Anda di halaman 1dari 4

PENGAMBILAN SPESIMEN FESES

No. Dokumen :
SOP 009.00.DM1-LAB.VIII.19
No. Revisi : 00
Tanggal Efektif :
01 Agustus 2019
Halaman : 1/2
KLINIK
dr. Dyah Rahmani S.
DYAH MEDIKA 1

1. Pengertian Pengambilan specimen darah vena adalah tindakan pengambilan bahan sampel
fases dari pasien
2. Tujuan Sebagai acuan petugas untuk melaksanakan pengambilan sampel fases

3. Kebijakan SK Kepala Klinik nomor : SK.052/DM1/VII/19 tentang Pelayanan Laboratorium

4. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang


Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014
Tentang Klinik
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015
tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
4. Permenkes RI No 43 Tahun 2013 tentang cara penyelenggaraan
laboratorium klinik yang baik
5. Prosedur A. Bahan dan Alat
- Lidi kapas
- Pispot
- Botol tempat tinja
- Sarung tangan
- Sabun cuci tangan
B. Petugas yang melaksanakan
Petugas laboratorium
C. Langkah-langkah
1. Petugas menjelaskan prosedur pada ibu dan meminta persetujuan
tindakan
2. Petugas menyiapkan alat yang diperlukan
3. Petugas meminta pasien untuk defekasi di pispot, hindari kontak
dengan urine
4. Petugas mencuci tangan dan memakai sarung tangan
5. Petugas mengambil fases dengan alat pengambil fases
6. Petugas memasukkan specimen ke botol tempat tinja kemudian tutup
dan bungkus
7. Petugas mengobservasi warna, konsistensi, lendir, darah, telur cacing
dan adanya parasit pada sampel
8. Petugas membereskan alat
9. Petugas mencuci tangan
10. Petugas memberi label pada wadah specimen dan kirimkan ke
labolatorium
11. Petugas melakukan pendokumentasian dan tindakan yang sesuai
6. Bagan Alir
Petugas menjelaskan Petugas menyiapkan Petugas meminta
prosedur pada pasien pasien untuk defekasi
alat yang diperlukan di pispot, hindari
dan meminta
kontak dengan urine
persetujuan tindakan

Petugas Petugas mengambil Petugas mencuci


memasukkan
fases dengan alat tangan dan memakai
specimen ke botol
tempat tinja pengambil fases sarung tangan
kemudian tutup dan
bungkus
Petugas
mengobservasi warna,
konsistensi, lendir, Petugas mencuci
Petugas
darah, telur cacing tangan
dan adanya parasit membereskan alat
pada sampel

Petugas memberi label


Petugas melakukan pada wadah specimen
pendokumentasian
dan kirimkan ke
7. Hal-hal yang dan tindakan
Identitas Pasien, cara pengambilan yang
spesimen
sesuai labolatorium
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Unit pelayanan umum, unit pendaftaran dan rekam medis
9. Dokumen Inform consent dan rekam medis
Terkait Blangko permintaan pemeriksaan laboratorium
10. Rekam historis No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan
3

DAFTAR TILIK
SOP PENGAMBILAN SPESIMEN FESES

Nama Petugas Yang dinilai :


Tanggal Penilaian :
Petugas Penilai :

No Pertanyaan Ya Tidak
Apakah petugas menjelaskan prosedur pada pasien dan meminta persetujuan
1.
tindakan?

2. Apakah petugas menyiapkan alat yang diperlukan?

3. Apakah petugas meminta pasien untuk defekasi di pispot, hindari kontak


dengan urine?
4. Apakah petugas mencuci tangan dan memakai sarung tangan?

5. Apakah petugas mengambil fases dengan alat pengambil fases?


Apakah petugas memasukkan specimen ke botol tempat tinja kemudian tutup
6.
dan bungkus?

Apakah petugas mengobservasi warna, konsistensi, lendir, darah, telur cacing


7.
dan adanya parasit pada sampel?
8. Apakah petugas membereskan alat?

9. Apakah petugas mencuci tangan?


Apakah Petugas memberi label pada wadah specimen dan kirimkan ke
10.
labolatorium?
11. Apakah petugas melakukan pendokumentasian dan tindakan yang sesuai?
Jumlah

Compliance rate (CR) = ∑ YA / YA + TIDAK X 100%


PENILAI

…………

Anda mungkin juga menyukai