10b Mata PDF
10b Mata PDF
Irfannuddin
dr.,SpKO,AIF,DMedEd,MPdKed
Irfannuddin 1
Irfannuddin 2
1
04/09/2008
Mata
Organ sensoris yang berfungsi mirip kamera
Memfokuskan cahaya yang melewati pupil
(celah) melalui lensa ke retina (area sensitif
cahaya)
Irfannuddin 3
Vision
The process through which light reflective
from objects in our environment is translated
into a mental image
3 tahap
Cahaya masuk mata difokuskan oleh lensa ke
retina
Fotoreseptor di retina mengubah (tranduksi)
energi cahaya menjadi sinyal listrik
Proses hantaran sinyal listrik melalui jalur saraf
Cahaya ditangkap fotoreseptor dalam bentuk
gelombang elektromagnetik
Irfannuddin 4
2
04/09/2008
Beberapa hewan
mampu melihat
pada spektrum
ultraviolet/infra-
merah
Cth. Lebah,
memakai
ultraviolet utk
mencari madu
Irfannuddin 5
Anatomi Mata
Mata : Bola yang terbagi menjadi 2 kompartemen
dipisahkan oleh lensa
Bagian luar
Dilindungi oleh rongga tulang (orbita)
Dilapisi oleh sel epitel bening disebut konjungtiva
Gld. Lakrimalis yang mengeksresi air mata
Air mata
Mengalir dari lateral ke medial menuju duktus nasolakrimal
Fungsi
Melindungi lapisan luar mata
Irigasi
Menjaga kelembaban (mencegah evaporasi & deskuamasi)
Aseptik
Membantu pembiasan cahaya
Menjaga permukaan kornea tetap rata
Irfannuddin 6
3
04/09/2008
Palpebra
Buka-tutup
Alis mata
Bulu mata
Kelenjar
Meibomian
6 Otot bola
mata
Irfannuddin 7
Anatomi Mata
Sklera
Lapisan putih, kenyal dan elastis membentuk struktur
bola mata
Koroid
Lapisan vaskular di sisi dalam sklera, berperan penting
dalam suplai nutrisi, O2 dan produk sisa metabolisme di
organ mata
Vitrous humor
Jaringan kolagen bening yang mengisi sebagian besar
volume bola mata
Berperan menjaga konsistensi bola mata
Irfannuddin 8
4
04/09/2008
Anatomi Mata
Irfannuddin 9
Perjalanan Cahaya
5
04/09/2008
Irfannuddin 11
Kornea
Irfannuddin 12
6
04/09/2008
Aquous Humor
Irfannuddin 13
7
04/09/2008
Refleks pupil
Irfannuddin 15
Irfannuddin 16
8
04/09/2008
Sifat lensa
Lensa konkaf (cekung)
Membiaskan cahaya paralel melebar
Lensa konveks (cembung)
Membiaskan cahaya paralel menyempit ke satu titik
Irfannuddin 17
Akomodasi
Upaya mata untuk memfokuskan cahaya tetap di retina
Pada mata manusia
Jarak 20 f (6,1m) atau lebih
Cahaya benda masuk secara paralel sejajar
Lensa pipih
Semakin dekat jarak
Cahaya tidak sejajar (menyebar)
Lensa harus mencembung agar bayangan tetap fokus diretina
Irfannuddin 18
9
04/09/2008
Irfannuddin 19
Gangguan Akomodasi
Presbiopia
Rabun Dekat
Otot silier terlalu lemah untuk menarik sklera
Benda dekat tetap difokuskan di belakang retina
Dikoreksi dengan lensa positif (konveks)
Hipermetropia
Rabun dekat
Mata terlalu pendek, sehingga fokus jatuh di belakang retina
Dikoreksi dengan lensa positif (konveks)
Miopia
Rabun jauh
Mata terlalu panjang, fokus jatuh di depan retina
Dikoreksi dengan lensa nagtif (konkaf)
Astigmatisme
Gangguan akomodasi dari kelainan pada kornea.
Kornea berbentuk tidak bulat
Bisa rabun jauh/dekat
Dikoreksi dengan lensa silinder
Irfannuddin 20
10
04/09/2008
Gangguan Akomodasi
Irfannuddin 21
Katarak
Irfannuddin 22
11
04/09/2008
Retina
Lapisan peka cahaya identik dengan jaringan saraf
korteks serebri
Mengandung fotoreseptor (batang & kerucut) yang
m’transduksi energi cahaya menjadi energi listrik
Sinyal listrik akan diteruskan ke neuron bipolar
sel ganglion akson sel ganglion membentuk N.
optikus.
N. Optikus meninggalkan mata melalui diskus
optikus
Diskus Optikus (blind-spot) tidak punya fotoreseptor
Dibelakang terdapat pigmen hitam epitel melanin
Absorbsi cahaya yang lewat/tidak ditangkap fotoreseptor
Mencegah distorsi persepsi visual
Irfannuddin 23
Irfannuddin 24
12
04/09/2008
Irfannuddin 25
Povea
Bagian kecil retina sebagai pusat tajam penglihatan
Cahaya tidak melewati sel saraf dulu tapi langsung
ke fotoreseptor
Seluruh fotoreseptor berupa kerucut
Irfannuddin 26
13
04/09/2008
Irfannuddin 27
Fotoreseptor
Irfannuddin 28
14
04/09/2008
Struktur Fotoreseptor
Irfannuddin 29
Persepsi Cahaya
Opsin Scotopsin ?
Irfannuddin 30
15
04/09/2008
Potensial aksi
Diteruskan ke N. Optikus
Irfannuddin 31
Irfannuddin 32
16
04/09/2008
Irfannuddin 33
Adaptasi Cahaya
Untuk memberikan persepsi penglihatan pada intensitas cahaya
yang berbeda, mata memerlukan waktu
Adaptasi Gelap
Tiba-tiba masuk ke ruang gelap
Pertama-tama tidak melihat apa-apa, kemudian mulai terdeteksi
cahaya yang minimal
Cahaya terang Rodopsin bleached (pecah)
Cahaya gelap butuh reformasi rodopsin
Terganggu pada defisiensi vitamin A (Rabun senja)
Adaptasi Terang
Tiba-tiba menerima cahaya intensitas tinggi
Butuh waktu untuk pemecahan rodopsin/iodopsin
Irfannuddin 34
17
04/09/2008
Persepsi Warna
Teori Trikomatik
Cone memiliki pigmen dg 3
iodopsin berbeda
Erythro (merah), menyerap
glb 565 nm
Chloro (hijau), menyerap
glb 535 nm
Cyano (biru), menyerap glb
440 nm
3 warna dasar merah,
hijau, biru
Warna lain kombinasi 3
warna
Irfannuddin 35
Persepsi Warna
Objek merah
Memantulkan warna merah, menyerap seluruh warna lain.
Objek putih
Seluruh warna cahaya dipantulkan dingin
Objek hitam
Seluruh warna cahaya diserap panas
Buta Warna
Tidak memiliki seluruh/salah satu pigmen warna
Laki-laki, Asia >> Hijau (partial Colour Blind)
Irfannuddin 36
18
04/09/2008
Persepsi Stereoskopis (3 D)
Irfannuddin 37
Irfannuddin 38
19
04/09/2008
Terima Kasih
Irfannuddin 39
20