyuluhan ini di antaranya adalah :
Kader posyandu
Ibu hamil/menyusui
Calon pengantin
Siswa sekolah
Remaja
d. Pembinaan desa siaga
e. UKS dan UKGS
5. Tatalaksana :
a. Perencanaan (plan)
Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan pada RKA (yang
bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK pada kegiatan yang
bersumber dana APBN.
b. Pelaksanaan (Do )
Pada kegiatan ini petugas melakukan :
Membuat jadwal kegiatan
Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara
BOK.
Mengkoordinasikan dengan lintas program dan intas sektor tentang
kegiatan yang akan dilaksanakan
Melaksanakan kegiatan.
c. Monitoring dan evaluasi
Petugas mencaatat hasil kegiatan dan elaporkan hasil kegiatan.
Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan.
Petugas mengevaluasi kegiatan
d. Menyusun rencana tindak lanjut hasil kegiatan
II. Tata laksana upaya kesehatan lingkungan
1. Penangung jawab
a. sanitarian
2. Perangkat kerja
a. Sanitarian
b. Kit sampling air
c. Alaat pembasmi nyamuk
d. Laftlet
e. Swingfog
3. Tujuan umum
Kegiatan peningkatan kesehatan lingkungan bertujuan terwujudnya kualitas
lingkungan yang yang lebih sehat agar dapat melindungi masyarakat dari segala
kemungkinan resiko kejadan yang dapat menimbulkan gangguan dan bahaya
kesehatan menuju derajat kesehatan keluarga dan masyarakat yang lebih baik.
4. Kegiatan
Kegiatan- kegiatan utama kesehatan lingkungan yang harus di lakukan
puskessmas meliputi :
a. Penyehatan air
b. Penyehatan makanan dan minuman
c. Pengawasan SPAL,jamban,air TTU/TPM
d. Pengawasan dan pembuangan sampah dan limbah
e. Penyehatan pemukiman
f. Pengawasan sanitasi tempat umum
g. Klinik sanitasi
5. Tatalaksana
a. Perencanaan
Sanitarian merencanakan kegiatan kesehatan lingkungan pada RKA (yang
bersumber dana APBD ) dan atau melalui POA BOK pada kegiatan yang
bersumber dana APBN.
b. Penggerakan pelaksanaan
Pada kegiatan ini petugas melakukan :
Membuat jadwal kegiatan
Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara
BOK
Mengkoordinasikan dengan lintas program dan intas sektor tentang
kegiatan yang akan dilaksanakan
Melaksanakan kegiatan.
c. Monitoring evaluasi
Petugas mencaatat hasil kegiatan dan elaporkan hasil kegiatan.
Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan.
Petugas mengevaluasi kegiatan
d. Menyusun rencana tindak lanjut
Melaksanakan kegiatan.
c. Monitoring evaluasi
Petugas mencaatat hasil kegiatan dan elaporkan hasil kegiatan.
Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan.
Petugas mengevaluasi kegiatan
d. Menyusun rencana tindak lanjut
V. Tata laksana Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2)
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT DALAM GEDUNG
1. Tempat pendaftaran
Semua kunjungan penderita P2 di awali dengan mendaftar dengan
pengambilan nomor urut berdasarkan kebutuhan dan usia pasien.
2. Poliklinik
Pelayanan penderita P2 dewasa sementara menyatu dengan poli umum hanya
pada pelayan kunjungan ulang penderita TB Paru dijadwal tiap hari Kamis di
ruang TB,pelayan P2 anak-anak menyatu di poli MTBS.
3. Laboratorium
Dalam rangka menegakan diagnose suspek kasus P2 wajib di tunjang dengan
pelayanan laboratorium
4. Radiologi
Penegakan diagnose TB paru selain sputum juga di perlukan foto thorak.
5. Ruang Obat
Pelayanan obat penderita kusta P2 di ruang apotik menyatu dengan pasien
pasien yang lain .
B. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT LUAR GEDUNG
a) Pencegahan dan penaggulangan factor resiko ,
Selain pasien yang telah terinveksi penyakit menular,masyarakat yang
memiliki resiko tinggi juga perlu diperhatikan,karena masyarakat yang
memiliki resiko tinggi bias kapan saja terkena penyakit menular.
Pencegahan dan penanggulangan factor resiko terdiri dari :
b). Menyiapkan materi dan menyusun rencana kebutuhan untuk pencegahan dan
penanggulangan factor resiko
c). Menyiapkan kebutuhan pencegahan dan penanggulangan factor resiko
sebagai stimulant
d). Menyiapkan materi dan menyusun juklak/juknis/pedoman
pencegahan dan pencegahan dan penaggulangan factor resiko
2. peningkatan imunisasi
TENTANG
PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB UKM
MEMUTUSKAN
Jeand’arc F. Karundeng
PENANGGUNG JAWAB PROGRAM
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS KAKASKASEN
TAHUN ANGGARAN 2018
TENTANG
PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB UKM
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Tomohon
Pada tanggal : 2019
KEPALA PUSKESMAS KAKASKASEN,
Jeand’arc F. Karundeng
PENANGGUNG JAWAB PROGRAM
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS KAKASKASEN
TAHUN ANGGARAN 2019
TENTANG
PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB UKM
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Tomohon
Pada tanggal : 2018
Lampiran
Keputusan Kepala Puskesmas Kakaskasen
Nomor : Tahun 2015
Tanggal : 1 Desember
TentangPenanggungjawab Program /
UpayaKesehatanMasyarakat di Puskesmas
KakaskasenTahun 2015
PENANGGUNG JAWAB PROGRAM
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS KAKASKASEN
TAHUN ANGGARAN 2019
Uapaya kesehatan tingkat pertama meliputi upaya kesehatan masyarakat esensial meliputi
:
7. UKM Promosi Kesehatan (Promkes)
8. UKKM kesehatan lingkungan (Kesling)
9. UKM kesehatan ibu,anak dan keluarga berencan (KB)
10. UKM gizi
11. UKM Pencegahan dan Pengendalian penyakit (P2)
12. UKM Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
Sedangkan upaya kesehatan masyarakat pengembangan puskesmas KAKASKASEN
meliputi :
10. UKM Kesehatan jiwa
11. UKM kesehatan Gimul masyarakat
12. UKM kesehatan tradisional
13. UKM kesehatan Olahraga
14. UKM kesehatan Indra
15. UKM kesehatan Lansia
16. UKM kesehatan kerja
17. UKM PTM
18. UKM Kespro
I. Batasan operasional
15. Upaya promosi kesehatan adalah upay untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat,agar
mereka dapat menolong diri sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang
bersumber daya masyarakat,sesuai sosial budaya setempat.
16. Upaya kesehatan lingkungan adalah upaya yang dilakukan oleh puskesmas untuk
menjadikan lingkungan yang sehat dalam rangka pencegahan terhadap penyakit
yang berhubungan dengan lingkungan dan menciptakan lingkungan yang dapat
mengoptimalkan penyembuhan suatu penyakit di masyarakat.
17. Upaya kesehatan ibu dan anak dan KB adalah upaya kesehatan primer yang
menyangkut pelayanan dan pemeliharaan kesehatan ibu dalam menjalankan
fungsi refroduksi yang berkualitas serta upaya kelangsungan hidup,
pengembangan dan perlindungan bayi, anak bawah lima tahun (BALITA) dan
anak usia pra sekolah dalam proses tumbuh kembang. Keluarga berencana adalah
upaya keesehatan primer yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan
kesehatan pasangan usia subur dalam menjalankan fungsi refroduksi yang
berkkualitas.
18. Upaya peningkatan gizi masyarakat adalah kegiatan untuk mengupayakan
peningkatan status gizi masyarakat dengan pengelolaan terkoordinasi dari
berbagai profesi kesehatan serta dukungan peran serta aktif masyarakat.
19. Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit adalah suatu upaya untuk
mencegah agar penyakit menular tidak menyebar didalam masyarakat, yang
dilakukan antara lain dengan memberikan kekebalan kepada host melalui kegiatan
penyuluhan kesehatan,surveylans dan imunisasi.
20. Upaya perawatan kesehatan masyarakat upaya puskesmas dalam melakukan
perawatan bagi penderita yang di lakukan di rumah.
21. Upaya penyakit tidak menular adalah program untuk meningkatkan peran serta
masyarakat dalam mencegah dan penemuan dini faktor risiko penyakit tidak
menular.
22. Upaya kesehatan jiwa adalah menjamin setiap orang dapat mencapai kualitas
hidup yang baik, menikmati kehidupan jiwa yang sehat, bebas dari ketakutan,
tekanan dan gangguan jiwa lain yang dapat mengganggu kesehatan jiwa.
23. Upaya gigi masyarakat adalah kegiatan untuk mengupayakan mendapatkan
pelayanan kesehatan gigi dan mulut di desa yang terjangkau.
24. Upaya pengobatan tradisional adalah program pembinaan terhadap pelayanan
pengobatan tradisional,pengobatan tradisional dan cara pengobatan tradisional.
Yang dimaksud pengobatan tradisional adalah pengobatan yang i lakukan secara
turun menurun,baik yang menggunakan herbal (jamu) alat (tusuk jarum, juru
sunat) maupun keterampilan (pijat, patah tulang).
25. Upaya kesehatan indra adalah kegiatan meningkatkan derajat kesehatan indra
penglihatan di masyarakat.
26. Upaya program kesehatan peduli remaja (PKPR) adalah pelayanan kesehatan
yang di tujukan dan dapat di jangkau remaja, menyenangkan, menerima remaja
dengan tangan terbuka, menghargai remja, menjaga kerahasiaan, peka akan
kebutuhan terkait dengan kesehatannya, serta efektif dan efisien dalam memenuhi
kebutuhan dan selera remaja.
27. Upaya kesehatan usia lanjut adalah upaya untuk mempertahankan dan
meningkatakan kualitas hidup masyarakat yang bdrusia lanjut
28. Upaya kesehatan haji adalah upaya untuk memberikan pembinaan,pelayanan dan
perlindungan yang sebaik baiknya bagi jamaah haji sehingga jemaah haji dapat
menunaikan ibadah sesuai ketentuan ajaran agama islam.
J. Landasan hukum
4. UU no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
5. Peraturan mentri kesehatan no. 75 tahun 2014 Pusat Kesehatan Masyarakat
6. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia no. 65 tahun 2013 tentang
pedoman pelaksanaan dan pembinaan pemberdayaan masyarakat bidang
kesehatan
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
E. Distribusi Ketenagaan
Penanggung jawab program upaya kesehatan dan latar belakang profesinya adalah
sebagai berikut
Kegiatan Petugas Profesi
UKM Promkes Susny Karepowan Penyuluh Kesehatan
masyarakat
UKM Kesling Weltin laloan Sanitarian
UKM KIA KB Yulita Kaparang Bidan
UKM Gizi Nancy Kalangie Nutrisionis
UKM P2 Dr junkie pusungunaung Dokter umum
UKM Perkesmas Merlike iliyas Perawat
UKM Usila Novianty Polii Perawat
UKM PTM Fany Rumondor Perawat
UKM Kes. Jiwa Rismawati Perawat
UKM Kes. Gigi Masy Feibe Angow Perawat Gigi
UKM Kes. Olahraga Esty Poluan Fisioterapi
UKM Kes. Indra Elisa Pontoh Perawat
UKM Kes. BATTRA Jonas Kapo Fisioterapi
UKM PKPR Yulita Kaparang Bidan
F. Jadwal Kegiatan
5. jadwal kegiatan UKM di susun berdasarkan usulan dari masyarakat.
6. Pengaturan kegaitan upaya kesehatan masyarakat dilakukan bersama oleh para
pemegang program dalam kegiatan minilokakarya bulanan dengan persetujuan
Kepala Puskesmas.
7. Jadwal kegiatan di buat untuk jangka waktu satu tahun dan di break down dalam
jadwal kegiatan bulanan
8. Jadwal kegiatan di koordinasikan dan di komunikasikan kepada lntas program
maupun lintas sektoral.
BAB III
STANDAR FASILITAS
Adapun fasilitas penunjang untuk masing – masing kegiatan upaya kesehatan dapat
dilihat pada tabel berikut:
Kegitan Saran – prasarana
Pelayanan promosi kesehatan i. Leaflet
j. Alat peraga penyuluhan
k. Kamera
l. Jadwal kegiatan
m. Buku
n. Pamflet
o. Form PHBS
p. LCD dan laptop
Pelayanan kesehatan lingkungan f. Senter
g. Block grill
h. Leaflet
i. Sanitasi kit
j. Swingfog
Pelayanan kesehatan ibu,anak dan j. Tensimeter
keluarga berencana k. Stetoskop
l. Stetoskop laennec
m. Termometer
n. Doppler
o. KB set
p. Partus set
q. Spuit
r. Pita pengukur
Pelayanan gizi d. Leaflet
e. Food model
f. Timbangan badan mikrotois
Pelayanan pencegahan dan pengendalian g. Leaflet / brosur penyuluhan penyakit
penyakt h. Poster
i. Blanko surveilens
j. Senter
k. Alat – alat pelingdung diri
l. Alat kebersihan lingkungan
Upaya perawatan kesehatan masyarakat d. CHN kit
e. Leaflet penyakit
f. Form CHN
Upaya kesehatan usia lanjut g. Leaflet
h. KMS lansia
i. Form laporan
j. LCD
k. Laptop
l. Banner
Upaya PTM f. Leaflet
g. KMS PTM
h. Form laporan
i. LCD
j. PTM kit
Upaya kesehatan haji g. Tensimeter
h. SAP
i. Buku pembinaan haji
j. Timbangan
k. Midline
l. Leaflet
BAB IV
TATALAKSANAAN PELAYANAN
VI. Tata laksana upaya promosi kesehatan
6. Penangggung jawab
b. Petugas promkes
7. Perangkat kerja
h. Leaftlet
i. Alat peraga penyuluhan
j. Kamera
k. Jadwal kegiatan
l. Buku
m. Pamfleat
n. Form PHBS
8. Tujuan
Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyrakat dalam
membina dan memelihara perilaku sehat, serta bereran aktif dalam upaya
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
9. Kegiatan
Kegiatan promosi kesehatan yaitu :
f. Pemantauan PHBS
Untuk memetakan perilaku masyarakat, kegiatan berupa pemantauan
PHBS (Perilaku hidup Bersih dan Sehat).pemantauan PHBS dapat berupa
:
Pemantauan PHBS tatanan rumah tangga
Pemantauan PHBS institusi pendidikan
Pemantauan PHBS institusi perkantoran
g. Pembinaan posyandu
h. Penyuluhan
Untuk meningkatkan pengetahuan secara langsung, baik penyuluhan
kelompok/penyuluhan massa ataupun penyuluhan perorangann. Sasaran
kegiatan penyuluhan ini di antaranya adalah :
Kader posyandu
Ibu hamil/menyusui
Calon pengantin
Siswa sekolah
Remaja
i. Pembinaan desa siaga
j. UKS dan UKGS
10. Tatalaksana :
e. Perencanaan (plan)
Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan pada RKA (yang
bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK pada kegiatan yang
bersumber dana APBN.
f. Pelaksanaan (Do )
Pada kegiatan ini petugas melakukan :
Membuat jadwal kegiatan
Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara
BOK.
Mengkoordinasikan dengan lintas program dan intas sektor tentang
kegiatan yang akan dilaksanakan
Melaksanakan kegiatan.
g. Monitoring dan evaluasi
Petugas mencaatat hasil kegiatan dan elaporkan hasil kegiatan.
Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan.
Petugas mengevaluasi kegiatan
h. Menyusun rencana tindak lanjut hasil kegiatan
VII. Tata laksana upaya kesehatan lingkungan
6. Penangung jawab
b. sanitarian
7. Perangkat kerja
f. Sanitarian
g. Kit sampling air
h. Alaat pembasmi nyamuk
i. Laftlet
j. Swingfog
8. Tujuan umum
Kegiatan peningkatan kesehatan lingkungan bertujuan terwujudnya kualitas
lingkungan yang yang lebih sehat agar dapat melindungi masyarakat dari segala
kemungkinan resiko kejadan yang dapat menimbulkan gangguan dan bahaya
kesehatan menuju derajat kesehatan keluarga dan masyarakat yang lebih baik.
9. Kegiatan
Kegiatan- kegiatan utama kesehatan lingkungan yang harus di lakukan
puskessmas meliputi :
h. Penyehatan air
i. Penyehatan makanan dan minuman
j. Pengawasan SPAL,jamban,air TTU/TPM
k. Pengawasan dan pembuangan sampah dan limbah
l. Penyehatan pemukiman
m. Pengawasan sanitasi tempat umum
n. Klinik sanitasi
10. Tatalaksana
e. Perencanaan
Sanitarian merencanakan kegiatan kesehatan lingkungan pada RKA (yang
bersumber dana APBD ) dan atau melalui POA BOK pada kegiatan yang
bersumber dana APBN.
f. Penggerakan pelaksanaan
Pada kegiatan ini petugas melakukan :
Membuat jadwal kegiatan
Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara
BOK
Mengkoordinasikan dengan lintas program dan intas sektor tentang
kegiatan yang akan dilaksanakan
Melaksanakan kegiatan.
g. Monitoring evaluasi
Petugas mencaatat hasil kegiatan dan elaporkan hasil kegiatan.
Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan.
Petugas mengevaluasi kegiatan
h. Menyusun rencana tindak lanjut