Anda di halaman 1dari 5

24

UNIT 4
GENERATOR DC

1. Tujuan percobaan

 Praktikan dapat memahami prinsip kerja generator DC


 Praktikan dapat mengoprasikan generator dengan baik
 Praktikan mengetahui dan memahami hubungan antara tegangan autput, putaran dan
kopel pada generator DC
 Praktikan dapat mengetahui gelombang tegangan output

2. Teori singkat

Generator DC adalah alat yang dapat mengubah energy mekanik menjadi energy
listrik arus searah (DC). Bila kumparan jangkar berputar pada medan magnet, akan
dibangkitkan tegangan (ggl), yang berubah setiap setengah putaran. Sehingga merupakan
tegangan bolak-balik.
𝑒 = 𝐸𝑚𝑎𝑘𝑠 𝑆𝑖𝑛𝜔𝑡

Untuk mendapatkan tegangan searah diperlukan sebuah penyearah yang disebut


komutator. Suatu generator DC akan berfungsi apabila memiliki:
Kumparan medan, berbentukkutub sepatu meruakan stator (bagian yang tidak berputar)
untuk menghasilkan medan magnet.
Kumparan jangkar , merupakan rotor ( bagian yang berputar ) jika kumparan( rotor) di
aliti arus listrik arus searah dan terletak diantara dua kutub magnet ( 2 kutub utara dan
selatan ) pada rotor akan terjadi gaya yang menggerakan rotor tersebut untuk
mengimbaskan ggl pada konduktor-konduktor yang terletak pada alur jangkar
Celah udara. Yang memungkinkan berputarnya jangkar dalam medan magnet.

Panduan Praktikum Teknik Tenaga Listrik Jurusan Teknik Elektro Universitas Gunadarma
25

Berdasarkan teori elektro magnetic, dapat diturunkan rumus untuk tegangan induksi dan
kopel elektro magnetic, yaitu :
𝐸𝑎 = 𝐶. 𝑛. ɸ

Ea = GGL jangkar
C = Konstanta
n = Kecepatan
ɸ = Fluks magnetic

Berdasarkan cara memberikan fluks pada kumparan medannya, generator DC dapat


dikelompokan menjadi dua yaitu generator berpenguatan bebas dan generator
berpenguatran sendiri. Berdasarkan cara menberikan flux pada kumparan medan nya.
Generator DC dapat dikelompokan menjadi 2 yaitu generator berpengutar bebas dan
generator berpenguatan sendiri. EMF induksi terjadi pada motor listrik, generator serta
rangkaian listrik dengan arah berlawanan terhadap gaya yang menimbulkannya. HF. Emil
Lenz mencatat pada tahun 1834 bahwa “arus induksi selalu berlawanan arah dengan
gerakan atau perubahan yang menyebabkannya”. Hal ini disebut sebagai Hukum Lenz.
Timbulnya EMF tergantung pada, kekuatan garis fluks magnet,jumlah lilitan konduktor,
sudut perpotongan fluks magnet dengan konduktor, kecepatan konduktor memotong garis
fluks magnet. Tidak ada arus induksi yang terjadi jika angker dinamo diam.

3. Alat-alat yan di gunakan


 1 unit generator DC shunt dan 1 unit generator Penguatan bebas
 1 un it motor 3 fasa sebagai penggerak mula
 1 unit PWM Inverter 3 phase motor speed driver
 1 unit multi meter
 2 unit DC power supply
 Rpm meter
 Kabel penghubung

Panduan Praktikum Teknik Tenaga Listrik Jurusan Teknik Elektro Universitas Gunadarma
26

4. Rangkaian percobaan Generator DC Shunt

Saklar

VT Beban

Modul PWM
Inverter IL
3 Phase
Motor

Motor AC Generator DC
3 Phase

Penggerak Mula Coupler

Langkah Percobaan
 Rangkaian untai percobaan seperti gambar diatas
 Hubungkan untai percobaan dengan sumber tegangan 220 V AC
 Jalankan untai percobaan dengan mengatur frekuensi Modul PWM inverter 3
phase motor
 Catat tegangan dan arus beban
 Ukur dan catat kecepatan generator terhadap perubahan frekuensi Modul PWM
inverter 3 phase motor

Panduan Praktikum Teknik Tenaga Listrik Jurusan Teknik Elektro Universitas Gunadarma
27

5. Rangkaian Percobaan Generator Penguatan Bebas

Saklar

VT Beban

Modul PWM
Inverter IL
3 Phase
Motor

Motor AC Generator DC
3 Phase

Penggerak Mula Coupler

RHEOSTAT
+
Vf Rf

If

Langkah Percobaan

 Rangkaian untai percobaan seperti gambar diatas


 Hubungkan untai percobaan dengan sumber tegangan 220 V AC
 Jalankan untai percobaan dengan mengatur frekuensi Modul PWM inverter 3
phase motor
 Catat tegangan dan arus beban
 Ukur dan catat kecepatan generator terhadap perubahan frekuensi Modul PWM
inverter 3 phase motor
 Ulangi percobaan dengan mengatur arus medan dengan cara mengatur nilai
resistansi medan (rheostat)
 Catat tegangan dan arus keluaran

Panduan Praktikum Teknik Tenaga Listrik Jurusan Teknik Elektro Universitas Gunadarma
28

6. Data Pengamatan

Data Pengamatan Rangkaian percobaan Generator DC Shunt

No Frekuensi Vout Ioutput Kecepatan


(Hz) (Volt) (A) (rpm)

Data Pengamatan Rangkaian percobaan Generator DC Penguatan Bebas

No Frekuensi Vout Iout VT IF Kecepatan


(Hz) (Volt) (A) (Volt) (A) (rpm)

Panduan Praktikum Teknik Tenaga Listrik Jurusan Teknik Elektro Universitas Gunadarma

Anda mungkin juga menyukai