Anda di halaman 1dari 41

PEMERINTAH KOTA TOMOHON

DINAS KESEHATAN DAERAH


PUSKESMAS KAKASKASEN
Jln. Puskesmas Kelurahan Kakaskasen Kecamatan Tomohon Utara 95417
Telp. (0431)3159187/ Email: pkmkakaskasen@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KAKASKASEN


NOMOR : /

TENTANG
PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB UKM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA PUSKESMAS KAKASKASEN,

Menimbang : a. bahwa Puskesmas adalah unit pelaksana teknis untuk


menunjang Operasional Dinas dalam bidang kesehatan
dilingkungan Pemerintah Kota Tomohon yang mempunyai
fungsi pelayanan kesehatan strata pertama, pemberdayaan
masyarakat dibidang kesehatan dan penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan;
b. bahwa untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud,
harus dilaksanakan oleh tenaga-tenaga kesehatan yang
memenuhi kompetensi yang dipersyaratkan;
c. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point b, perlu
ditetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Kakaskasen ;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;


2. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara RI Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5587);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang
Pedoman Penyusunan dan penerapan Standar Pelayanan
Minimal;
5. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007
tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penerapan
Standar Pelayanan Minimal;
6. Peraturan Pemerintah Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007
tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar
Pelayanan Minimal;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741 Tahun 2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PERSYARATAN


KOMPETENSI PENANGGUNG JAWAB UKM PUSKESMAS
KAKASKASEN.
KESATU : Menetapkan syarat kompetensi penanggung jawab, menunjuk
penanggung jawab dan menetapkan rincian tugas serta
wewenang penanggung jawab.
KEDUA : Penanggung jawab UKM melaporkan pelaksanaan tugasnya
secara berkala kepada kepala Puskesmas.
KETIGA : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat pelaksanaanya
surat keputusan ini di bebankan pada anggaran Puskesmas
Kakaskasen.
KEEMPAT : Dengan diterbitkannya Keputusan ini, maka keputusan No :
445 / PKM-K / A. SK / 036 / XII / 2015 tentang persyaratan
kompetensi penanggungjawab UKM Puskesmas dinyatakan
tidak berlaku lagi.
KELIMA : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapan surat keputusan ini, akan ditinjau ulang dan
dilakukan perubahan seperlunya.

Ditetapkan di : Tomohon
Pada tanggal : 2017

KEPALA PUSKESMAS KAKASKASEN,

Jeand’arc F. Karundeng
PENANGGUNG JAWAB PROGRAM
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS KAKASKASEN
TAHUN ANGGARAN 2017

A. Upaya KesehatanMasyarakat (UKM) EsensialdanKeperawatan


N JABATAN
NAMA PROGRAM
O DALAM DINAS
1. dr. Meyke P. Aryati Dokter KoordinatorUnit
2. SusnyKarepowan, SKM PenyuluhKesmas PromosiKesehatan
3. WeltinLaloan, Am.KL KesehatanLingkun KesehatanLingkungan
gan
4. YulitaKaparang Bidan KIA-KB UKM
5. GricheKures, ST.Gizi Nutrisionis Gizi UKM
6. Michael Kalangi, AMK Perawat Program
PemberantasanPenyakitMenula
7. MerlikeIlyas, S.Kep, Ns Perawat r
KeperawatanKesehatanMasyar
akat
B. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan
1. dr. Putu L. E. Sedana Dokter Koordinator Unit
2. Rismawati, AMK Perawat KesehatanJiwa
3. drg. Jean D’ArcKarundeng Dokter Gigi Kesehatan Gigi Masyarakat
4. Jonas Kapoh, Amd Fisioterapi KesehatanTradisionalKomplem
enter
5. EstyPoluan, Amd.Ft Fisioterapi KesehatanOlahraga
6. Elisa Pontoh, S.Kep Perawat Kesehatan Mata / Indra
7. YoukeYehosua Perawat KesehatanLansia
8. NensiRorimpandey, S.Kep Perawat KesehatandanKeselamatanKerj
9. Fanny Rumondor, S.Kep Perawat a
PenyakitTidakMenular (PTM)
PEDOMAN PENYELENGGARAAN UKM PUSKESMAS KAKASKASEN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Puskesmas merupakam unit pelayanan kesehatan tingkat pertama dan merupakan


garda terdepan dalam melayani masyarakat.
Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional sebagai pusat
pengembangan kesehatan masyarakat, membina peran serta masyarakat dan memberikan
pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyaraat di wilayah kerja
(permenkes nomor 75 tahun 2004). Salah satu fungsi pokok puskesmas adalah pusat
pelayanan kesehatan tingkat pertama. Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan
kegiatan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu, dan
berkesinambungan, meliputi pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan
masyarakat. Upaya kesehatan yang diselenggarakan termasuk upaya promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitatif.
Menurut peraturan menteri kesehatan republik indonesia Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, pada Pasal 4 disebutkan bahwasanya puskesmas
mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangkamendukung terwujudnya
kecamatan sehat.
Adapun fungsi puskesmas sebagaimana tertuang pada Pasal 5 Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 meliputi :
1. Penyelenggaraan UKM (upaya kesehatan Masyarakat) tingkat pertama di wilayah
kerja.
2. Penyelenggaraan UKP (Upaya Kesehatan Perorangan) tingkat pertama di wilayah
kerja.

Uapaya kesehatan tingkat pertama meliputi upaya kesehatan masyarakat esensial meliputi
:
1. UKM Promosi Kesehatan (Promkes)
2. UKKM kesehatan lingkungan (Kesling)
3. UKM kesehatan ibu,anak dan keluarga berencan (KB)
4. UKM gizi
5. UKM Pencegahan dan Pengendalian penyakit (P2)
6. UKM Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
Sedangkan upaya kesehatan masyarakat pengembangan puskesmas KAKASKASEN
meliputi :
1. UKM Kesehatan jiwa
2. UKM kesehatan Gimul masyarakat
3. UKM kesehatan tradisional
4. UKM kesehatan Olahraga
5. UKM kesehatan Indra
6. UKM kesehatan Lansia
7. UKM kesehatan kerja
8. UKM PTM
9. UKM Kespro

Upya kesehatan masyarakat baik esensial dan pengembangan harus diselenggarakan


sesuai dengan pediman yang telah di tetapkan untuk mendukung pencapaian standar
pelayanan minimal Kabupaten Lombok Timur.
B. Tujuan Pedoman
Pedoman Upaya Kesehatan Masyarakat bertujuan untuk menjadi acuan bagi seluruh
aktifitas pelayanan upaya kesehatan yang dilaksanakan di puskesmas KAKASKASEN,
sehingga pada akhirnya pelayanan upaya kesehatan dapat mendukung pencapaian standar
pelayanan inimal (SPM).

C. Ruang lingkup pelayanan


Ruang lingkup pelayanan upaya kesehatan di puskesmas KAKASKASEN meliputi 6
kegiatan esensial dan 9 kegiatan pengembangan:
1. UKM Promosi Kesehatan (Promkes)
2. UKKM kesehatan lingkungan (Kesling)
3. UKM kesehatan ibu,anak dan keluarga berencan (KB)
4. UKM gizi
5. UKM Pencegahan dan Pengendalian penyakit (P2)
6. UKM Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
7. UKM Kesehatan jiwa
8. UKM kesehatan Gimul masyarakat
9. UKM kesehatan tradisional
10. UKM kesehatan Olahraga
11. UKM kesehatan Indra
12. UKM kesehatan Lansia
13. UKM kesehatan kerja
14. UKM PTM
15. UKM Kespro

D. Batasan operasional
1. Upaya promosi kesehatan adalah upay untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat,agar
mereka dapat menolong diri sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang
bersumber daya masyarakat,sesuai sosial budaya setempat.
2. Upaya kesehatan lingkungan adalah upaya yang dilakukan oleh puskesmas untuk
menjadikan lingkungan yang sehat dalam rangka pencegahan terhadap penyakit
yang berhubungan dengan lingkungan dan menciptakan lingkungan yang dapat
mengoptimalkan penyembuhan suatu penyakit di masyarakat.
3. Upaya kesehatan ibu dan anak dan KB adalah upaya kesehatan primer yang
menyangkut pelayanan dan pemeliharaan kesehatan ibu dalam menjalankan
fungsi refroduksi yang berkualitas serta upaya kelangsungan hidup,
pengembangan dan perlindungan bayi, anak bawah lima tahun (BALITA) dan
anak usia pra sekolah dalam proses tumbuh kembang. Keluarga berencana adalah
upaya keesehatan primer yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan
kesehatan pasangan usia subur dalam menjalankan fungsi refroduksi yang
berkkualitas.
4. Upaya peningkatan gizi masyarakat adalah kegiatan untuk mengupayakan
peningkatan status gizi masyarakat dengan pengelolaan terkoordinasi dari
berbagai profesi kesehatan serta dukungan peran serta aktif masyarakat.
5. Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit adalah suatu upaya untuk
mencegah agar penyakit menular tidak menyebar didalam masyarakat, yang
dilakukan antara lain dengan memberikan kekebalan kepada host melalui kegiatan
penyuluhan kesehatan,surveylans dan imunisasi.
6. Upaya perawatan kesehatan masyarakat upaya puskesmas dalam melakukan
perawatan bagi penderita yang di lakukan di rumah.
7. Upaya penyakit tidak menular adalah program untuk meningkatkan peran serta
masyarakat dalam mencegah dan penemuan dini faktor risiko penyakit tidak
menular.
8. Upaya kesehatan jiwa adalah menjamin setiap orang dapat mencapai kualitas
hidup yang baik, menikmati kehidupan jiwa yang sehat, bebas dari ketakutan,
tekanan dan gangguan jiwa lain yang dapat mengganggu kesehatan jiwa.
9. Upaya gigi masyarakat adalah kegiatan untuk mengupayakan mendapatkan
pelayanan kesehatan gigi dan mulut di desa yang terjangkau.
10. Upaya pengobatan tradisional adalah program pembinaan terhadap pelayanan
pengobatan tradisional,pengobatan tradisional dan cara pengobatan tradisional.
Yang dimaksud pengobatan tradisional adalah pengobatan yang i lakukan secara
turun menurun,baik yang menggunakan herbal (jamu) alat (tusuk jarum, juru
sunat) maupun keterampilan (pijat, patah tulang).
11. Upaya kesehatan indra adalah kegiatan meningkatkan derajat kesehatan indra
penglihatan di masyarakat.
12. Upaya program kesehatan peduli remaja (PKPR) adalah pelayanan kesehatan
yang di tujukan dan dapat di jangkau remaja, menyenangkan, menerima remaja
dengan tangan terbuka, menghargai remja, menjaga kerahasiaan, peka akan
kebutuhan terkait dengan kesehatannya, serta efektif dan efisien dalam memenuhi
kebutuhan dan selera remaja.
13. Upaya kesehatan usia lanjut adalah upaya untuk mempertahankan dan
meningkatakan kualitas hidup masyarakat yang bdrusia lanjut
14. Upaya kesehatan haji adalah upaya untuk memberikan pembinaan,pelayanan dan
perlindungan yang sebaik baiknya bagi jamaah haji sehingga jemaah haji dapat
menunaikan ibadah sesuai ketentuan ajaran agama islam.
E. Landasan hukum
1. UU no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
2. Peraturan mentri kesehatan no. 75 tahun 2014 Pusat Kesehatan Masyarakat
3. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia no. 65 tahun 2013 tentang
pedoman pelaksanaan dan pembinaan pemberdayaan masyarakat bidang
kesehatan

BAB II
STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia Upaya Kesehatan Masyarakat


Berikut ini kualifikasi sumber daya masnusia dan realisasi tenaga upaya kesehatan yang
telah ada di puskesmas KAKASKASEN.
Kegiatan Kualifikasi SDM Realisasi
UKM Promkes S1 Kesehatan Masyarakat
UKM Kesling D3 Kesehatan Lingkungan
UKM KIA KB D3 kebidanan
UKM Gizi D3 Gizi
UKM P2 D3 Keperawatan
UKM Perkesmas D3 Keperawatan
UKM Usila D3 Keperawatan
UKM PTM S1 Keperawatan
UKM Kes. Jiwa S1 Keperawatan
UKM Kes. Gigi Masy D3 keperawatan
UKM Kes. Olahraga D3 keperawatan
UKM Kes. Indra S1 keperawatan
UKM Kes. BATTRA D3 Fisioterapi
UKM PKPR D3 Bidan

B. Distribusi Ketenagaan
Penanggung jawab program upaya kesehatan dan latar belakang profesinya adalah
sebagai berikut
Kegiatan Petugas Profesi
UKM Promkes Susny Karepowan Penyuluh Kesehatan
masyarakat
UKM Kesling Weltin laloan Sanitarian
UKM KIA KB Yulita Kaparang Bidan
UKM Gizi Nancy Kalangie Nutrisionis
UKM P2 Dr junkie pusungunaung Dokter umum
UKM Perkesmas Merlike iliyas Perawat
UKM Usila Novianty Polii Perawat
UKM PTM Fany Rumondor Perawat
UKM Kes. Jiwa Rismawati Perawat
UKM Kes. Gigi Masy Feibe Angow Perawat Gigi
UKM Kes. Olahraga Esty Poluan Fisioterapi
UKM Kes. Indra Elisa Pontoh Perawat
UKM Kes. BATTRA Jonas Kapo Fisioterapi
UKM PKPR Yulita Kaparang Bidan

C. Jadwal Kegiatan
1. jadwal kegiatan UKM di susun berdasarkan usulan dari masyarakat.
2. Pengaturan kegaitan upaya kesehatan masyarakat dilakukan bersama oleh para
pemegang program dalam kegiatan minilokakarya bulanan dengan persetujuan
Kepala Puskesmas.
3. Jadwal kegiatan di buat untuk jangka waktu satu tahun dan di break down dalam
jadwal kegiatan bulanan
4. Jadwal kegiatan di koordinasikan dan di komunikasikan kepada lntas program
maupun lintas sektoral.

BAB III
STANDAR FASILITAS

Untuk mendukung tercpainya tujuan kegiatan upaya kesehatan masyarakat,


puskesmas KAKASKASEN memiliki :
1. 2 Unit mobil ambulance
2. 4 unit kendaraan roda dua
3. Seperangkat LCD Proyektor

Adapun fasilitas penunjang untuk masing – masing kegiatan upaya kesehatan dapat
dilihat pada tabel berikut:
Kegitan Saran – prasarana
Pelayanan promosi kesehatan a. Leaflet
b. Alat peraga penyuluhan
c. Kamera
d. Jadwal kegiatan
e. Buku
f. Pamflet
g. Form PHBS
h. LCD dan laptop
Pelayanan kesehatan lingkungan a. Senter
b. Block grill
c. Leaflet
d. Sanitasi kit
e. Swingfog
Pelayanan kesehatan ibu,anak dan a. Tensimeter
keluarga berencana b. Stetoskop
c. Stetoskop laennec
d. Termometer
e. Doppler
f. KB set
g. Partus set
h. Spuit
i. Pita pengukur
Pelayanan gizi a. Leaflet
b. Food model
c. Timbangan badan mikrotois
Pelayanan pencegahan dan pengendalian a. Leaflet / brosur penyuluhan penyakit
penyakt b. Poster
c. Blanko surveilens
d. Senter
e. Alat – alat pelingdung diri
f. Alat kebersihan lingkungan
Upaya perawatan kesehatan masyarakat a. CHN kit
b. Leaflet penyakit
c. Form CHN
Upaya kesehatan usia lanjut a. Leaflet
b. KMS lansia
c. Form laporan
d. LCD
e. Laptop
f. Banner
Upaya PTM a. Leaflet
b. KMS PTM
c. Form laporan
d. LCD
e. PTM kit
Upaya kesehatan haji a. Tensimeter
b. SAP
c. Buku pembinaan haji
d. Timbangan
e. Midline
f. Leaflet

BAB IV
TATALAKSANAAN PELAYANAN
I. Tata laksana upaya promosi kesehatan
1. Penangggung jawab
a. Petugas promkes

2. Perangkat kerja
a. Leaftlet
b. Alat peraga penyuluhan
c. Kamera
d. Jadwal kegiatan
e. Buku
f. Pamfleat
g. Form PHBS
3. Tujuan
Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyrakat dalam
membina dan memelihara perilaku sehat, serta bereran aktif dalam upaya
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
4. Kegiatan
Kegiatan promosi kesehatan yaitu :
a. Pemantauan PHBS
Untuk memetakan perilaku masyarakat, kegiatan berupa pemantauan
PHBS (Perilaku hidup Bersih dan Sehat).pemantauan PHBS dapat berupa
:
 Pemantauan PHBS tatanan rumah tangga
 Pemantauan PHBS institusi pendidikan
 Pemantauan PHBS institusi perkantoran
b. Pembinaan posyandu
c. Penyuluhan
Untuk meningkatkan pengetahuan secara langsung, baik penyuluhan
kelompok/penyuluhan massa ataupun penyuluhan perorangann. Sasaran
kegiatan penyuluhan ini di antaranya adalah :
 Kader posyandu
 Ibu hamil/menyusui
 Calon pengantin
 Siswa sekolah
 Remaja
d. Pembinaan desa siaga
e. UKS dan UKGS
5. Tatalaksana :
a. Perencanaan (plan)
Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan pada RKA (yang
bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK pada kegiatan yang
bersumber dana APBN.
b. Pelaksanaan (Do )
Pada kegiatan ini petugas melakukan :
 Membuat jadwal kegiatan
 Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara
BOK.
 Mengkoordinasikan dengan lintas program dan intas sektor tentang
kegiatan yang akan dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan.
c. Monitoring dan evaluasi
 Petugas mencaatat hasil kegiatan dan elaporkan hasil kegiatan.
 Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan.
 Petugas mengevaluasi kegiatan
d. Menyusun rencana tindak lanjut hasil kegiatan
II. Tata laksana upaya kesehatan lingkungan
1. Penangung jawab
a. sanitarian
2. Perangkat kerja
a. Sanitarian
b. Kit sampling air
c. Alaat pembasmi nyamuk
d. Laftlet
e. Swingfog
3. Tujuan umum
Kegiatan peningkatan kesehatan lingkungan bertujuan terwujudnya kualitas
lingkungan yang yang lebih sehat agar dapat melindungi masyarakat dari segala
kemungkinan resiko kejadan yang dapat menimbulkan gangguan dan bahaya
kesehatan menuju derajat kesehatan keluarga dan masyarakat yang lebih baik.
4. Kegiatan
Kegiatan- kegiatan utama kesehatan lingkungan yang harus di lakukan
puskessmas meliputi :
a. Penyehatan air
b. Penyehatan makanan dan minuman
c. Pengawasan SPAL,jamban,air TTU/TPM
d. Pengawasan dan pembuangan sampah dan limbah
e. Penyehatan pemukiman
f. Pengawasan sanitasi tempat umum
g. Klinik sanitasi
5. Tatalaksana
a. Perencanaan
Sanitarian merencanakan kegiatan kesehatan lingkungan pada RKA (yang
bersumber dana APBD ) dan atau melalui POA BOK pada kegiatan yang
bersumber dana APBN.
b. Penggerakan pelaksanaan
Pada kegiatan ini petugas melakukan :
 Membuat jadwal kegiatan
 Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara
BOK
 Mengkoordinasikan dengan lintas program dan intas sektor tentang
kegiatan yang akan dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan.
c. Monitoring evaluasi
 Petugas mencaatat hasil kegiatan dan elaporkan hasil kegiatan.
 Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan.
 Petugas mengevaluasi kegiatan
d. Menyusun rencana tindak lanjut

III. Tatalaksana upaya kesehatan ibu, anak dan KB


1. Petugas penanggung jawab
a. Bidan
2. Perangkat kerja
a. Tensimeter
b. Stetoskop
c. Stetoskop laennec
d. Termometer
e. Doppler
f. Kb set
g. Partus set
h. Kulkas vaksin
i. Spuit
j. Pita pengukur
3. Tujuan
Tercapainya pelayanann berkualitas dengan partisipasi pengguna jasa dan
keluraganya dalam mewuujudkan bahwa setiap ibu mempunyai kesempatan yang
baik dalam hal waktu dan jarak antar kehamilan, melhirkan bayi sehat yang aman
dalam lingkungan yang kondusif sehat, degan asuhan atenatal yang adekuat,
dengan gizi serta persiapan menyusui yang baik.
A. Pengertian
Keluarga Berencana adalah upaya kesehatan primer yang menyangkut
pelayanan dan pemeliharaan kesehatan pasangan usia subur dalam
menjalankan fungsi produksi yang berkualitas. Proritas pelayanan KB dewasa
ini adalah meningkatkan derajat kesehatan pasangan usia subur dan
keluarganya dalam pengaturan kehamilan, baik jumlah dan waktu kehamilan
serta jarak antar kehamilan guna menurukan angka kelahiran nasional.
B. Tujuan
Adalah terciptanya pelayanan yang berkualitas dengan penuh pengguna jasa
pelayanan dan keluarganya dalam mewujudkan bahwa setiap pasngan usia
subur mempunyai keempatan yang terbaik dalam mengatur jumlah, waktu dan
jarak antar kehmilan guna merencanakan dan mewujudkan suatu keluarga
kecil,bahagia dan sejahtera.
4. Kegiatan
Prioritas pelayanan KIA dewasa ini adalah meningkatkan derajat kesehatan ibu
dan anak dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan anak. Peayanan KIA
puskesmas terdiri dari ;
a. Pelayanan kesehatan ibu hamil
b. Pelayanan kesehatan ibu bersalin
c. Pelayanan kesehatan ibu nifas
d. Pelayanan kesehtan neonatus,bayi, anak balita dan anak pra sekolah
e. Pelayanan keluarga berencana
5. Tataaksana
a. Perencanaan
Penanggung jawab KIA merencanakan kegiatan kesehatan lingkungan
pada RKA (yang bersumber dana APBD ) dan atau melalui POA BOK
pada kegiatan yang bersumber dana APBN.
b. Penggerakan pelaksanaan
Pada kegiatan ini petugas melakukan :
 Membuat jadwal kegiatan
 Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara
BOK
 Mengkoordinasikan dengan lintas program dan intas sektor tentang
kegiatan yang akan dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan.
c. Monitoring evaluasi
 Petugas mencaatat hasil kegiatan dan elaporkan hasil kegiatan.
 Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan.
 Petugas mengevaluasi kegiatan
d. Menyusun rencana tindak lanjut

IV. Tata laksana Upaya Peningkatan Gizi masyarakat


1. Petugas penanggung jawab
a. Nutisionis
2. Peralatan
a. Leaftet
b. Panduann diet
c. Food model
d. Timbangan badan dan mikrotois
3. Tujuan
Tujuan umum
Menanggulangi maslah gizi dan meningkatkan status gizi masyrakat
4. Kegiatan
Upaya perbaikan gizi puskesmas melalui :
a. Upaya perbaikan gizi keluarga
b. Upaya perbaikan gizi institusi
c. Upaya penanggulangan kelainan gizi yang terdiri dari :
 Pencegahan dan penanggulangan gangguan akibat kekurangan
yodium
 Pencegahan dan penanggulangan anemia besi
 Pencegahan dan penanggulangan kurang kalori energi protein dan
kurang energi kronis
 Pencegahan dan penanggulangan kekurangan vit. A
 Pencegahan dan penanggulangan masalah kekurangan gizi mikro
lain
 Pencegahan dan penanggulangan masalah gizi lebih
5. Tata laksana
a. Perencanaan
Nutrisionis merencanakan kegiatan kesehatan lingkungan pada RKA
(yang bersumber dana APBD ) dan atau melalui POA BOK pada kegiatan
yang bersumber dana APBN.
b. Penggerakan pelaksanaan
Pada kegiatan ini petugas melakukan :
 Membuat jadwal kegiatan
 Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara
BOK
 Mengkoordinasikan dengan lintas program dan intas sektor tentang
kegiatan yang akan dilaksanakan

Melaksanakan kegiatan.
c. Monitoring evaluasi
 Petugas mencaatat hasil kegiatan dan elaporkan hasil kegiatan.
 Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan.
 Petugas mengevaluasi kegiatan
d. Menyusun rencana tindak lanjut
V. Tata laksana Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2)
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT DALAM GEDUNG
1. Tempat pendaftaran
Semua kunjungan penderita P2 di awali dengan mendaftar dengan
pengambilan nomor urut berdasarkan kebutuhan dan usia pasien.
2. Poliklinik
Pelayanan penderita P2 dewasa sementara menyatu dengan poli umum hanya
pada pelayan kunjungan ulang penderita TB Paru dijadwal tiap hari Kamis di
ruang TB,pelayan P2 anak-anak menyatu di poli MTBS.
3. Laboratorium
Dalam rangka menegakan diagnose suspek kasus P2 wajib di tunjang dengan
pelayanan laboratorium
4. Radiologi
Penegakan diagnose TB paru selain sputum juga di perlukan foto thorak.
5. Ruang Obat
Pelayanan obat penderita kusta P2 di ruang apotik menyatu dengan pasien
pasien yang lain .
B. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT LUAR GEDUNG
a) Pencegahan dan penaggulangan factor resiko ,
Selain pasien yang telah terinveksi penyakit menular,masyarakat yang
memiliki resiko tinggi juga perlu diperhatikan,karena masyarakat yang
memiliki resiko tinggi bias kapan saja terkena penyakit menular.
Pencegahan dan penanggulangan factor resiko terdiri dari :

a). Menyiapkan materi dan menyusun rancangan peraturan dan


perundang- undangan,dan kebijakan pencegahan dan penanggulangan
factor resiko dan desimenasinya.

b). Menyiapkan materi dan menyusun rencana kebutuhan untuk pencegahan dan
penanggulangan factor resiko
c). Menyiapkan kebutuhan pencegahan dan penanggulangan factor resiko
sebagai stimulant
d). Menyiapkan materi dan menyusun juklak/juknis/pedoman
pencegahan dan pencegahan dan penaggulangan factor resiko

e). Meningkatkan kemampuan tenaga pengendalian penyakit untuk


melakukan pencegahan penanggulangan resiko
f). Melakukan bimbingan pemantauan dan evaluasi kegiatan pencegahan
dan penanggulangan factor resiko
g). Membangun dan mengembangkan kemitraan dan jejaring kerja
informasi dan komunikasi teknis pencegahan dan penanggulangan factor
resiko
h). Melelaksanakan dukungan admistrasi dan oprasional pelaksanaan
pencegahan dan penanggulangan penyakit

2. peningkatan imunisasi

Imunisasi sangat penting untuk mencegah dan melindungi seseorang terjangkit


penyakit menular

Kegiatan yang dilakukan oleh puskesmas dalam peningkatan imunisasi yaitu :

a). Menyiapkan materi dan menyusun rancangan peraturan dan perundang-


undangandan kebijakan peningkatan imunisasi dan diseminasinya

b). Menyiapkan materi dan menyusun perencanaan kebutuhan dan


peningkatan imunisasi

c). Menyediakan kebutuhan peningkatan imunisasi sebagai stimulant yang


ditujukan terutama untuk masyarakat miskin dan kawasan khusus sesuai
dengan skla prioritas

d). Menyiapkan materi dan menyusun rancangan juklat/juknis/protab program


imunisasi

e). Menyiapkan dan mendistribusikan saranan dan prasarana imunisasi

f). Meningkatkan kemampuan tenaga pengendali penyakit untuk


melaksanakan program imunisasi

g). Melakukan bimbingan pemantauan dan evaluasi kegiatan imunisasi

h). Membangun dan mengembangkan kemitraan dan jejaring kerja imformasi


dan konsultasi teknis peningkatan imunisasi
i). Melakukan kajian upaya peningkatan imunisasi

j). Membina dan mengembangkan UPT dalam upaya pelaksanaan


peningkatan imunisasi

k). melaksanakan dukungan administrasi dan oprasional pelaksanaan imunisasi

3. penemuan dan tata laksana penderita

Setelah kunjungan penderita kepuskesmas,puskesmas harus berperan aktif


dalam penemuan dan kunjungan terhadap penderita.Didalam upaya penemuan
dan tata laksana penderita dibutuhkan kerjasama antara masyarakat dan
puskesmas.sebagai contoh kasus TB paru yang membutuhkan peran penting
puskesmas,apabila pasien berhenti dalam masa pengobatan akibat halangan
tertentu atau lainnya dalam kunjungan kontol,maka puskesmas harus aktif
mengunjungi rumah penderita,,sebab apabila pasien tersebut berhenti minum
obat,maka upaya pemberantasan TB paru dikatakan gagal dan pasien harus
mengulangi pengobatan dari awal.memberhentikan pengobatan maka akan
terjadi resisten dan hal ini dapat menyebabkan kemungkinan penyebaran
penyakit semakin besar. Itulah sebabnya puskesmas terdekat harus
mengunjungi rumah pasien agar dapat menjangkau pasien dan mensuksekan
upaya P2.

Kegiatan pokok dalam upaya ini yaitu:

a) Menyiapkan materi dan menyusun rancangan peraturan dan perundang-


undangan kebijakan penemuan dan tatalaksana penderita
b) Menyiapkan materi dan menyusun rencana kebutuhan penemuan dan
tatalaksana penderita
c) Menyediakan kebutuhan dan tatalaksana penderita sebagai stimulant
d) Menyiapkan materi dan menyusun juklat/juknis/pedoman program
penemuan dan tatalaksana penderita
e) Meningkatkan kemampuan tenaga pengendalian penyakit untuk
melakukan program penemuan dan tatalaksana penderita
f) Melakukan bimbingan pemantauan dan evaluasi kegiatan
penemuan dan tatalaksana penderita

4. Peningkatan surveilans epidemiologi dan penanggulangan wabah.

Kegiatan pokok surveilans epidemiologi meliputi :


a ). Menyiapkan materi dan menyusun rencangan peraturan dan perundang-
undangan,dan kebijakan peningkatan surveilans epidemiologi dan
penanggulangan KLB/wabah dan disminasinya.

b). Menyiapkan materi dan menyusun rencana kebutuhan surveilans


epidemiologi dan penanggulangan KLB/wabah

c). Menyediakan kebutuhan peningkatan surveilans epidemiologi dan


penanggulangan KLB/wabah sebagai stimulant

d). Menyiapkan materi dan menyusun juklat/juknis/pedoman program


surveilans epidemiologi dan penanggulangan KLB/wabah

e). Meningkatkan system kewaspadaan dini dan


menanggulangi KLB/wabah,termasuk dampak bencana.

f). Meningkatkan kemampuan tenaga pengendalian penyakit untuk


melakukan surveilans epidemiologi dan penanggulangan KLB/wabah.

g). Membangun dan mengembangkan kemitraan dan jejaring kerja informasi


dan konsultasi teknis urveilans epidemiologi dan penanggulangan
KLB/wabah.

h). Melakukan kajian upaya surveilans epidemiologi dan


penanggulangan KLB/wabah
i). Membina dan mengembangkan UPT dalam upaya peningkatan surveilans
epidemiologi dan penanggulangan KLB/wabah.

j). Melaksanakan dunkungan administrasi dan oprasional pelaksanaan


surveilans epidemiologi dan penanggulangan KLB/wabah.

5. Peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) P2P

Kegiatan pokok dari peningkatan komunikasi,informasi dan edukasi


(KIE) pencegahan dan pengendalian penyakit yaitu :
a) Menyiapkan materi dan menyusun rancangan peraturan perundang-
undangan,dan kebijakan peningkatan komunikasi informasi dan edukasi(KIE)
pencegahan dan pengendalian penyakit dan diseminasinya.
b) Menyiapkan materi dan menyusun perencanaan dan kebutuhan peningkatan
komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan pengendalian
penyakit.
c) Menyediakan kebutuhan peningkatan (KIE) pencegahan dan pengendalian
penyakit sebagai stimulant.
d) Menyiapkan materi dan menyusun rancangan juklat/juknis/protab program
(KIE) pencegahan dan pemberantasan penyakit
e) Menyiapkan dan mendistribusikan sarana dan prasarana imunisasi.
f) Meningkatkan kemampuan tenaga pengendali penyakit untuk melaksanakan
program (KIE) pencegahan dan pemberantasan penyakit.
g) Melakukan bimbingan,pemamtauan dan evaluasi kegiatan (KIE) pencegahan
dan pengendalian penyakit
h) Membangun dan mengembangkan kemitraan dan jejaring kerja informasi dan
konsultasi teknis peningkatan KIE pencegahan dan pemberantasan penyakit.
i) Melakukan kajian upaya peningkatan KIE pencegahan dan pengendalian penyakit
j) Membina dan megembangkan UPT dalam upaya peningkatan KIE
pencegahan dan pemberantasan penyakit.
k) Melaksanakan dukungan administrasi dan operasional pelaksanaan KIE
pencegahan dan pemberantasan penyakit.
PEMERINTAH KOTA TOMOHON
DINAS KESEHATAN DAERAH
PUSKESMAS KAKASKASEN
Jln. Puskesmas Kelurahan Kakaskasen Kecamatan Tomohon Utara 95417
Telp. (0431)3159187/ Email: pkmkakaskasen@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KAKASKASEN


NOMOR : /

TENTANG
PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB UKM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA PUSKESMAS KAKASKASEN,

Menimbang : d. bahwa Puskesmas adalah unit pelaksana teknis untuk


menunjang Operasional Dinas dalam bidang kesehatan
dilingkungan Pemerintah Kota Tomohon yang mempunyai
fungsi pelayanan kesehatan strata pertama, pemberdayaan
masyarakat dibidang kesehatan dan penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan;
e. bahwa untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud,
harus dilaksanakan oleh tenaga-tenaga kesehatan yang
memenuhi kompetensi yang dipersyaratkan;
f. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point b, perlu
ditetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Kakaskasen ;

Mengingat : 8. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;


9. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara RI Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5587);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang
Pedoman Penyusunan dan penerapan Standar Pelayanan
Minimal;
12. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007
tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penerapan
Standar Pelayanan Minimal;
13. Peraturan Pemerintah Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007
tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar
Pelayanan Minimal;
14. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741 Tahun 2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PERSYARATAN


KOMPETENSI PENANGGUNG JAWAB UKM PUSKESMAS
KAKASKASEN.
KESATU : Menetapkan syarat kompetensi penanggung jawab, menunjuk
penanggung jawab dan menetapkan rincian tugas serta
wewenang penanggung jawab.
KEDUA : Penanggung jawab UKM melaporkan pelaksanaan tugasnya
secara berkala kepada kepala Puskesmas.
KETIGA : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat pelaksanaanya
surat keputusan ini di bebankan pada anggaran Puskesmas
Kakaskasen.
KEEMPAT : Dengan diterbitkannya Keputusan ini, maka keputusan No :
445 / PKM-K / A. SK / 036 / XII / 2015 tentang persyaratan
kompetensi penanggungjawab UKM Puskesmas dinyatakan
tidak berlaku lagi.
KELIMA : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapan surat keputusan ini, akan ditinjau ulang dan
dilakukan perubahan seperlunya.
Ditetapkan di : Tomohon
Pada tanggal : 2018

KEPALA PUSKESMAS KAKASKASEN,

Jeand’arc F. Karundeng
PENANGGUNG JAWAB PROGRAM
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS KAKASKASEN
TAHUN ANGGARAN 2018

C. Upaya KesehatanMasyarakat (UKM) EsensialdanKeperawatan


N JABATAN
NAMA PROGRAM
O DALAM DINAS
1. dr. junike Pusungunaung Dokter KoordinatorUnit
2. SusnyKarepowan, SKM PenyuluhKesmas PromosiKesehatan
3. WeltinLaloan, Am.KL KesehatanLingkun KesehatanLingkungan
gan
4. YulitaKaparang Bidan KIA-KB UKM
5. Nancy Kalangie Nutrisionis Gizi UKM
6. Michael Kalangi, AMK Perawat Program
PemberantasanPenyakitMenular
7. MerlikeIlyas, S.Kep, Ns Perawat Keperawatan
KesehatanMasyarakat
D. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan
1. dr. Vony Lada Dokter Gigi Koordinator Unit
2. Rismawati, AMK Perawat KesehatanJiwa
3. drg. Jean D’ArcKarundeng Dokter Gigi Kesehatan Gigi Masyarakat
4. Jonas Kapoh, Amd Fisioterapi KesehatanTradisionalKompleme
nter
5. EstyPoluan, Amd.Ft Fisioterapi KesehatanOlahraga
6. Elisa Pontoh, S.Kep Perawat Kesehatan Mata / Indra
7. Novianty Polii Perawat KesehatanLansia
8. Jenny Rumondor Perawat KesehatandanKeselamatanKerja
9. Fanny Rumondor, S.Kep Perawat PenyakitTidakMenular (PTM)
PEMERINTAH KOTA TOMOHON
DINAS KESEHATAN DAERAH
PUSKESMAS KAKASKASEN
Jln. Puskesmas Kelurahan Kakaskasen Kecamatan Tomohon Utara 95417
Telp. (0431)3159187/ Email: pkmkakaskasen@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KAKASKASEN


NOMOR : /

TENTANG
PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB UKM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA PUSKESMAS KAKASKASEN,

Menimbang : g. bahwa Puskesmas adalah unit pelaksana teknis untuk


menunjang Operasional Dinas dalam bidang kesehatan
dilingkungan Pemerintah Kota Tomohon yang mempunyai
fungsi pelayanan kesehatan strata pertama, pemberdayaan
masyarakat dibidang kesehatan dan penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan;
h. bahwa untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud,
harus dilaksanakan oleh tenaga-tenaga kesehatan yang
memenuhi kompetensi yang dipersyaratkan;
i. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point b, perlu
ditetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Kakaskasen ;

Mengingat : 15. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;


16. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara RI Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5587);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
18. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang
Pedoman Penyusunan dan penerapan Standar Pelayanan
Minimal;
19. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007
tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penerapan
Standar Pelayanan Minimal;
20. Peraturan Pemerintah Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007
tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar
Pelayanan Minimal;
21. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741 Tahun 2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PERSYARATAN


KOMPETENSI PENANGGUNG JAWAB UKM PUSKESMAS
KAKASKASEN.
KESATU : Menetapkan syarat kompetensi penanggung jawab, menunjuk
penanggung jawab dan menetapkan rincian tugas serta
wewenang penanggung jawab.
KEDUA : Penanggung jawab UKM melaporkan pelaksanaan tugasnya
secara berkala kepada kepala Puskesmas.
KETIGA : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat pelaksanaanya
surat keputusan ini di bebankan pada anggaran Puskesmas
Kakaskasen.
KEEMPAT : Dengan diterbitkannya Keputusan ini, maka keputusan No :
445 / PKM-K / A. SK / 036 / XII / 2015 tentang persyaratan
kompetensi penanggungjawab UKM Puskesmas dinyatakan
tidak berlaku lagi.
KELIMA : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapan surat keputusan ini, akan ditinjau ulang dan
dilakukan perubahan seperlunya.

Ditetapkan di : Tomohon
Pada tanggal : 2019
KEPALA PUSKESMAS KAKASKASEN,

Jeand’arc F. Karundeng
PENANGGUNG JAWAB PROGRAM
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS KAKASKASEN
TAHUN ANGGARAN 2019

A. Upaya KesehatanMasyarakat (UKM) EsensialdanKeperawatan


N JABATAN
NAMA PROGRAM
O DALAM DINAS
1. dr. junike Pusungunaung Dokter KoordinatorUnit
2. SusnyKarepowan, SKM PenyuluhKesmas PromosiKesehatan
3. WeltinLaloan, Am.KL KesehatanLingkun KesehatanLingkungan
gan
4. YulitaKaparang Bidan KIA-KB UKM
5. Nancy Kalangie,AMG Nutrisionis Gizi UKM
6. Michael Kalangi, AMK Perawat Program
PemberantasanPenyakitMenula
7. MerlikeIlyas, S.Kep, Ns Perawat r
KeperawatanKesehatanMasyar
akat
B. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan
1. dr. Vony Lada Dokter Gigi Koordinator Unit
2. Rismawati, AMK Perawat KesehatanJiwa
3. drg. Jean D’ArcKarundeng Dokter Gigi Kesehatan Gigi Masyarakat
4. Jonas Kapoh, Amd Fisioterapi KesehatanTradisionalKomplem
enter
5. EstyPoluan, Amd.Ft Fisioterapi KesehatanOlahraga
6. Elisa Pontoh, S.Kep Perawat Kesehatan Mata / Indra
7. Novianti Polii Perawat KesehatanLansia
8. Jenny Rumindor Perawat Gigi KesehatandanKeselamatanKerj
9. Fanny Rumondor, S.Kep Perawat a
PenyakitTidakMenular (PTM)
PEMERINTAH KOTA TOMOHON
DINAS KESEHATAN DAERAH
PUSKESMAS KAKASKASEN
Jln. Puskesmas Kelurahan Kakaskasen Kecamatan Tomohon Utara 95417
Telp. (0431)3159187/ Email: pkmkakaskasen@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KAKASKASEN


NOMOR : /

TENTANG
PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB UKM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA PUSKESMAS KAKASKASEN,

Menimbang : j. bahwa Puskesmas adalah unit pelaksana teknis untuk


menunjang Operasional Dinas dalam bidang kesehatan
dilingkungan Pemerintah Kota Tomohon yang mempunyai
fungsi pelayanan kesehatan strata pertama, pemberdayaan
masyarakat dibidang kesehatan dan penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan;
k. bahwa untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud,
harus dilaksanakan oleh tenaga-tenaga kesehatan yang
memenuhi kompetensi yang dipersyaratkan;
l. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point b, perlu
ditetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Kakaskasen ;

Mengingat : 22. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;


23. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara RI Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5587);
24. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
25. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang
Pedoman Penyusunan dan penerapan Standar Pelayanan
Minimal;
26. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007
tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penerapan
Standar Pelayanan Minimal;
27. Peraturan Pemerintah Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007
tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar
Pelayanan Minimal;
28. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741 Tahun 2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PERSYARATAN


KOMPETENSI PENANGGUNG JAWAB UKM PUSKESMAS
KAKASKASEN.
KESATU : Menetapkan syarat kompetensi penanggung jawab, menunjuk
penanggung jawab dan menetapkan rincian tugas serta
wewenang penanggung jawab.
KEDUA : Penanggung jawab UKM melaporkan pelaksanaan tugasnya
secara berkala kepada kepala Puskesmas.
KETIGA : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat pelaksanaanya
surat keputusan ini di bebankan pada anggaran Puskesmas
Kakaskasen.
KEEMPAT : Dengan diterbitkannya Keputusan ini, maka keputusan No :
445 / PKM-K / A. SK / 036 / XII / 2015 tentang persyaratan
kompetensi penanggungjawab UKM Puskesmas dinyatakan
tidak berlaku lagi.
KELIMA : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapan surat keputusan ini, akan ditinjau ulang dan
dilakukan perubahan seperlunya.

Ditetapkan di : Tomohon
Pada tanggal : 2018

KEPALA PUSKESMAS KAKASKASEN,


Jeand’arc F. Karundeng

Lampiran
Keputusan Kepala Puskesmas Kakaskasen
Nomor : Tahun 2015
Tanggal : 1 Desember
TentangPenanggungjawab Program /
UpayaKesehatanMasyarakat di Puskesmas
KakaskasenTahun 2015
PENANGGUNG JAWAB PROGRAM
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS KAKASKASEN
TAHUN ANGGARAN 2019

C. Upaya KesehatanMasyarakat (UKM) EsensialdanKeperawatan


N JABATAN
NAMA PROGRAM
O DALAM DINAS
1. dr. junike Pusungunaung Dokter KoordinatorUnit
2. SusnyKarepowan, SKM PenyuluhKesmas PromosiKesehatan
3. WeltinLaloan, Am.KL KesehatanLingkun KesehatanLingkungan
gan
4. YulitaKaparang Bidan KIA-KB UKM
5. GricheKures, ST.Gizi Nutrisionis Gizi UKM
6. Michael Kalangi, AMK Perawat Program
PemberantasanPenyakitMenula
7. MerlikeIlyas, S.Kep, Ns Perawat r
KeperawatanKesehatanMasyar
akat
D. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan
1. dr. Vony Lada Dokter Gigi Koordinator Unit
2. Rismawati, AMK Perawat KesehatanJiwa
3. drg. Jean D’ArcKarundeng Dokter Gigi Kesehatan Gigi Masyarakat
4. Jonas Kapoh, Amd Fisioterapi KesehatanTradisionalKomplem
enter
5. EstyPoluan, Amd.Ft Fisioterapi KesehatanOlahraga
6. Elisa Pontoh, S.Kep Perawat Kesehatan Mata / Indra
7. YoukeYehosua Perawat KesehatanLansia
8. NensiRorimpandey, S.Kep Perawat KesehatandanKeselamatanKerj
9. Fanny Rumondor, S.Kep Perawat a
PenyakitTidakMenular (PTM)
PEDOMAN PENYELENGGARAAN UKM PUSKESMAS KAKASKASEN
BAB I
PENDAHULUAN
F. LATAR BELAKANG

Puskesmas merupakam unit pelayanan kesehatan tingkat pertama dan merupakan


garda terdepan dalam melayani masyarakat.
Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional sebagai pusat
pengembangan kesehatan masyarakat, membina peran serta masyarakat dan memberikan
pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyaraat di wilayah kerja
(permenkes nomor 75 tahun 2004). Salah satu fungsi pokok puskesmas adalah pusat
pelayanan kesehatan tingkat pertama. Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan
kegiatan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu, dan
berkesinambungan, meliputi pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan
masyarakat. Upaya kesehatan yang diselenggarakan termasuk upaya promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitatif.
Menurut peraturan menteri kesehatan republik indonesia Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, pada Pasal 4 disebutkan bahwasanya puskesmas
mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangkamendukung terwujudnya
kecamatan sehat.
Adapun fungsi puskesmas sebagaimana tertuang pada Pasal 5 Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 meliputi :
3. Penyelenggaraan UKM (upaya kesehatan Masyarakat) tingkat pertama di wilayah
kerja.
4. Penyelenggaraan UKP (Upaya Kesehatan Perorangan) tingkat pertama di wilayah
kerja.

Uapaya kesehatan tingkat pertama meliputi upaya kesehatan masyarakat esensial meliputi
:
7. UKM Promosi Kesehatan (Promkes)
8. UKKM kesehatan lingkungan (Kesling)
9. UKM kesehatan ibu,anak dan keluarga berencan (KB)
10. UKM gizi
11. UKM Pencegahan dan Pengendalian penyakit (P2)
12. UKM Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
Sedangkan upaya kesehatan masyarakat pengembangan puskesmas KAKASKASEN
meliputi :
10. UKM Kesehatan jiwa
11. UKM kesehatan Gimul masyarakat
12. UKM kesehatan tradisional
13. UKM kesehatan Olahraga
14. UKM kesehatan Indra
15. UKM kesehatan Lansia
16. UKM kesehatan kerja
17. UKM PTM
18. UKM Kespro

Upya kesehatan masyarakat baik esensial dan pengembangan harus diselenggarakan


sesuai dengan pediman yang telah di tetapkan untuk mendukung pencapaian standar
pelayanan minimal Kabupaten Lombok Timur.
G. Tujuan Pedoman
Pedoman Upaya Kesehatan Masyarakat bertujuan untuk menjadi acuan bagi seluruh
aktifitas pelayanan upaya kesehatan yang dilaksanakan di puskesmas KAKASKASEN,
sehingga pada akhirnya pelayanan upaya kesehatan dapat mendukung pencapaian standar
pelayanan inimal (SPM).

H. Ruang lingkup pelayanan


Ruang lingkup pelayanan upaya kesehatan di puskesmas KAKASKASEN meliputi 6
kegiatan esensial dan 9 kegiatan pengembangan:
16. UKM Promosi Kesehatan (Promkes)
17. UKKM kesehatan lingkungan (Kesling)
18. UKM kesehatan ibu,anak dan keluarga berencan (KB)
19. UKM gizi
20. UKM Pencegahan dan Pengendalian penyakit (P2)
21. UKM Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
22. UKM Kesehatan jiwa
23. UKM kesehatan Gimul masyarakat
24. UKM kesehatan tradisional
25. UKM kesehatan Olahraga
26. UKM kesehatan Indra
27. UKM kesehatan Lansia
28. UKM kesehatan kerja
29. UKM PTM
30. UKM Kespro

I. Batasan operasional
15. Upaya promosi kesehatan adalah upay untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat,agar
mereka dapat menolong diri sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang
bersumber daya masyarakat,sesuai sosial budaya setempat.
16. Upaya kesehatan lingkungan adalah upaya yang dilakukan oleh puskesmas untuk
menjadikan lingkungan yang sehat dalam rangka pencegahan terhadap penyakit
yang berhubungan dengan lingkungan dan menciptakan lingkungan yang dapat
mengoptimalkan penyembuhan suatu penyakit di masyarakat.
17. Upaya kesehatan ibu dan anak dan KB adalah upaya kesehatan primer yang
menyangkut pelayanan dan pemeliharaan kesehatan ibu dalam menjalankan
fungsi refroduksi yang berkualitas serta upaya kelangsungan hidup,
pengembangan dan perlindungan bayi, anak bawah lima tahun (BALITA) dan
anak usia pra sekolah dalam proses tumbuh kembang. Keluarga berencana adalah
upaya keesehatan primer yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan
kesehatan pasangan usia subur dalam menjalankan fungsi refroduksi yang
berkkualitas.
18. Upaya peningkatan gizi masyarakat adalah kegiatan untuk mengupayakan
peningkatan status gizi masyarakat dengan pengelolaan terkoordinasi dari
berbagai profesi kesehatan serta dukungan peran serta aktif masyarakat.
19. Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit adalah suatu upaya untuk
mencegah agar penyakit menular tidak menyebar didalam masyarakat, yang
dilakukan antara lain dengan memberikan kekebalan kepada host melalui kegiatan
penyuluhan kesehatan,surveylans dan imunisasi.
20. Upaya perawatan kesehatan masyarakat upaya puskesmas dalam melakukan
perawatan bagi penderita yang di lakukan di rumah.
21. Upaya penyakit tidak menular adalah program untuk meningkatkan peran serta
masyarakat dalam mencegah dan penemuan dini faktor risiko penyakit tidak
menular.
22. Upaya kesehatan jiwa adalah menjamin setiap orang dapat mencapai kualitas
hidup yang baik, menikmati kehidupan jiwa yang sehat, bebas dari ketakutan,
tekanan dan gangguan jiwa lain yang dapat mengganggu kesehatan jiwa.
23. Upaya gigi masyarakat adalah kegiatan untuk mengupayakan mendapatkan
pelayanan kesehatan gigi dan mulut di desa yang terjangkau.
24. Upaya pengobatan tradisional adalah program pembinaan terhadap pelayanan
pengobatan tradisional,pengobatan tradisional dan cara pengobatan tradisional.
Yang dimaksud pengobatan tradisional adalah pengobatan yang i lakukan secara
turun menurun,baik yang menggunakan herbal (jamu) alat (tusuk jarum, juru
sunat) maupun keterampilan (pijat, patah tulang).
25. Upaya kesehatan indra adalah kegiatan meningkatkan derajat kesehatan indra
penglihatan di masyarakat.
26. Upaya program kesehatan peduli remaja (PKPR) adalah pelayanan kesehatan
yang di tujukan dan dapat di jangkau remaja, menyenangkan, menerima remaja
dengan tangan terbuka, menghargai remja, menjaga kerahasiaan, peka akan
kebutuhan terkait dengan kesehatannya, serta efektif dan efisien dalam memenuhi
kebutuhan dan selera remaja.
27. Upaya kesehatan usia lanjut adalah upaya untuk mempertahankan dan
meningkatakan kualitas hidup masyarakat yang bdrusia lanjut
28. Upaya kesehatan haji adalah upaya untuk memberikan pembinaan,pelayanan dan
perlindungan yang sebaik baiknya bagi jamaah haji sehingga jemaah haji dapat
menunaikan ibadah sesuai ketentuan ajaran agama islam.
J. Landasan hukum
4. UU no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
5. Peraturan mentri kesehatan no. 75 tahun 2014 Pusat Kesehatan Masyarakat
6. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia no. 65 tahun 2013 tentang
pedoman pelaksanaan dan pembinaan pemberdayaan masyarakat bidang
kesehatan

BAB II
STANDAR KETENAGAAN

D. Kualifikasi Sumber Daya Manusia Upaya Kesehatan Masyarakat


Berikut ini kualifikasi sumber daya masnusia dan realisasi tenaga upaya kesehatan yang
telah ada di puskesmas KAKASKASEN.
Kegiatan Kualifikasi SDM Realisasi
UKM Promkes S1 Kesehatan Masyarakat
UKM Kesling D3 Kesehatan Lingkungan
UKM KIA KB D3 kebidanan
UKM Gizi D3 Gizi
UKM P2 D3 Keperawatan
UKM Perkesmas D3 Keperawatan
UKM Usila D3 Keperawatan
UKM PTM S1 Keperawatan
UKM Kes. Jiwa S1 Keperawatan
UKM Kes. Gigi Masy D3 keperawatan
UKM Kes. Olahraga D3 keperawatan
UKM Kes. Indra S1 keperawatan
UKM Kes. Haji S1 keperawatan
UKM Kes. BATTRA D3 BATTRA
UKM PKPR S1 Psikologi

E. Distribusi Ketenagaan
Penanggung jawab program upaya kesehatan dan latar belakang profesinya adalah
sebagai berikut
Kegiatan Petugas Profesi
UKM Promkes Susny Karepowan Penyuluh Kesehatan
masyarakat
UKM Kesling Weltin laloan Sanitarian
UKM KIA KB Yulita Kaparang Bidan
UKM Gizi Nancy Kalangie Nutrisionis
UKM P2 Dr junkie pusungunaung Dokter umum
UKM Perkesmas Merlike iliyas Perawat
UKM Usila Novianty Polii Perawat
UKM PTM Fany Rumondor Perawat
UKM Kes. Jiwa Rismawati Perawat
UKM Kes. Gigi Masy Feibe Angow Perawat Gigi
UKM Kes. Olahraga Esty Poluan Fisioterapi
UKM Kes. Indra Elisa Pontoh Perawat
UKM Kes. BATTRA Jonas Kapo Fisioterapi
UKM PKPR Yulita Kaparang Bidan

F. Jadwal Kegiatan
5. jadwal kegiatan UKM di susun berdasarkan usulan dari masyarakat.
6. Pengaturan kegaitan upaya kesehatan masyarakat dilakukan bersama oleh para
pemegang program dalam kegiatan minilokakarya bulanan dengan persetujuan
Kepala Puskesmas.
7. Jadwal kegiatan di buat untuk jangka waktu satu tahun dan di break down dalam
jadwal kegiatan bulanan
8. Jadwal kegiatan di koordinasikan dan di komunikasikan kepada lntas program
maupun lintas sektoral.

BAB III
STANDAR FASILITAS

Untuk mendukung tercpainya tujuan kegiatan upaya kesehatan masyarakat,


puskesmas KAKASKASEN memiliki :
4. 2 Unit mobil ambulance
5. 4 unit kendaraan roda dua
6. Seperangkat LCD Proyektor

Adapun fasilitas penunjang untuk masing – masing kegiatan upaya kesehatan dapat
dilihat pada tabel berikut:
Kegitan Saran – prasarana
Pelayanan promosi kesehatan i. Leaflet
j. Alat peraga penyuluhan
k. Kamera
l. Jadwal kegiatan
m. Buku
n. Pamflet
o. Form PHBS
p. LCD dan laptop
Pelayanan kesehatan lingkungan f. Senter
g. Block grill
h. Leaflet
i. Sanitasi kit
j. Swingfog
Pelayanan kesehatan ibu,anak dan j. Tensimeter
keluarga berencana k. Stetoskop
l. Stetoskop laennec
m. Termometer
n. Doppler
o. KB set
p. Partus set
q. Spuit
r. Pita pengukur
Pelayanan gizi d. Leaflet
e. Food model
f. Timbangan badan mikrotois
Pelayanan pencegahan dan pengendalian g. Leaflet / brosur penyuluhan penyakit
penyakt h. Poster
i. Blanko surveilens
j. Senter
k. Alat – alat pelingdung diri
l. Alat kebersihan lingkungan
Upaya perawatan kesehatan masyarakat d. CHN kit
e. Leaflet penyakit
f. Form CHN
Upaya kesehatan usia lanjut g. Leaflet
h. KMS lansia
i. Form laporan
j. LCD
k. Laptop
l. Banner
Upaya PTM f. Leaflet
g. KMS PTM
h. Form laporan
i. LCD
j. PTM kit
Upaya kesehatan haji g. Tensimeter
h. SAP
i. Buku pembinaan haji
j. Timbangan
k. Midline
l. Leaflet

BAB IV
TATALAKSANAAN PELAYANAN
VI. Tata laksana upaya promosi kesehatan
6. Penangggung jawab
b. Petugas promkes

7. Perangkat kerja
h. Leaftlet
i. Alat peraga penyuluhan
j. Kamera
k. Jadwal kegiatan
l. Buku
m. Pamfleat
n. Form PHBS
8. Tujuan
Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyrakat dalam
membina dan memelihara perilaku sehat, serta bereran aktif dalam upaya
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
9. Kegiatan
Kegiatan promosi kesehatan yaitu :
f. Pemantauan PHBS
Untuk memetakan perilaku masyarakat, kegiatan berupa pemantauan
PHBS (Perilaku hidup Bersih dan Sehat).pemantauan PHBS dapat berupa
:
 Pemantauan PHBS tatanan rumah tangga
 Pemantauan PHBS institusi pendidikan
 Pemantauan PHBS institusi perkantoran
g. Pembinaan posyandu
h. Penyuluhan
Untuk meningkatkan pengetahuan secara langsung, baik penyuluhan
kelompok/penyuluhan massa ataupun penyuluhan perorangann. Sasaran
kegiatan penyuluhan ini di antaranya adalah :
 Kader posyandu
 Ibu hamil/menyusui
 Calon pengantin
 Siswa sekolah
 Remaja
i. Pembinaan desa siaga
j. UKS dan UKGS
10. Tatalaksana :
e. Perencanaan (plan)
Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan pada RKA (yang
bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK pada kegiatan yang
bersumber dana APBN.
f. Pelaksanaan (Do )
Pada kegiatan ini petugas melakukan :
 Membuat jadwal kegiatan
 Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara
BOK.
 Mengkoordinasikan dengan lintas program dan intas sektor tentang
kegiatan yang akan dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan.
g. Monitoring dan evaluasi
 Petugas mencaatat hasil kegiatan dan elaporkan hasil kegiatan.
 Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan.
 Petugas mengevaluasi kegiatan
h. Menyusun rencana tindak lanjut hasil kegiatan
VII. Tata laksana upaya kesehatan lingkungan
6. Penangung jawab
b. sanitarian
7. Perangkat kerja
f. Sanitarian
g. Kit sampling air
h. Alaat pembasmi nyamuk
i. Laftlet
j. Swingfog
8. Tujuan umum
Kegiatan peningkatan kesehatan lingkungan bertujuan terwujudnya kualitas
lingkungan yang yang lebih sehat agar dapat melindungi masyarakat dari segala
kemungkinan resiko kejadan yang dapat menimbulkan gangguan dan bahaya
kesehatan menuju derajat kesehatan keluarga dan masyarakat yang lebih baik.
9. Kegiatan
Kegiatan- kegiatan utama kesehatan lingkungan yang harus di lakukan
puskessmas meliputi :
h. Penyehatan air
i. Penyehatan makanan dan minuman
j. Pengawasan SPAL,jamban,air TTU/TPM
k. Pengawasan dan pembuangan sampah dan limbah
l. Penyehatan pemukiman
m. Pengawasan sanitasi tempat umum
n. Klinik sanitasi
10. Tatalaksana
e. Perencanaan
Sanitarian merencanakan kegiatan kesehatan lingkungan pada RKA (yang
bersumber dana APBD ) dan atau melalui POA BOK pada kegiatan yang
bersumber dana APBN.
f. Penggerakan pelaksanaan
Pada kegiatan ini petugas melakukan :
 Membuat jadwal kegiatan
 Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara
BOK
 Mengkoordinasikan dengan lintas program dan intas sektor tentang
kegiatan yang akan dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan.
g. Monitoring evaluasi
 Petugas mencaatat hasil kegiatan dan elaporkan hasil kegiatan.
 Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan.
 Petugas mengevaluasi kegiatan
h. Menyusun rencana tindak lanjut

VIII. Tatalaksana upaya kesehatan ibu, anak dan KB


6. Petugas penanggung jawab
b. Bidan
7. Perangkat kerja
k. Tensimeter
l. Stetoskop
m. Stetoskop laennec
n. Termometer
o. Doppler
p. Kb set
q. Partus set
r. Kulkas vaksin
s. Spuit
t. Pita pengukur
8. Tujuan
Tercapainya pelayanann berkualitas dengan partisipasi pengguna jasa dan
keluraganya dalam mewuujudkan bahwa setiap ibu mempunyai kesempatan yang
baik dalam hal waktu dan jarak antar kehamilan, melhirkan bayi sehat yang aman
dalam lingkungan yang kondusif sehat, degan asuhan atenatal yang adekuat,
dengan gizi serta persiapan menyusui yang baik.
C. Pengertian
Keluarga Berencana adalah upaya kesehatan primer yang menyangkut
pelayanan dan pemeliharaan kesehatan pasangan usia subur dalam
menjalankan fungsi produksi yang berkualitas. Proritas pelayanan KB dewasa
ini adalah meningkatkan derajat kesehatan pasangan usia subur dan
keluarganya dalam pengaturan kehamilan, baik jumlah dan waktu kehamilan
serta jarak antar kehamilan guna menurukan angka kelahiran nasional.
D. Tujuan
Adalah terciptanya pelayanan yang berkualitas dengan penuh pengguna jasa
pelayanan dan keluarganya dalam mewujudkan bahwa setiap pasngan usia
subur mempunyai keempatan yang terbaik dalam mengatur jumlah, waktu dan
jarak antar kehmilan guna merencanakan dan mewujudkan suatu keluarga
kecil,bahagia dan sejahtera.
9. Kegiatan
Prioritas pelayanan KIA dewasa ini adalah meningkatkan derajat kesehatan ibu
dan anak dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan anak. Peayanan KIA
puskesmas terdiri dari ;
f. Pelayanan kesehatan ibu hamil
g. Pelayanan kesehatan ibu bersalin
h. Pelayanan kesehatan ibu nifas
i. Pelayanan kesehtan neonatus,bayi, anak balita dan anak pra sekolah
j. Pelayanan keluarga berencana
10. Tataaksana
e. Perencanaan
Penanggung jawab KIA merencanakan kegiatan kesehatan lingkungan
pada RKA (yang bersumber dana APBD ) dan atau melalui POA BOK
pada kegiatan yang bersumber dana APBN.
f. Penggerakan pelaksanaan
Pada kegiatan ini petugas melakukan :
 Membuat jadwal kegiatan
 Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara
BOK
 Mengkoordinasikan dengan lintas program dan intas sektor tentang
kegiatan yang akan dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan.
g. Monitoring evaluasi
 Petugas mencaatat hasil kegiatan dan elaporkan hasil kegiatan.
 Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan.
 Petugas mengevaluasi kegiatan
h. Menyusun rencana tindak lanjut

IX. Tata laksana Upaya Peningkatan Gizi masyarakat


6. Petugas penanggung jawab
b. Nutisionis
7. Peralatan
e. Leaftet
f. Panduann diet
g. Food model
h. Timbangan badan dan mikrotois
8. Tujuan
Tujuan umum
Menanggulangi maslah gizi dan meningkatkan status gizi masyrakat
9. Kegiatan
Upaya perbaikan gizi puskesmas melalui :
d. Upaya perbaikan gizi keluarga
e. Upaya perbaikan gizi institusi
f. Upaya penanggulangan kelainan gizi yang terdiri dari :
 Pencegahan dan penanggulangan gangguan akibat kekurangan
yodium
 Pencegahan dan penanggulangan anemia besi
 Pencegahan dan penanggulangan kurang kalori energi protein dan
kurang energi kronis
 Pencegahan dan penanggulangan kekurangan vit. A
 Pencegahan dan penanggulangan masalah kekurangan gizi mikro
lain
 Pencegahan dan penanggulangan masalah gizi lebih
10. Tata laksana
e. Perencanaan
Nutrisionis merencanakan kegiatan kesehatan lingkungan pada RKA
(yang bersumber dana APBD ) dan atau melalui POA BOK pada kegiatan
yang bersumber dana APBN.
f. Penggerakan pelaksanaan
Pada kegiatan ini petugas melakukan :
 Membuat jadwal kegiatan
 Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara
BOK
 Mengkoordinasikan dengan lintas program dan intas sektor tentang
kegiatan yang akan dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan.
g. Monitoring evaluasi
 Petugas mencaatat hasil kegiatan dan elaporkan hasil kegiatan.
 Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan.
 Petugas mengevaluasi kegiatan
h. Menyusun rencana tindak lanjut
X. Tata laksana Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2)

Anda mungkin juga menyukai